Dfgy
Dfgy
PENDAHULUAN
Dalam keperawatan anak terdapat filosofi yang merupakan teori yang mendasari
alam pikiran atau suatu kejadian, yaitu filosofi keperawatan. Filosofi keperawatan
anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga
(family centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan
manajemen kasus. Disini juga terdapat prinsip atau dasar dalam keperawatan anak
yang dijadikan sebagai pedoman dalam memahami filosofi keperawatan anak.
Perawat harus memahaminya, mengingat ada beberapa prinsip yang berbeda
dalam penerapan asuhan . Diantara prinsip dalam asuhan keperawatan anak
tersebut adalah sebagai berikut :
Praktik Keperawatan anak mencakup kontak dengan anak dan keluarga untuk
mencegah, mengkaji, melakukan intervensi, meningkatkan kesejahteraan hidup
dengan menggunakan proses keperawatan sesuai dengan aspek moral/etik dan
aspek legal/ hukum.
1.2 TUJUAN
I. DEFINISI
II. ETIOLOGI
III. PATOFISIOLOGI
- Demam rematik terjadi 2-6 minggu setelah tidak ada pengobatan atau
pengobatan yang tidak tuntas karena infeksi saluran nafas atas oleh kelompok
kuman A betahemolytic.
- Mungkin ada predisposisi genetik, dan ruangan yang sesak khususnya di ruang
kelas atau tempat tinggal yang dapat meningkatkan risiko.
- Penyebab utama morbiditas dan mortalitas adalah fase akut dan kronik dengan
karditis.
Pohon Masalah
Gejala penyakit tergantung dari usia penderita. Pada anak dan remaja gejala utama
adalah rasa demam disertai radang pada sendi dilanjutkan infeksi pada jantung
dan sering ditemukan benjolan di bawah kulit (adanya nodul pada subkutan).
Sedangkan pada usia dewasa, demam disertai radang pada banyak sendi. Pada
kulit juga akan muncul bercak merah muda.
Nyeri sendi pada demam rematik biasanya timbul mendadak dan mencapai
puncaknya dalam waktu 12-24 jam. Serangan nyeri terutama pada sendi lutut dan
pergelangan kaki. Nyeri akan hilang dalam 2-6 minggu dengan atau tanpa
pengobatan. Selain itu juga terdapat gejala karditis, chorea (pergerakan yang tanpa
disadari pada tungkai, lengan dan muka), eritema marginal (merah pada kulit yang
lesi kemudian muncul makula pada truncus dan perifer).
Manifestasi khusus:
1) carditis:
a) takikardia
b) kardiomegali
c) suara murmur
f) Precordial pain
2) Polyarthritis
3) Nodul subcutaneous:
4) Khorea:
c) Gangguan bicara
d) Emosi labil
e) Kelemahan otot
5) Eritema marginatum:
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
VI. PENATALAKSAAN
Pemberian antibiotik
Mengobati gejala peradangan, gagal jantung, dan chorea (obat anti
inflamasi dan Eradikasi Streptokokus )
Pilihan pengobatan adalah antibiotik pencillin dan anti peradangan
misalnya; aspirin atau penggantinya untuk 2-6 minggu.
Pencegahan terhadap kuman Streptokokus, misalnya pemeriksaan gigi
anak secara rutin dan penanganan radang tenggorokan sedini mungkin.
Selain itu juga dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.
VII. INSIDEN
Padatnya penduduk dan sosio ekonomi yang kurang memadai menjadi faktor
utama mengapa penyakit ini masih banyak ditemukan, terutama di negara
berkembang seperti Afrika, India dan Asia Tenggara.
a. Pengkajian
• Riwayat penyakit
• Monitor komplikasi jantung (CHF dan arrhythmia)
• Tanda-tanda vital
b. Diagnosa keperawatan
c. Perencanaan
1. Orang tua dan anak akan memahami tentang regimen pengobatan dan
pembatasan aktivitas.
d. Imlementasi
• Ajarkan pada anak/ orang tua bahwa pergerakan yang tidak disadari adalah
dihubungkan dengan Chorea dan temporer.
• Anak diistirahatkan
e. Perencanaan pemulangan
• Jelaskan terapi yang diberikan; dosis, efek samping, risiko komplikasi jantung
• Berikan support lingkungan yang aman, jangan biarkan anak tidur di lantai