BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 2
1.3 Urgensi Penelitian .......................................................................... 2
1.4 Luaran dan Manfaat ....................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 2
2.1 Senyawa Selulosa dalam Ampas Tebu .......................................... 2
2.2 Nanoselulosa .................................................................................. 3
2.3 Katalis ............................................................................................ 3
2.4 Mekanisme Hidrolisa Asam........................................................... 3
2.5 Penelitian Tentang Nanoselulosa ................................................... 3
2.6 Kegunaan Nanoselulosa ................................................................. 4
2.7 Karakterisasi Nanoselulosa dari Ampas tebu................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 4
3.1 Material .......................................................................................... 5
3.2 Alat................................................................................................. 5
3.3 Tahapan Penelitian ......................................................................... 5
3.3.1 Isolasi Selulosa Dari Ampas Tebu .................................. 5
3.3.2 Hidrolisa Asam Format ................................................... 5
3.3.3 Karakterisasi Nanoserat Selulosa.................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWALKEGIATAN ............................................ 7
4.1. Anggaran Biaya............................................................................. 7
4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8
LAMPIRAN.................................................................................................... 9
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................ 9
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................................... 16
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 18
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti ................................................... 19
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tebu merupakan salah satu produk perkebunan yang terus dibudidayakan
di Indonesia. Produksi tebu nasional pada tahun 2016 diperkirakan mencapai
2.715.883 ton (Ditjenbun, 2015). Semakin tinggi produksi tebu, tentu berimbas
kepada banyaknya produk samping yang dihasilkan yaitu berupa ampas tebu.
Ampas tebu merupakan hasil samping proses pembuatan gula tebu
(sugarcane) yang mengandung residu berupa serat, minimal 50% seratnya
diperlukan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan 50% sisanya hanya ditimbun
sebagai buangan yang memiliki nilai ekonomi rendah (Nugrogo, 2014).
Komposisi ampas tebu terdiri dari 40-50% selulosa, hemiselulosa 25-35%, dan
liqnin 18-24% (Wulandari dkk, 2016), karena kandungan selulosanya yang cukup
tinggi dan ketersediaannya yang melimpah, pada penetian ini digunakan ampas
tebu sebagai bahan baku pembuatan nanoselulosa. Nanoselulosa yang diperoleh
dapat digunakan dalam berbagai macam aplikasi, seperti bioteknologi, komposit,
adsorben, emulsi dan dispersi, dan biomedis (Effendi dkk, 2015).
Sintesis nanoselulosa dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu
metode mekanik, kimia, dan biologis. Pada metode kimia dapat dilakukan dengan
menggunakan metode hidrolisa asam, metode organosolv, metode pelarut alkali,
metode oksidasi, dan metode cairan ionik. Hidrolisa asam dapat dilakukan dengan
menggunakan asam kuat, karena asam kuat dapat menghasilkan bagian amorf dari
suatu rantai selulosa sehingga isolasi pada bagian kristalin selulosa dapat
dilakukan (Effendi dkk, 2015).
Pembuatan nanoselulosa dengan metode hidrolisa asam telah dilakukan
oleh banyak peneliti menggunakan berbagai macam bahan seperti residu biomassa
kelapa sawit (Haafiz dkk, 2013), sekam padi (Ahmad dkk, 2016), batang jagung
(Nuruddin dkk, 2011).
Pada usulan penelitian ini, akan dilakukan menggunakan ampas tebu
dengan metode hidrolisa asam dan katalis FeCl3. Asam yang akan digunakan
adalah asam format, karena asam format (FA) merupakan asam organik yang
mudah didapat dan bernilai ekonomis (Nuruddin dkk, 2011).
Pembuatan nanoselulosa dari ampas tebu sebelumnya telah dilakukan oleh
Wulandari dkk (2016), nanoselulosa yang diperoleh berukuran 110 nm dengan
kristalinitas 76,01%. Selain itu, Du dkk (2016) juga melakukan pembuatan
nanokristal selulosa dari pulp eucalyptus dengan penambahan katalis FeCl3,
diperoleh yeild hingga 76% dengan ukuran 654±38 nm dan kristalinitas 74,68%.
Penambahan katalis dapat mempercepat reaksi, meningkatkan jumlah yeild, dan
memperkecil ukuran nanoselulosa. Berdasarkan kedua penelitian tersebut, usulan
penelitian ini menyajikan modifikasi metode hidrolisa asam dengan menggunakan
katalis padat FeCl3 dengan bahan baku yang berbeda.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Senyawa Selulosa dalam Ampas Tebu
Selulosa adalah homopolimer yang tersusun dari subunit D-glukosa yang
ditautkan satu sama lain dengan ikatan β-(1→4)-glikosida,]. Selulosa berfungsi
untuk memberikan perlindungan, bentuk, dan penyangga terhadap sel, dan
jaringan (Kartika dkk, 2013). Selulosa merupakan polimer alam dengan
keberadaan melimpah yang mewakili sekitar 1,5 x 1012 ton dari total produksi
biomassa tahunan (Effendi dkk, 2015).
2.2 Nanoselulosa
Nanopartikel secara umum didefinisikan sebagai atom atau molekul yang
berukuran <1µm. Partikel nanoselulosa merupakan material jenis baru yang
mengalami perubahan. Perubahan ini berupa peningkatan kristalinitas, luas
permukaan, peningkatan dispersi dan biodegradasi. Dengan adanya perubahan
dari selulosa menjadi nanoselulosa menyebabkan terjadinya perubahan sifat dari
3
2.3 Katalis
Ferric chloride adalah jenis asam lewis yang sering digunakan sebagai
katalis dalam berbagai bidang seperti reaksi oksidasi, reaksi esterifikasi dan raksi
kondensasi dengan sangat efisien, murah dan keunggulan daur ulang (Du dkk,
2016). Ren dkk (2012) dalam jurnal Du dkk (2016) menemukan bahwa energi
aktivasi reaksi hidrolisa untuk selulosa dapat dikurangi secara signifikan karena
kehadiran H+ dan Fe3+.
Gambar 2.2 Hidrolisa asam dapat menghilangkan bagian amorf dari selulosa
(Isdin, 2010)
dilihat pada Gambar 2.3. Du dkk (2016) juga melakukan penelitian serupa dengan
bahan baku pulp eucalyptus dan larutan asam format (FA) 85 wt% dengan
penambahan katalis FeCl3 0,015M pada suhu 95oC selama 6 jam, diperoleh yeild
hingga 76% dengan ukuran 654±38 nm dan kristalinitas 74,68%. Morfologi
nanoselulosa dapat dilihat pada Gambar 2.4.
(a) (b)
Gambar 2.4 (a) Hasil uji TEM penelitian Wilandari dkk (2016)
(b) Hasil uji SEM penelitian Du dkk (2016)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Material
Bahan baku ampas tebu dapat diperoleh dari pabrik gula home industri di
Ds. Selun, Jl. Sp. Balik, Blang Mancung, Takengon, Aceh Tengah. Bahan
penunjang seperti sodium hypochlorite (NaOCl), asam format (FA), dan ferric
chloride (FeCl3), didapatkan dari Sigma-aldrich.
5
3.2 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari labu leher dua yang
dilengkapi dengan termometer dan kondensor. Alat pemanas yang digunakan
adalah hot plate dengan bath diatasnya, sedangakan alat pengaduk yang
digunakan yaitu magnetic stirer (Lihat Gambar 3.1). Peralatan ini dapat diperoleh
dari Laboratorium Operasi Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia Universitas
Syiah Kuala.
Batang statif
Kondensor
Termometer
Gambar 3.2 Diagram alir proses isolasi selulosa dari ampas tebu (Wulandari dkk,
2016)
3 g selulosa 90 ml 85% FA pada 95oC FeCl3 0,015 M
bubuk
Pencucian dengan Waktu reaksi divariasikan
Filtrasi selama 3,6,dan 9 jam
distilled water
Gambar 3.3 Diagram alir proses hidrolisa asam format (Du dkk, 2016)
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 2.620.000
2 Bahan habis pakai 3.037.000
4 Perjalanan 1.800.000
4 Lain-lain 4.650.000
Jumlah 12.107.000
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Z.; Rozizizan, N.N.; Rahman, R.; Mohamad, A.F.A.; Ismail, W.I.N.W.,
(2016), “Isolation And Characterization Of Microcrytalline Cellulose
(MCC) From Rice Husk (RH)”.
Ditjenbun., (2015), “Statistik Perkebunan Indonesia, Tebu (2014-2016)”, Jakarta.
Du, H.; Liu, C.; Mu, X.; Gong, W.; Lv, D.; Hong, Y.; Si, C.; Li, B., (2016),
“Preparation And Characterization Of Thermally Stable Cellulose
Nanocrystals Via A Sustainable Approach Of Fecl3-Catalyzed Formic
Acid Hydrolysis”.
Effendi, D.B.; Rosyid, N.H.; Nandiyanto, A.B.; Mudzakir, A., (2015), “Review :
Sintesis Nanoselulosa”, Jurnal Integrasi Proses, 5(2), 61 – 74.
Haafiz, M.K.M.; Eichhorn, S.J; Hasan, A.; Zawaid, M., (2013), “Isolation And
Characterization From Oil Palm Biomass Residue”, 628 – 634.
Ioelovich, M., (2012), “Optimal Conditions For Isolation Of Nanocrystalline
Cellulose Particles”, Nanocrystals And Nanotechnology, 2(2), 9-13.
Isdin O., (2010), “Nanoscience In Nature: Cellulose Nanocrystals”, Surg, 3(2).
Kartika, A.A.; Mariana, H.S.; Widjaja, A.; Mulyanto., (2013), “Penggunaan
Pretreanment Basa Pada Proses Degradasi Enzimatik Ampas Tebu Untuk
Produksi Etanol”, Jurnal Teknik Pomits, 2(1), 2337-3539.
Khan, A.; Ruhul, A. K.; Stephane, S.; Canh, L. T.; Bernard, R.; Jean, B.; Gregory,
C.; Victor, T.; Musa R. K.; Monique L., (2012), “Mechanical And
Barrier Properties Of Nanocrystalline Cellulose Reinforced Chitosan
Based Nanocomposite Films”, Carbohydrate Polymers, 90, 1601–1608.
Naruddin, M.; Chowdhury, A.; Haque, S.A; Rahman., M; Farhad, S.F.;
Sarwarjahan, M.; Quaiyyum, A., (2011), “Extraction And
Characterization Of Celullulose Microfibrils From Agricultural Wastes
In An Integrated Biorefinery Initiative”, Cellulose Chemistry And
Technology, 45(5-6), 347-354.
Nugroho, W., (2014), “Proposal Penelitian Pembuatan Cellulose Powder Dari
Ampas Tebu Dengan Variasi Konsentrasi Dan Volume Larutan H2SO4”,
Teknik Kimia Univerisitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Podsiadlo, P.; Seok, Y.C.; Bongsup, S.; Jungwoo, L.; Meghan, C.; Nicholas, A.K.,
(2005), “Molecularly Engineered Nanocomposites: Layer-By-Layer
Assembly Of Cellulose Nanocrystals”, Biomacromolecules, 6, 2914-
2918.
Wulandari, W.T.; Rochliadi, A.; Arcana, I.M., (2016), “Nanocellulose Prepared
By Acid Hydrolysis Of Isolated Cellulose From Sugarcane Bagasse”,
Material Science And Engineering.
9
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MTsS
MIN Asan Ulumuddin
Nama Instansi SMAN 1 Bireuen
Biduen Boarding
School
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002/2008 2008/2011 2011/2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
13
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Syiah Institute Universiti Sains
Perguruan Kuala Teknologi Malaysia
Tinggi Bandung
Bidang Ilmu Teknik Kimia Teknologi Teknologi polimer
Membran dan komposit
Polimer
Tahun Masuk- 1985-1990 1997-1999 2011-2015
Lulus
Judul Pra Rancangan Polarisasi Characterization,
Skripsi/Thesis/ Pabrik Carbon Konsentrasi pada Properties, and
Disertasi Disulfida Membran Degradation of
Ultrafiltrasi
carbonized
Jatropha Seed Shell
filled Vinyl Ester
Composites
Nama Dr. Ir. Balia Dr. Ir. Susilo Prof. Datuk. Dr.
Pembimbing/P Ahmad, M.Eng Prabto Widodo, Abdul Khalil H.P.S
romotor Drs. Muchni M.Eng
Aksah, M.Sc
Engineering Science
and Application
(ChESA) 2010,
ISSN: 1693-3044
3 Conference on Synthesis of nano- Teknik Kimia Unsyiah,
Chemical scale inorganic silica 2010
Engineering Science gel and synthesis of
and Application nano-scale inorganic
(ChESA) 2010, silica gel/organic
ISSN: 1693-3044 polymer core-shell
particles addtive by
raft living free radical
polymerization (Si-
BSPA) for unsaturated
polyester, vinyl ester
resin and epoxy resin
4 Proceedings, Karakteristik Teknik Kimia Unsyiah,
Conference on Membran Selulosa 2010
Chemical Asetat untuk
Engineering Science Pengolahan Air
and Application Berwarna secara
(ChESA) 2010, Ultrafiltrasi
ISSN: 1693-3044
5 Seminar Nasional ke Pengolahan air UISU, 22-23 April
3 FT UISU berwarna dengan 2011
membran selulosa
asetat proses
koagulasi-membran
ultrafiltrasi
6 Seminar Hasil Kajian sifai-sifat Baristan Aceh, 22
Pertanian Baristan mekanik komposit Desember 2011
serat kenaf
7 Seminar Synthesis of Chain Bali, 28 Nopember – 1
International Transfer Agent 3- Desember 2011
Innovation in benzylsulfanylthio
Polymer Science and carbonylsulfanylpropi
Technology 2011 onic acid (BSPA) as
(IPST2011) RAFT Living Free
Conference, Radical
Workshop & Polymerizations
Exhibition
16
Peralatan Penunjang
Harga Satuan
No Material Jumlah Unit Harga (Rp)
(Rp)
1 Labu leher dua
500 ml
1 800.000 800.000
Z13,573-7
merk Ace
2 Coiled
condensor
1 1.700.000 1.700.000
Z16,809-2
merk Ace
3 Selang 1 m 10.000 10.000
1 Magnetic stirer 1 50.000 50.000
2 Pipet tetes 2 5.000 10.000
4 Sewa peralatan
50.000
laboratorium
Sub Total 2.620.000
Perjalanan
Harga
Justifikasi Harga
No Kegiatan Kuantitas Satuan Satuan
Pemakaian (Rp)
(Rp)
1 Perjalanan Pengadaan 2 Orang. 300.000 600.000
ke Aceh bahan baku Pulang-
Utara ampas tebu pergi
2 Perjalanan Pengadaan 2 Orang. 600.000 1.200.000
ke Medan bahan kimia Pulang-
pergi
Sub Total 1.800.000
Lain – lain
No Kegiatan Justifikasi Kuantitas Satuan Harga Harga
Pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
1 Alat tulis Dokumentasi set
dan
2 50.000 100.000
pencatatan
data
2 Utilitas Bayar Kegiatan
listrik/air,
dan
perawatan
1 100.000 100.000
laboratorium
via
manajemen
jurusan
3 Biaya Kegiatan
pengolahan
data dan 1 100.000 100.000
pembuatan
laporan
4 Analisa Sampel
peralatan 3 350.000 1.050.000
uji PSA
5 Analisa Sampel
peralatan 3 200.000 800.000
uji SEM
6 Analisa Sampel 1.000.000
peralatan 3 250.000
uji FTIR
7 Analisa Sampel
peralatan 3 250.000 1.000.000
uji XRD
18
Alokasi
Program Bidang Uraian
No. Nama Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
Teknik Ketua
1 Karmila - 8
Kimia Pelaksana
Aulia Chintia Teknik
2 - 8 Pelaksana
Ambarita Kimia
Faisal Yusupi Teknik
3 - 8 Pelaksana
Guswara Kimia
Teknik
4 Adam Armando - 8 Pelaksana
Kimia