Disusun oleh :
1. Dharma Ajie Maulana
2. Athallah Fadil
3. Rizal Bestian
4. Deska Nadia
5. Monica Putri
6. Levyani Claudia. P
7. Ratri Sugiarti
Kelas ......................
Guru Pembimbing:
Suherman, S.Pd
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
karunia–Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Pengaruh Pusat Pertumbuhan
Terhadap Pemusatan Penduduk dan Persebaran SDA” ini dengan baik, sesuai petunjuk dari
Guru Pembimbing.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi para pembaca semua untuk menambah wawasan tentang pembangunan
berkelanjutan dalam pelajaran Geografi.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing dan semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
PENGARUH PUSAT PERTUMBUHAN TERHADAP PEMUSATAN PENDUDUK
DAN PERSEBARAN SDA
Teori tempat sentral dikemukakan oleh Walter Christaller (1933), seorang ahli
geografi dari Jerman. Teori ini didasarkan pada lokasi dan pola persebaran permukiman
dalam ruang. Dalam suatu ruang kadang ditemukan persebaran pola permukiman desa
dan kota yang berbeda ukuran luasnya.
Teori pusat pertumbuhan dari Christaller ini diperkuat oleh pendapat August
Losch (1945) seorang ahli ekonomi Jerman. Keduanya berkesimpulan, bahwa cara
yang baik untuk menyediakan pelayanan berdasarkan aspek keruangan dengan
menempatkan aktivitas yang dimaksud pada hierarki permukiman yang luasnya
meningkat dan lokasinya ada pada simpul-simpul jaringan heksagonal.
Lokasi ini terdapat pada tempat sentral yang memungkinkan partisipasi manusia
dengan jumlah maksimum, baik mereka yang terlibat dalam aktivitas pelayanan
maupun yang menjadi konsumen dari barang-barang yang dihasilkannya. Tempat-
tempat tersebut diasumsikan sebagai titik simpul dari suatu bentuk geometrik
berdiagonal yang memiliki pengaruh terhadap daerah di sekitarnya. Hubungan antara
suatu tempat sentral dengan tempat sentral yang lain di sekitarnya membentuk jaringan
sarang lebah.
Bagian-bagian dari wilayah di permukaan bumi itu tidak tumbuh bersama-sama secara
teratur, tetapi disengaja atau tidak disengaja ada bagian-bagian yang tumbuh dan maju atau
berkembang lebih cepat dari bagian lain. Cepatnya pertumbuhan di tempat ini dapat menjadi
pendorong bagi bagian lain yang tingkat pertumbuhannya kurang cepat.
1. Pemusatan dan persebaran sumber daya alam, pengaruhnya terhadap hal berikut:
a) Pusat sumber daya alam dan sumber daya manusia.
b) Daerah untuk mengoptimalisasikan eksploitasi sumber daya yang ada di
daerah.
c) Wilayah untuk mengkoordinasikan sumber daya yang tersebar di sekitar-nya.
d) Sebagai inti pengembangan sumber daya yang ada di daerah sekitarnya.
2. Perkembangan ekonomi, pengaruhnya terhadap hal berikut:
a) Perkembangan ekonomi di daerah sekitarnya.
b) Meningkatkan pendapatan per kapita penduduk di daerah sekitar.
c) Memunculkan berbagai fasilitas ekonomi, seperti pabrik, bank, bursa saham,
dan gudang.
d) Memunculkan berbagai lapangan pekerjaan.
3. Perubahan sosial budaya masyarakat, pengaruhnya terhadap hal berikut.
a) Terjadinya akulturasi dan asimilasi berbagai budaya dalam masyarakat.
b) Menyebabkan pergeseran nilai masyarakat dan paguyuban menjadi
patembayan.
c) Menyebabkan pertumbuhan penduduk meningkat secara pesat.
Kemunculan pusat pertumbuhan akan menarik jumlah tenaga kerja yang banyak,
dapat dilihat dari arus mobilitas dan migrasi penduduk dari desa ke kota maupun
antarprovinsi. Arus migrasi penduduk dari pedesaan menuju kota besar maupun
kota kecil di Indonesia, menunjukkan angka yang terus meningkat sejalan dengan
pesatnya pertumbuhan kota.
Terjadinya peluang kerja di berbagai sektor yang relatif terbuka dan adanya
gerakan arus barang agar membawa dampak terjadinya peluang kerja di berbagai
sektor yang relatif terbuka. Adanya gerakan arus barang agar membawa dampak
terhadap alat transportasi, perhubungan, perdagangan, perkantoran, jasa, dan lain-
lainnya.
1. Faktor alam: pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, cuaca, iklim, rawa-
rawa, dan kesuburan tanah.
2. Faktor ekonomi: perbedaan kebutuhan antara tempat yang satu dengan yang lain.
3. Faktor industri: kebutuhan tenaga kerja, tempat tinggal, dan peralatan rumah.
4. Faktor sosial: pendidikan, pendapatan, dan kesehatan.
5. Faktor lalu lintas: jenis transport, kondisi jalan, dan fasilitas lalu lintas.
DAFTAR PUSTAKA
http://anen9.blogspot.com/2016/03/pengaruh-pusat-pertumbuhan-terhadap.html
https://www.skokul.com/2949/pengaruh-adanya-pusat-pertumbuhan/
https://sobatmateri.com/wilayah-pusat-pertumbuhan-serta-pengaruhnya-di-bidang-sosial-dan-
lingkungan-hidup/