MAKALAH
dikerjakan sebagai salah satu tugas mata kuliah Filsafat Ilmu yang diampu oleh
Dr. paed. H. Sjaeful Anwar & Dr. Parsaoran Siahaan, M.Pd.
oleh:
Kelompok 6
Kelas Reguler I Pendidikan IPA
Anna Nurul Alfyah 1906380
Nindy Lestarie 1906808
Rahmania Firda 1907589
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari makalah mengenai Sosiologi Pengetahuan dan
Feminisme adalah sebagai berikut.
1. Apakah penjelasan tentang filsafat pengetahuan secara epistemologi?
2. Apakah yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan?
3. Apakah ciri ilmu pengetahuan menurut The Liang Gie?
4. Bagaimanakah pandangan Cartesian tentang ilmu pengetahuan?
5. Bagaimanakah pengaruh faktor eksternal terhadap teori pengetahuan
menurut Barry Barnes dan David Bloor?
6. Apakah kekurangan dari pendapat Barry Barnes dan David Bloor tentang
faktor eksternal ilmu pengetahun?
7. Apakah pengertian tentang relativisme dan bagaimana pengaruhnya tentang
paham feminisme?
8. Bagaimana pandangan Helen Longino terhadap pengaruh faktor eksternal
terhadap teori ilmu pengetahuan?
9. Apa kritikan dari paham Longino?
10. Apakah nilai-nilai yang penting dalam sains?
C. TUJUAN
Tujuan disusunnya makalah mengenai Sosiologi Pengetahuan dan Feminisme
ini adalah sebagai berikut.
1. Menjelaskan tentang filsafat pengetahuan secara epistemologi
2. Menjelaskan definisi ilmu pengetahuan
3. Menjelaskan ciri ilmu pengetahuan menurut The Liang Gie
4. Menjelaskan pandangan cartesian tentang ilmu pengetahuan
5. Menjelaskan pengaruh faktor eksternal terhadap teori pengetahuan menurut
Barry Barnes dan David Bloor
6. Menjelaskan kekurangan dari pendapat Barry Barnes dan David Bloor
tentang faktor eksternal ilmu pengetahun
7. Menjelaskan pengertian tentang relativisme dan pengaruhnya terhadap
paham feminisme
8. Menjelaskan pandangan Helen Longino terhadap pengaruh faktor eksternal
terhadap teori ilmu pengetahuan
9. Menjelaskan kritikan dari kekurangan paham Longino
10. Menjelaskan nilai-nilai yang penting dalam sains
D. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data yang dilakukan adalah kajian pustaka. Kajian pustaka
dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber pustaka seperti buku, dan artikel.
Sumber-sumber pustaka yang digunakan telah disusun dalam Daftar Pustaka.
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. METODE PENGUMPULAN DATA
E. SISTEMATIKA
BAB II PEMBAHASAN
A. SOSIOLOGI PENGETAHUAN
B. CIRI-XIRI ILMU PENGETAHUAN
C. KEPENTINGAN EKSTERNAL DAN RELATIVISME
D. NILAI-NILAI EKSTERNAL DAN OBJEKTIVITASNYA
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
A. SOSIOLOGI PENGETAHUAN
Manusia pada dasarnya adalah makhluk pencari kebenaran. Manusia selalu
mencari kebenaran dengan bertanya-tanya hingga mendapatkan jawaban. Jawaban
yang sudah didapatkan tentunya harus diuji dengan metode tertentu agar kebenaran
tidak bersifat semu melainkan bersifat ilmiah, yaitu kebenaran yang bias diukur
dengan cara-cara ilmiah. Filsafat merupakan sebuah disiplin ilmu yang terkait
dengan kebijaksanaan. Kebijaksanaan merupakan titik ideal dalam kehidupan
manusia, karena ia dapat menjadikan manusia untuk bersikap dan bertindak atas
dasar pertimbangan kemanusiaan yang tinggi, bukan asal bertindak sebagaimana
yang biasa dilakukan manusia. Pengetahuan dalam filsafat dibahas dalam
epistemologi.
Filsafat pengetahuan adalah filsafat yang mempersoalkan hakikat pengetahuan.
Ia banyak berbicara tentang permasalahan dalam pengetahuan seperti: apa itu
pengetahuan, bagaimana terjadinya pengetahuan, metode yang digunakan
memperoleh pengetahuan, hasilnya apakah berupa kebenaran dan kepalsuan. Ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia. Ilmu pengetahuan berawal dari masalah yang ditunjukkan, dengan sikap
ingin tahu mengapa masalah itu timbul, lalu dikembangkan dengan aktivitas
melalui penelitian menggunakan metode yang efektif untuk menemukan jalan
keluar atau menyelesaikan masalah dan yang terakhir membuat kesimpulan yang
berupa pemahaman lalu dicapai sebagai hasil pemecahan masalah.