Anda di halaman 1dari 12

Politik Mercusuar menjadi sangat labil dan memicu

banyaknya demonstrasi di seluruh Indonesia,


Pengertian terutama dari kalangan buruh, petani,
Politik yang dijalankan oleh presiden Soekarno dan mahasiswa.
pada masa demokrasi terpimpin. Tujuannya Dwikora, Konfrontasi Malaysia
adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai
mercusuar yang dapat menerangi jalan bagi =Dwikora bagian dari politik global (perang
New Emergeing Force di dunia. dingin)

Latar Belakang Peristiwa Soekarno yang murka Sejak


demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur,
Melalui dalam politik mercusuar kesenangan saat para demonstran menyerbu gedung KBRI,
dari presiden Soekarno akan suatu simbolik lalu merobek-robek foto presiden Indonesia
dapat terealisasai ketika presiden amat sangat
Soekarno, membawa lambang negara Garuda
bernafsu untuk memimpin negara-negara Nefo. Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman
Meningkatkan daya saing Indonesia dengan Perdana Menteri Malaysia saat itu kemudian
Negara lain supaya posisi Indonesia dapat memaksanya untuk menginjak Garuda.
diperhitungkan.
Isi Dwikora
Pelaksanaan 1.Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia.
GANEFO pada 1962-1967 yaitu Asian Games 2.Membantu perjuangan revolusioner rakyat
1962 Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk
Produk menghancurkan negara boneka Malaysia.

GBK, jembatan semanggi, hotel Indonesia, Kaitan dengan politik global


monument selamat datang.

Dampak NEFO dan OLDEFO


*Adanya kolaborasi antara kepemimpinan PKI OLDEFO (Old Emerging Forces)
dan kaum borjuis nasional dalam menekan
pergerakan-pergerakan independen Oldefo adalah kelompok Negara merdeka yang
melaksanakan kolonialisme dan imperialism.
*mendapat kecaman dari berbagai kalangan Negar-negara maju yaitu Amerika, Eropa dan
yang menganggapnya sebagai pemborosan Australia, Asia(Jepang).
uang negara. berakhir dengan meletusnya
Peristiwa G 30 S tahun 1965 yang memudarkan NEFO (New Emerging Forces)
kepercayaan rakyat terhadap Presiden
Soekarno hingga lengsernya beliau tahun 1967. Adalah lambang kelompok negara-negara yang
baru merdeka atau yang menentang
*korupsi kaum birokrat dan militer menjadi imperalisme dan kolonialisme,sosialisme,serta
wabah sehingga situasi politik Indonesia komunis.
Politik Nefo Oldefo 4.Dibentuknya Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan
Hubungan antara Indonesia dengan Amerika Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) yang
Serikat dan negara Blok Barat lainnya pada diberlakuakan dalam waktu yang sesingkat-
waktu itu semakin renggang, karena Blok Barat
singkatnya.
bersifat pasif terhadap masalah pembebasan
Irian Barat. Sebaliknya, hubungan Indonesia Bentuk Negara pada masa itu = RIS
dengan Blok Timur semakin erat, karena Uni
Soviet memberikan kredit kepada Indonesia Bentuk pemerintahan sebelum Dekrit Presiden
dalam pembelian senjata dan perlengkapan = Pralementer
angkatan perang. Selain itu, Indonesia juga GNB (Non Aligned Movement) dan
mengadakan hubungan bilateral dengan Perdamaian Dunia
negara-negara penganut komunis. Misalnya,
dengan dibukanya Poros Jakarta - Peking Latar Belakang
(Indonesia dan RRC) dan Poros Jakarta - Pnom
1) Munculnya dua blok, yaitu Blok Barat di
Penh - Hanoi - Peking - Pyongyang (Indonesia -
bawah Amerika Serikat dan Blok Timur di
Kamboja - Vietnam Utara - RRC - Korea Utara).
bawah Uni Soviet yang saling memperebutkan
Dekrit Presiden (5 Juli 1959) pengaruh di dunia.

Latar Belakang 2) Adanya kecemasan negara-negara yang baru


merdeka dan negara-negara berkembang,
Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh sehingga berupaya meredakan ketegangan
kegagalan Badan Konstituante untuk dunia.
menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS
1950. Anggota Konstituante mulai bersidang 3) Ditandatanganinya “Dokumen Brioni” tahun
pada 10 November 1956, tetapi pada 1956 oleh Presiden Joseph Broz Tito
kenyataannya hingga tahun 1958 belum (Yugoslavia), PM Jawaharlal Nehru (India),
berhasil merumuskan UUD yang diharapkan. Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), bertujuan
Sementara, di kalangan masyarakat pendapat- mempersatukan negara-negara non blok.
pendapat untuk kembali kepada UUD '45
4) Terjadinya krisis Kuba 1961 karena Uni Soviet
semakin kuat. Dalam menanggapi hal itu,
membangun pangkalan militer di Kuba secara
Presiden Ir. Soekarno lantas menyampaikan
besar-besaran, sehingga mengkhawatirkan AS.
amanat di depan sidang Konstituante pada 22
April 1959 yang isinya menganjurkan untuk Bagi Uni Soviet, perang dingin adalah bertujuan
kembali ke UUD '45. untuk menyebarkan komunisme seluas-luasnya.
Sementara bagi Amerika Serikat, perang dingin
Isi
adalah perang untuk menahan laju penyebaran
1. Dibubarkannya Konstituante. komunisme sebisa mungkin.

2.Diberlakukannya kembali UUD 1945. Pendiri

3.Tidak berlakunya lagi UUDS 1950. 1) Presiden Soekarno (Indonesia),


2) PM Jawaharlal Nehru (India), yang belakangan diketahui ternyata Pasukan
Kostrad dibawah pimpinan Mayor Jendral
3) Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Kemal Idris yang bertugas menahan orang yang
4) Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), dan berada di Kabinet yang diduga terlibat G-30-S di
diantaranya ialah Wakil Perdana Menteri I
5) Presiden Kwame Nkrumah (Ghana). Soebandrio. Setelah mendengarkan laporan
tersebut, Presiden Soekarno bersama Wakil
Perdamaian Dunia
Perdana Menteri I Dr. Soebandrio dan Wakil
=Menyeimbangkan dua kekuatan (politik luar Perdana Menteri III Chaerul Saleh langsung
negeri) berangkat menuju Bogor menggunakan
helikopter yang telah disiapkan. Sidang kabinet
Pembubaran DPR itu sendiri akhirnya ditutup oleh Wakil Perdana
Menteri II Dr. J. Leimena yang juga kemudian
Melalui Perpres No 3 Tahun 1960, Presiden
ikut menyusul ke Bogor. Sesampainya di Istana
membubarkan DPR hasil pemilu karena
Bogor, pada malam hari, terjadi obrolan antara
perselisihan tentang penetapan RAPBN untuk
tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Ir
periode 1961. Penolakan tersebut membawa
Soekarno mengenai kondisi yang terjadi dan
dampak pembubaran DPR oleh Presiden
ketiga perwira tersebut menyatakan bahwa
Soekarno pada tanggal 5 Maret 1960 Kemudian
Mayjend Soeharto bisa mengendalikan situasi
Presiden Soekarno membentuk DPR-Gotong
dan memulihkan keamanan apabila diberikan
Royong yang keanggotannya dipilih, diangkat
surat tugas ataupun surat kuasa yang memberi
dan diberhentikan oleh Presiden.
kewenangan kepadanya untuk mengambil
Alasan Condong ke Blok Timur tindakan. Ir Soekarno setuju untuk itu dan
dibuatlah surat perintah yang diketahui sebagai
Yaitu pada saat PKI mendominasi pemerintahan Surat Perintah Sebelas Maret yang populer
di Indonesia, serta pad saat negara-negara blok dikenal sebagai Supersemar yang ditujukan
Timur seperti Uni Soviet dan China memberikan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima
banyak bantuan persenjataan/logistik pada Angkatan Darat agar mengambil tindakan yang
Indonesia untuk masalah masalah Indonesia perlu untuk memulihkan keamanan dan
dengan Belanda dan Dwikora Malaysia ketertiban Bangsa dan negara Indonesia.

Supersemar Isi

Latar Belakang Pemberian wewenang untuk memulihkan


keamanan dan ketertiban.
pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Ir
Soekarno mengadakan sidang pelantikan 1. Mengambil segala tindakan yang dianggap
Kabinet Dwikora yang disempurnakan dan perlu untuk terjaminnya keamanan dan
dikenal dengan nama “kabinet 100 menteri”. ketenangan serta kestabilan jalannya
Pada saat sidang dimulai, Brigadir Jendral Sabur pemerintahan dan jalannya Revolusi, serta
sebagai panglima pasukan pengawal presiden’ menjamin keselamatan pribadi dan
Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima
“pasukan liar” atau “pasukan tidak dikenal” Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi/Mandataris
MPRS, demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Kiri-Kanan
Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan
pasti segala ajaran Pemimpin Besar Revolusi. 1) Mayjen S.Parman

2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan Dia merupakan perwira intelijen yang


perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan sebenarnya dekat dengan PKI serta mengetahui
kegiatan rahasia mereka. Saat ditawari
Lain dengan sebaik-baiknya.
bergabung dengan faham komunis itu, S.
3. Supaya melaporkan segala sesuatu yang Parman menolak.
bersangkut paut dalam tugas dan tanggung
jawabnya seperti tersebut di atas. 2) Mayjen R.Soeprapto

ebelum akhirnya tewas di tangan PKI, dia


Langkah-Langkah
pernah meredam beberapa pemberontakan PKI
1)Soeharto sebagai pengemban Supersemar di berbagai wilayah seperti Semarang dan
adalah membubarkan PKI pada tanggal 12 Medan.
Maret 1966. Keputusan tersebut berdasarkan
Keppres No.1/3/1966 yang ditandatangani oleh 3) Mayjen M.T Haryono
Soeharto atas nama presiden 4) Lettu Pierre Andreas Tendean
2)Langkah berikutnya yang ditempuh soeharto Dia ajudan Jenderal A.H Nasution. Berkat
pasca pembubaran PKI dan ormas-ormasnya keberaniannya dia berhasil meloloskan
adalah mengamankan menteri yang diduga atasannya dan mengaku menjadi Nasution.
terlibat Gerakan 30 September. 15 menteri Tendean dibunuh dan dibantai di Lubang Buaya.
dalam kabinet Dwikora diamankan oleh
Seoharto. 5) Kolonel Katamso Dharmokusumo

3) Soehato membersihkan lembaga-lembaga 6) Letjen Ahmad Yani


negara dari unsur-unsur PKI.
Pembunuhan atas dia dilakukan sebab sang
Faktor Soeharto Menggantikan Soekarno jenderal menentang keras keberadaan faham
komunis. Ahmad Yani diculik dari kediamannya
dan dibantai di Lubang Buaya.
Korban-Korban G 30 S PKI 7) Letkol Sugiyono

8) Brigjen Soetojo Siswomiharjo

9) Brigadir Polsi Satsuit Tubun

Saat peristiwa berlangsung dia merupakan


ajudan dari Johanes Leimena. Salah satu
menteri di kabinet Soekarno. Pak Leimena
ternyata tetangga samping rumah Jenderal
Abdul Haris Nasution (A.H Nasution) yang jadi
incaran PKI. Saat itu gerombolan PKI
mengepung rumah pak Nasution dan didengar 9) Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan
oleh KS Tubun. Dia langsung melepas tembakan Indonesia (IPKI)
namun sayang jumlah anggota PKI terlalu
banyak, jadilah KS Tubun tewas di tangan 10) Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba)
mereka namun tidak sampai dibawa ke Lubang Terdapat 9 Partai Politik dan 1 Ormas (Golkar)
Buaya.
Pemilu 2 Mei 1977
10) Brigjen D.J Panjaitan
Untuk memilih anggota Dewan Perwakilan
Dia salah satu otak di balik lahirnya TNI. Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan
Bersama dengan pemuda lain dia membentuk Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Provinsi maupun
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) cikal bakal TNI. DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-
Krisis Ekonomi Pada Orde Baru Indonesia periode 1977-1982.

Suara terbanyak

Pemilu 1) Golongan Karya (Golkar)

Pemilu 5 Juli 1971 2) Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Untuk memilih anggota Dewan Perwakilan 3) Partai Demokrasi Indonesia (PDI)


Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1
Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Provinsi maupun Golongan Karya.
DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-
Indonesia. Sebagai pemenang mayoritas hasil Faktor Golkar Menang
pemilihan umum ini adalah Golongan Karya.
Pemilihan pada masa pemerintahan presiden
Suara terbanyak Suharto (masa Orde Baru) dilakukan selama
enam kali yaitu pada tahun 1971, 1977, 1982,
1) Golongan Karya (Golkar) 1987, 1992 dan 1997. Dalam enam pemilihan
2) Nadhatul Ulama umum ini, Golongan Karya (Golkar) yang
merupakan pendukung presiden Suharto selalu
3) Partai Nasional Indonesia menang.

4) Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) Golkar selalu menang karena pada masa
pemerintahan Suharto, pemilihan umum
5) Partai Syarikat Islam Indonesia dicurangi dengan tekanan untuk memilih Golkar
6) Partai Kristen Indonesia (Parkindo) serta ancaman bagi pemilih partai lain.

7) Partai Katolik Tritura

8)Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah 1) Pembubaran PKI (Partai Komunis Indonesia)
(PERTI) 2) Pembersihan kabinet dari unsur-unsur G 30 S
/ PKI.
3) Penurunan harga/perbaikan ekonomi. Jawa Tengah pada 13 November 1958. Konsep
tersebut memberikan peluang bagi peranan
UU Fusi Parpol terbatas TNI di dalam pemerintahan sipil.
UU No 3 Tahun 1975 Implementasi dalam Sosial-Politik
Parpol yang Bergabung

Kelompok pertama melakukan fusi adalah REPELITA


partai-partai politik berideologi Islam, yakni
Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin TItik berat pembangunan
Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam
Indonesia (PSII), dan Partai Islam PERTI. Pelita I (1 April 1969 – 31 Maret 1974)
Melebur menjadi Partai Persatuan Pembangunan bidang pertanian. Pangan
Pembangunan (PPP). sandang.
Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Pelita II
Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba),
Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Pangan, sandang, perumahan, sarana,
(IPKI) dan juga dua partai keagamaan Partai prasarana, mensejahterakan rakyat dan
Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. memperluas kesempatan kerja
Melebur menjadi PDI (Partai Demokrasi
Pelita III
Indonesia).
Delapan Jalur Pemerataan
Tujuan Fusi Partai
-Pemerataan kebutuhan pokok baik sandang,
Stabilisasi politik dan kesejahteraan rakyat
pangan dan papan
Indonesia.
- Pemerataan pembagian pendapatan
Dwifungi ABRI
- Pemerataan kesempatan kerja
Dwifungsi adalah gagasan yang diterapkan oleh
Pemerintahan Orde Baru yang menyebutkan - Pemerataan penyebaran pembangunan di
bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu pertama seluruh tahan air
menjaga keamanan dan ketertiban negara
(militer) dan kedua memegang kekuasaan dan - Pemerataan dalam berpartisipasi dalam suatu
mengatur Negara (politik) pembangunan khususnya bagi generasi muda
dan kaum perempuan
Latarbelakang
- Pemerataan memperoleh pendidikan dan
Konsep ini pertama kali muncul pada tahun pelayanan kesehatan
1958 dalam bentuk konsep "Jalan Tengah" yang
diusulkan oleh Jendral AH Nasution, kepada - Pemerataan kesempatan berusaha
Presiden Sukarno dalam peringatan ulang tahun
- Kesempatan memperoleh keadilan.
Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang,
Pelita IV 2)Grant digunakan untuk biaya berbagai macam
keperluan pembangunan, misalnya untuk
Sektor pertanian dan meningkatkan industry membeli kapal angkutan laut.
yang dapat menghasilkan mesin industry sendiri
3)Devisa kredit dan bantuan pangan digunakan
Pelita V untuk biaya impor barang modal, bahan baku,
Pertanian dan Indsutri dan bahan makanan.

Pelita VI 4)Bantuan proyek digunakan untuk biaya


pembangunan proyek listrik, pembangunan
Pembangunan pada sector ekonomi yang telekomunikasi, pengairan, pendidikan,
berkaitan dengan industry dan pertanian serta kesehatan (program KB), dan prasarana lainnya.
pembangunan dan peningkatan kualitas sumber
daya manusia sebagai pendukungnya 5)Bantuan program digunakan untuk biaya
penyusunan program pembangunan.
Sumber: PPT
P4
Bantuan IGGI
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Inter-Governmental Group on Indonesia Pancasila
Tujuannya, memberi bantuan kredit jangka
panjang dengan bunga ringan kepada Indonesia Sisi negative:
untuk biaya pembangunan 1. terbentuknya pemerintahan orde baru yang
Anggota IGGI terdiri atas dua kelompok. bersifat otonier,dominatif,dan sentralis.

1)Negara-negara kreditor, seperti Inggris, 2. pemerintah orde baru gagal memberikan


Prancis, Belgia, Italia, Swiss, Jepang, Belanda, pelajaran berdemokrasi yang baik dan benar
Jerman Barat, Australia, Selandia Baru, Amerika kepada rakyat Indonesia
Serikat, dan Kanada. 3. sistem perwakilan bersifat semu bahkan
2)Badan keuangan dunia baik internasional hanya dijadikan topeng untuk melanggengkan
maupun regional, seperti Bank Dunia (World sebuah kekuasaan secara pihak.
Bank), Bank Pembangunan Asia (Asian
ASEAN
Development Bank), Dana Moneter
Internasional (International Monetary Fund), Didirikan : 8 Agustus 1967
dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).
Manfaat
Bantuan IGGI
1) Ekonomi, menjalin hubungan perdagangan
1)Bantuan teknik, umumnya tidak diterima yaitu ekspor dan impor dengan anggota ASEAN
dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk lainnya.
bantuan tenaga ahli, peralatan laboratorium,
2) Sosial, memberikan bantuan kepada Negara
dan penelitian.
Indonesia baik berupa moril maupun juga
materi.
3) Budaya, pertukaran pelajar merupakan salah Pemilihan SBY-JK dan Megawati-Hasyim Muzadi
satu dari sekian banyak sekali manfaat
kehadiran ASEAN untuk Indonesia. Selain itu Karena tidak ada satu pasangan yang
juga ada pementasan atau pertunjukan memperoleh suara lebih dari 50%, maka
diselenggarakan pemilihan putaran kedua yang
kesenian-kesenian atau kebudayaan-
kebudayaan Indonesia dinegara-negara Asia diikuti oleh 2 pasangan calon yang memperoleh
Tenggara. suara terbanyak pertama dan kedua, yakni SBY-
JK dan Mega Hasyim. (20 September 2004).
Pendiri ASEAN
Kebijakan Habibie
1) Adam Malik (Indonesia)
1) Pemilu multi partai pada 7 Juni 1999 diikuti
2) Narcisco Ramos (Filipina) (48 partai)

3) Tun Abdul Razak (Malaysia) 2) kebebasan berpendapat dan kebebasan pers,


merupakan langkah tepat untuk membongkar
4) Rajaratnam (Singapura) kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang
5) Thanat Khoman (Thailand) terjadi di masa Orde Baru. UU Nomor 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Reformasi dalam Tubuh ABRI bersih dan bebas dari KKN. Membentuk badan
KPKPN, KPPU atau lembaga Ombudsman.
1) Pemisahan POLRI dan TNI yang semula
bersama-sama tergabung dalam tubuh ABRI. KPK

2) Pemisahan POLRI dan TNI tersebut juga Tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna
berakibat pada perubahan Dephankam menjadi terhadap upaya pemberantasan tindak pidana
Dephan korupsi

3) Penghapusan Dwifungsi ABRI, likuiditas Tugas


fungsi kekaryaan serta social politik TNI,
penghapusan keberadaan fraksi TNI/POLRI serta 1) Koordinasi dengan instansi yang berwenang
perubahan doktrin dan organisasi TNI. melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi;
Nama resmi militer Indonesia juga berubah dari
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) 2) Supervisi terhadap instansi yang berwenang
menjadi kembali Tentara Nasional Indonesia melakukan pemberantasan tindak pidana
(TNI). korupsi;

Reformasi Pemilihan Presiden dan Wakil 3) Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan


penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;
Presiden di pilih MPR pada masa Orde baru
sekarang secara langsung oleh rakyat 4) Melakukan tindakan-tindakan pencegahan
tindak pidana korupsi; dan
Pemilu Langsung
5)Melakukan monitor terhadap
Kapan : Pemilu 5 Juli 2004 penyelenggaraan pemerintahan negara.
Masalah Timor-Timor MK

Referendum 30 Agustus 1999 Tugas

Tuntutan Rakyat terhadap Habibie 1) Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir
yang putusannya bersifat final.

2) Menguji undang-undang terhadap undang-


Lembaga Internasional Penengah undang dasar negara republik indonesia tahun
Penengah Irian Barat : UNTEA (United Nations 1945.
Temporary Authority in West Irian) 3) Memutuskan sengketa kewenangan lembaga
Penengah Timor-Timor : UNAMET (United negara yang kewenangannya diberikan oleh
Nations Mission in East Timor) undang-undang dasar 1945.

Penengah GAM : CMI (Crisis Management 4) Memutuskan pembubaran partai.


Initiative) 5) Memutuskan perselisihan tentang hasil
Komisi Yudisial Hasil Reformasi pemilihan umum.

Tugas 6) Memberikan putusan atas pendapat dewan


perwakilan rakyat mengenai dugaan
1) Melakukan pendaftaran calon hakim agung; pelanggaran oleh presiden dan atau wakil
presiden menurut undang-undang dasar 1945.
2)Melakukan seleksi terhadap calon hakim
agung; 7) Memanggil pejabat negara, pejabat
pemerintah, atau warga masyarakat untuk
3) Menetapkan calon hakim agung; dan
memberikan keterangan terkait permasalahan
4) Mengajukan calon hakim agung ke DPR. yang terjadi.

Wewenang Fungsi

1) Mengusulkan pengangkatan hakim agung Fungsi dan peran utama MK adalah adalah
dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung kepada menjaga konstitusi guna tegaknya prinsip
DPR untuk mendapatkan persetujuan; konstitusionalitas hukum.

2) Menjaga dan menegakkan kehormatan, DPD


keluhuran martabat, serta perilaku hakim;
Fungsi
3) Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman
Fungsi Legislasi
Perilaku Hakim (KEPPH) bersama-sama dengan
Mahkamah Agung; Tugas dan wewenang:

4) Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode 1) Dapat mengajukan rancangan undang-


Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH). undang (RUU) kepada DPR
2) Ikut membahas RUU bersama DPR

Fungsi Pertimbangan

Memberikan pertimbangan usulan tertentu


kepada lembaga DPR. Pertimbangan yang
diberikan bisa berupa terhadap rancangan
undang-undang (RUU) atau pertimbangan
terhadap pemilihan anggota BPK.

Fungsi Pengawasan
Megawati (Presiden ke-5)
Tugas dan wewenang:

1) Dapat melakukan pengawasan atas


pelaksanaan undang-undang dan
menyampaikan hasil pengawasannya kepada
DPR sebagai bahan pertimbangan untuk
ditindaklanjuti.

2) Menerima hasil pemeriksaan keuangan


negara yang dilakukan BPK
Amin Rais (Mantan ketua MPR)
Tokoh

Reformasi

Abdurrahman Wahid / Gus Dur (Presiden ke-4)

Tokoh Ekonomi

Hamengkubuwana IX (Wapres ke-2)


Bung Hatta (Bapak Koperasi)
Otonomi Daerah
Soemitro Djojohadikoesoemo (Pendiri BNI)
Otonomi daerah diberlakukan di Indonesia
melalui UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan


kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai
Sri Mulyani (Pernah menjabat di World Bank) dengan peraturan perundang-undangan.

Trikora

Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) ialah


konflik dua tahun yang dilancarkan Indonesia
untuk menggabungkan wilayah bagian barat
Papua . Soekarno pun membentuk Komando
Mandala. Dan Mayor Jenderal Soeharto
diangkat sebagai panglima. Tugas komando ini
yaitu mempersiapkan, merencanakan, dan
menyelenggarakan operasi militer untuk
Boediono menggabungkan Papua bagian barat dengan
negara Indonesia.

Isi

1) Gagalkan pembentukan negara boneka


Papua buatan Belanda.

2) Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat,


tanah air Indonesia.

Syahril Sabirin
3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna
mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan
tanah air dan bangsa.

Tercapailah persetujuan New York pada tanggal


15 Agustus 1962.

Anda mungkin juga menyukai