05 Oktober 2019
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
LANGKAH 1
IDENTIFIKASI INSIDEN
Insiden : Salah Pengambilan obat Injeksi ( instruksi dokter lidokain, yang diberikan
adalah ondansentron injeksi).
GRADING RESIKO
TABEL GRADING INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
LANGKAH 2
PEMBENTUKAN TIM INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Ketua : NUR LUTHFI HANIF, AMR, SE
Sekretaris : CAHYA AYU HERNANI, Ssi, Apt
Notulen : NOVI RAHMA YANTI, S.Farm, Apt
Anggota:
1. MUHAJIR, Amd. Farm
2. ARNA WARIDA
3. HARIS H, Amd. Kep
LANGKAH 3
PENGUMPULAN DATA & INFORMASI
1. Observasi langsung
Tim melakukan observasi langsung ke Apotek pada tanggal 05 Oktober 2019
pukul 13.00 WITA
- Menemukan bahwa ada injeksi ondansetron yang posisinya ada di kotak
penyimpanan lidokain.
- Melihat jadwal dinas apotek.
- Melihat kartu stock lidokain dan ondansetron
2. Dokumentasi
a) Resep atas nama Ny. S H
b) Jadwal Dinas apotek oktober 2019
c) Formulir Laporan IKP ke sub komite KPRS dari apotek.
d) Kartu stock lidokain dan ondansetron
Interview
Hasil interview dengan perawat dan bidan ruang rawat inap tanggal 05 Oktober
2019
1) Interview dengan perawat T penerima item obat
- Pada tanggal 05/10/2019 perawat menyerahkan resep ke instalasi farmasi
jam 10.00 WITA, pada saat serah terima obat, perawat penerima obat
tidak mengecheck obat yang diterimanya dari instalasi farmasi
- Perawat penerima obat baru mengecheck item obat kembali pada saat obat
yang diterima dari apotek akan diberikan ke pasien.
- Selanjutnya pada jam 10.20 WITA perawat penerima obat mengembalikan
obat ondansetron injeksi ke instalasi farmasi
- Obat ondansetron injeksi diterima asisten apoteker, yang selanjutnya obat
ondansetron injeksi tersebut diganti dengan obat lidokain injeksi sesuai
dengan resep Dokter.
2) Interview dengan Asisten Apoteker A (asisten apoteker jaga shift pagi tgl 05
Oktober 2019)
Berdasarkan hasil interview dengan asisten apoteker A, kronologis menurut
asisten apoteker A adalah sebagai berikut:
- Asisten apoteker A menerima resep yang dibawa Perawat T pada jam
10.00 kemudian menyiapkan obat sesuai dengan resep Dokter yang
diambil dari kotak obat masing- masing item obat dalam resep Dokter
tanpa melihat item obat yang diambil dan tidak mengecheck kembali saat
penyerahan obat ke perawat.
- Asisten Apoteker A menyerahkan obat yang ada di resep kepada Perawat
T pada 10.07 WITA
- Pada pukul 10.20 WITA perawat T mengembalikan ondansetron ke
instalasi farmasi dengan informasi bahwa obat ondansetron tersebut tidak
ada diresep namun obat lidokain yang tertulis diresep justru tidak turut
disiapkan saat serah terima jam 10.07WITA.
- Selanjutnya asisten apoteker A mengganti obat ondansetron injeksi
menjadi obat lidokain injeksi.
- Obat lidokain injeksi diserahkan ke Perawat T oleh asisten apoteker A.
Masalah Instrumen/Tools
Saat serah terima obat antara Saat serah terima obat antara YA
petugas farmasi dan perawat petugas farmasi dan perawat
ruang rawat inap, petugas ruang rawat inap, petugas
farmasi menjelaskan item apa farmasi tidak menjelaskan item
saja yang diserahkan ke apa saja yang diserahkan ke
perawat perawat
LANGKAH 8
FORM ANALISIS PENGHALANG
Kesimpulan dari analisa akar masalah ini adalah ditemukannya akar masalah
dari kejadian insiden keselamatan pasien yaitu terdapatnya obat ondansetron injeksi
yang diletakkan di kotak penyimpanan lidokain injeksi. tidak dilakukannya check
fisik obat saat pengambilan obat dari tempat penyimpanan, tidak dilakukannya check
ulang kesesuaian nama obat di resep dan di fisik obat, tidak dilakukannya prosedur
serah terima yang baik dan benar. Berdasarkan hasil analisis akar masalah ini maka
akan dibuat rekomendasi serta tindak lanjut untuk mencegah agar tidak ada lagi
insiden keselamatan pasien yang terjadi lagi.
4. SARAN