PEMBIBITAN
A. Tahapan Pembibitan
*. Pre Nursery (pembibitan awal) selama 3 bulan pertama dengan polibag kecil
*. Main Nursery (pembibitan utama) bibit dipindahkan ke dalampolibag besar,
dipelihara selama 9 – 12 bulan sampai siap untuk dapat ditanam
*. Umur bibit yang dapat ditanam di areal pertanaman :
*. paling muda : 8 bulan
*. ideal : 12 bulan
*. paling tua : 24 bulan; untuk daerah yang rawan hama (gajah, babi,
beruang, tikus, dan landak
B. Lokasi Pembibitan
*. Tanah/arealnya rata/datar. Jika areal datar tidak diperoleh dapat juga digunakan
areal bergelombang atau berbukit namun perlu dibuat teras-teras yang disesuaikan
dengan kemiringannya asal saja jaringan penyiramannya mampu mencapai tempat
tertinggi atau terjauh.
*. Dekat dengan sumber air dan airnya tersedia sepanjang tahun. Bibit perlu disiram
2 kali sehari jika tidak turun hujan yaitu dari pagi sampai pukul 11.00 wib siang
dan sore mulai pukul 16.00 wib. Bibit memerlukan banyak air yaitu 0,25 – 2 liter
tergantung dari umur dan kondisi bibit. Air harus bersih dan tidak beracun.
*. Dekat dengan areal yang akan ditanami jika mungkin ditengah lokasi untuk
mengurangi biaya angkutan bibit.
*. Drainasenya baik/arealnya tidak tergenang
*. Aman dari gangguan hama berupa binatang besar maupun serangga, dekat dari
pengawasan dan mudah dikunjungi
*. Dekat dari sumber tanah untuk pengisi kantong plastik (top soil) karena tiap
kantong besar membutuhkan 20-25 kg tanah
C. Kebutuhan dan Pengadaan Bibit
*. Kebutuhan bibit/kecambah sebanyak 140% dari jumlah yangakan ditanam.
*. Perhitungannya adalah :
*. Seleksi kecambah : 2,5%
*. Seleksi di pembibitan awal : 10%
*. Seleksi di pembibitan utama : 15%
*. Cadangan penyisipan : 5%
*. Kebutuhan kecambah = 100/97,5 x 100/90 x 100/85 x 100/95 = 1,40 x jumlah
pohon/ha
*. Kerapatan 130 ph/ha (9,4 m) diperlukan kecambah 180/ha Kerapatan 143 ph/ha (9,0
m) diperlukan kecambah 200/ha
Sistem tanam segitiga sama sisi
*. Kecambah dibeli 12 bulan sebelum rencana penanaman. Bila rencana penanaman dalam
jumlah banyak, pemesanan sebaiknya bertahap sesuai dengan fasilitas dan tenaga yang
ada.
*. Untuk tempat yang agak jauh dari sumber benih, pengangkutan agar diusahakan
dengan cargo (angkutan) udara
*. Benih yang sudah diterima agar ditempatkan di tempat yang teduh kemudian segera
ditanam karena paling lama hanya dapat bertahan 3-5 hari dari tempat penghasil
benih
*. Kebutuhan benih dan luas pembibitan :
Luas areal yang akan Ditanami (ha) Kebutuhan Benih Luas Pembibitan awal (ha)
Bibit ke Pembibitan utama Luas Pembibitan utama (ha) Bibit Yang Akan
Ditanam ke Lapangan
500 90.000 0.2 81.000
6 68.850
1000 180.000 0.4 162.000
12 137.700
1500 270.000 0.5 243.000
17 206.650
2000 360.000 0.7 324.000
23 275.400
2500 450.000 0.9 405.000
29 344.250
3000 540.000 1.0 486.000
35 413.100
Keterangan :
*. Perhitungan tersebut menggunakan standar seleksi di pembibitan awal 10% dan
pembibitan utama 15%
*. Untuk areal seluas 1 ha dapat digunakan untuk pembibitan awal sebanyak 500.000
polibag dan pembibitan utama ± 14.000 polibag