Jurnal Anemia Kuantitative Three
Jurnal Anemia Kuantitative Three
ABSTRAK
Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dimana
angka kematian ibu hamil yang cukup tinggi. Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik, baik bagi ibu
maupun janin. Berdasarkan survei pendahuluan di Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat
pada bulan September 2014 ditemukan sebanyak 39 orang (30.5%) mengalami anemia dari 127 ibu hamil. Tujuan dari
penelitian ini adalah diketahui hubungan pendapatan dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat Tahun 2014.
Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian adalah semua ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung Agung Tulang
Bawang Barat sebanyak 68 ibu hamil. Sampel sejumlah 68 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan Distribusi frekuensi responden yang mengalami anemia yaitu sebanyak 41
responden (60.3%). Distribusi frekuensi responden dengan pendapatan rendah yaitu sebanyak 58 responden (85.3%).
Distribusi frekuensi responden dengan konsumsi tablet Fe tidak sesuai yaitu sebanyak 41 responden (60.3%). Ada
hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p value 0,011). Ada
hubungan yang signifikan antara konsumsi tablet fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukajaya Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat Tahun 2014 (p value 0,000). Saran bagi petugas kesehatan,
perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kepatuhan Ibu hamil untuk minum tablet zat besi dengan memberikan
penyuluhan pada Ibu hamil..
diartikan sebagai metode penelitian yang analisis data Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa sebagian
bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk besar responden mengalami anemia yaitu sebanyak 41
menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2007). responden (60.3%).
Penelitian dilakukan pada bulan November 2014 di
Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung Pendapatan
Agung Tulang Bawang Barat. Tabel 2
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendapatan
survey analitik dengan pendekatan cross sectional. di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung
Penelitian cross sectional (Potong lintang) adalah suatu Agung Tulang Bawang Barat Tahun 2014
penelitian dengan cara pendekatan, observasi atau
pengumpulan data sekaligus pada saat itu (point time Pendapatan Jumlah Persentase
approach). Artinya setiap subjek penelitian hanya Rendah 58 85.3
diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan Tinggi 10 14.7
terhadap status karakter subjek pada saat penelitian. Jumlah 68 100
Populasi dalam penelitian adalah semua ibu hamil
trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa sebagian
Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat besar responden dengan pendapatan rendah yaitu
sebanyak 68 ibu hamil. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 58 responden (85.3%).
total populasi sejumlah 68 responden. Dengan kriteria
inklusi: Konsumsi Tablet Fe
1. Ibu Hamil trimester III Tabel 3
2. Pernah mendapat tablet Fe Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Konsumsi
3. Tidak menderita penyakit kronis / penyakit infeksi Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya
4. Bersedia menjadi responden Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat
Tahun 2014
Kejadian Anemia
Total
Pendapatan Anemia Tidak Anemia P value OR (CI 95%)
n % n % n %
Rendah 39 67.2 19 32.8 58 100.0
8,211
Tinggi 2 20.0 8 80.0 10 100.0 0,011
(1,587-42,482)
Total 41 60.3 27 39.7 68 100.0
Data hasil penelitian pada tabel 4 didapatkan sedangkan dari 10 responden dengan pendapatan tinggi,
bahwa dari 58 responden dengan pendapatan rendah, sebanyak 2 responden (20.0%) mengalami anemia dan 8
sebanyak 39 responden (67,2%) mengalami anemia, dan responden (80.0%) tidak mengalami anemia.
19 responden (32.8%) tidak mengalami anemia,
Hasil uji chi square didapatkan p value 0,011 (< Barat Tahun 2014. Dan nilai OR = 8,211 (CI 95% 1,587-
0,05) berarti dapat disimpulkan secara statistik dengan 42,482), dengan demikian responden dengan pendapatan
derajat kepercayaan 95%, diyakini ada hubungan yang rendah berisiko untuk mengalami anemia 8,211 kali lebih
signifikan antara pendapatan keluarga dengan kejadian besar dibandingkan dengan responden yang pendapatan
anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas keluarganya tinggi.
Sukajaya Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang
Tabel 5
Hubungan Konsumsi tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan
Gunung Agung Tulang Bawang Barat Tahun 2014
Kejadian Anemia
Konsumsi Tablet Total
Anemia Tidak Anemia P value OR (CI 95%)
Fe
n % n % n %
Tidak Sesuai 37 80.4 9 19.6 46 100.0
18,5
Sesuai 4 18.2 18 81.8 22 100.0 0,000
(5,014-68,259)
Total 41 60.3 27 39.7 68 100.0
Data hasil penelitian pada tabel 5 didapatkan 3. Distribusi frekuensi responden dengan konsumsi
bahwa dari 46 responden dengan konsumsi tablet Fe tidak tablet Fe tidak sesuai yaitu sebanyak 41 responden
sesuai, sebanyak 37 responden (80.4%) mengalami (60.3%).
anemia, dan 9 responden (19.6%) tidak mengalami 4. Ada hubungan yang signifikan antara pendapatan
anemia, sedangkan dari 22 responden dengan konsumsi keluarga dengan kejadian anemia pada ibu hamil di
tablet fe sesuai, sebanyak 4 responden (18,2%) Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan
mengalami anemia dan 18 responden (81.8%) tidak Gunung Agung Tulang Bawang Barat Tahun 2014 (p
mengalami anemia. value 0,011).
Hasil uji chi square didapatkan p value 0,000 (< 5. Ada hubungan yang signifikan antara konsumsi tablet
0,05) berarti dapat disimpulkan secara statistik dengan fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah
derajat kepercayaan 95%, diyakini ada hubungan yang Kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung
signifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian Agung Tulang Bawang Barat Tahun 2014 (p value
anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas 0,000).
Sukajaya Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Berdasarkan hasil penelitian ini ada beberapa
Barat Tahun 2014. Dan nilai OR = 18,5 (CI 95% 5,014- saran yang perlu dijadikan pertimbangan antara lain
68,259), dengan demikian responden dengan konsumsi sebagai berikut:
tablet fe tidak sesuai berisiko untuk mengalami anemia 1. Bagi Institusi Keperawatan
18,5 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang Perlu dilakukan peningkatan pembelajaran dalam
konsumsi tablet Fe nya sesuai. bidang keperawatan maternitas khususnya tentang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian anemia dalam kehamilan melalui metode diskusi atau
besar responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya demonstrasi tentang penyediaan makanan sumber zat
Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat Tahun besi yang dapat terjangkau oleh masyarakat.
2014 yang mengalami anemia yaitu sebanyak 41 2. Bagi Puskesmas Sukajaya
responden (60.3%), sedangkan responden yang tidak Petugas kesehatan perlu untuk meningkatkan
mengalami anemia sebanyak 27 responden (39,7%). kepatuhan Ibu hamil untuk minum tablet zat besi
dengan memberikan penyuluhan pada Ibu hamil
SIMPULAN & SARAN tentang bahaya anemia di setiap posyandu. Dengan
Dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan menggunakan media yang dapat dijangkau oleh
sebagai berikut: masyakarat seperti banner tentang tanda dan gejala
1. Distribusi frekuensi responden yang mengalami anemia, penyebab, bahaya serta cara pencegahannya
anemia yaitu sebanyak 41 responden (60.3%). di masing-masing Posyandu.
2. Distribusi frekuensi responden dengan pendapatan Petugas kesehatan perlu memberikan dukungan dan
rendah yaitu sebanyak 58 responden (85.3%). pemantauan kepada Ibu hamil untuk minum tablet zat
besi secara teratur agar anemia dalam kehamilan
tidak terjadi.
Sinatra M.T dkk., 2009. Perbedaan Prevalensi Anemia Tarwoto dan Wasnidar. 2007. Buku saku anemia pada Ibu
Defisiensi Pada Perempuan Hamil Di Daerah hamil dan konsep penatalaksanaan. Jakarta :
Pantai Dan Pegunungan Di Wilayah Semarang, Trans Info Media
Majalah Obstetri Dan Ginekologi Indonesia, Varney,H., 2006. Buku ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4.
Volume 33 Nomor 2 : 87-92 Jakarta: EGC
Soeharyo dan Palarto, Budi. 2005. Masalah Kurang Gizi Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Pustaka Rihama :
Pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Balita Yogyakarta
serta Akibatnya. Seminar: Peningkatan Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Pengetahuan dan Ketrampilan Gizi Keluarga di Yayasan Bina. Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Masa Krisis. Semarang Yuni Kusmiati, S. ST, dkk, (2007), Perawatan ibu hamil
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif (Asuhan Ibu hamil).Yogyakarta
dan R&D. Bandung: Alfabeta.