Kombinasi
Hipersekresi Epifora
Duktuli 12 buah
4
( Bedrossian EH, 2002 )
Persarafan kelenjar Apparatus sekresi...
lakrimalis
Sensorik
Parasimpatik
Simpatik
5
Fisiologi Sekresi Airmata…
Lapisan airmata
Lapisan lemak
Lapisan airmata lapisan akuos
lapisan musin
6
Sekresi airmata…
Produksi airmata
Afferen Sensoris
Sistem saraf
Efferen Simpatik
Kelenjar lakrimalis
Sekresi airmata
Parasimpatik
Hormon peptida
& steroid
8
Ekskresi airmata….
9
Teori Rosengren-Doane
Fase Aktif
Pengosongan airmata
Proses pompa
lakrimalis
Fase Pasif
Pengisian airmata
11
Ekskresi airmata..
Fase Aktif
Tekanan positif
Kanalikuli memanjang sakus lakrimalis
Pungtum terbuka
Tekanan negatif
Kanalikuli memendek sakus lakrimalis
Pungtum menutup
Supranuklear
Rangsangan kelenjar Reflek tearing
lakrimalis→ produksi Infranuklear
airmata meningkat Rangsangan kelenjar lakrimalis
Alergi
14
Epifora
Fungsional
Penyebab
Obstruksi sistem lakrimalis
( Kominek P, 2007 ) 15
Anamnesa
Pemeriksaan luar
16
( Kanski JJ, 2006, Kominek P, 2007 )
DAKRIOADENITIS
Gejala
Akut → pembengkakan di
Kronik → bilateral di kedua
kelenjar lakrimal di temporal
mata
atas orbita, nyeri (+)
DAKRIOADENITIS
Viral (penyebab utama)
Bacterial
Fungal (jarang)
❑ kompres hanagat
❑ antibiotic sistemik
❑ bila terlihat abses maka dilakukan
insisi
DAKRIOSISTITIS
Peradangan pada
sakus lakrimal
Sering disebabkan
oleh sumbatan
duktus nasolakrimalis
KLASIFIKASI
Obstruksi
• Stenosis involusion, Dakriolit, penyakit pada sinus, trauma, inflamasi,
plak lakrimal, radiasi, dan neoplasma
Infeksi
• staphylokokus, pneumokokus, streptokokus, aspergillus, candida
albicans, blastomyces, dan pseudomonas pyocyanea
GEJALA KLINIS
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis Fisis penunjang
Dye dissapearance test (DDT)
Fluorescein dye dissapearence test
Jones dye test I dan II
TES ANEL
PEMERIKSAAN PENUNJANG
❖ CT scan → mencari tahu penyebab obstruksi pada
dakriosistitis terutama akibat adanya suatu massa
atau keganasan
❖Dacryocystography (DCG) → mendeteksi adanya
kelainan anatomi pada sistem drainase lakrimal
❖MRI Dakriosistography → metode diagnostik yang
lebih baik untuk mengevaluasi jalur lakrimasi →
keuntungan : tidak menggunakan radiasi ionisasi
sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya
katarak
Dacryocystography (DCG)
DIAGNOSIS BANDING
Selulitis Selulitis
preseptal orbital
Hordeolum
PENATALAKSANAAN
❑ Kompres hangat
❑ Massase daerah sakus
❑ Antibiotik sistemik dan topikal
❑ Analgetik
❑ Dakriosistorinostomi
❑ Dakriosistektomi
Sindroma Mata Kering
Fungsi membasahi bola
mata kurang optimal
Film air
mata kurang
Penguapan stabil
berlebihan
Gejala
Iritasi ringan
Rasa terbakar
Fotofobia