Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NOUR OVIVAH

NIM : 195040201111031

KELAS : H

KEBUDAYAAN BEKASI

ILMU BELA DIRI “GODOT”

Bekasi sering dikenal dengan kawasan industri. Meski begitu, salah satu
wilayah di Jawa Barat ini tetap memiliki kebudayaan lokal yang masih dapat
dinikmati hingga sekarang. Berikut beberapa kesenian tradisional yang dapat
dijumpai di Bekasi.Salah satunya adalah bela diri Gadot

Bela diri Godot berkembang di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.


Godot berbeda dengan bela diri kebanyakan yang ada di Jawa Barat. Tentu familiar
dengan pencak silat yang merupakan martial arts asli Indonesia. Bekasi mempunyai
budaya beladiri juga, bela diri tersebut juga berasal dari negeri sendiri tepatnya dari
Jawa barat. Bela diri godot berkembang di kabupaten Bekasi dan Kabupaten
Karawang. Godot berbeda dengan bela diri kebanyakan yang ada di Jawa Barat. Jika
sebagian besar ilmu pertahanan diri di tanah Sunda dimainkan dengan tetabuhan,
godot justru tidak menggunakan instrumen musik apapun.

Sejarah bela diri godot bermula di Karawang. Seni pertahanan diri tersebut
diciptakan oleh Baping Tasih. Sepeninggal sang kreator, godot dilanjutkan oleh
keturunan serta murid-muridnya. Tetapi sayangnya tidak ada yang bisa
menceritakan alasan bela diri tersebut dinamakan godot.

Konon gerakan dalam godot terinspirasi oleh gerak menulis huruf


Arab. Secara umum hanya ada empat gerakan dasar dan dua gerakan tambahan
dalam seni bela diri tersebut. Setiap pembelajar bela diri godot setidaknya harus
menguasai tiga gerakan dasar misalnya gobagan, tokecang, atau selap salapis.
Keahlian yang diperoleh dengan mempelajari godot adalah memukul, menendang,
menangkis, serta mengelak.
Setelah menguasai gerakan dasar dan gerakan tambahan, murid-murid dapat
mengembangkan sendiri jurusnya. Mereka bahkan dapat menciptakan berbagai
gerakan baru berdasarkan enam jurus yang dijadikan patokan. Jurus-jurus hasil
kreasi pembelajar godot dapat dijadikan jurus resmi baru setelah dikonfirmasikan
dan diuji kelebihan serta kekurangannya.

Godot tidak dipertandingkan secara resmi. Hal ini dikarenakan seluruh jurus
dalam seni olah tubuh tersebut merupakan gerakan inti. Selain itu seni pertahanan
tubuh asli Jawa Barat tersebut tidak memiliki teknik yang dilembutkan sehingga
hanya dapat digunakan dalam situasi yang sebenarnya.

Tertarik mempelajari bela diri godot? Maka Anda harus memiliki patner.
Mempelajari godot memang disarankan secara berpasangan. Lebih cocok bila rumah
keduanya berdekatan. Tujuan syarat ini adalah agar peserta dapat tetap berlatih
meskipun diluar perguruan. Murid perguruan godot juga akan mendapatkan tanda
persaudaraan berupa kantong kecil yang disebut kanjut.

Godot mengandung unsur-unsur nilai ketrampilan, budi pekerti,


pembentukan kepribadian yang kuat dan semangat kebangsaan dan patriotisme yang
tinggi terhadap negara republik Indonesia. Semangat itu berguna untuk membentuk
dan membina manusia pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Godot adalah:

1. Kesehatan dan kebugaran;

2. Membangkitkan rasa percaya diri;

3. Melatih ketahanan mental;

4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;

5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;

6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

Anda dapat datang ke Kabupaten Bekasi jika ingin mempelajari bela diri godot.
Dengan mempelajari godot, Anda dapat mengusai teknik pertahanan diri seperti
memukul, menendang, menangkis, dan menghindar.
DAFTAR PUSTAKA
http://jakarta.panduanwisata.id/beyond-jakarta/bekasi/mempelajari-bela-diri-godot/

Anda mungkin juga menyukai