Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN DIREKTUR RS MEDIKA UTAMA PERMATA

Nomor : 168/SK/DIR/XI/2019
TENTANG
KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RS MEDIKA UTAMA PERMATA

DIREKTUR RS MEDIKA UTAMA PERMATA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjalankan tata kelola rumah sakit sesuai standar
akreditasi rumah sakit;
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan pendokumentasian RS Medika Utama

Permata yang baik dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Komisi
Akreditasi Nasional (KARS);
c. bahwa dalam rangka pengembangan RS Medika Utama Permata
terutama dalam hal peningkatan mutu, keselamatan pasien dan
manajemen resiko RS Medika Utama Permata, maka dipandang perlu
dibentuk Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS Medika
Utama Permata;
d. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada
huruf A, B dan C, perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur;

1. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;


2. Undang-undang No. 36 tahun 2009, tentang kesehatan;
3. Undang- undang no. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien;
Mengingat : 4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 129 tahun 2008, tentang standar
pelayanan minimal RS;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1438 tahun 2010, tentang standar
pelayanan kedokteran;

6. Pedoman penyelenggaraan pelayanan RS Kemenkes 2012.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RS MEDIKA UTAMA PERMATA

Pertama : Kepengurusan Komite Peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS


Medika Utama Permata sebagai berikut sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Surat Keputusan ini.

Kedua : Tugas / Tanggung Jawab

Melakukan pengelolaan program Peningkatan mutu dan keselamatan pasien


terutama untuk kolaborasi, integrasi program dan melakukan monitoring-
evaluasi dan pelaporan serta feedback.

Ketiga : Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka keputusan terdahulu yang
bertentangan dengan Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliriuan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Balikpapan
Pada tanggal 15 Nopember 2019
Direktur,

drg. Artha Surya Rismawan


Lampiran 1
Nomor : 168/SK/DIR/XII/2019
Tanggal : 15 Nopember 2019

STRUKTUR ORGANISASI

KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


RS MEDIKA UTAMA PERMATA

Lampiran 2
Nomor : 168/SK/DIR/ XI/2019
Tanggal : 15 Nopember 2019

URAIAN TUGAS KOMITE PMKP

A. Ketua Komite PMKP

1. Wewenang ketua komite PMKP


 Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara cara
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
 Memberikan usulan kepada direktur untuk memenuhi sasaran mutu mengacu
pada indikator nasional, indikator are klinis, indikator area manajemen dan
indikator area sasaran keselamatan pasien.

B. Sekertaris Komite PPI

1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor progres kegiatan PMKP di


lingkungan kerja RS.
2. Memonitor pelaksanaaan program dan penerapan SPO
3. Melakukan investigasi terhadap IKP dan bersama-sama memperbaiki kesalahan
yang terjadi.
4. Audit kepatuhan pengumpulan data mutu.

C. Tugas dan tanggung jawab Sub Komite Mutu

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi mutu


2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan mutu, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan RS
3. Menyusun profil indikator mutu
4. Menyusun program mutu dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Bekerjasama dengan kepala unit kerja, melakukan investigasi masalah pada saat
terjadi IKP
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu rumah sakit.
7. Memberikan konsultasi mengenai mutu
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan sub
komite mutu.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam sub
komite mutu.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Menerima laporan terkait mutu dan membuat laporan kepada Direktur.
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
13. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yg menyimpang dari standar
prosedur
14. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan bila ada
IKP di rumah sakit.

D. Tugas dan tanggung jawab Sub Komite SASARAN KESELAMATAN PASIEN

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi pelaksanaan program sasaran


keselamatan pasien
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan SKP, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan RS
3. Bekerjasama dengan kepala unit kerja, melakukan investigasi masalah pada saat
terjadi IKP
4. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan keselamatan pasien
rumah sakit.
5. Memberikan konsultasi mengenai kegiatan sasaran keselamatan pasien
6. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan sub
komite SKP
7. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam sub
komite SKP.
8. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
9. Menerima laporan terkait SKP dan membuat laporan kepada Direktur.
10. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
11. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yg menyimpang dari standar
prosedur
12. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan bila ada
IKP di rumah sakit.

E. Tugas dan tanggung jawab Sub Komite Manajemen Resiko

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi resiko


2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan manajemen resiko, agar kebijakan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan RS
3. Menyusun hal- hal yang berkaitan dengan manajemen resiko
4. Menyusun program manajemen resiko dan mengevaluasi pelaksanaan program
tersebut.
5. Bekerjasama dengan kepala unit kerja, melakukan investigasi masalah pada hal-
hal yang diidentifikasi dapat menimbulkan kondisi yang beresiko
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu rumah sakit.
7. Memberikan konsultasi mengenai manajemen resiko
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan sub
komite manajemen resiko
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam sub
komite manajemen resiko
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Menerima laporan terkait manajemen resiko dan membuat laporan kepada
Direktur.
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
13. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yg menyimpang dari standar
prosedur
14. Melakukan investigasi dan menetapkan hal- hal beresiko

Lampiran 3
Nomor : 168/SK/DIR /XI/I2019
Tanggal : 15 Nopember 2019
SUSUNAN PENGURUS KOMITE PMKP

KETUA KOMITE PMKP : NUR LUTHFI HANIF, AMR, SE

SEKRETARIS : DHANIK JAYANTI, Amd. Kep


WAHYU FEBRIANTORO

SUB KOMITE MUTU : NUR LUTHFI HANIF, AMR, SE


SUB KOMITE SKP : HARIS HILIATUS ZUHRO, Amd. Kep
SUB KOMITE MANAJEMEN RESIKO : ANNISA FATHUL JANNAH, Amd.PRS

Anda mungkin juga menyukai