Anda di halaman 1dari 15

Mata Kuliah :

Analisa Sistem Tenaga II


Semester : V

Kuliah ke 9 dan10

KAPASITAS HUBUNG SINGKAT (SHORT


( CIRCUIT
CAPACITY)

Oleh : Arnawan Hs
Kapasitas Hubung Singkat (Short Circuit Capacity)

C adalah kapasitas daya hubung singkat pada suatu bus yang


ya dinyatakan dalam
A, yaitu:

C ditentukan berdasarkan arus gangguan hubung singkat 3 phasa.


C dinyatakan dalam MVA, 3 phasa
C untuk menentukan kuat medan listrik pada bus (Electrical Strength)
C untuk menentukan dimensi (ukuran) bus bar
C untuk menentukan interrupting capacity dari circuit breaker (CB)
C ditentukan sebagai berikut:

dasarkan bese daya SB dan base tegangan VB yang dipilih besar base arus dan base impedansi adalah:

SB
Base arus : IB  4.18 
VB
VB
Base impedansi : ZB  4.19
IB

ubstitusi Persamaan (4.18) ke (4.19), diperoleh:

VB2
ZB  4.20
SB
SCC pada bus ke-k: SCCk  3 VLL( pre
,k
f) (f)
Ik 4.21
VLL( pre f)
/ 3
Arus gangguan hubung singkat 3 phasa pada bus ke-k:
k: I k( f )  ,k
4.22
Z kk
( pre  f )
V
( pre  f ) LL , k
Substitusi Persamaan (4.22) ke (4.21), diperoleh: SCCk  3VLL ,k
3Z kk
2
V ( pre  f )

SCCk  LL , k
MVA 4.23
Z kk
ika base tegangan sama dengan tegangan pada bus ke-k,
ke maka Persamaan (4.27) menjadi:

SB
Z kk  4.28
SCCk

Dari Persamaan (4.28) diperoleh SCC pada bus ke-k


k yaitu:

S B (MVA)
SCCk  4.29
Z kk ( pu)

Dengan metode Thevenin kapasitas hubung singkat dapat ditulis sbb:

S B ( MVA)
SCC  4.30
ZTH ( pu)
 VLL( pre,k  f ) 2
mpedansi bus ke-k dalam satuan ohm: Z kk  Ohm 4.24
SCCk

Z kk (ohm)
Impedansi bus ke-k dalam per-unit: Z kk  pu 4.25
Z B (ohm)

SB
Dengan mensubstitusi Persamaan (4.33) ke (4.38), diperoleh: Z kk  Z kk (ohm) x 2 4.26
VB

 VLL( pre,k  f ) 2 SB
Substitusi Persamaan (4.25) ke (4.26) diperoleh: Z kk  x 4.27 
SCC k VB2
ontoh soal 4.3

Diketahui one line diagram dari suatu sistem tenaga seperti Gambar 4.22 dibawah ini.

Gambar 4.22 Diagram Satu Garis Sistem Tenaga 2 Bus Soal 4.3
Tabel 4.2 Data Peralatan Soal 4.3

Rating Daya Rating Tegangan Reaktansi X Ikuti dengan menuli


Peralatan
(MVA) (kV) (pu)
semua perhitungan i
Generator 20 12,66 0,15 (0,ab)
Transformator T-1 25 12,66/66 0,10 (0,10) dengan merubah dat
Transformator T-2 25 12,66/66 0,10 (0,10) yang berwarna mera
Transmissi TL - 66 0,15 (0,ba)
Motor 10 12,66 0,15 (0,ab) Catatan : ab pada n
j0,ab pada reaktans
transient atau reak
ilih : Base daya 25 MVA dan base tegangan 66 KV pada sisi transmisi. urutan positif adala
engan menggunakan metode matrik impedansi bus : angka terakhir dari
Nomor Induk Mahasi
dan bukan 00.
glah: a. Hitung arus gangguan 3 phasa pada bus-1
bus dan bus-2
b. Hitung Short Circuit Capacity (SCC) pada bus-1
bus dan bus-2 dalam MVA
wab:

tukan base tegangan pada sisi generator dan motor:


Transformator T-1 dan T-2:

2
Base tegangan pada sisi transmisi = 66 KV 25  12,66 
X  0,10 x x   0,10
25  12,66 
12,66
Base tegangan sisi generator = 66 x  12,66 KV
66
Tranmissi TL: X  0,15 pu
12,66
Base tegangan sisi motor = 66 x  12,66 KV
66
Motor:
2
tukan reaktansi peralatan dalam pu: 25  12,66 
X  0,15 x x   0,375 p
10  12,66 
2
25  12,66 
Generator : X  0,15 x x   0,1875 pu
20  12,66 
Diagram impedansi urutan positif seperti ditunjukkan Gambar 4.23.

Gambar 4.23 Diagram Impedansi Urutan Positif


agram admittansi urutan positif seperti ditunjukkan Gambar 4.24.

 j 3,48  j 2,11 I2
I1

 j 6,67

Gambar 4.24 Diagram Admittansi Urutan Positif


Matrik admittansi bus urutan positif Ybus adalah:

Y11   j3,48  j 6,67   j10,15

Y12  Y21  ( j 6,67 )  j 6,67

Y22   j 2,11  j 6,67   j8,78

 j10,15 j 6,67 
Ybus  
 j 6, 67  j 8, 78 
Matrik impedansi bus urutan positif adalah:

11  j8,78
1   11  21  Z11  )   j 0,197
Z bus      44,63
  12  22 
12  j 6,67
Z12  Z 21    j 0,149
 j10,15 j 6,67    44,63
  
 j 6,67  j 8,78  22  j10,15
Z 22    j 0,227
  44,63
 j10,15)( j8,78)  ( j 6,67)( j 6,67)  44,63
 Z 11 Z 12 
Z bus 
11   j8,78  Z 21 Z 22 

12   21   j 6,67  j 0,197 j 0,149 


Z bus 
 j 0,149 j 0,227
 22   j10,15
s gangguan 3 phasa pada bus-1 adalah:
Dalam ampere adalah :
V1( f) 1,0
I 1(_f)LLL     j 5,076 pu 25000
Z 11 j 0,197 I 2( f)_ LLL  4,405x  963 A
3x66

alam ampere adalah: Short Circuit Capacity adalah:

( f) 25000 Pada bus-1:


I 1 _ LLL  5,076x  1110 A
3x66 SCC1 
SB

25
 127 MVA
Z11 0,197
rus gangguan 3 phasa pada bus-2 adalah :

( f) Pada bus-2:
( f) V 2 1,0
I 2 _ LLL     j 4,405 pu SB 25
Z 22 j 0,227 SCC2    110 MVA
Z 22 0,227
Sekian
kian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai