Anda di halaman 1dari 38

PROPOSAL

PROGRAM INSINAS RISET PRATAMA INDIVIDU

Bidang Riset : 1.10. Fokus Riset Sosial Humaniora


Rujukan Tema : WBS 6.9

ANALISIS SOSIAL EKONOMI PETANI PERKEBUNAN RAKYAT


DALAM MENGANTISIPASI PENURUNAN HARGA KOMODITAS
PERKEBUNAN TERHADAP KEBUTUHAN PANGAN

TIM PENGUSUL
Dr. Ir. Tumpal Halomoan Soritua Siregar, Dipl.Agr (0130085901)
Dr. Ir. Sumihar Hutapea, MS (0031125636)
Faoeza Hafiz Saragih, SP., M.Sc (0109038702)

LEMBAGA PENELITIAN DAN


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MARET 2018
i
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN i
DAFTAR ISI ii
ABSTRAK iii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
a. Latar Belakang 1
b. Tujuan dan Sasaran 2
c. c. Kebaharuan dan Terobosan Teknologi 3
Bab 2. METODE 4
2.1. Telaah Literatur/Pustaka 4
2.2. Peta Rencana 5
2.3. Metode Penelitian 6
BAB 3. LUARAN 6
BAB 4. PROSPEK DAN DAMPAK MANFAAT 6
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL 7
Anggaran Biaya 7
Jadwal Penelitian 8
REFERENSI 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN 10

ii
ABSTRAK

Indonesia tercatat sebagai penghasil komoditas perkebunan terpenting di dunia.


Data statistik menunjukkan bahwa perkebunan rakyat mencapai 40 – 60% dari luas
areal perkebunan di Indonesia. Pada saat harga komoditas perkebunan di pasar
internasional mengalami penurunan dan mencapai harga rendah dalam kurun waktu
yang lama, maka pekebun rakyat mengalami penurunan pendapatan. Hal itu berarti
terdapat pula rentanitas terhadap kebutuhan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan data dan informasi untuk dapat mengetahui antisipasi pekebun rakyat
dalam menghadapi harga komoditas perkebunan ekspor yang terus rendah terhadap
kebutuhan pangan sehingga dapat dibangun dua hal utama yakni pentingnya penerapan
multi cropping dan adanya jaminan pangan. Dengan kata lain, pelaku pertanian tersebut
diproyeksikan kelak dapat membangun ketahanan pangan baik dalam bentuk penerapan
teknologi maupun akses kelembagaan/pemasaran. Penelitian dilakukan di Sumut, Riau
dan Aceh, terhadap pekebun kelapa sawit, karet,kopi, kakao dan beberapa komoditas
perkebunan ekspor penting lainnya. Penelitian ini juga akan mengklasifikasikan
pekebun karet ditinjau dari ketahanannya terhadap pangan dan skala usaha ideal ditinjau
dari aspek kesinambungan pengelolaan perkebunan.

Kata kunci : perkebunan rakyat, ketahanan pangan,harga.

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Indonesia tercatat sebagai penghasil komoditas perkebunan terpenting di
dunia. Sumbangannya terhadap penambahan devisa negara sangat signifikan.
Bersamaan dengan itu, perkebunan rakyat memberikan sumbangan yang tidak
kalah pentingnya. Data statistik menunjukkan bahwa perkebunan rakyat
memberikan kontribusi sebesar 40 – 60% dari komoditas perkebunan yang
diekspor, terutama kakao, kopi dan karet (BPS, 2017). Kondisi ini menjadikan
pekebun rakyat berperan besar dalam menyumbang devisa negara.
Tetapi dinamika harga komoditas perkebunan dalam 10 tahun terakhir ini
tidak menunjukkan kenaikan, tetapi mengalami penurunan yang signifikan.
Dengan kata lain, pekebun rakyat, yang harga komoditas yang diproduksi oleh
mereka pada domain harga internasional tidak dapat berbuat banyak (Infid, 2017).
Harga komoditas perkebunan yang cenderung menurun menjadikan pekebun karet
tidak memperoleh margin yang menggembirakan. Konsekuensinya, pemeliharaan
kebun menurun, intensitas pengelolaan kebun mengalami kelesuan, dan kondisi
yang lebih diwaspadai adalah pada saat harga komoditas perkebunan stagnan, tetapi
harga komoditas pangan terus mengalami kenaikan (Siregar, 2014). Pada beberapa
komoditas perkebunan seperti kakao dan kopi, penurunan harga tidak signifikan,
tetapi harga komoditas pangan yang terus meningkat menyebabkan pekebun kakao
dan kopi juga kelak dihadapkan pada masalah yang sama dengan pekebun
komoditas perkebunan lainnya, yakni tidak lagi memiliki “space” margin yang
memadai. Pada akhirnya, kondisi ini menyebabkan stagnasi kemajuan standar
hidup. Berbeda dengan petani pangan, yang memiliki potensi untuk memenuhi
kebutuhan pangan dirinya, bagi pekebun komoditas ekspor, mereka harus
menyediakan margin untuk transaksi pangan. Dengan kata lain, ancaman dinamika
harga pada pekebun rakyat dinilai lebih rentan dibandingkan petani komoditas
pangan.
Berdasarkan hasil Musrenbangnas pada tahun 2014 salah satu target pada
bidang Pangan dan Pertanian adalah perkuatan ketahanan pangan dimana
peningkatan produksi padi mencapai 73.4 juta ton, kedelai 0,9 juta ton, jagung 20
juta ton, gula 2,9 juta ton, daging sapi 476,8 ribu ton, dan unggas 1,1 juta ton serta

1
skor Pola Pangan Harapan (PPH) mencapai 82,9. Salah satu arah kebijakan
perkuatan ketahanan pangan yaitu perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi
masyarakat dengan peningkatan produksi padi dan sumber pangan protein
Peningkatan dalam ketahanan pangan baik tingkat nasional, regional maupun
rumah tangga merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional. Dari sisi
produksi, peningkatan ketahanan pangan tersebut diupayakan melalui peningkatan
produksi padi terutama yang dihasilkan melalui petani sendiri atau dari lahan sawah
sendiri. Hal tersebut tentunya sangat penting karena dengan pemenuhan kebutuhan
pangan yang diusahakan dari usahatani petani sendiri, maka bukan saja kebutuhan
pangan secara nasional yang dapat terpenuhi, namun kesejahteraan dan ketahanan
pangan pada tingkat rumah tangga juga akan tercapai dengan baik (Saragih, F.
Hafiz dan K. Saleh, 2016).
Suatu wilayah harus dapat memenuhi kebutuhan dasar penduduk yakni
pangan. Pembangunan pangan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan dasar
manusia yang memberikan manfaat secara adil dan merata berdasarkan
kemandirian dan tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat. Pembangunan
pangan diarahkan untuk mengembangkan sistem ketahanan pangan.
Oleh karena itu perlu dilakukan kajian untuk mengetahui sosial ekonomi
pekebun rakyat dalam mengantisipasi penurunan harga komoditas perkebunan
terhadap kebutuhan pangan nya, yang diharapkan dapat memberikan informasi
sehingga akan memberikan kemudahan bagi pekebun rakyat untuk dapat
mengantipasi penurunan harga komoditi perkebunan dengan kebutuhan pangannya
dan memudahkan akses kebutuhan pangan sehingga tercapai ketahanan pangan
ditingkat rumah tangga tani.

b. Tujuan dan Sasaran


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui dan menganalisis perilaku pengelolaan kebun dan pengelolaan
keuangan pekebun rakyat sehingga diperolehnya jaminan kebutuhan pangan saat
harga komoditas perkebunan yang semakin menurun

2
2. Mengklasifikasikan dan memetakan kondisi pekebun rakyat berbasiskan
komoditas perkebunan yang dikelolanya, akses pasar komoditas yang diproduksi
dan akses kebutuhan pangan mereka dalam konteks lokal.
Sasaran dari penelitian ini adalah:
1. Memformulasikan suatu kebijakan bagi pekebun rakyat sehingga terhindar dari
rentanitas pangan saat komoditas perkebunan yang semakin menurun harganya
2. Merekomendasikan tindak pengelolaan sumber daya lahan yang spesifik lokasi
3. Membangun suatu konsepsi keilmuan yang baru, yakni pentingnya ketahanan
ekonomi pekebun rakyat sebagai jaminan dari ketahanan pangan nasional.

c. Kebaharuan dan Terobosan Teknologi


Penelitian ini dinilai baru dan memiliki terobosan baru karena beberapa hal.
Seperti diketahui, konsep ketahanan pangan berada pada domain petani komoditas
pangan. Sejumlah besar penelitian, analisis dan rekomendasi terhadap ketahanan
pangan dominan pada petani komoditas pangan. Kajian-kajian perihal ini tidak
pernah dilakukan secara holistik dan rinci. Penelitian penelitian tentang aspek ini
menjadi sangat penting dan baru, yakni untuk dapat menjawab persoalan
ketersediaan pangan dan ketahanannya pada tingkat pelaku pertanian, yakni
pedesaan.
Dalam konteks keilmuan, penelitian ini diproyeksikan untuk kembali
menguatkan pentingnya rekomendasi yang lebih spesifik terhadap pekebun rakyat.
Persoalan-persoalan rehabilitasi dan konversi tanaman juga harus disertai dengan
pentingnya introduksi teknologi tumpang sari dan yang sejenis dengannya,
sehingga sumber daya yang tersedia tidak lagi hanya berfokus pada penghasil
komoditas ekspor. Diyakini, dengan penelitian ini, pengelolaan tanaman
perkebunan sebagai suatu disiplin ilmu mendapat tempat yang semakin kuat dalam
ilmu ilmu pertanian secara keseluruhan. Penelitian ini kelak akan menjadi core
dalam memformulasikan pengelolaan tanaman perkebunan bukan lagi sebagai
pengelolaan mono kultur berbasis komoditas ekspor, tetapi juga sebagai basis untuk
ketahanan pangan, disertai dengan kajian, temuan, dan rekomendasi sosial,yang
menjadi penambah khazanah keilmuan spesifik di Indonesia.

3
BAB 2. METODE
2.1 .Telaah Literatur/Pustaka
Meniadakan pengelolaan tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet,
kakao dan kopi untuk jaminan pangan ketersediaan pangan bukanlah jalan keluar.
Meskipun introduksi teknologi tumpang sari pada tanaman perkebunan komoditas
ekspor diperkenalkan, dan bentuk bentuk lain dari teknologi dan pengelolaan kebun
maupun keuangan mereka. Tetapi pekebun rakyat, dari berbagai analisis
menunjukkan bahwa introduksi teknologi dan manajemen itu belum dianu (Godoy
et.al, 2010). Selain adanya kultur, karakter pengelolaan tanaman yang memang
berbeda, pekebun rakyat pengelola komoditas ekspor selalu memiliki akses pasar
yang harganya terkendali. Dengan kata lain, kemudahaan akses pasar menjadikan
mereka di bawah kendali harga, dan kemudian menerima penurunan harga untuk
selanjutnya memperoleh kebutuhan pangan dengan berbagai kegiatan alternatif
yang sifatnya sesaat. Sangat terbatas pekebun yang menerapkan teknologi tumpang
sari untuk mengantisipasi ancaman kebutuhan pangannya, sehingga kajian sosial
ekonomi perihal antisipasi penurunan harga komoditas perkebunan menjadi sangat
menarik dan berpeluang besar untuk membangun suatu pendekatan baru yakni
pendekatan kesejahteraan pekebun rakyat tidak saja bertumpu pada komoditas
tunggal, tetapi diperlukan pola multi cropping yang menyeluruh (Benyamin et.al,
2008). Dengan kata lain, pendekatan teknologi saja tidak memberi dampak terhadap
penerapannya.
Puluhan tahun, pekebun rakyat oleh karena tingginya harga komoditas
perkebunan tidak mendapat sentuhan pentingnya pengelolaan tanaman pangan.
Konsep dan praksis tumpang sari, gilir tanam, dan lainnya menjadi tidak
kontekstual bagi pekebun rakyat (Perman et.al, 2012). Dengan kembali
dipertimbangkannya bahwa eksistensi mereka mencakup 40 – 60% pelaku
produsen tanaman perkebunan, maka penurunan harga sesungguhnya menimbulkan
rentanitas ketahanan pangan secara nasional. Bila diasumsikan misalnya pada saat
harga karet rakyat mencapai Rp.13.000 per kg dengan harga beras Rp.7.500., maka
pekebun karet rakyat tidak mengalami rentanitas pangan. Tetapi dengan harga karet
yang hanya pada kisaran Rp.6.500 – Rp.7.000 dalam sepuluh tahun terakhir ini,

4
dengan kenaikan harga beras pada kisaran Rp.8.500 – Rp.11.500, maka persoalan
ketahanan pangan pada lingkup pelaku pertanian tersebut menjadi rentan (OECD,
2016).

2.2. Peta Rencana


Peta rencana penelitian yang diusulkan disajikan pada Gambar 1. Pada tahun
pertama dilakukan identifikasi pekebun rakyat berbasiskan data yang diperoleh dari
BPS dan dinas terkait di Sumatera Utara, Riau dan Aceh. Dari ketiga propinsi
tersebut, ditetapkan sampel bertingkat (stratified sample), lalu dilakukan penelitian
di lapangan dalam bentuk wawancara dan pengamatan. Pada tahun pertama,
penelitian dilakukan terhadap petani kelapa sawit dan karet. Data dan informasi
yang diperoleh kemudian dianalisis untuk dijadikan sebagai hasil penelitian
sementara.
Pada tahun kedua, dilanjutkan penelitian yang sama terhadap pekebun
kakao,kopi dan tanaman perkebunan lainnya (kayu manis, pinang, dan komoditas
ekspor lainnya). Pada tahun kedua kelak tersusun suatu pengkayaan teori dari aspek
sosial ekonomi pekebun rakyat, dengan spesifikasinya dan rekomendasi untuk
ketahanan pangan dan kehidupanya sehingga penurunan harga komoditas
perkebunan tersebut tidak merupakan ancaman bagi pekebun rakyat.

Temuan:
-hasil analisis
-pengkayaan teori
-rekomendasi

kopi

Penelitian di lokasi kakao


yang ditetapkan Tanaman
Kelapa sawit perkebunan
Penelitian di lokasi lainnya
yang ditetapkan karet
Fixing quisoner

Pemetaan pekebun sampel


berbasis BPS dan Dinas
Perkebunan
dan dinas terkait lainnya

Tahun I Tahun II
Gambar 1. Peta Rencana Penelitian yang Diusulkan
5
2.3. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan di lapangan.
Penelitian dilakukan terhadap pekebun sample yag diperoleh melalui stratified
sampling method, dimulai pada tingkat kabupaten. Kuisoner disiapkan yang
dikelompokkan pada atribut atribut yang terdiri dari atribut dimensi ekonomi,
dimensi sosial, dimensi perdagangan dan dimensi eksternal.Tiap dimensi kemudian
diberi skor, lalu dilakukan analisis ordinasi dengan menggunakan Multi
Dimensional Scaling (MDS) untuk dapat menentukan keberlanjutan pada setiap
dimensi, sebagaimana yang diterapkan oleh Hidayanto et.al (2009).
Sebelum itu, juga dilakukan batasan batasan dan pengelompokan (Sumarti,
2010). Data dan informasi yang diperoleh juga dianalisis dengan menggunakan
tingkat ketergantungan dan kontribusi sektor perkebunan (Kadir et.al,2012).
Analisis juga dilakukan dengan cross tabulation dan analisis kluster (Tenge
et.al,2004).
BAB 3. LUARAN

Luaran yang diperoleh dari penelitian ini disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Target Luaran
No Jenis Luaran Luaran
Tahun 1 Tahun2
Internasional/bereputa submitted reviewed
1 Publikasi Ilmiah si internasional
Nasional terakreditasi Accepted
Paten
Paten sederhana draft terdaftar
2
Kekayaan Intelektual Hak cipta
Perlindungan varietas
tanaman
3 Teknologi tepat guna draft Produk
4 Model/Purwarupa(prototip draft Produk
e)/Design

BAB 4. PROSPEK DAN DAMPAK MANFAAT


Diproyeksikan bahwa penelitian ini akan memiliki prospek terbangunnya
perkayaan keilmuan pengelolaan tanaman perkebunan, yang selama ini memiliki

6
domain utama hanya aspek teknologi. Dampak dari penelitian ini adalah terbangunnya
suatu rekomendasi dan pedoman bahwa pengelolaan tanaman perkebunan yang bersifat
monokultur akan melemahkan pelakunya. Disamping diperlukannya pendekatan multi
cropping pada pekebun rakyat, sistem eksternal terutama yang bersifat pelembagaan
patut dikembangkan dan berorientasi aplikatif sehingga aspek ketahanan pangan dalam
konteks nasional dikontribusikan juga oleh pekebun rakyat yang selama ini handal
dalam pemasukan devisa negara.

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL


5.1.Anggaran Biaya
Tabel 5.1. Anggaran Biaya Insinas Riset Pratama yang Diajukan Setiap Tahun
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)
Tahun 1 Tahun 2
1 Honorarium untuk pelaksana,
petugas pengumpul data,
pengolah data, penganalisis 36.300.000 36.300.000
data, honor pembantu
pengumpul data
2 Pembelian bahan habis pakai
untuk ATK, Surat surat,
penyusunan laporan, 12.070.000 10.490.000
publikasi, pulsa internet dan
HP
3 Perjalanan biaya pra survey,
survey, seminar, Biaya
38.100.000 39.100.000
akomodasi-konsumsi,
lumpsum, transportasi
4 Penyewaan gedung, konsumsi
11.200.000 11.200.000
sample populasi,
Total 97.670.000 97.410.000

7
Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian disajikan pada Tabel di bawah ini.
Tabel 5.2. Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Survey kepustakaan
2 Klasifikasi dan
pemilihan lokasi
penelitian
3 Persiapan pelaksanaan
penelitian
4 Kunjungan ke lokasi
penelitian
5 Kompilasi data dan
informasi
6 Analisis data dan
informasi
7 Penyusunan laporan
8 Kehadiran rapat
9 Kehadiran seminar

No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Klasifikasi dan
pemilihan lokasi
penelitian
2 Persiapan
pelaksanaan
penelitian
3 Kunjungan ke
lokasi penelitian
4 Kompilasi data dan
informasi
5 Analisis data dan
informasi
6 Penyusunan laporan
7 Kehadiran rapat
8 Kehadiran seminar

8
REFERENSI

Benyamin,P.,J.X. Kasperson., R.E. Kasperson,J.L. Emel and D.E. Rocheleau.2008.


Social Visions of Future Sustainable Societies.in.Sustanaible Agriculture and
food.vol I :Hystory of Agriculture and Food.Pretty.J.(eds). p.394-433Earthscan.

Hidayanto,M.,Supiandi,S.,S.Yahya.,dan L.I.Amien. 2009.Analisis Keberlanjutan Kakao


Rakyat di Kawasan Perbatasan Pulau Sebatik, KabupatenNunukan, Propinsi
KalimantanTimur.Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian.p.213-229.

Infid, 2017. Launching dan diskusi publik Indeks dan barometer sosial 2017.15p.

Godoy,D.C. 2010. Economic Importance of Agriculture for Sustainable Development


and Poverty Reduction: Findings from a Case Study of Indonesia.OECD.32p.

Kadir,A.W., S.A. Awang., R. H. Purwanto., E.Poedjirahajoe.2012. Analisis Kondisi


Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Taman NasionaL Bantimurung Bulusaraung,
Provinsi sulawesi selatan.J. Manusia dan Lingkungan, Vol. 19., No.1,Maret.2012
1-11.

OECD,2016. Building Food Security and Managing Risk in South East Asia.p.43-46.

Perman,R.,Y.M.James., M.G.M.Common. 2012.Natural Resource and Environmental


Economics.Pearsob Education.726p.

Saragih, F. hafiz dan K. Saleh. 2016. Analisis Pendapatan dan Ketahanan Pangan
Rumah Tangga Tani Padi. Jurnal Agrica, Vol. 9 No.1 April, 2016

Siregar, Tumpal.2014. Shortage Tapper of Hevea Estate in Indonesia : a Review and


Studies.Manila.IRRDB International Confrence.8p. 2014.

9
Lampiran - Lampiran
Lampiran 1. Justifikasi Rencana Anggaran dan Biaya
1.Honorarium
Honor Honor/Jam Waktu Minggu Honor per tahun (Rp)
(Rp) (jam/minggu) Tahun 1 Tahun 2
Pelaksana 1 45.000 10 30 13.500.000 13.500.000
Pelaksana 2 40.000 10 30 12.000.000 12.000.000
Pelaksana 3 30.000 12 30 10.800.000 10.800.000
Subtotal 36.300.000 36.300.000

2.Pembelian habis pakai


Harga Harga peralatan
Material Justifikasi Pembelian Kuantitas satuan penunjang (Rp)
(Rp) Tahun 1 Tahun 2
Kertas A4 Pencetakan kuisoner,
Pencatatan di
lapangan dan 1.875.000 1.875.000
25 rim 75.000
administratif,
Pengolahan data dan
pelaporan
Field board Alat bantu
kemudahan 10 buah 45.000 450.000 -
pencatatan
File collected tempat koleksi file
10 buah 73.000 730.000 -
map dan data
ATK lainnya Pendukung sistem
koleksi dan 5 unit 25.000 125.000 125.000
dokumentasi
Flashdisk Penyimpanan data 4 Unit 100.000 400.000
Tinta printer Pencetakan laporan,
5 Kotak 70.000 350.000 350.000
kuisoner dan data
Buku Pencatatan data dan
4 Buah 35.000 140.000 140.000
logbook kegiatan
fotocopy Pengumpulan Data,
Tabulasi Data,
Pengolahan Data, 2000
200 400.000 400.000
Interpretasi Data dan Lembar
Penyusunan Laporan
Penelitian
Penjilidan Pengumpulan Data,
Tabulasi Data, dan
30 exp 70.000 2.100.000 2.100.000
Penyusunan Laporan
Penelitian
Pembelian Pengumpulan Data,
10 Bulan 100.000 1.000.000
Pulsa telepon Tabulasi Data,
Pengolahan Data,
Interpretasi Data dan
Penyusunan Laporan
Penelitian
Pembelian Pengumpulan Data,
Pulsa telepon Tabulasi Data,
Pengolahan Data,
5 Bulan 100.000 500.000
Interpretasi Data dan
Penyusunan Laporan
Penelitian
Paket Internet Pengumpulan Data,
Tabulasi Data,
Pengolahan Data,
10 Bulan 200.000 2.000.000
Interpretasi Data dan
Penyusunan Laporan
Penelitian
Paket Internet Pengumpulan Data,
Tabulasi Data,
Pengolahan Data,
5 Bulan 200.000 1.000.000
Interpretasi Data dan
Penyusunan Laporan
Penelitian
Biaya
Publikasi Publikasi jurnal
1 Buah 2.500.000 2.500.000
jurnal terakreditasi
terakreditasi
Biaya
Publikasi Publikasi jurnal
1 Buah 4.000.000 4.000.000
jurnal terindeks
terindeks
Subtotal 12.070.000 10.490.000

3.Perjalanan
Harga Harga peralatan penunjang
Justifikasi
Jenis perjalanan Kuantitas satuan (Rp)
Perjalanan
(Rp) Tahun 1 Tahun 2
Biaya Pengumpulan
Data Ke Instansi
Pemerintah (BPS, Pengambilan
Dinas Pertanian, BI) data 6 kali 100.000 600.000 600.000
Provinsi Sumatera sekunder
Utara

Biaya Pengumpulan
Data Ke Instansi Pengambilan
Pemerintah (BPS, data 10 kali 450.000 4.500.000 4.500.000
Dinas Pertanian, BI) sekunder
Kabupaten Sampel
Biaya Pengumpulan
Pengambilan
Data Ke Kabupaten 10 kali 700.000 7.000.000 7.000.000
data primer
Sampel
Konsumsi Pengambilan
20 kali 250.000 5.000.000 5.000.000
pengumpulan data data primer
Untuk
Biaya Rapat dan
progres 20 kali 250.000 5.000.000 5.000.000
Konsumsi
penelitian
Paparan
Biaya Perjalanan
hasil 2 kali 5.000.000 10.000.000 10.000.000
Seminar Nasional
penelitian
Paparan
Biaya Perjalanan
hasil 1 Kali 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Seminar Internasional
penelitian
Subtotal 38.100.000 39.100.000

Sewa
Material Justifikasi Sewa Kuantitas Harga Harga peralatan penunjang
satuan (Rp)
(Rp) Tahun 1 Tahun 2
Mobilitas selama
Kendaraan pelaksanaan 20 kali 450.000 9.000.000 9.000.000
penelitian di lapangan
Pengumpulan Data,
Tabulasi Data,
Pengolahan Data,
Printer Interpretasi Data dan 2 Buah 600.000 1.200.000 1.200.000
Penyusunan Laporan
Penelitian

Pengumpulan Data,
Tabulasi Data,
Pengolahan Data,
Scanner 1 Buah 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Interpretasi Data dan
Penyusunan Laporan
Penelitian
Sub total 11.200.000 11.200.000

Total Anggaran yang Diperlukan Setiap Tahun (Rp) 97.670.000 97.410.000


Lampiran 2. Biodata Ketua/Peneliti Utama dan Anggota Tim Peneliti

1. Biodata Ketua Peneliti


A. Identitas Diri
Nama Lengkap Dr. Ir. Tumpal Halomoan Soritua Siregar, Dipl.
1
(dengan gelar) Agr
2 Jenis Kelamin Laki laki
3 Jabatan Fungsional Akhli peneliti madya
NIP/ NIK/ Identitas 0130085901
4
lainnya
5 NIDN
Tempat dan Tanggal Balige, 30 Agustus 1959
6
Lahir
7 E-mail karetths@yahoo.com
8 Nomor Telepon/ HP 085292284096
9 Alamat Kantor Kampus Pasca Sarjana UMA jl.Setiabudi Medan
10 Nomor Telepon/ Fax 0618201994
Lulusan yang Telah S1 = ... Orang; S2= 10 Orang; S3 = 2 Orang
11
Dihasilkan
1. Kapita selekta Agribisnis
12. Mata Kuliah yang 2.
Diampu 3.
4.

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3 Diploma
Nama Universitas Institut Universitas Gent
Perguruan Sumatera Pertanian Gadjahmada Universiteit
Tinggi Utara Bogor
Bidang Ilmu Agronomi Agronomi Agronomi Agriculture
Development
Tahun Masuk 1978-1985 1998 - 2000 2001 – 2008 1992-1992
– Lulus
Judul Skripsi/ Pengaruh Karakterisasi Dinamika
Tesis/Disertasi tanah PMK fisiologi rontok daun
terhadap produksi klon pada tanaman
pertumbuhan unggul karet (Hevea
tanaman tanaman karet brasiliensis
kedele varietas (Hevea Muell Arg)
Orba brasiliensis
Muell Arg)
Nama Ir.H.S.D. Prof. Dr. Ir. Prof.Dr.Ir. Prof. Steurbaut
Pembimbing/ Sianturi, MS Sudirman Tohari
Promotor Yahya, MSc
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (bukan Skripsi, Tesis dan
Disertasi)
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
Produktivitas tanaman karet skala Internal Balai
1 2012 komersial dengan pola sistem Penelitian Sungei 65
tanam ganda. Putih- Puslit Karet
Evaluasi produktivitas tanaman Internal Balai
2 2013 karet dengan sistem tanam ganda Penelitian Sungei 7.5
pada skala komersial. Putih- Puslit Karet
Kelangkaan penyadap dan upaya
3 2015 Kemen ristek dikti 47
mengatasinya
4. 2016 Pemanfaatan Biochar dari Kendaga Kemen ristek dikti 50
dan Cangkang Biji Karet Sebagai
Bahan Ameliorasi Organik Pada
Lahan Hortikultura di Kabupaten
Karo Sumatera Utara
5 2018 Tumpang Sari Padi Beras Merah Kemen ristek dikti 75
Pada Perkebunan Karet Ditinjau
Dari Kelayakan Agronomi
Ekonomi dan Seleksi Varietas
Beras Merah Tahan Naungan

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat


Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah (Juta
Sumber
Rp)
Pemanfaatan Informasi Iklim Untuk BKMG dtt
1 2014
Perkebunan Karet. wilayah I
dtt = data tidak tersedia

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

N Nama Volume/
Tahun Judul Artikel Ilmiah
o Jurnal No/Tahun
Jurnal
Produktivitas Tanaman Karet Skala
Penelitian volume 5. nomor
1 2012 Komersial Dengan Pola Sistem
Rekayasa 2.2012
Tanam Ganda.
USU
Evaluasi Produktivitas Tanaman
Warta Volume 32.
2 2013 Karet Dengan Sistem Tanam Ganda
Perkaretan. Nomor 1.2013
Pada Skala Komersial
Pola Musiman Produksi Dan Gugur Jurnal
Volume 32 nomor
3 2014 Daun Pada Klon PB 260 Dan RRIC Penelitian
2.2014
100 Karet
Pengaruh Konsentrasu Stimulan
Jurnal
Terhadap Fisiologi Lateks Beberapa Volume 34.
4 2016 Penelitian
Klon Tanaman Karet (Hevea nomor 1.2016
Karet
Brasiliensis Muell Arg)
Identifikasi Dan Uji Metabolit
Sekunder Bangun Bangun (Coleus Jurnal
Volume 34.nomor
5 2016 Amboinicus) Terhadap Jamur Akar Penelitian
2.2016
Putih(Rigidoporus Microporus) Di Karet
Laboratorium
Physiology Changes of Shelled
Rubber (Hevea brasilliensis
Muell. Arg.) Seed After 16 Days Journal of Volume 15.
6 2016
Storage with PEG 6000 30% Agronomy nomor 1.2016
Coating to Induce Secondary
Dormancy

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) 5 Tahun Terakhir

No. Nama Temu Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah/ Waktu dan


Seminar Seminar tempat
1 Agronomy IRDB Meeting New technology package of shortenMedan,2013
immaturity period of rubber plant.
2 IRRDB International SeminarNew Stimulant to increase yield Kotayam,
of hevea India, 2013
3 IRRDB International SeminarShortage problem of tapper problem
Manila, 2014
In Indonesia

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
Buku Budidaya dan teknologi Penebar Swadaya
1 2014 224
Karet

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID


Pisau Sadap Penghemat Konsumsi
1 2015 dtt dtt
Kulit (Paten)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Ilmu
Bidang Ilmu Ilmu Tanah Ilmu Tanah Pertanian/Minat
Ilmu Tanah
Tahun Masuk – Lulus 1976 – 1981 1988 – 1991 2006 – 2012
Judul Fiksasi Fosfat Pada Evaluasi Metode Kajian
Skripsi/Tesis/Disertasi Tanah Latosol dan Kesesuaian Lahan Konservasi
Podsolik Merah Pada Budi Daya Daerah Aliran
Kuning Kakao PTP XIII Sungai Deli
Jawa Barat Dalam Upaya
Pengendalian
Banjir di Kota
Medan
Nama Dr. Ir. Abner Dr. Ir. Uup Prof. Dr. Ir.
Pembimbing/Promotor Panjaitan, MSc Wiradisastra, Azwar, Maas,
MSc MSc

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
1. 2013 Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Mandiri 13
Tanaman Hortikultura Terhadap Pemberian
Biochar dan Pupuk Organik.
2. 2014 Rancangan Konservasi DAS Deli Bagian Hulu Kemen 53,37
Berdasarkan Tingkat Kerusakan Lahan dan ristek
Kondisi Sosial Masyarakat Dalam Upaya Dikti
Mitigasi Banjir di Kota Medan
3. 2015 Pemanfaatan Biochar dari Kendaga dan Kemen 66,5
Cangkang Biji Karet Sebagai Bahan Ameliorasi ristek dikti
Organik Pada Lahan Hortikultura di Kabupaten
Karo Sumatera Utara (Tahun Pertama)
4. 2016 Pemanfaatan Biochar dari Kendaga dan Kemen 50
Cangkang Biji Karet Sebagai Bahan Ameliorasi ristek dikti
Organik Pada Lahan Hortikultura di Kabupaten
Karo Sumatera Utara (Tahun Kedua)
5 2018 Tumpang Sari Padi Beras Merah Pada Kemen 75
Perkebunan Karet Ditinjau Dari Kelayakan ristek dikti
Agronomi Ekonomi Dan Seleksi Varietas Beras
Merah Tahan Naungan (Anggota)
6 2018 Penyelamatan Plasma Nuftah Pisang Unggul Kemen 77,5
Nasional (Kepok Barangan Pisang Roti) dan ristek dikti
Phia 17 (Pisang Introduksi) Dengan Teknik
Kultur Jaringan Aplikasi Agen Hayati dan
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
Secara Terpadu. (Anggota)
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
Pelatihan dan Pembinaan Anggota Koperasi CWS 2
1. 2013 Serba Usaha Charismatic Worship Servis
Medan
Pelatihan Membangun Komunitas Sel Jemaat CWS dtt
Charismatic Worsip Servis Medan Untuk
2. 2013
Peningkatan Iman dan Kepedulian Sosial

Peluang Usaha Penangkaran Benih Padi Sawah Mandi 3


3. 2014 di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu ri
Kabupaten Serdang Bedagai
Penyuluhan Pemanfatan Biochar Sebagai Mandiri 5
Teknologi Tepat Guna Pada Petani
4. 2015
Hortikultura di Desa Gurusinga Kecamatan
Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara
IbM Penanganan Banjir di Kota Medan Kemen 35
Melalui Pengelolaan Sampah Dengan ristek
5. 2016
Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB)
Berasis Biochar
dtt=data tidak tersedia

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

Volume/
No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
No/Tahun
1. 2010 Pemetaan Erosi Daerah Aliran
Jurnal Ilmu Tanah dan Volume
Sungai Deli Dengan
Lingkungan Fakultas 10/Nomor
Menggunakan Sistem Informasi
Pertanian UGM 1
Geografi
2. 2012 Evaluasi Karakteristik Biofisik Volume 4
Jurnal Agrobio
dan Rancangan Nomor 1
Fakultas Pertanian &
Rehabilitasi Kerusakan DAS Deli
Biologi Universitas
Dalam Upaya Penanggulangan
Medan Area
Banjir di Kota Medan
3. 2015 Utilization of Rubber Seeds Shells Jurnal Chemistry and Vol. 7 No.
and Epicarp Wastes as Activated Material Research 12 Tahun
Biochar IISTE (The 2015
International Institute
for Science
Technology and
Education)
4 2018 The Damage of Deli River Watershedd
Global Journal AgriculturalVol. 6
Causing Flood Medan Indonesia Research (GJAR)- European No. 1
American Journals (EAJ) Tahun
2018

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) 5 Tahun Terakhir

No. Nama Temu Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah/ Waktu dan


Seminar Seminar tempat
rd
1 The 3 International ConferenceThe Assessment of Land Degradation in Medan,2014
on Multidisiplinary Research the Upstream on Deli Waterseed Based on
UISU Land Tricality
2 Seminar Nasional Agro Expo Potensi DAS Deli Dalam Mendukung Medan, 2014
UISU Pertanian Berkelanjutan
3 First Annual International Land Degradation in The Upstream of Medan 2015
Seminar on Trends in Science Deli Waterseed in North Sumatera Based on Soil
and Science Education Erosion Rate Prediction And Soil Erosion
Unimed Hazard Level
4. Seminar Nasional Hasil Pembuatan Biochar Dari Kendaga dan Medan 2016
Penelitian dan PKM UMN Cangkang Biji Karet Sebagai Bahan
Alwasliyah Ameliorasi Organik Tanah
5 International Rubber Effectivness of Activated Biochar from Cambodia
Conference CRRI dan IRRDB Rubber (Havea Brassiliensis) Seed Shels 2016
and Epicarp as an Amelioration
Materials Against Pesticide Residues
in Soil

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
- - - - -

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID


- - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam


10 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul/Tema/Jenis rekayasa Tempat Respon Masyarakat
Sosial Lainnya yang Telah Penerapan
Diterapkan
- - - - -
J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,asosiasi atau
institusi
lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam penugasan Penelitian Insentif Strategis Nasional.

Medan, 7 Maret 2018


Ketua Tim Pengusul,

Dr. Ir. Sumihar Hutapea, MS


NIDN.003112566

Biodata Tim Pengusul 2


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Faoeza Hafiz Saragih, SP., M. Sc
2 Jenis Kelamin Pria
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/Identitas Lainnya -
5 NIDN 0109038702
6 Tempat/Tgl lahir Pematangsiantar/9 Maret 1987
7 E-mail saragihhafiz@gmail.com
8 Nomor HP 081264830489
9 Alamat kantor Jl. Kolam No.1 Medan Estate, Medan
10 Nomor Telp/Faks (061) 735777; 7366878/7366998
11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 7 org; S-2= -org; S-3= -org
1. Analisis Kelayakan Agribisnis
2. Ekonomi Manajerial
12 Mata Kuliah yang Diampu 3. Pengantar Agribisnis
4. Metode Penelitian Sosial Ekonomi
5. Teknik Penulisan Ilmiah
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Sumatera Utara Universitas Gadjah Mada
Tinggi
Bidang Ilmu Pertanian Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 2005-2010 2011-2012
Judul Skripsi/Thesis Faktor-faktor yang Analisis Daya Saing Ekspor
mempengaruhi konsumsi CPO di Sumatera Utara
minyak goreng di Kota
Medan

Nama Pembimbing 1. Mozart Barus M. Sc 1. Prof. Dr. Ir. Dwidjono


2. Ir. Diana Chalil, MSi. PhD Hadi Darwanto MS
2. Prof. Dr. Ir. Masyhuri

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Rp)
1. 2014 Kajian Sosial Ekonomi Conservation 200.000.000
kabupaten Pak-Pak International
Bharat Dalam Rangka
Mewujudkan Pertanian
Yang Berkelanjutan
2 2015 Analisis Preferensi UMA 3.000.000
Konsumen Buah Jeruk
di Sumatera Utara
3. 2016 Analisis Pendapatan Kemenristekdikti 11.600.000
dan Ketahanan Pangan
Rumah Tangga Tani
Padi

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
Judul Pengabdian
No. Tahun Jumlah
Kepada Masyarakat Sumber
(Rp)
1 2015 Pengenalan Kelayakan UMA 3.000.000
Usaha tani pada Petani
Padi Desa Secanggang,
Langkat
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/Tahun
1 Faktor-Faktor Yang Jurnal Agrica Vol.6.No.2.Desember
Mempengaruhi Ekspor CPO 2013,Hal.134
Sumatera Utara
2 Faktor-Faktor Yang (Jurnal Juridikti Vol.7 No.3 Desember
Mempengaruhi Konsumsi Kopertis Wil-1 2014,Hal.116-124
Minyak Goreng Di Kota Provinsi Aceh-
Medan SUMUT
3 Gambier Potential as the Australian Journal 8(23) Special 2014,
Mainstay of Pakpak Bharat in of basic and Pages 27-285
Increasing People’s Economy Applied Sciences
4 Analisis Daya Saing Ekspor Jurnal Agriland Vol. 4 No.1 Juli-
Kelapa Sumatera Utara desember 2014, Hal 9-
13
5. Analisis Peluang ekspor Jurnal Akademia Vo. 19 No. 1 Januari
Komoditi Perkebunan 2015
Sumatera Utara
6. Analisis Preferensi Konsumen Jurnal Akademia Vo. 20 No.1 Januari
Buah Jeruk di Sumatera Utara 2016
7. Analisis Perilaku Konsumen Jurnal Agriland Vol. 5 No. 2 Januari –
Buah Jeruk di Sumatera Utara Juni 2016
8 Analisis Preferensi Konsumen Jurnal Vol. 4 No. 1 Januari –
Buah Pisang di Pasar Pembangunan Juni 2016
Tradisional dan Pasar Modern Kota Balitbang
di Kota Medan Pemkot Medan
9 Analisis Ketimpangan Prosiding Semnas 20 Maret 2017
Pembangunan Sumatera Utara APSI, PERHEPI ISBN: 978- 602-73463-
dan UNAND 1-4
10 Analisis Pendapatan dan Jurnal Agrica Vol 9. No 1 April 2017
Ketahanan Pangan Rumah
Tangga Tani Padi

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Temu Ilmiah Judul Artikel Waktu dan Tempat
Ilmiah
1 Seminar Nasional Hasil-hasil Analisis 20 Januari 2017,
Penelitian Pendapatan dan Universitas Panca Budi,
Ketahanan Pangan Medan, Sumatera Utara
Rumah Tangga
Tani Padi
G. Karya Buku dalam 5 tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
Halaman

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 10


Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Nomor P/ID
Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan

J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi pemberi Tahun
penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penugasan Penelitian Insentif Strategis Nasional.

Medan, 7 Maret 2018


Ketua Pengusul

Faoeza Hafiz Saragih, M.Sc


NIDN: 0109038702
Lampiran 3. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas Tim Peneliti

Alokasi
Instansi Bidang Waktu
No Nama/NIDN Uraian Tugas
Asal Keahlian (Jam/
Minggu)
1 Dr. Ir. Program Agronomi 10 Mengkoordinir semua
Tumpal H.S. dan kegiatan yaitu :
Agribisnis persiapan operasional;
Siregar, Manajemen
Dipl.Agr Pasca perkebunan Bertanggung jawab
0130085901 dalam kegiatan
Sarjan- wawancara dam
UMA pengamatan ditinjau
dari aspek sosiali
ekonomi.
Mengkoordinir
pelaksanaan lapangan,
Mengkoordinir
pengumpulan data dan
penyusunan laporan;
Pembuatan luaran
wajib dan tambahan
(Manuskrip publkasi,
Seminar/Bahan
Prosiding)
2 Dr. Ir. FP-UMA Ilmu Tanah 10 Membantu : persiapan
Sumihar operasional;
Hutapea, Bertanggung jawab
MS/ dalam kegiatan
0031125636 wawancara dan
pengamatan aspek
budidaya Membantu
penyusunan laporan;
pembuatan luaran wajib
dan tambahan
(Manuskrip publkasi,
Seminar/Bahan
Prosiding dan laporan)
3 Faoeza Hafiz FP-UMA Ekonomi 12 Membantu : persiapan
Saragih, Pertanian operasional;
M.Sc Bertanggung jawab
dalam kegiatan
wawancara dan
pengamatan aspek
budidaya Membantu
penyusunan laporan;
pembuatan luaran wajib
dan tambahan
(Manuskrip publkasi,
Seminar/Bahan
Prosiding dan laporan)
Lampiran 4. Profi Lembaga Pengusul

Universitas Medan Area (UMA) Medan yang memiliki 15 Program Studi dari 7
Fakultas dan 4 Program Sudi di Pasca Sarjana. Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian UMA akreditasi A, dan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMA
akreditasi A, sedang 13 Program Studi lainnya dengan Akreditasi B. Universitas ini
diperkuat dengan sarana laboratorium, studio dan kebun percobaan. Fasilitas tersebut
mendukung secara penuh kegiatan penelitian dan kreatifitas dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Dalam rangka percepatan
kenaikan jenjang kepangkatan dan jabatan akademik serta sertifikasi dosen maka
kesempatan untuk memperoleh pendanaan penelitian telah didukung oleh Yayasan
Pendidikan Haji Agus Salim disamping perolehan dana dari Dikti dan Instansi
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, Serdang
Bedagai dan Deli Serdang.
Universitas Medan Area Medan merupakan salah satu institusi perguruan tinggi
yang berada di Kota Medan, telah banyak melakukan kegiatan penelitian di bawah
pengelolaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan yang sudah
berjalan selama ini antara lain: konservasi hutan mangrove, penghijauan, penyuluhan,
pendampingan dan pembinaan UKM. Oleh karena itu, rangkaian kegiatan ini
diharapkan merupakan salah satu program lanjutan sebagai perwujudan partisipasi dan
kepedulian Universitas Medan Area terhadap pekebun rakyat.
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti dan Tim Peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dr. Ir. Tumpal H.S. Siregar, Dipl. Agr
Pangkat / Golongan : IV/c
Jabatan Fungsional : Akhli Peneliti Madya

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul: Analisis Sosial Ekonomi
Petani Perkebunan Rakyat dalam Mengantisipasi Penurunan Harga Komoditas
Perkebunan Terhadap Kebutuhan Pangan yang diusulkan dalam skema Penelitian
Insinas untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian
dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah
diterima ke Kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Medan, 7 Maret 2018


Mengetahui,
Ketua Lembaga Yang menyatakan,
(Ketua Konsorsium)

Prof.Dr. Dadan Ramdan,M.Eng.MSc Dr.Ir.Tumpal H.S. Siregar, Dipl. Agr


NIP.196402051991031002 NIDK: 0130085901
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA PENGUSUL 1

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Dr. Ir. Sumihar Hutapea,MS
Pangkat / Golongan : IV/c
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul: Analisis Sosial Ekonomi
Petani Perkebunan Rakyat dalam Mengantisipasi Penurunan Harga Komoditas
Perkebunan Terhadap Kebutuhan Pangan yang diusulkan dalam skema Penelitian
Insinas untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian
dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah
diterima ke Kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Medan, 7 Maret 2018


Ketua Lembaga
(Ketua Konsorsium) Yang menyatakan,

Prof.Dr.Dadan Ramdan,M.Eng,MSc Dr.Ir.Sumihar Hutapea, MS


NIP.196402051991031002 NIDK: 0031125636
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA PENGUSUL 2

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Faoeza Hafiz Saragih,M.Sc
Pangkat / Golongan : III/b
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul: Analisis Sosial Ekonomi
Petani Perkebunan Rakyat dalam Mengantisipasi Penurunan Harga Komoditas
Perkebunan Terhadap Kebutuhan Pangan yang diusulkan dalam skema Penelitian
Insinas untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian
dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah
diterima ke Kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Medan, 7 Maret 2018


Mengetahui,
Ketua Lembaga Yang menyatakan,
(Ketua Konsorsium)

Prof.Dr.Dadan Ramdan, M.Eng.MSc Faoeza Hafiz Saragih, M.Sc


NIP.196402051991031002 NIDK: 0109038702
KUISONER

1. PROFIL

Nama : ________________ Tanggal : ____________________


Suku : _________________ Kelurahan :
____________________
Alamat : __________________ Kecamatan : ____________________

No Nama Hubunga L/P Umur Pendidikan Pekerjaan


n Terakhir Utama Sampingan
Keluarga
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan:
Hubungan Keluarga: 1. Suami 2. Istri 3. Anak
4.Keponakan 5.Orang Tua

Pendidikan terakhir: 1. Tidak Sekolah 2. SD 3. SMP 4. SMA


5.Akademi 6. Sarjana

Pekerjaan: 1. Pertanian 2. Perkebunan 3. Perdagangan 4. Buruh


5, PNS 6. Pelajar 7. Rumah Tangga
8. Tidak Bekerja 9. Lain-lain

1. Jumlah orang dalam 1 rumah _____orang

2. Jumlah anggota keluarga _____orang

3. Apakah ada anggota keluarga yang tidak tinggal dirumah (Y/T)

4. Alasan mereka tidak tinggal dirumah ______


1.Migrasi tenaga kerja musiman 2.Pendidikan
3.Tinggal bersama keluarga lain 4.Mulai rumah tangga sendiri
5. Luas Penguasaan Lahan
Milik Luas
Jenis Disewakan Menyewa Nilai Sewa Luas
Sendiri Tanam
Lahan (Ha) (Ha) (Rp) Panen (Ha)
(Ha) (Ha)
Jenis Tanaman:
1
2
3
6. Produksi tanaman
Luas Luas Lahan
No Jenis Lahan Tidak Asal Bibit Ketersediaan Harga Bibit
Alasan
Lahan Tanaman Produktif Produktif (Ha) (S/B)1) Bibit2) (Rp/unit)
(Ha)
1
2
3
Keterangan:
1)
= 1.S (sendiri) 2.B(Beli)
2)
= 1.Mudah didapat 2.Sulit didapat
Waktu Tanam Waktu Panen Hasil Panen (Kg) Bentuk Hasil3) Harga Jual (Kg) Pendapatan (Harga
Jual x Hasil Panen)

3)
= 1. TBS 2.Karet Mentah 3.Kopi kering 4. Kopi Bubuk 5.Kakao Basah 6. Kakao kering 7. Dll (sebutkan)
4)
Dijual (%) Pemasaran Hasil Cara menjual hasil5)

4)
= 1.kepasar 2.perorangan 3.tengkulak 4.KUD/koperasi 5.menjual keluar 6.Dll, sebutkan
5)
= 1.tidak dijual 2.dijemput pembeli 3.diangkut sendiri 4.Dll, sebutkan

|P a ge
7. Biaya Tenaga Kerja

Lahan 1 Lahan 2 Lahan 3


Luar Luar Luar
keluarga keluarga keluarga
Jenis Pekerjaan Upah
(org x Upah (Rp) (org x (org x Upah (Rp)
(Rp)
hari x hari x hari x
jam) jam) jam)
1. Persemaian
2. Persiapan Lahan
3. Penanaman
4. Pemeliharaan
5. Panen
6. Pasca Panen
(Packing,
Angkut, dll)
Total

8. Biaya Sarana Produksi


Saprodi Kg atau Ltr Harga (Rp/Unit)
1. Bibit
2. Pupuk Urea
KCl
TSP
ZA
NPK
Kandang
3. Pestida ( )
( )
( )
( )
4. Lainnya
9. Pendapatan Luar Usaha Tani
Anak
Jenis
No Suami Istri 1 2 3 Jumlah
Pekerjaan
Buruh___________(diluar pertanian)
Jumlah
1 pendapatan
Pendapatan
(H/B/T)*
Berdagang
Jumlah
2 Pendapatan
Pendapatan
(H/B/T)*
**)
Jumlah
3 pendapatan
Pendapatan
(H/B/T)*
**)
Jumlah
4 pendapatan
Pendapatan
(H/B/T)*
Sumber Pendapatan Lain
Pensiunan (Rp)
Kiriman (Rp)
5
Sewa Tanah (Rp)
Pinjaman (Rp)
Lain-lain
Keterangan:
*: H = hari B = Bulan T = Tahun
**: misalnya penjualan hasil hutan, PNS, Buruh, Supir, Pengrajin, dll
10. Pengeluaran bahan makanan

Jumlah Konsumsi Harga


No Bahan Pangan Satuan
Mingguan Bulanan Rp/Satuan
1 Beras
2 Jagung
Umbi-umbian
a. Ubi Kayu
b. Ubi Jalar
c. Keladi
d. Dll
3 Kacang-kacangan
a. Kacang tanah
b. Kacang merah
c. Kedelai
d. Kacang hijau
e. Dll
4 Daging
a. Sapi
b. Ayam
c. Kambing
d. Bebek
e. dll
5 Telur
a. Ayam
b. Bebek
c. Dll
6 Minyak goreng
7 Pemanis
a. Gula pasir
b. Gula merah
c. Madu
d. Dll
8 Sayuran
9 Tahu
10 Tempe
11 Mie instan
12 Bahan Minuman
a. Kopi
b. Teh
c. dll

11. Pengeluaran bukan makanan


Per Bulan Per Tahun
No Macam Pengeluaran
(Rp) (Rp)
1 Listrik atau bahan bakar
2 Rokok
3 Pendidikan
4 Kegiatan Sosial
5 Komunikasi
6 Pakaian
7 Keperluan sehari-hari
8 Pajak
9 Kesehatan
10 Saprodi Pertanian
11 Modal usaha
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai