TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAJEN
TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN FARMASI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KAJEN.
Kedua : Kebijakan Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kajen sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan tentang Pedoman Pengawasan obat
dilaksanakan oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah
Kajen.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Kajen
Pada tanggal : 17 November 2014
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Kajen
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengawasan
Pengawasan adalah mekanisme kegiatan pemantauan dan peniaian terhadap
pelayanan yang diberikan secara terencana dan sistematis, sehingga dapat
mengidentifikasi peluang untuk peningkatan pelayanan serta menyediakan mekanisme
tindakan yang diambil sehingga terbentuk proses peningkatan mutu pelayanan farmasi
yang berkesinambungan.
B. Tujuan
1. Menjalankan pengawasan di bidang farmasi berdasarkan aturan-aturan yang
berlaku
2. Mengawasi dan memberikan pelayanan farmasi yang bermutu melalui analisa,
telaah dan evaluasi pelayanan
A. Kebijakan
Kebijakan yang harus dibuat oleh Rumah Sakit dalam hal pengawasan sebaiknya
merujuk kepada peraturan perundangan yang berlaku seperti :
1. UU no 23 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. SK Menkes No.1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit.
3. SK Menkes No.1197/Menkes/SK/XI/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit.
2. Fungsi
Merencanakan program pengawasan di bidang farmasi rumah sakit secara
berkesinambungan.
BAB III
No Uraian Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Unsur
masukan
(SDM),
Sarpras, Dana
2 Unsur Proses
(Prosedur,
tindakan)
3 Unsur
Lingkungan
(Kebijakan,
Manajemen,
Organisasi)
4 Unsur Standar
Yang
digunakan
BAB IV
PENUTUP