Sekresi dasar
Pungtum lakrimalis
Kanalikuli lakrimalis
Kantong lakrimalis
Sistem
Sistem
sekresi
drainase
lakrimal
Kelenjar lakrimal normalnya menghasilkan sekitar 1,2 µl air
mata per menit.
Sebagian hilang melalui evaporasi. Sisanya dialirkan melalui
sistem nasolakrimal Bila produksi air mata melebihi
kapasitas sistem drainase, air mata yang berlebih akan
mengalir ke pipi
Sistem lakrimal terdiri atas :
1. Sistem sekretorik, meliputi :
a. Kelenjar lakrimal utama memproduksi 95%
dari total air mata. Terletak di fossa grandulae
lacrimalis os temporal, di lateral atas mata.
b. Kelenjar lakrimal tambahan : kelenjar krause
dan wolfring memproduksi 5% dari total air
mata. Kedua kelenjar ini terletak di konjungtiva
terutama di fornix superior
2. Sistem ekskresi/pembuangan
Setelah air mata diproduksi, mata akan berkedip dan
palpebra meratakan air mata keseluruh bagian anterior
mata. Pada saat mata berkedip, sacus lakrimalis akan
tergencet dan menimbulkan tekanan negatif didalamnya.
Pada waktu mata dibuka, dgn adanya tekanan negatif ini,
air mata terserap melalui pungtum lacrimal.
Capilarity of canaliculi: 70%lower
Setiap berkedip,
palpebra menutup air mata mengalir
menyebarkan air berlimpah melewati
mata secara merata tepian palpebra
di atas kornea
diperkirakan ± 2 Lysosim
Lapisan musinosa
Lapisan superfisial Lapisan akueosa tengah
Bersifat LIPID, dihasilkan bersifat AIR, dihasilkan kelenjar
lakrimal utama dan lakrimal
kelenjar meibom. tambahan, merupakan
lapisan yg paling tebal.
Fungsi : Fungsi :
Menghambat penguapan Memberi oksigen pada
lapisan air mata permukaan epitel kornea
Meningkatkan tekanan Zat anti bakteri: lactoferin,
permukaan lysozyme, betalysin