Anda di halaman 1dari 1

BAB III

ANALISIS KASUS STAN DENGAN PENDEKATAN REALITAS

Salah satu kunci utama dari konsep pendekatan realitas adalah pandangan tentang
manusia, setiap manusia dilahirkan dengan lima kebutuhan yaitu, cinta (belonging/love),
kekuasaan (power), kesenangan (fun), kebebasan (freedom), dan kebutuhan fisik. Jika
individu dapat memenuhi kebutuhan psikologisnya secara tepat maka individu akan
mengembangkan kepribadian yang sehat. Jika dikaitkan dengan kasus Stan ini, Stan mungkin
hanya dapat memenuhi kebutuhan fisiknya, sedangkan kebutuhan psikologinya terutama
cinta belum dapat ia penuhi dengan baik. Dilihat dari lingkungan keluarga Stan yang
memang kurang memberikan kasih sayang kepada Stan, ayahnya tidak pernah memberikan
dukungan kepadanya dan selalu membanding-bandingkan dirinya dengan kedua kakaknya,
sedangkan ibunya yang mempunyai sifat dominan dan kuat memperlakukan dirinya seperti
yang ia lakukan kepada ayahnya, ibunya juga pernah mengatakan bahwa ibunya tidak
mengharapkan dirinya ada.

Maka dari itu, Stan yang sejak kecil tidak memiliki interaksi yang hangat dengan
orang tua, membuat Stan tidak bisa belajar merasakan keterlibatan dengan orang lain,
kehangatan psikologis, dan ikatan emosional. Dari pengalaman kecilnya Stan ini, akhirnya
membuat Stan saat dewasa menjadi kurang dapat mengembangkan perasaan bagaimana
menerima dan memberi kasih sayang serta belajar bahwa dirinya memiliki arti bagi orang
lain dan orang lain juga berarti bagi dirinya. Hal ini dapat dilihat dimana ia bercerita bahwa ia
sulit berhubungan dengan orang lain, ia selalu merasa bahwa rendah diri dihadapan orang lain
dan selalu merasalah bersalah atas keberadaan dirinya. Ia juga akhirnya sempat menikah,
namun, pernikahannya tidak baik dan berakhir dengan perceraian. Mantan istrinya, Joyce,
adalah pribadi yang dominan dan menganggap Stan tidak berguna.

Anda mungkin juga menyukai