A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
D. Materi Pelajaran
1. Lingkungan hidup terdiri dari dua bagian, yakni lingkungan abiotik dan lingkungan biotik.
Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad
renik. Komponen abiotik terdiri atas benda tak hidup seperti air, tanah, udara, cahaya, suhu,
sampah, dll.
2. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan secara skematis
dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang. Jaring-jaring makanan adalah
sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan.
3. Contoh rantai makanan di laut: Fitoplankton Zooplankton Ikan kecil Ikan besar Paus
Contoh jaring-jaring makanan di laut:
4. Di dalam ekosistem, komponen biotik akan saling berinteraksi dengan komponen biotik
lainnya dengan membentuk pola tertentu. Bentuk interaksi tersebut dapat berupa rantai
makanan, jaring-jaring makanan simbiosis, netral, kompetisi, predasi: hubungan antara
predator dan mangsanya, dan antibiosis.
5. Contoh proses saling ketergantungan abiotik terhadap biotik adalah oksigen (abiotik) tidak
akan ada tanpa fotosintesis tumbuhan (biotik). Contoh saling ketergantungan biotik terhadap
abiotik adalah manusia (biotik) tak akan mampu bernafas tanpa oksigen (abiotik), jika ada
cacing tanah akan subur (cacing biotik-tanah abiotik).
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : 5E Learning Cycle
F. Media Pembelajaran
Media:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan:
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
Miniatur ekosistem darat dan ekosistem air
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kls VII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
Lingkungan Sekitar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Apersepsi
Mengaitkan materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi sebelumnya
Membawakan “akuarium buatan” mini yang berisi air, ikan, tanaman air, dan kerikil.
Motivasi
Mengajukan pertanyaan, seperti:
1. Manakah yang termasuk komponen biotik dan abiotik?
2. Apakah terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik tersebut?
3. Apa yang terjadi jika salah satu komponen dihilangkan?
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Catatan: Dari pertanyaan diatas, guru mengarahkan siswa untuk mengemukakan pendapat
tentang perbedaan biotik dan abiotik (Tujuan 1).
Exploration
1. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok dengan anggota masing-masing kelompok
sebanyak 5-7 orang siswa.
2. Setiap kelompok diberikan amplop berbeda berisi beberapa gambar komponen dari suafu
rantai makanan (dari tanaman hingga hewan sebagai top predator) dan beberapa
pertanyaan tentang rantai makanan, misalnya: “Jika populasi ikan kecil menurun, apa yang
akan terjadi pada ekosistem laut?”
3. Setiap kelompok ditugaskan untuk berdiskusi untuk menyusun dan menempelkan gambar-
gambar tersebut pada sebuah kertas karton sehingga menjadi sebuah rantai makanan yang
benar (Tujuan 2).
Explanation
1. Setiap kelompok diminta untuk menampilkan hasil diskusi mereka di depan kelas.
2. Kelompok lain yang tidak presentasi diberi kesempatan untuk bertanya dan memberi
tanggapan kepada kelompok presenter.
Elaboration
1. Siswa diberi kesempatan untuk menggabungkan rantai makanan yang telah dipresentasikan
menjadi suatu jaring-jaring makanan yang benar.
2. Siswa diberi tayangan VR/video, siswa dapat menyusun jaring-jaring makanan dari rantai
makanan yang terjadi di ekosistem tertentu (Tujuan 3).
3. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dari materi yang belum di pahami.
4. Siswa diberi kesempatan untuk menjelaskan atau guru menjawab pertanyaan siswa.
5. Guru memberikan penguatan terhadap konsep materi.
6. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan materi yang dipelajari.
7. Guru meminta laporan tugas diskusi dikumpulkan.
Evaluation
1. Guru mengondisikan kelas ke posisi semula.
2. Siswa diberikan lembar kuis yang telah disediakan dan mengarahkan siswa untuk
mengerjakannya secara mandiri.
atau
Evaluasi dilakukan selama pembelajaran dilangsungkan. Guru bertugas untuk mengobservasi
pengetahuan dan kecakapan siswa dalam mengaplikasikan konsep dan perubahan berpikir siswa.
Guru
Memeriksa pekerjaan siswa yang sudah selesai.
Siswa yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Menutup pelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan salam.
Instrumen Evaluasi
Kemampuan mendeskripsikan penegrtian ekosistem (kognitif)
Kemampuan mendeskripsikan komponen penyusun ekosistem abiotik dan biotik (kognitif)
Kemampuan mengidentifikasi interaksi komponen penusun abiotik dan biotik
Kemampuan siswa dalam mengeksplorasi pengetahuan dan pemahaman konsep pada
penulisan laporan observasi (kognitif dan afektif)
Kemampuan siswa dalam presentasi (kognitif dan afektif)
Kemampuan siswa dalam berdiskusi menjawab pertanyaan (kognitif,afektif dan psikomotor)
Kemampuan menganalisis masalah interaksi komponen ekosistem biotik dan abiotik (kognitif
dan afektif)
Kemampuan memcari solusi masalah dan menuliskan dalam tugas paper
(kogniti,afektif,psikomotorik)
Keterangan:
BS: Bekerja sama
JJ: Jujur
TJ: Tanggungjawab
DS: Disiplin
Catatan:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai/predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian Jurnal
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Materi Pelajaran
1. Konsep Lingkungan
Istilah lingkungan berasal dari kata environment yang memiliki makna “The physical, chemical
and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut maka lingkungan
secara umum diartikan segala sesuatu yang berada di luar suatu individu. Segala sesuatu diluar
individu merupakan sistem yang kompleks dan dapat mempengaruhi satu sama lain. Kondisi
demikian yang menjadikan lingkungan bersifat dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan
kondisi dan seberapa besar pengaruh masing-masing komponen terhadap satu sama lain.
Perubahan lingkungan yang terjadi dapat berdampak lebih baik atau lebih buruk bagi suatu
organisme yang ada.
Lingkungan sebagai tempat hidup adalah suatu kesatuan antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang
tumuh di atas tanah maupun di lautan. Lingkungan hidup terdiri dari dua bagian, yakni
lingkungan abiotik dan lingkungan biotik.
Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad
renik. Kelompok biotik dibagi lagi menjadi:
a) Produsen adalah semua organism yang mampu membuat zat organik yang
dibutuhkannya dari zat-zat anorganik (autotrof dan kemoautotrof)
b) Konsumen merupakan organisme yang tidak dapat menghasilkan zat-zat organic
(herbivora, karnivora, detritivor)
Komponen abiotik, terdiri atas benda tak hidup seperti air, tanah, udara, cahaya, suhu,
sampah, dll.
a) Cahaya matahari merupakan sumber energi utama
b) Air merupakan faktor pembatas makhluk hidup yang paling penting.
c) Suhu merupakan faktor yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan organisme.
d) Derajat keasaman (pH) merupakan faktor yang mempengaruhi terhadap karakteristik
suatu ekosistem.
e) Kelembaban merupakan faktor yang berpengaruh terhadap laju hilangnya air pada
tumbuhan dan hewan.
f) Kadar garam (salinitas) merupakan faktor penentu ekosistem, misalnya ada tiga jenis
ekosistem berdasarkan kandungan garamnya diantaranya; ekosistem air asin, ekosistem
air payau, dan ekosistem air tawar.
g) Oksigen (O2) merupakan komponen ekosistem yang sangat penting dan harus selalu
tersedia.
h) Karbon dioksida (CO2) merupakan komponen yang dihasilkan oleh proses respirasi
makhluk hidup.
2. Ekosistem
Komponen biotik dan abiotik dalam suatu lingkungan akan mengalami hubungan timbal balik
membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem. Ekosistem yang terbentuk di muka bumi sangat
beragam, seperti ekosistem laut, ekosistem sawah, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun pasir
dll.
Komponen biotik dan abiotik dapat saling mempengaruhi dalam suatu ekosistem.
a. Contoh saling ketergantungan abiotik terhadap biotik: oksigen (abiotik) tidak akan ada tanpa
fotosintesis tumbuhan (biotik).
b. Contoh saling ketergantungan biotik terhadap abiotik: manusia (biotik) tak akan mampu
bernafas tanpa oksigen (abiotik), jika ada cacing tanah akan subur (cacing biotik-tanah
abiotik).
TUGAS
Menentukan langkah pembelajaran sesuai sintaks
Tujuan pembelajaran mengikuti sintaks
Materi dipindah ke bahan ajar di lengkapi
LANGKAH PEMBELAJARAN
Ditentukan dr pengalaman belajar siswa