Anda di halaman 1dari 31

HORDEOLUM dan KALAZION

Anatomi Palpebra
Kulit
Jaringan

otot

M. orbicularis okuli
M. levator palpebra
Jaringan

alveolar

Tarsus
Konjungtiva

palpebra

Persyarafan palpebra
Sensoris

Nervus opthalmicus (V.1)


Motoris

Nervus facialis (VII)


Nervus okulomotorius (III)

Kelenjar pada palpebra

Kelenjar meibom
Terdapat sekitar 30-40 buah pada palpebra atas dan 2030 buah pada palpebra bawah
Fungsi: untuk meminyaki air mata agar tidak mudah
menguap

Kelenjar zeis
Kelenjar minyak yang terbuka ke folikel bulu mata

Kelenjar moll
Kelenjar keringat yang terbuka ke folikel bulu mata atau
ke kelenjar Zeis, tidak terbuka langsung ke permukaan
kulit

Kelenjar aksesoris wolfring


Kelenjar air mata yang terletak di perbatasan atas tarsal

Definisi
Infeksi kelenjar pada
palpebra

Klasifikasi
A. Hordeolum Eksternum
Infeksi pada kelenjar Zeiss atau Moll dengan
penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak

B. Hordeolum Internum
Infeksi kelenjar Meibom yang terletak di dalam
tarsus dengan penonjolan terutama ke daerah
kulit konjungtiva tarsal

Epidemiologi
Data epidemiologi internasional
menyebutkan hordeolum jenis penyakit
infeksi
kelopak mata yang paling sering
ditemukan pada praktek kedokteran

Insidensi tidak tergantung pada ras dan jenis


kelamin

Etiologi

Staphylococcus aureus
(agen infeksi pada 90-95% kasus hordeolum)

Diabetes

Faktor
resiko

Hiperlipidemia,
termasuk
hiperkolesterol
emia

Riwayat
hordeolum
sebelumny
a
Higiene
dan
lingkungan
yang tidak
bersih
Peradangan
kelopak mata
kronik, seperti
Blefaritis

Patogenesis

Pembentukan nanah dalam lumen kelenjar


oleh infeksi Staphylococcus aureus

Biasanya mengenai kelenjar Meibom, Zeis, dan


Moll

Terjadi pengecilan lumen dan statis hasil


sekresi kelenjar
Statis ini akan mencetuskan infeksi sekunder
oleh Staphylococcus aureus

Manifestasi
klinis
Gejala

- Pembengkakan
- Rasa nyeri pada kelopak mata
- Perasaan tidak nyaman dan sensasi
terbakar pada kelopak mata

Tanda

Eritema
Edema
Nyeri bila ditekan
Seperti gambaran abses kecil

Diagnosis
Banding
Kalazion

Dakriosistitis

Selulitis

preseptal

Penatalaksanaan
Non

Farmakologi

- Kompres hangat 4-6 kali sehari selama


15 menit
- Bersihkan kelopak mata dengan air bersih
- Jangan menekan atau menusuk hordeolum
- Hindari pemakaian make-up pada mata

Farmakologi

Antibiotik diindikasikan bila dengan kompres


hangat selama 24 jam tidak ada perbaikan
dan bila proses peradangan menyebar ke
sekitar daerah hordeolum
a. Antibiotik topikal
Bacitracin atau tobramicin salep mata
diberikan setiap 4 jam selama 7-10 hari

b. Antibiotik sistemik
- Cephalexin atau Dicloxacilin 500 mg
PO 4 kali sehari selama 7 hari
- Clindamycin 300 mg
PO 4 kali sehari selama 7 hari
- Klaritromycin 500 mg
2 kali sehari selama 7 hari

Pembedahan
Hordeolum

internum dibuat insisi pada


daerah fluktuasi pus, tegak lurus pada
margo palpebra
Hordeolum eksternum dibuat insisi sejajar
dengan margo palpebra

Komplikasi

mata kering
simblefaron
abses
selulitis palpebra

Pencegahan
Menjaga

kebersihan wajah
Mengusap kelopak mata dengan lembut menggunakan
washlap hangat
Menjaga kebersihan peralatan make-up
Menggunakan kacamata pelindung

Definisi Kalazion
Peradangan granulomatosa
kelenjar meibom dapat disertai
dengan adanya infeksi

Etiologi
Kalazion

mungkin timbul spontan


disebabkan oleh sumbatan pada
saluran kelenjar atau sekunder
dari hordeolum internum.
Kalazion dihubungkan dengan
tingginya kadar lemak dalam
darah, seborrhea, blefaritis, dan
acne rosacea

Patofisiologi

Manifestasi klinis
Pembengkakan
Tidak

kelopak mata

nyeri
Tidak berfluktuasi
Tidak hiperemi
Konjungtiva jernih
Pseudoptosis/ptosis
Tidak ada pembesaran kelenjar
preaurikuler

Pemeriksaan penunjang
Diagnosis

kalazion seringkali
tidak membutuhkan pemeriksaan
penunjang
Pada kalazion yang rekuren
dapat dilakukan pemeriksaan
fine-needle aspiration cytologi

Diagnosa banding
Kalazion

Hordeolum

Definisi

Peradangan
granulomatosa kelenjar
meibom

Peradangan supuratif kelenjar zeis,


kelenjar moll atau kelenjar meibom

Etiologi

Penyumbatan kelenjar
meibom

Infeksi akut oelh stafilokokkus sp,

Letak

Kelenjar meibom
palpebra

Eksternum: kelenjar zeis dan moll


Internum: kelenjar meibom

Gejala
klinis

Pembengkakan
kelompak mata tanpa
rasa nyeri dan
hiperemik,

Pembengkakan kelopak mata dengan


rasa nyeri dan hiperemik disertai
pembengkakan kelenjar preaurikuler

Penatalaksanaan
Nonmedikamentosa

Kompres hangat 4x1 selama 15


menit
Bersihkan kelopak mata dengan air
bersih atau dengan sabun/sampo
yang tidak menimbulkan iritasi
Jangan menusuk kalazion karena
dapat menimbulkan infeksi sekunder
hindari penggunaan lensa kontak
karena dapat menyebarkan infeksi

Medikamentosa

Steroid topikal
Pembberian antibiotik doksisiklin
100mg/minggu selama 6 bulan
Bila kecil dapat dilakukan injeksi
intralesi dengan steroid yang
memiliki daya kerja lama
(triamsinolon 0.2-2 mL)
operasi

Indikasi

operasi

Indikasi Kosmetik
Indikasi optik: mengganggu visus
Indikasi medik: bila beresiko
menimbulkan komplikasi yang parah

Komplikasi
Kalazion

besar dapat
menyebabkan gangguan refraksi,
misalnya astigmatisme
Infeksi sekunder dapat
mengakibatkan hordeolum
sekunder

Anda mungkin juga menyukai