Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan
Oleh:
Anton Niyansah
NIM 20101440115017
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
hidayah dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
yang berjudul “Penerapan Kompres Rendaman Air Jahe Merah untuk Skala
Rowosari Semarang”. Karya Tulis Ilmiah ini sebagai salah satu syarat untuk
berkat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam
tulusnya kepada:
Keperawatan IV/Diponegoro.
4. Ns. Ainur Rahmawati, M.Kep dan Ns. Asti Nuraeni, M.Kep, Sp.Kom selaku
Ilmiah ini.
v
vi
PENERAPAN KOMPRES RENDAMAN AIR JAHE MERAH UNTUK SKALA NYERI
PADA LANSIA DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS ROWOSARI SEMARNG
ABSTRAK
Athritis gout merupakan penyakit metabolik karena kelebihan kadar senyawa urat, sehingga
mengakibatkan nyeri pada persendian. Penyakit ini banyak diderita lansia sehingga mereka tidak
bisa beraktivitas karena nyeri. Kompres rendaman air jahe merupakan salah satu terapi non-
farmakologis yang aman untuk menurunkan nyeri pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran penerapan kompres rendaman air jahe untuk mengurangi nyeri pada lansia
dengan asam urat di wilayah binaan Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Jenis penelitian yang
digunakan deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan sejumlah 2
orang dengan kriteria berumur >55 tahun, kadar asam urat >7 mg/dL, nyeri sendi bagian
ekstermitas. Pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Intervensi kompres
rendaman air jahe merah selama 14 hari berturut-turut. Hasil analisa data didapatkan subjek 1
mengalami penurunan nyeri dari skala 8 menjadi skala 2, subjek II dari skala 7 menjadi skala 2.
Hasil studi kasus menyimpulkan terdapat penurunan nyeri mencapai 5,5 skala. Kompres rendaman
air jahe merah direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri pada
lansia dengan athritis gout.
Kata Kunci : Athritis Gout., Skala Nyeri, Terapi Kompres Rendaman Air Jahe Merah
ABSTRACT
Gout athritis is a metabolic disease due to excessive levels of uric acid in the body, and cause pain
in the joint cause pains in the joints. It's suffered elderly so they can't move because of pain cannot
do activities because of their pains. Red Ginger compress is one of the non-pharmacologically
safety therapy to reduce the pain for the elderly patients that suffer gout athritis. The aimed of this
reserach is to describe the application of red ginger soaking water compress to reduce pain in the
elderly patients that suffer gout athritis surrounding Puskesmas Rowosari Semarang. This
research used Descriptive method and a case study approach . Subjects used in this research are
two people with criteria of elderly aged >55 years, gout athritis levels> 7 mg / dL, joint pain of
ekstremitas. Pain was measured by using Numeric Rating Scale (NRS). Intervention given red
ginger soaking water compress for 14 days in a row. Based on data analysis, it was found that
subject 1 experienced decrease of pain from scale 8 to scale 2, and subject II also decreased from
scale 7 to scale 2. The results of the study case concluded that there was a decreased of pain
reaching 5.5 scales. Red ginger soaking water compresses is recommended as nursing
intervention in pain management in elderly with gout Athritis.
Keywords: gout Athritis, Pain Scale, Red Ginger Soaking Water Compress Therapy
vii
DAFTAR ISI
viii
F. Pengumpulan Data ................................................................................... 29
G. Studi Lokasi dan Waktu Studi Kasus ....................................................... 31
H. Analisa Data & penyajian data.................................................................. 31
I. Etika Studi Kasus …................................................................................. 31
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR DIAGRAM
xi
DAFTAR GRAFIK
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.5 Kompres Rendaman Air Jahe Merah pada Ekstermitas Atas ........... 26
Gambar 2.6 Kompres Rendaman Air Jahe Merah pada Ekstermitas Bawah ....... 26
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak
secara tiba-tiba menjadi tua tetapi berkembang dari bayi menjadi anak-anak
terus dewasa dan akhirnya menjadi tua.(4)Dewasa dan menjadi tua atau menua
disebabkan karena sudah ausnya jaringan tubuh atau karena penumpukan zat-
zat yang merugikan tubuh. Gangguan kesehatan yang sering dialami lansia
1
2
kelebihan kadar senyawa urat didalam tubuh, baik karena produksi berlebih,
merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam
nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam uratdapat
daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat
bagi penderitannya.(8)
pertama di Asia Tenggara pada tahun 2010 dengan angka prevalensi 655.745
Jawa Tengah tahun 2013 berdasarkan diagnosis nakes sebesar 11,2% ataupun
Hal ini akan berdampak tidak hanya bagi penderita tetapi juga berdampak
sendi pada penderita arthritis gout terjadi karena adanya endapan kristal
kadar asam urat didalam darah. Kristal urat tertimbun pada jaringan diluar
sendi akan membentuk tofi atau tofus yaitu benjolan bening di bawah kulit
Nyeri pada dasarnya merupakan gangguan yang dapat dikelola oleh lansia
yang dikosumsi dalam jangka waktu yang lama menjadi faktor penyebab
Masalah kesehatan nyeri akibat athritis goat, ini dapat dikelola perawat
hal ini membantu keluarga dengan cara meningkatkan fungsi dan tugas perawat
perawatan pada lansia dengan arthritis gout. Perawat dapat berperan sebagai
Beberapa zat dalam jahe merah digunakan sebagai obat nyeri sendi karena
darah terbuka dan memperlancar sirkulasi darah sehingga nyeri sendi akan
signifikan antara pemberian kompres air hangat dan kompres rendaman air jahe
merah.Hasil rerata penurunan skala nyeri pada kompres air hangat sebanyak 3
skala nyeri, sedangkan pada kompres rendaman jahe merah terjadi penurunan
lebih besar yaitu sebanyak 5 skala nyeri. Hal ini dapat terjadi karena pada
kompres rendaman jahe merah selain mendapat efek hangat dari air juga ada
merah efektif untuk menurunkan skala nyeri sendi pada pasien arthritis gout,
salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari dan Listyarini pada
5
tahun 2015 yang menunjukan adanya penurunan skala nyeri signifikan setelah
diberikan terapi kompres rendaman air jahe merah dengan p (0,000). Hasil
uraian di atas maka penulis tertarik untuk melaksanakan studi kasus dengan
judul “Penerapan kompres rendaman air jahe merah untuk menurunkan skala
B. Rumusan Masalah
keperawatan keluarga.
D. Manfaat
1. Masyarakat
dengan kompres rendam jahe merah untuk mengurangi skala nyeri pada
3. Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keluarga
1. Pengertian
hubungan darah, adopsi dan tinggal dalam satu rumah tangga yang sama.
Jadi keluarga adalah suatu sistem kecil yang terbuka yang memiliki ikatan
pernikahan, hubungan darah atau adopsi dan tinggal dalam satu rumah.
(20). Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
identifikasi keluarga.
respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang mereka alami.
7
8
c. Fungsi Reproduksi
d. Fungsi Ekonomi
keluarganya
ganguan kesehatan
1) Pelaksana
2) Pendidik
3) Konselor
4) Kolaborator
B. Lanjut Usia
1. Pengertian
Lanjut usia (lansia) adalah proses menjadi lebih tua dengan umur
sosial.
yaitu : usia pertengahan (middle age) 45-59 tahun, lanjut usi (ederly) 60-
74 tahun, lanjut usia tua (old) 75- 90 tahun, usia sangat tua (very old )
diatas 90 tahun. Usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia 60
tahun keatas.(21)
Faktor keadaan fisik meliputi kondidi fisik lanjut usia, faktor kesehatan
atau kendor, munculnya kerut atau keriput pada seluruh tubuh, perubahan
waktu, ruang, tempat dan sulit menerima ide atau gagasan baru.(4)
C. Arthritis Gout
1. Pengertian
Purin berasal dari makanan yang tergantung dalam sumber protein berupa
daging, kacang tanah, melinjo, penghancur sel-sel tubuh yang sudah tua,
serta hasil sintesa bahan-bahan yang ada di dalam tubuh, seperti CO2,
glutamin, glisin, asam asparat, dan asam folat, jika di dalam tubuh produksi
arthritis gout berlebih dan pembuangan nya melalui ginjal berkurang maka
2. Etiologi
Etiologi arthritis gout di bagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder :
a. Etiologi Primer
b. Etiologi Sekunder
dalam tubuh meningkat drastis dan tidak lagi dapat dikeluarkan oleh
3. Patofisiologi
lagi menjadi nukleosida yang dapat secara langsung diserap oleh tubuh dan
sebagian dipecah lebih lanjut menjadi purin dan primidin. Kemudian purin
ginjal dan batu kalsium oksalat. Batu tersebut akan menghambat aliran
Arthritis gout secara alamiah akan terbentuk oleh tubuh kita, karena
1) Genetic
adalah leukemia.
Arthritis gout disebabkan dari luar tubuh. Artinya pernyakit ini terjadi
karena adanya sesuatu yang di masukan ke dalam tubuh kita. Dua hal
1) Obat
(tidakmenggumpal).
5. Klasifikasi
yaitu makanan dengan kadar purin tinggi antara lain jeroan, sarden,
6. Manifestasi klinik
a. Nyeri
7. Komplikasi
c. Terjadi aterosklerosis
a. Farmakologis
rematik.
b. Non farmakologi
1) Daun salam
2) Sambilota
penawar racun,anti bengkak. Tumbuhan ini juga bisa sebaga obat tipes
4) Minum air putih minimal 2 liter sehari agar membantu kerja ginjal
alat uric acid meter. Prinsip pemeriksaan alat tersebut adalah uric acid
dari electron yang terbentuk di ukur oleh sensor dari uric acid test dan
D. Konsep Nyeri
1. Pengertian
Nyeri adalah perasaan tidak nyaman dan sangat individual yang tidak
dapat dirasakan atau dibagi dengan orang lain. Setiap individu akan
merasakan reaksi dan persepsi yang berbeda. Nyeri adalah sensori subyektif
sensari nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya.
kerusakan.(27)
2. Penyebab Nyeri
Secara fisik penyebab nyeri adalah trauma. Secara psikis penyebab nyeri
dapat terjadi oleh adanya trauma psikologis. Adapun penyebab nyeri yang
lain yaitu karena adanya jaringan tubuh yang rusak seperti patah tulang,
antaranya :
a. Usia
b) Mengingkari
c) Takut
b. Jenis kelamin
c. Kecemasan
nyeri tersebut
3. Klasifikasi Nyeri
Klasifikasi nyeri secara umum dibagi menjadi dua yaitu nyeri akut dan
nyeri kronis. Klasifikasi ini berdasarkan pada waktu atau durasi terjadinya
nyeri.
a. Nyeri akut
Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi dalam kurun waktu yang singkat,
biasanya kurang dari 6 bulan. Nyeri akut yang tidak diatasi secara
b. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri yang berlangsung selama lebih dari 6 bulan.
a. Nyeri nosiseptif
berdenyut.
b. Nyeri neuropatik
dari kulit dan jaringan di bawah kulit (superficial) pada otot dan
nyeri yang dirasakan di bagian tubuh yang jauh letaknya dari jaringan
21
dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang
atau kronis). Adapun beberapa alat untuk mengukur nyeri seperti dalam
tabel 2.1.
Skala 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nyeri Tidak Nyeri Ringan Nyeri Sedang Nyeri berat Nyeri
Numerik Nyeri Sangat
Berat
Skala
Wajah
Wong and
barker
0 2 4 6 8 10
Tidak Sedikit Agak Mengganggu Sangat tak
sakit sakit mengganggu aktivitas mengganggu tertahankan
Skala
analog
Tidak nyeri Sangat nyeri
visual
22
Numerik 0-10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
c. Skala 2 : Rasa sakit bertambah dan terasa berdenyut tetapi hanya sesekali
saja
e. Skala 4 : Nyeri sedang dan apabila anda terlibat dalam kegiatan, nyeri
mengganggu
f. Skala 5 : Nyeri sedang dan kuat. Ini tidak dapat diabaikan selama lebih dari
h. Skala 7 : Nyeri yang kuat yang mendominasi indera anda dan secara nyata
j. Skala 9 : Nyeri luar biasa, tidak dapat berbicara, menangis dan atau
k. Skala 10 : Sakit yang tidak dapat tertahankan. Berbaring saja membuat nyeri
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Manfaat
dan antioksida yang kuat. Kandungan air yang dapat menguap pada jahe
sirkulasi perifer.(34)
4. Jenis-jenis jahe
Batang jahe kecil berbentuk bulat, berwarna hijau muda. Tinggi rata-rata
kimia dalam rimpangnya, yang terdiri dari zat gingerol, oleoresin, dan
minyak astiri yang tinggi sehingga digunakan sebagai bahan baku obat.
Rimpang jahe berwarna merah dan memiliki aroma yang tajam dan
memiliki rasa yang sangat pedas, maka dari itu kandungan jahe merah
jahe lainnya.(34)
25
5. Mekanisme pelaksaanan
b) Cuci jahe
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus.
Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu objek tertentu yang
secara mendalam analisisnya pada kasus yang lebih sepesifik.(35) Studi kasus
ini bertujuan untuk menganaalisis penerapan kompres rendaman air jahe merah
Subjek studi kasus yang dipakai adalah 2 orang dengan kriteria sebagai
berikut :
3. Lansia yang memiliki kadar arthritis gout besar dari 7 mg/dL laki-laki, dan
27
28
C. Fokus Studi
Fokus studi ini adalah penerapan kompres rendaman air jahe merah untuk
1. Kompres rendaman air jahe merah adalah prosedur meletakkan kain atau
handuk yang telah direndamkan dengan air hangat rendaman jahe merah
3. Arthritis gout atau dikenal juga sebagai arthritis pirai, merupakan kelompok
di definisikan sebagai pendinggian kadar urat lebih dari 7,0 ml/dl untuk pria
Instrumen yang digunakan dalam studi kasus ini adalah lembar observasi
Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur tingkat nyeri pada lansia
denganarthritis gout.
nyeri pada lansia denganarthritis gout, sebelum dan sesudah pemberian terapi
kasus
dan ekslusi
4. Melakukan pengukuran kadar asam urat dengan alat uric acid meter
dirasakan setelah aktifitas berlebih dan dalam kondisi suhu dingin. Nyeri
pada area yang nyeri dengan pergantian kompres setiap 5 menit sekali
tremos. (32)
13. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam bentuk tabel
dan narasi.
31
12 Mei 2018
secara alamiah dalam bentuk tabel dan grafik. Pengolahan data ini dilakukan
untuk mengetahui adanya perubahan tingkat nyeri pada lansia dengan athritis
gout dengan menggunakan terapi kompres rendaman air jahe merah. Tingkat
dideskripsikan tidak nyeri, skala 1-3 sebagai nyeri ringan. Lalu 4-6 sebagai
nyeri sedang, 7-9 sebagai nyeri berat terkontrol dan skala 10 sebagai nyeri
I. Etika Penelitian
1. Informed consent
dampaknya.
2. Anonimity
menuliskan kode pada lembar pengumpulasn data atau hasil penelitian yang
disajikan.
3. Confidentially
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
riset.(38)
BAB IV
Bab ini menguraikan hasil studi kasus beserta pembahasannya yang meliputi
penjabaran data umum dan data khusus serta analisis mengenai peningkatan
pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian terapi kompres rendaman air jahe
merah pada lansia dengan athritis goutdi Wilayah Binaan Puskesmas Rowosari
Semarang.
Kota Semarang Jawa Tengah. Puskesmas Rowosari berdiri pada tahun 1998
tepat pada hari Senin Pon 27 juli yang disahkan oleh Bapak Soetresno.
pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan gigi dan mulut, ruang KIA, KB dan
berjumlah 73.744 jiwa yang terdiri dari laki-laki 37.254 jiwa atau 50,5%
33
34
dan perempuan 36.490 jiwa atau 49,5%. Berdasarkan data statistik jumlah
dilakukan setiap 2 minggu sekali pada hari kamis dari jam 10:00-11:30
Dalam studi kasus ini dipilih dua orang sebagai studi kasus yaitu subjek I
dan subjek II, kedua subjek sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
a. Subjek I
penyakit asam urat lebih dari 1 tahun. Indeks massa tubuh klien(20,4)
35
normal. Tidak ada penyakit lain yang dikeluhkan oleh subjek I. Klien
persendian jari kaki, skala nyeri 8, nyeri dirasakan hilang timbul, klien
merasa nyeri saat beraktivitas berlebihan dan ketika pada saat suhu udara
dingin. Klien terlihat menahan nyeri, hasil pemeriksaan kadar asam urat
mengetahui menderita asam urat sekitar 1 tahun yang lalu namun untuk
b. Subjek II
Subjek I tidak bekerja, menderita asam urat lebih dari 1 tahun. Indeks
massa tubuh (22,1) normal. Tidak ada penyakit lain yang dikeluhkan oleh
subjek II. Klien mengatakan nyeri pada ekstermitas bawah, skala nyeri
asam urat didapatkan 8,5 mg/dL. Klien tidak diet rendah purin, semua
pada subjek II, kaki pada subjek II tidak mengalami pembenjolan pada
studi kasus ini pengkajian awal yang dilakukan berfokus terhadap skala
nyeri pada lansia dengan arthritis gout. Hasil pengkajian awal sebelum
dilakukan terapi kompres rendaman air jahe merah, dapat dilihat pada
tabel 4.1
kompres setiap 5 menit sekali dengan tetap menjaga suhu air 40-
dengan terapi kompres rendaman air jahe merah, terjadi penurunan skala
nyeri pada lansia dengan Athritis Gout. Nilai penurunan skala nyeri pada
subjek I dan II ditunjukan melalui tabel 4.2, 4.3 dan diagram 4.2, 4.3
Subjek I
Tabel 4.2 Hasil Evaluasi Nilai Skala Nyeri Sesudah Terapi Kompres Rendaman Air
Jahe Merah Subjek I
Hari Aspek yang Skala Interprestasi
dinilai
1 Pretest 8 Berat
Postest 8 Berat
2 Pretest 8 Berat
Postest 7 Berat
3 Pretest 8 Berat
Postest 7 Berat
4 Pretest 7 Berat
Postest 7 Berat
5 Pretest 7 Berat
Postest 6 Sedang
6 Pretest 6 Sedang
Postest 6 Sedang
7 Pretest 6 Sedang
Postest 6 Sedang
8 Pretest 6 Sedang
Postest 4 Sedang
9 Pretest 4 Sedang
Postest 4 Sedang
10 Pretest 4 Sedang
Postest 3 Ringan
11 Pretest 3 Ringan
Postest 3 Ringan
12 Pretest 3 Ringan
Postest 3 Ringan
13 Pretest 3 Ringan
Postest 3 Ringan
14 Pretest 3 Ringan
Postest 2 Ringan
39
Subjek I
9
6
skala nyeri
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Hari ke
Sebelum Sesudah
Grafik 4.2 Hasil Evaluasi Nilai Skala Nyeri Sesudah Terapi Kompres
Rendaman Air Jahe Merah pada Subjek l
Berdasarkan tabel 4.2 dan grafik 4.2 diketahui bahwa terjadi
penurunan nyeri pada lansia dengan athritis gout. Pada hari pertama
belum terjadi perubahan skala nyeri. Pasca perlakuan pada hari 1 skala
nyeri tetap 8. Penurunan nyeri dimulai pada hari ke 2 dengan nilai skala
Subjek II
Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Nilai Skala Nyeri Sesudah Terapi Kompres Rendaman Air
Jahe Merah Subjek II
Hari Aspek yang Skala Interprestasi
dinilai
1 Pretest 7 Berat
Postest 7 Berat
2 Pretest 7 Berat
Postest 7 Berat
3 Pretest 7 Berat
Postest 7 Berat
4 Pretest 7 Berat
Postest 5 Sedang
5 Pretest 5 Sedang
Postest 5 Sedang
6 Pretest 5 Sedang
Postest 5 Sedang
7 Pretest 5 Sedang
Postest 5 Sedang
8 Pretest 5 Sedang
Postest 5 Sedang
9 Pretest 5 Sedang
Postest 4 Sedang
10 Pretest 4 Ringan
Postest 4 Ringan
11 Pretest 4 Ringan
Postest 4 Ringan
12 Pretest 4 Ringan
Postest 4 Ringan
13 Pretest 4 Ringan
Postest 4 Ringan
14 Pretest 4 Ringan
Postest 2 Ringan
Subjek II
8
7
6
skala nyeri
5
4
3
2
1
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
hari ke
Sebelum Sesudah
Grafik 4.3 Hasil Evaluasi Nilai Skala Nyeri Sesudah Terapi Kompres
Rendaman Air Jahe Merah pada Subjek ll
pada hari 1-3 skala nyeri tetap 7. Penurunan nyeri dimulai pada hari ke 4
dengan nilai skala nyeri 5. Penurunan nyeri terus terjadi setiap harinya,
B. Pembahasan
data bahwa keluarga subjek I dan II tidak mampu mengenal masalah kesehatan
yang dialami salah satu anggota keluarganya yang sakit artritis gout, keluarga
kesehatan yang ada sehingga subjek I dan II saat mengalami keluhan nyeri
karena artritis gout hanya diistirahatkan dan dibiarkan saja oleh keluarga. Ini
yang sakit. (1) Keluarga merupakan perantara yang efektif untuk meningkatkan
kesehatan lansia. Penelitian yang dilakukan oleh Tutik dan Erna tahun 2016
berpengaruh terhadap status kesehatan lansia (39). Hasil penelitian ini dapat
menjadi dasar perawat keluarga untuk melibatkan secara aktif peran anggota
mengalami nyeri pada persendian dengan skala 8 pada subjek I dan skala 7
pada subjek II. Diagnosis yang diangkat dari kedua subjek adalah nyeri akut
laki-laki. Usia keduanya > 55 tahun , kadar asam urat subjek I 9,0 mg/dL
subjek II 8,5 mg/dL. Subjek I dan II termasuk dalam athritis gout sekunder,
sesuai dengan literatur yang menyebutkan salah satu tanda dan gejala athritis
gout adalah nyeri pada persendian. Athritis gout adalah penyakit metabolik
yang disebabkan oleh kelebihan kadar senyawa urat didalam tubuh, baik
Salah satu faktor yang mendukung tingginya nyeri pada subjek l adalah
kadar asam urat yang lebih tinggi. Mayoritas Perempuan lebih tinggi kadar
dalam darah keluar melalui urin. Hal ini mengakibatkan pembuangan asam urat
sehingga kadar asam urat meningkat, dalam hal ini perempuan lebih berisiko
purin. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat
meradang.(40) Peningkatan kadar asam urat yang berlebihan dan ginjal tidak
mampu lagi mengatur kestabilannya, maka asam urat akan menumpuk pada
jaringan dan sendi, dan pada saat kadar asam urat tinggi maka akan timbul rasa
Pemberian intervensi berupa terapi kompres rendaman air jahe merah pada
subjek I dan subjek II telah dilakukan sesuai SOP. Dalam proses pemberian
rendaman air jahe merah penulis melibatkan keluarga yaitu anak pada subjek
II, dan pada subjek I peneliti melibatkan tetangga karena anak-anak subjek I
44
tidak tinggal satu rumah dengan subjek I. Adanya keterlibatan keluarga dalam
dalam merawat anggota keluarga lansia yang mengalami nyeri akibat arthritis
gout.
hari, pada kedua subjek terjadi penurunan skala nyeri. Subjek I mengalami
mengalami penurunan sebanyak 4 skala nyeri dari awal skala 7 menjadi skala
5,5 skala nyeri. Secara objektif setelah dilakukan terapi ini pada subjek I
pembenjolan agak sedikit lunak tidak keras, subjek I terlihat tidak meringis
oleh Siti DIP & Anita DIdengan hasil setelah tindakan terapi kompres
rendaman air jahe merah diberikan pada lansia dengan asam urat. Penelitian ini
air selama 14 hari dan didapatkan hasil ada pengaruh kompres rendaman air
handuk direndam dalam air panas yang bersuhu sekitar 40oC selama 15-20
menit. Hasil penelitian ini menujukan ada pengaruh yang signifikan pemberian
45
kompres hangat memakai parutan jahe merah (Zingiber officinale roscoe var
rubrum) terhadap penurunan skala nyeri pada penderita gout artritis di desa
memakai jahe selama 20 menit dan dilakukan selama 5 hari. Hasil dari
jahe untuk meringankan skala nyeri pada pasien asam urat rerata penurunan
mekanisme penghambat reseptor nyeri pada serabut saraf besar dimana akan
dapat memodifikasi dan merubah sensasi nyeri yang datang sebelum sampai ke
korteks serebri menimbulkan persepsi nyeri dan reseptor otot sehingga nyeri
dapat berkurang. Menurut Herlina (2013) Jahe merah memiliki efek anti
rasa nyeri akibat asam urat.(8) Terapi kompres rendaman air jahe merah
mengurangi rasa nyeri. Efek anti radang ini disebabkan komponen aktif jahe
merah yang terdiri dari gingerol, gingerdione dan zingeron. Jahe mengandung
intensitas nyeri sendi, selain itu juga dapat meningkatkan risiko cedera.
C. Keterbatasan Penulisan
ini belum dapat dikendalikan oleh peneliti diantaranya faktor aktifitas dan diet
PENUTUP
A. Simpulan
rendaman air jahe merah adalah terdapat ada penurunan skala nyeri pada
lansia dengan asam urat. Hasil sebelum dari pemberian terapi kompres
rendaman air jahe merah terjadi perubahan tingkat nyeri pada subjek I pada
skala 8 dan subjek II pada skala 7. Setelah terapi diberikan, hasil evaluasi
yang diperoleh pada subjek I skala menjadi 2 dan pada subjek II menjadi
skala 2.
B. Saran
Berdasarkan analisa dan kesimpulan penelitian, maka dalam sub bab ini
1. Bagi Masyarakat
sendi akibat athritis gout dengan tetap menjaga pola hidup sehat seperti
47
48
PIS PK.
DAFTAR PUSTAKA
1. Friedman et al. Buku Ajar Keperawatan Keluarga riset, teori & praktek.
Jakarta :EGC; 2010.
8. Setyo TWA, Hendro DT. Faktor-faktor yang memengaruhi kadar asam urat (
gout ) pada laki-laki dewasa di rt 04 rw 03 simomulyo baru surabaya. 2014;2.
16. Siska Damayanti TYS. Pengaruh kompres jahe hangat terhadap penurunan
intensitas nyeri artritis rhematoid pada lanjut usia di panti sosial tresna
werdha kasih sayang ibu kanagarian cubadak batu sangkar 2012. e-journal
keperawatan; 2012.
17. Yenny Safitri. Pengaruh air rebusan jahe merah (zingiber officinale rosc)
terhadap penurunan nyeri pada penderita arthritis rheumatoid di desa empat
Balai Wilayah Kerja Puskesmas Kuok. J Keperawatan stikes Tuanku
Tambusai Riau; 2015.
19. Siti DIP & Anita DI. Kompres Air Rendaman Jahe dapat menurunkan nyeri
pada lansia dengan asam urat di desa cengkalsewu kecamatan sukolilo
kabupaten pati. Cendekia Utama J Keperawatan Dan Kesehat Masyarakat.
2015;1 No 4.
21. Maryam. Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika;
2008.
22. Jhonson RJ, Kang DH, Freig DI, Kivlighn S, Kanelis J, Watabe S, Tuttle KR,
Mazzali M. Is there a pathogenic rule of uric acid in hypertension,
cardiovascular and renal disease. Hypertension Journal. Pp: 1183-90. 2003
24. Yekti M & Ari W. Cara jitu Mengatasi Asam Urat. Yogyakarta: Penerbit
ANDI Yogyakarta; 2012.
25. Mutia S. sehat dan bugar tanpa asam urat. Yogyakarta: Araska Publisher;
2010.
26. Nikmatur R & Saiful W. Proses keperawatan teori dan aplikasi. Yogyakarta:
Katalok Dalam Terbitan; 2009.
27. Dewi KS. Ilmu keperawatan dasar. Jakarta: Salemba Medika; 2008.
31. Prapti U & Tim Lentera. Tanaman obat untuk mengatasi rematik dan asam
urat. Jakarta: Agromediapustaka; 2003.
32. Rustono NC& IR. Pemberian kompres hangat memakai jahe untuk
meringankan skala nyeri pada pasien asam urat di desa kedungwungu
kecamatan tegowanu kabupaten grobogan. JIKK. 2015;6 No1:29–39.
2nd
33. Swarbrick J. Boylan JC. Encyclopedia of phamaceuticial. Edition Vol 3.
New York: Marcel Dakker, Inc; 2002. P 2067. Diakses :
34. Tim Lentera. Khasiat dan manfaat jahe merah si rimpang ajaib. Jakarta: Ap.
Agro Medika Pustaka; 2015. Diakses :
https://books.google.co.id/books/about/Khasiat_dan_manfaat_jahe_merah_si
_rimpan.html?id=SnS1mSv-3Z8C&redir_esc=y
36. Eni HL . Pengaruh kompres jahe terhadap intensitas nyeri pada penderita
rhemathoid arthritis usia 40 tahun ke atas di lingkungan kerja puskesmas tiga
balata 2015. Skripsi; 2015.
37. AA. Metode Penelitian keperawatan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba
Medika; 2007
38. Hidayat AA. Riset keperawatan dan teknik penulisan llmiah. Jakarta:
Salemba Medika; 2008.
39. Tutik Y, Ema Z. Tugas kesehatan keluarga sebagai upaya memperbaiki status
kesehatan dan kemandirian lanjut usia. 2016.
40. Isnaini R, Happy IH. Pengaruh pemberian terapi nafas dalam untuk
menurunkan skala nyeri saat dilakukan ROM pada pasien asam urat di panti
werdha dharma bhakti kasih surakarta. Jurnal Kesmasdaska; 2017.
41. Erna P, Yustine A. Pengaruh pola hidup terhadap kenaikan asam urat; 2016.
LAMPIRAN
Lampiran 1
(PSP)
1. Kami adalah Peneliti yang berasal dari Akper Kesdam IV/ Diponegoro
Program Studi DIII Keperawatan Semarang, dengan ini meminta anda untuk
berpartisipasi dengan sukarela dalam penelitian yang berjudul ” Penerapan
Kompres Rendaman Air Jahe Merah untuk Skala Nyeri pada Lansia dengan
Athritis Gout di Wilayah Binaan Puskesmas Rowosari Semarang”.
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah untuk menggambarkan
penerapan implementasi kompres rendaman air jahe merah dalam
menurunkan nyeri pada lansia dengan athritis gout, yang dapat memberikan
manfaat berupa peningkatan pengetahuan dalam penggunaan metode non
farmakologi terhadap penurunan skala nyeri lansia dengan athritis gout
dengan menggunakan kompres rendaman air jahe merah. Penelitian ini akan
berlangsung selama 30 April-12 Mei 2018.
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara observasi tingat nyeri sebelum
dan sesudah pemberian terapi kompres rendaman air jahe merah selama 14
hari. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi anda tidak
perlu khawatir karena penelitian ini untuk kepentingan pengembangan
asuhan/pelayanan keperawatanan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada penelitian ini
adalah anda terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan.tindakan yang
diberikan.
5. Nama dan jati diri anda serta seluruh informasi yang anda sampaikan akan
dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini,
silahkan menghubungi peneliti dengan nomor Hp: 085727117912
Peneliti
Anton Niyansah
NIM. 120101440115017
Lampiran 2
INFORMED CONCENT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa saya telah
mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
Rendaman Air Jahe Merah untuk Skala Nyeri pada Lansia dengan Athritis Gout di
Saya memutuskan setuju untuk ikut berpartisipasi pada penelitian ini secara
apapun.
……………………………. …………………………………
Anton Niyansah
NIM.20101440115017
Lampiran 3
Nama : Ny. R
Umur : 85 tahun
SKALA NYERI
1 30 April 2018
2 31 April 2018
3 1 Mei 2018
4 2 Mei 2018
5 3 Mei 2018
6 4 Mei 2018
7 5 Mei 2018
8 6 Mei 2018
9 7 Mei 2018
10 8 Mei 2018
11 9 Mei 2018
12 10 Mei 2018
13 11 Mei 2018
14 12 Mei 2018
Lampiran 3
Nama : Tn. S
Umur : 87 tahun
SKALA NYERI
1 30 April 2018
2 31 April 2018
3 1 Mei 2018
4 2 Mei 2018
5 3 Mei 2018
6 4 Mei 2018
7 5 Mei 2018
8 6 Mei 2018
9 7 Mei 2018
10 8 Mei 2018
11 9 Mei 2018
12 10 Mei 2018
13 11 Mei 2018
14 12 Mei 2018
Lampiran 4
JUDUL SOP:
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda centang (√) pada salh satu kotak pilihan jawaban dan isilah uraian
sesuai situasi anda saat ini
1 Usia : tahun
: Laki-laki
3 IMT : Kurang
: Normal
: Lebih
: Karyawan
: Swasta
: Lainnya
: >1tahun
Lampiran 5
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda centang (√) pada salh satu kotak pilihan jawaban dan isilah uraian
sesuai situasi anda saat ini
1 Usia : tahun
: Laki-laki
3 IMT : Kurang
: Normal
: Lebih
: Karyawan
: Swasta
: Lainnya
: >1tahun
Lampiran 6
JADWAL KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
Proposal
Penelitian
Pengumpulan
Proposal
Penelitian
Ujian
Proposal
Penelitian
Pengumpulan
Berkas
Proposal
Penelitian
Revisi
(Setelah
Ujian)
Pengambilan
Kasus KTI
Pengumpulan
Berkas Dan
Pendaftaran
Sidang KTI
Ujian KTI
Pemberkasan
KTI (Revisi)
Yudisium
KTI
Yudisium
Semester VI
Lampiran 8
DOKUMENTASI
Hari I
Subjek I
Subjek II
Hari II
Subjek I Subjek II
Subjek I
Hari III
Hari IV
Subjek I Subjek II
Hari V
Subjek I Subjek II
Hari VI
Subjek I Subjek II
Hari VII
Subjek I Subjek II
Hari VIII
Subjek I Subjek II
Hari IX
Subjek I Subjek II
Hari X
Subjek II
Subjek I
Hari XI
Subjek I Subjek II
Hari XII
Subjek I Subjek II
Hari XIII
Subjek I Subjek II
Hari XIV
Subjek I Subjek II