Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Aldehid

Aldehida adalah suatu senyawa yang mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat pada sebuah atau
dua buah atom hidrogen. Aldehid memiliki sifat lebih reaktif daripada alkohol, dapat mengalami reaksi
adisi, dapat mengalami reaksi oksidasi, aldehid dapat dioksidasi menjadi asam, dapat mengalami reaksi
poli-merisasi. Karakteristik dari aldehid ini adalah berwujud gas pada suhu kamar dengan bau tidak
enak, berwujud cair pada suhu kamar dengan bau sedap, senyawa polar sehinggan titik didihnya tinggi
dan tidak berwarna. Struktur aldehid yaitu mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus R-CHO,
dimana R =adalah alkil dan –CHO adalah Gugus fungsi aldehida (Acton, 2013).

3.2 Pengertian Keton


Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat pada dua gugus
alkil. Keton ini bersifat polar karena gugus karbonilnya polar dan keton lebih mudah menguap daripada
alkohol dan asam karboksilat. Karakteristik dari keton ini adalah berupa cairan tak berwarna, umumnya
larut dalam air, mempunyai titik didih yang relatif lebih tinggi daripada senyawa non polar dan dapat
direduksi oleh gas H2 menghasilkan alkohol sekundernya. Struktur dari keton yaitu mengandung unsur
C, H, dan O dengan rumus R-CO-R’, dimana R adalah alkil dan -CO- adalah gugus fungsi keton
(karbonil) (Pauling, 2012).

3.3 Perbedaan Aldehid dan Keton


Perbedaan dari aldehid dan keton sendiri antara lain senyawa aldehid mengandung sebuah gugus
karbonil yang terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen sedangkan keton yaitu senyawa organik
yang mempunyai sebuah gugus karbonil terikat pada dua gugus alkil. Aldehida mudah teroksidasi
sedangkan keton agak sukar teroksidasi. Aldehida lebih reaktif dibandingkan dengan keton terhadap
adisi nukleofilik (Raymond, 2009).

Anda mungkin juga menyukai