Akar masalah adalah factor penyebab yang paling mendasar atau faktor-faktor di mana jika
di koreksi atau di hilangkan akan mencegah terjadinya sesuatu yang sama.
Root Cause Analysis adalah merupakan serangkaian proses yang dilakukan untuk
mengidentifikasi akar masalah dari suatu kejadian yang tidak diharapkan sehingga dapat
mencegah kejadian yang sama terulang kembali.
Langkah-langkahmelakukan RCA:
Tim Investigator
Ketua : dr. Andri Raihan
Anggota :
1. dr. Yudi Harisanoza
2. Delly Fadlianti, S.Farm.,Apt
Notulen :
Tanggal dimulai 11 Juni 2018 tanggal dilengkapi 12 Juni 2018
Pengumpulan Data :
1. Dokumentasi :
1. Berkas rekam medis
2. Kebijakan dan Prosedur (SPO)
3. Laporan insiden
4. Jadwal dinas perawat
5. Jadwal dinas Petugas Farmasi
2. Interview:
1. Dokter yang merawat
2. Dokter ruangan
3. Kepala Ruangan
4. Kepala Bidang Keperawatan
5. Kepala Unit Farmasi
6. Loper Farmasi
7. Perawat penanggung jawab pasien
8. Asisten apoteker
6. Sumber Daya
Kompetensi petugas kurang
Keterbatasan Ruangan
Faktor Kontributor :
1) Faktor Organisasi dan Manajemen
Komponen : Organisasi dan Manajemen
Sub Komponen : Pengawasan dan Jenjang Pengambilan Keputusan
Komponen : Administrasi
Sub Komponen : Sistem Administrasi
Komponen : Budaya Keselamatan
Sub Komponen : Attitude kerja
Komponen : Diklat
Sub Komponen : Manajemen Training Pelatihan / Refreshing
2) Faktor Petugas
Komponen : Kompetensi
Sub Komponen : Verifikasi kualifikasi, pengetahuan dan keterampilan
3) Faktor Komunikasi
Komponen : Komunikasi verbal
Sub Komponen : Komunikasi antar Profesi, Komunikasi antar Unit
Komponen : Komunikasi Tertulis
Sub Komponen : Tidak lengkapnya informasi
Faktor penyebab :
a. Faktor Penyebab Langsung :
Petugas : tidak menjalankan proses monitoring sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai pada saat masuk dan keluar gudang obat
b. Faktor Akar Penyebab Masalah
Manajemen : SPO sudah ada, tidak disosialisasikan
Unit : Tidak ada proses monitoring dan tidak ada pendokumentasian
Petugas : kurang memahami proses monitoring
c. Rekomendasi / Solusi
Jangka pendek
No Akar Masalah Rekomendasi / Solusi
1. Adanya SPO Sosialisasi SPO yang ada, bila perlu
dilakukan revisi SPO yang tidak sesuai
2. Tidak ada proses monitoring Proses monitoring dijalankan dan dicatat
saat masuk dan keluar Gudang Obat
Dilakukan stock opname minimal 1
(satu) bulan sekali
Jangka panjang
No Akar Masalah Rekomendasi / Solusi
1. Pengetahuan petugas kurang Peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan melalui Diklat internal
maupun eksternal
KepadaYth
Dr. Yudi Harisanoza
Kepala Unit Farmasi, Ka. Bid Keperawatan,...............
Di
Tempat
DenganHormat,
Diharapkanhadirpada :
Terima Kasih
Hormat Kami,
Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien
dr..............................................
NOTULEN
JenisRapat : Insidentil
Hari / Tanggal : Sabtu, 26 Maret 2016
Waktu : 10.00 WIB – selesai
Tempat : RuangRapat
1. Akar Analisis Masalah Kejadian : Pemberian cairan Dextrose 5% yang sudah expired Insiden : Cairan Dextrose 5% expired
Rincian : pasienlaki-laki, kelompokumur>30-65 tahun, tanggal masuk Tipe Insiden : Farmasi
RS 18 Maret 2016 jam 13.10 dengan Diagnosa : Hepatitis A Subtipe insiden : Expired
Tanggal / Waktu Insiden : Kamis / 24 Maret 2016 jam 14.30 Jenis Insiden : Kejadian Nyaris Cedera
Kronologis : Nilai Dampak : 1
Tgl 24 Maret 2016 jam 9.30 perawat lantai IV (Zr.SUAS) melakukan Nilai Probabilitas : 1
amprahan obat-obatn dan alat kesehatan ke Unit Farmasi. Risiko : 1x1 = 1, warna bands biru (rendah)
Tgl 24 Maret 2016 jam 14.30 saat aplusan Ka. Ruangan / Ka. Tim Dinas
a. Faktor Penyebab Langsung :
Pagi (Zr. MM) dengan Ka. Tim Dinas Sore (Zr. VH) di Ruangan Apel
Petugas : tidak menjalankan proses monitoring sediaan
405, infus Dex 5% tsb habis dan akan diganti. Sebelum dilakukan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai pada
penyambungan infus cairan tersebut, pasien minta ke kamar mandi. Di saat masuk dan keluar gudang obat
saat pasien di kamar mandi, Zr. VH melakukan penyambungan cairan b. Faktor Akar Penyebab Masalah
hanya memperhatikan jenis cairan dan jumlah tetesannya. Saat sudah Manajemen : SPO sudah ada, tidak disosialisasikan
disambungkan ke selang infus, keluarga pasien yang menginformasikan Unit : Tidak ada proses monitoring dan tidak ada
bahwa cairan yang akan dipasang ke pasien sudah expired. Setelah pendokumentasian
Petugas kurang memahami proses monitoring
perawat VH dan MM perhatikan ternyata memang sudah expired dan
segera menghubungi Unit Farmasi untuk digantikan.
No Pokok Bahasan Usulan / Keputusan Keterangan
Rekomendasi / Solusi:
Sosialisasi SPO yang ada, bila perlu dilakukan revisi
SPO yang tidak sesuai.
Proses monitoring dijalankan dan dicatat saat masuk dan
keluar Gudang Obat.
Dilakukan stock opname minimal 1 (satu) bulan sekali
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui Diklat
internal maupun eksternal
dr. ....................................