Hambatan Samping Cokroaminoto PDF
Hambatan Samping Cokroaminoto PDF
Cokroaminoto Denpasar
(Studi Kasus Di Depan Sekolah Taman Mahatma Gandhi)
Abstrak - Hambatan samping merupakan salah satu faktor - Angkutan umum dan kendaraan lain yang
yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kapasitas berhenti
ruas jalan. Hambatan samping dapat berupa : (a) Pejalan - Kendaraan yang berjalan lambat
kaki; (b) Kendaraan parkir/berhenti; (c) Kendraan keluar - Kendaraan yang masuk dan keluar dari
/ masuk dari/ ke sisi jalan; dan (d) Kendaraan bergerak
lahan disamping jalan
lambat. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil kasus
di depan Sekolah Taman Mahatma Gandhi dengan tujuan Hambatan samping ini dapat mempengaruhi
untuk mengetahui besarnya pengaruh hambatan samping kinerja pelayanan jalan antara lain dapat menyebabkan
terhadap kapasitas ruas jalan Cokroaminoto Denpasar. terjadinya penurunan kecepatan kendaraan yang akan
Untuk menganalisis data digunakan paket program SPSS dilewati hambatan samping tersebut.
versi 15.0. Dari pengolahan data yang dilakukan maka Pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti pusat
dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh perkantoran, pusat perdagangan, industri, rekreasi dan
hambatan samping terhadap kapasitas ruas jalan sarana pendidikan akan menjadi penarik perjalanan (trip
Cokroaminoto yang kontribusinya sebesar 85,3%, nilai attraction) dan merupakan salah satu penyebab
kapasitas jalan tertinggi terjadi pada pukul 09.00 – 11.00
terjadinya hambatan samping. Hambatan samping yang
WITA dan 16.45 – 18.00 WITA., sedangkan nilai kapasitas
jalan terendah terjadi pada pukul 14.15 – 14.30 WITA. ada pada pusat kegiatan masyarakat ini salah satunya
Dari pengolahan data ini dapat diketahui bahwa variabel adalah akibat kegiatan parkir yang ada pada pusat
hambatan samping yang paling besar memberikan aktivitas tersebut.
kontribusi terhadap kapasitas ruas jalan Cokroaminoto Sarana Pendidikan yang menjadi pilihan banyak
adalah variabel mobil berhenti sementara yang masyarakat atau menjadi favorit masyarakat adalah
memberikan kontribusi sebesar 88%. merupakan salah satu pusat aktivitas masyarakat seperti
pada sekolah Taman Mahatma Gandhi di Denpasar yang
Kata kunci : Hambatan Samping, Kapasitas Ruas Jalan memiliki jumlah siswa yang cukup besar. Siswa pada
Cokroaminoto Denpasar, Sekolah Taman Mahatma Gandi
sekolah ini rata-rata berasal dari golongan ekonomi
menengah keatas, yang sebagian besar menggunakan
kendaraan pribadi untuk keperluan transportasi mereka
I. PENDAHULUAN ke sekolah. Pada saat jam-jam sibuk jumlah kendaraan
yang memasuki pelataran parkir yang tersedia untuk
Pulau Bali merupakan daerah tujuan wisata melakukan parkir (off street parking) terkadang tidak
yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam mampu ditampung, sehingga kendaraan tersebut akan
maupun luar negeri. Peningkatan kunjungan wisatawan melakukan parkir pada sisi badan jalan (on street
secara langsung dapat mempengaruhi perekonomian parking).
masyarakat Bali yang salah satu andalan mata Lokasi sekolah Taman Mahatma Gandhi
pencaharian adalah di bidang pariwisata. Dengan terletak di jalan Cokroaminoto Denpasar, yang
semakin berkembangnya perekonomian masyarakat Bali, merupakan salah satu akses menuju Kota Denpasar
maka kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi sehingga pada jam sibuk pada jalan ini akan terjadi
(kendaraaan bermotor) juga semakin meningkat hal ini kepadatan kendaraan yang melewati jalan tersebut dan
dikarenakan sarana transportasi merupakan salah satu terkadang bahkan menimbulkan kemacetan lalulintas.
faktor utama pendukung perekonomian. Sehubungan dengan hal diatas, pada penelitian
Tentunya dengan meningkatnya jumlah ini ingin dikaji seberapa besar pengaruh akibat adanya
kepemilikan masyarakat terhadap kendaraan bermotor hambatan samping terhadap kapasitas ruas jalan pada
maka tingkat kemacetan lalulintas yang terjadi akan jalan Cokroaminoto Denpasar,di depan sekolah Taman
semakin tinggi pula. Faktor hambatan samping Mahatma Gandhi baik akibat parkir pada pelataran
merupakan salah satu penyebab terjadinya kemacetan parkir yang tersedia (off street parking) maupun akibat
lalulintas yang dapat mempengaruhi tingkat kinerja parkir pada sisi badan jalan (on street parking).
pelayanan suatu jalan. Hambatan samping dinyatakan
sebagai interaksi antara arus lalulintas dengan aktifitas II. METODE
dipinggir jalan yang berkaitan dengan tata guna lahan
disepanjang jalan tersebut. Hambatan samping yang 2.1 Lokasi Penelitian
dimaksud dapat berupa : Untuk lokasi penelitian diambil lokasi sekolah
- Pejalan Kaki Taman Mahatma Gandhi yang terletak di jalan
Cokroaminoto Denpasar.
A-99
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2011
2.2 Waktu Penelitian dilakukan pengukuran dan pencatatan
Pengumpulan data dilakukan dalam observasi secara manual. Data primer pada penelitian
langsung di lapangan. Survei dilakukan dalam jangka ini meliputi : volume lalulintas, jumlah
waktu satu hari yaitu hari Senin. Dengan harapan dapat hambatan samping yang terjadi.
diperoleh jumlah serta variasi sampel yang lebih banyak.
Survei dimulai jam 07.00 – 18.00 Wita (11 jam). 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh
Diambil waktu tersebut dengan pertimbangan pada dari pihak-pihak lain diluar penelitian
waktu ini diperkirakan kegiatan parkir akan berlangsung, dengancara mengutip dari data instansi
mengingat aktifitas sekolah tersebut berlangsung dari terkait sperti : waktu aktivitas sekolah,
jam 08.00 – 13.30 Wita. jumlah penduduk.
A-101
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2011
Tabel. 3.2 Perhitungan faktor penyesuai hambatan samping
Dimana :
Y : Kapasitas Jalan
X : Variabel Bebas
A-103
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2011
Tabel 3.9 Korelasi Kontribusi Masing-Masing Variabel Terhadap Kapasitas Ruas Jalan
A-104
ISBN : 978-979-18342-3-0
Tabel 3.11 Uji Kemaknaan Masing-masing Variabel Dengan t- Test
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(constant) 3352,766 44,593 75,186 .000
Mobil Keluar On Street - 5,954 ,965 - ,703 - 6,170 .000
(constant) 3321,723 24,779 134,053 .000
Mobil Masuk On Street - 6,056 ,503 -,888 - 12,042 .000
(constant) 3347,062 65,732 50,920 .000
Mobil Keluar Off Street - 2,636 ,755 -,488 - 3,492 .001
(constant) 3413,451 57,670 59,190 .000
Mobil Masuk Off Street - 3,851 ,714 -,654 - 5,393 .000
(constant) 3291,354 72,077 45,664 .000
Motor Keluar Off Street - 13,382 6,103 -,331 - 2,193 .034
(constant) 3349,303 41,765 80,194 .000
Motor Masuk Off Street - 23,902 3,584 - ,730 - 6,669 .000
(constant) 3358,688 19,538 171,906 .000
Mobil Berhenti Sementara - 3,788 ,224 - ,938 - 16,941 .000
(constant) 3332,139 29,139 114,351 .000
Motor Berhenti Sementara - 106,506 10,507 -,851 - 10,137 .000
(constant) 3351,072 24,234 138,277 .000
Pejalan Kaki - 5,656 ,430 - ,903 - 13,138 .000
(constant) 2986,707 96,184 31,052 .000
Kendaraan tak Bermotor 12,836 6,183 ,315 2,076 .045
Sumber: Hasil Perhitungan Data Dengan Menggunakan SPSS Versi 15
IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dari data yang diperoleh dari hasil survey dan
analisis data yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh hambatan samping 1. Alamsyah, Alik Ansyori. 2005. Rekayasa Lalu
terhadap kapasitas ruas jalan pada lokasi penelitian dan Lintas, Universitas Muhammadiyah, Malang.
kontribusinya sebesar 85,3%. 2. Anonim. 1993. Peraturan Pemerintah No. 44 tahun
a. nilai kapasitas jalan tertinggi terjadi pada jam 1993, Tentang Kendaran dan Pengemudi.
09.00 – 11.00 WITA dan 16.45 – 18.00 WITA 3. Austroad. 1992. Road Crashes, Guide and Traffic
sedangkan nilai kapasitas jalan terendah terjadi Engineering Pratice, Part 4, Sidney.
pada jam 14.15 –14.30 WITA. 4. Hasan, M.I. 2001. Pokok – pokok Materi Statistik 1
b. Variabel hambatan samping yang memberikan (Statistik Deskriptif), Edisi Kedua, Bumi Aksara,
pengaruh terbesar terhadap kapasitas ruas jalan Jakarta.
Cokroaminoto adalah variabel mobil berhenti 5. Oglesby, C.H. dan Hicks, R.G. 1988. Teknik Jalan
sementara sebesar 88%. Raya, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.
Model pengaruh hambatans samping terhadap 6. Soesantyo. 1985. Teknik Lalu Lintas I (Traffic
kapasitas ruas jalan adalah sebagai berikut : Engineering), Institut Teknologi 10 November,
Y = 3476,208 + 0,342 X1 – 4,529 X2 – 1,541 X3 + Surabaya.
0,421 X4 – 4,090 X5 - 1,680 X6 – 1,458 X7 + 10,873 7. Sugiyono, 2005. Statistika untuk Penelitian, Penerbit
X8 + 0,405 X9 + 1,914 X 10 ITB. Bandung.
Dimana : 8. Warpani, S.P. 1993. Rekayasa Lalu Lintas, Brhatara,
Y : Kapasitas Jalan Jakarta.
X1 : Mobil Keluar On Street
X2 : Mobil Masuk On Street
X3 : Mobil Keluar Off Street
X4 : Mobil Masuk Off Street
X5 : Sepeda Motor Keluar Off Street
X6 : Sepeda Motor Masuk Off Street
X7 : Mobil Berhenti Sementara
X8 : Sepeda Motor Berhenti Sementara
X9 : Pejalan Kaki
X10 : Kendaraan Tak Bermotor
A-105
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2011
Halaman ini sengaja dikosongkan
A-106
ISBN : 978-979-18342-3-0