Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

A. Sejarah PT.Industri Jamu Borobudur


Tahun 1979 mulai berdiri dari Home Industry dengan memproduksi bentuk sediaan
Pil. Tahun 1989 Mulai memproduksi bentuk Sediaan Kapsul, Tablet, Cream, Cairan
Obat Luar, Serbuk Seduhan. Tahun 1996 - Menempati lokasi yang lebih luas di Jl.
Hasanudin No. 1 Semarang.

Trend “Back to Nature” membuat permintaan produk herbal di dunia semakin


meningkat. Dan pada tahun 2000, produk berbahan herbal mulai dikembangkan untuk
produk kosmetik dalam sediaan cream, gel, param kocok, dan ragam sediaan
lainnya.

B. Produk yang Dihasilkan Pertama Kali


Pada tahun 1980 PT.Industri Jamu Borobudur mengeluarkan produk pertamanya
yaitu, Sendi. Produk ini pertama kali diproduksi dalam bentuk pil. Sendi ini
mengandung Zingiberis officinale (Jahe), Myristica fragrans (Pala), Languas galanga
(Lengkuas), Saussurea lappa (Kayu Pucuk), Curcuma domestica (Kunir), Curcuma
aeroginosa (Temu Hitam), Piper retrofractum (Cabe Jawa) yang secara tradisional
digunakan untuk membantu meredakan encok, pegal linu, letih, dan lesu khasiat lain
yaitu Menyegarkan dan menghangatkan badan, anti rematik, analgesik, anti inflamasi.

C. Sasaran Konsumen
Selain dipasarkan ke seleruh Indonesia, produk PT.Industri Jamu Borobudur telah
diekspor ke berbagai Negara seperti, Singapura, Malaysia, Nigeria, Rusia, Saudi
Arabia, Amerika, Kanada, Mexico, Jepang, China.

1
D. Cara Menentukan Harga

Proses produksi dikerjakan secara modern menggunakan teknologi mesin yang


modern yang dapat mengasilkan produk dengan cepat dalam jumlah yang besar.
Bahan bakar yang digunakan yaitu menggunakan cangkang sawit, sehingga lebih
ramah lingkungan karena kandungan belerang yang lebih rendah.
Untuk harga produk yang dipasarkan oleh PT.Industri Jamu Borobudur
tergantung oleh bahan baku yang digunakan, proses pembuatan jamu, serta harga
yang terjangkau dikalangan masyarakat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Permasalahan yang Dihadapi dan Tujuan Perusahaan

Di tengah persaingan di sektor industri jamu yang semakin ketat, maka


untuk dapat terus bertahan, dibutuhkan rumusan strategi yang tepat dalam
menyiasati dan mengelola kondisi eksternal yang kompleks dan internal
perusahaan itu sendiri. mahalnya harga obat-obatan kimia modern membuat
masyarakat beralih ke obat tradisional yang harganya jauh lebih murah, adanya
kecendrungan terhadap meningkatnya minat masyarakat akan konsumsi obat-
obatan yang berasal dari alam (back to nature), apalagi didukung oleh tradisi ritual
minum jamu yang masih kuat pada masyarakat serta potensi kekayaan alam
Indonesia sebagai bahan baku herbal medicine.
Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan industry jamu yaitu harus
menghadapi ancaman terutama keberadaan produk fitofarmaka dari perusahaan
farmasi karena produk yang dihasilkan cenderung lebih dipercaya dan mudah
diterima pasar, selain itu kehadiran produk obat tradisional dari kompetitor luar
negeri khususnya cina akan semakin menyulitkan perusahaan jamu di Indonesia,
serta tantangan mendasar dalam industri jamu yaitu image / citra produk jamu
selama ini masih dikonotasikan sebagai suatu produk yang kuno, jorok dan tidak
higienis.
Tujuan yang ingin dicapai oleh PT.Industri Jamu Borobudur yaitu,
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya untuk perusahaan, Menjadi industri
jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.
memproduksi jamu secara cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen,
Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional, mempertahankan
kelangsungan perusahaan,

3
B. Perkembangan Mengenai Produk dan Perusahaan Hingga Saat Ini

a. Produk Produk yang telah diproduksi oleh PT.Industri Jamu Borobudur hingga saat
ini, antara lain :

1.Neo Sendi : Membantu meredakan pegel linu, letih, dan lesu.

2.Darsi : Membaantu mengurangi Jerawat, bisul.

3.Kustrol : Membantu menurunkan Kolestrol.

4.Slipi : Mengatasi gangguan insomnia.

5.Kejibeling : Membantu meluruhkan batu oksalat

6.Gotu-K : Meningkatkan daya ingat

7.EM Kapsul : Melancarkan Haid

8.Kunirin : Memelihara fungsi pencernaan

9.Herbal Tungit : Mengurangi kencing manis

10.Mastin : Anti kanker dan anti tumor

11.Molax : Melancarkan BAB secara alami

12.Tulak : Menjaga Kesehatan Fungsi hati

13.Busir : Membantu Meringankan wasir

14.Seleri : Membantu menurunkan tekanan darah tinggi

15.Tongli : Membantu memelihara stamina pria

b. Harga Produk

Harga produk yang diproduksi oleh PT.Industri Jamu Borobudur


terjangkau dikalangan masyarakat, sesuai dengan bahan baku yang
digunakan dan kegunaannya. Harga produk berkisar mulai dari Rp.
25.000-Rp. 90.000 per produk.

4
c. Pasar

Selain dipasarkan di seluruh Indonesia, produk kami telah di ekspor ke


beberapa negara seperti Malaysia, Singapore, Saudi Arabia, Nigeria,
Switzerland, Rusia, Amerika, Kanada, Mexico, New Zealand, Jepang,
China, dan pada masa akan datang terus dikembangkan ke negara-negara lain di
seluruh dunia.

d. Persyaratan Tenaga Kerja yang Ditentukan Oleh Perusahaan

 Mempunyai keahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan perusahaan


 Mempunyai pengalaman kerja minimal dibidang terkait
 Mempunyai skill bidang menganalisis kemampuan berfikir, ketrampilan,
komunikasi
 Mampu bekerjasama dalam team, memiliki motivasi kerja yang tinggi

C. Bagaimana Cara Mempertahankan Ditengah Persaingan Global

Untuk mempertahankan suatu produk perusahaan ditengah persaingan


global yaitu dengan Proses produksi dikerjakan secara modern menggunakan
teknologi mesin dengan standart proses yang benar dan dikontrol oleh tenaga
terlatih dibidangnya, sehingga menghasilkan produk layak jual, berkualitas,
higienis serta aman untuk dikonsumsi. Selain itu produk-produk yang diproduksi
disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat mulai dari bentuk
pil , kemudian bentuk kapsul, cream, dll.Dikemas dengan kemasan yang menarik
serta membuat iklan diberbagai saluran televisi sekreatif mungkin agar menarik
minta masyarakat membeli produk yang diproduksi PT.IndustriJamu Borobudur.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

PT.Industri Jamu Borobudur merupakan perusahaan produksi jamu besar di


Indonesia yang memproduksi beraneka ragam jamu hingga saat ini.Seiring perkembangan
akan kebutuhan Obat Herbal, pada tahun 1979 PT. Industri Jamu Borobudur mulai
memproduksi Obat Herbal siap pakai. Jamu Borobudur memulai produksi dari bentuk
Pil hingga cream yang membantu meredakan berbagai penyakit.Semua produk yang
dihasilkan oleh PT.Industri Jamu Borobudur termasuk bahan mentah dan bahan jadi telah
melalui proses Quality Control sehingga aman dikonsumsi dan benar-benar telah diuji
pada setiap batchnya.Kemudian bahan bakar yang digunakan pun menggunakan cangkang
sawit sehingga ramah lingkungan.

B. Saran
Menurut hasil pengamatan penulis terhadap PT.Industri Jamu Borobudur, penulis
memberi saran yang mungkin bermanfaat bagi kemajuan PT.Industri Jamu Borobudur,
antara lain :

1. Setiap cara pembuatan produk-produk yang dijual diberi jarak, agar setiap orang yang
ingin melihat cara pembuatan tidak saling berdesak-desakan.
2. Dalam Menerangkan proses pembuatan produk disarankan menggunakan pengeras
suara agar semua peserta kunjungan perusahaan dapat mendengarkan dengan baik
dan jelas.
3. Setiap tempat proses pembuatan diurutkan sesuai dengan proses pembuatan yang
sesungguhnya agar pengunjung dapat melihat cara pembuatan dari awal pembuatan
produk hingga akhir pembuatan ( packing ).

6
7

Anda mungkin juga menyukai