Anda di halaman 1dari 4

Cerita Fantasi. Karya:Elvina M.S.

Petualangan Dua Sahabat ke

Hutan Ajaib.

Hai Nama ku Elvi, aku umur 12 tahun ,hobi ku adalah berpetualang aku sudah berpetualang
dari umur 7 tahun ketika itu aku diajak ayah ku ke kaki gunung salak ,dari saat itulah aku mulai
suka berpetualang , oh iya aku mempunyai satu teman yang hobinya sama dengan ku namanya
BIOLA ,biasa di panggil ola atau bila aku lebih suka memanghil ola, dia adalah seorang yang
sangat penakut tetapi dia selalu ingin mencoba hal yang baru ,aku sudah dua kali berpetualang
bareng ola .

Kukuruyuk..... Suara ayam berkokok aku langsung bangun dari tempat tidur ku , dan
bersiap siap untuk pergi ke sekolah ,setelah selesai aku turun untuk sarapan disaat aku sedang
sarapan ayah ku berkata"el kamu mau ikut ayah ?"aku langsung menanggapi perkataan ayah
ku tadi"kemana berpetualangan lagi?" ayah ku berkata lagi"ya" ,aku langsung kegirangan dan
loncat loncat karena sudah satu tahun setengan aku belum berpetualang lagi. hari ini aku aga
santai pergi ke sekolah karena hari ini hari terakhir sekolah jadi, masuknya aga siang tidak
seperti biasanyaa.

Setelah selesai sarapan pagi aku pun berangkat menuju sekolah ,di mobil aku selalu
memikirkan kemana kita akan berpetualang nanti apakah ke gunung semeru aku selalu ingin
pergi ke gunung semeru ,sesampainya di gerbang sekolah aku langsung masuk menuju ruang
kelas ,aku langsung bicara kepada ola"ola kamu mau ikut ga aku dan ayah ku akan
berpetualang"ola pun menjawab"wah boleh sudah lama kita tidak berpetualang bersama".

Kring......... Bel tanda masuk berbunyi pa dandi guru ipa kami langsung memasuki kelas
,kali ini kami belajar tentang tumbuhan yang ada di hutan liar seperti memilih tumbuhan mana
yang bisa dimakan atu tidak ciri ciri tumbuhan yang bisa dimakan dan lain sebagainya , setelah
selesai semua pelajaran aku berjalan bersama ola menuju gerbang sambil berbincang bincang
tentang petualangan yang sebentar lagi akan kami laksanakan,sesapainya di gerbang ternya ta
jemputan ku sudah datang dan aku langsung menaiki mobil dan tidak lupa untuk salam
persahabatan, aku dan ola memang mempunyai salam sahabat.

Sesampainya dirumah aku langsung mengganti bajuku dan menunggu ayah pulang
sambil menikmati lagu ."Asalmualaikum ayah pulang"sahut ayah ku aku langsung turun ke
bawah dan langsung menanya kan "yah kita akan berpetualang kemana "ayah pun
menjawab"kita akan pergi ke hutan" wah aku belum pernah menjelajahi hutan kebetulan tadi
di sekolah aku sudah belajar tentang tumbuhan yang bisa dimakan dan yang tidak bisa dimakan
,aku langsung mengambil handphon ku dan mencari nomer ola .

Tring........suara hp ku yang sedang menelefon ola ,ola"halo el kenapa???",aku pun


menjawab"la kita bakalan berpetualang ke hutan ",ola"yang benar" ,"iya ","yes" suara ola yang
kegirangan , suara ayah ku memanggil " "el cepat ke sini "aku pun menjawa"iya yah sebenta"
,"ola aku tutup telefoon nya ya "ola pun menjawab "oke"setelah selesai berbicara di telefon
dengan ola aku bertanya ke pada ayah "yah kapan kita akan menjelajahi hutan?? " ayah pun
menjawab "minggu depan kamu libur ga sekolahnya","ya yah aku minggu depan libur","oke
kita akan berpetualang minggu depan ",yes ,suara ku yang kegirangan

Setelah beberapa hari yang telah di lewati ,yes besok kita akan berangkat hihihi cekiku
,aku tidak sabar untuk nenjelajahi hutan pagi, siang ,sore, malam aku selalu memikirkan
bagaimana tar di hutan apa kah menyenangkan atau malah menyeramkan hari minggupun
berlalu ,aku lang sung menjemput ola kami berjanjian dirumah ola setelah menjemput ola kami
bertiga langsung berangkat menuju tempat tujuan ya itu hutan pinus yang ada di daerah cisarua
Bogor . Jarak dari Bogor tengah atau pusatnya Bogor ke kabupaten Bogor membutuhkan waktu
sekitar 20 kilo ,meter di perjalanan kami bernyanyi dengan riang .

Sesampainya di hutan Pinus kami menitipkan mobil di pos satpam dan kami melanjutkan
dengan berjalan kaki ,kami telah sampai di gerbang hutan pinus ,sesaat akan memasuki gerbang
aku merasa ada yang tidak beres dengan hutan itu tetapi karna aku tidak ingin acara penjelajahi
kami rusak akhirnya aku tidak jadi menyceritakan keanehan itu . Setelah sampai di tengah
perjalanan keanehan yang aku rasakan mulai terasa lagi seperti ada suara orang yang
memanggil ku,tanah yang menarik kaki ku,dan lain sebagainya.

Kami sempat mengalami insiden yang membuat aku dan ola kehilangan jejak ayah ku ,
setlah aku merasakan keanehan tadi ada pohon pinus yang hampir jatoh aku ,ola ,dan ayahku
berlali meng hindari pohon itu ketika berlari kaki ola tersandung hingga ola jatuh ke tanah ,aku
membantunya tetapi ketika aku berdiri aku menengok kebelakang ku ternyata ayah ku sudah
tidak ada dan disaat itulah kami mulai tersesat ,aku dan ola menycari jalan pulang tapi tidak
ketemu mau mnelfon ayah ku tapi tidak ada sinyal dan kami kehilangan jejak selama dua hari
kurang makanan kami sudah tinggal sedikit dan kami pun mulai putus asa . Bagaimana kami
akan makan dengan makanan yang sedikit ini seru ola aku pun mulai mengingat pelajaran yang
dibawakan oleh pa dandi minggu lalu ,aku dan ola mulai menycari tanaman yaang bisa di
makan

Sesaat kami mencari tanaman kaki ola ditarik oleh akar daun,El tolong aku ......

Seru ola aku membalikan badan ku dan laangsung menolong ola aku menarik ola hingga aku
mulai ikut tertarik oleh akar itu kami baru dilepas kan oleh akar itu di tengah hutan aku tidak
tahu dimaana kami berada setelah melihat sekeliling ola meliat ada cahaya di sebelah kanan ku
kami berlali menuju cahaya itu dan sesam painya di cahaya itu kami tidak menyangka akan ada
di hutan ajaib dengan daun daun yang menyala banyak kunang kunang ,selain itu banyak pohon
yang belum kita kenal ada yang bentuk pohonnya berupa hati ,buah buahan ,terus yang
membuat aku dan ola kaget ketika aku melihat ada pohon besar yang menyala dengan sungai
sungai ,lampion ,dan lain sebagainya

Ketika kami menyusuri hutan ajaib itu kami menemukan sungai dengan warna air yang
berubah rubas setiap 5 detik sekali dan dari tanah itu muncul sebuah jembatan berliar yang
sungguh menawan beberapa menit kemudian ola baru menyadari bahwa kakinya terluka aku
menyuruh ola duduk di tepi sungai dan aku mencari daun yang bisa menahan lukanya aku
memetik satu helai daun yang aku tidak tahu daun itu jenis apa ketika aku membasuh kaki ola
menggu nakan air darah yang keluar dari luka ola tidak mengeluarkan luka lagi ketika aku
menutup luka ola mnggunakan daun yang aku petik tadi ola sudah tidak merasakan sakit lagi
aku membuka lagi daun yang aku pakaikan di kaki ola dan ternyata lukanya sudah sembuh aku
tidak percaya bahwa hutan yang aku jelajahi di dalamnya penuh keajaiban,selang beberapa jam
aku mulai keluar dari hutan ajaib itu aku dan ola tidak menyadari bahawa kami hilang sudah
dua hari kami juga sempat di katakan sudah meninggal dan akhirnya pada hari ke tiga pencarian
kami,ayah ku baru menemukan ola sedang tertidur pulas dan akhirnya kami tidak pernah
berpetualang lagi ke hutan

Janganlah menyerah atau putus asa dalam segala hal kalian harus yakin bahwa kalian bisa
menyelesaikan masalah apa pun tanpa ada kata putus asa ,dan jangan lupa berdoa

Anda mungkin juga menyukai