Anda di halaman 1dari 9

SKENARIO

ROLE PLAY METODE PRIMER DALAM RUANG RAWAT

Dosen Pembimbing
Yanis Kartini, SKM, M.Kep

Disusun oleh
Kelompok 6B
1. Angelina Novita Devi (1130013054)
2. Faizatul Ummah (1130013064)
3. Nur Lindawati (1130013082)
4. Retno Sri Wahyuni (1130013084)
5. Satria Achirudi Atmaja (1130013088)
6. Siti Maisaroh (1130013089)
7. Tiara Fatma Pratiwi (1130013092)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
2016

1|Page
Role play Metode Primer Dalam Ruang Rawat

(Pasien Diare Pada An. H dan Pasien Sesak Nafas pada Ny. Tb)

Tokoh Drama :

1. Kepala Ruangan : Satria Achirudi Atmaja

2. Perawat Primary : Nur Lindawati

3. PA 1 : Siti Maisaroh

4. PA II : Tiara Fatma Pratiwi

5. PA III : Angelina Novita Devi

6. An. H : Faizatul Ummah

7. Narator : Retno Sri Wahyuni

Skenario :

Tahap pertama

Pre conference : Bertujuan untuk mendiskusikan dan mengidentifikasi

masalah-masalah pasien, melaporkan tentang penerimaan

pasien baru serta merencanakan ASKEP.

Perawat Primer (Nur Linda) : Assalamualaikum. Berdasarkan laporan

dinas malam bawasannya, ada seorang klien

yang baru masuk pada kemarin malam yaitu

yang bernama An. H, umur: 12 tahun, dengan

diagnose medis diare, dengan tanda-tanda

vital: TD: 110/70, N: 70/mnt, S:36,5 °C,

2|Page
P:18x/mnt, dengan keluhan: klien tampak

lemah, bibir tampak kering. Karena itu pada

pagi hari ini saya mau minta pendapat dari

bapak mengenai apa saja intervensi yang

cocok untuk dilakukan pada pasien tersebut.

Kepala ruangan (Satria) : Menurut saya ada beberapa intervensi yang harus di

terapkan pada klien diantaranya:

a. Berikan cairan oral dan parentral sesuai dengan

program rehidrasi, pantau intek dan output.

Karena dengan pemberian oral dan parentral

akan menganti cairan yang keluar bersama

feses.

b. Pertahankan tirah baring dan pembatasan

aktivitas selama vase akut, guna untuk

menghindari terjadinya imobilisasi fisik.

Perawat Primer (Nur Linda) : Iya pak. Untuk lingkungan apakah tidak di

intervensikan pak ?

Kepala Ruangan (Satria) : Mengenai intervensi yaitu ciptakan lingkungan

yang tenang, bersih dan jangan lupa berikan makanan

yang berserat sedikit tapi sering. Karena dengan

menjaga lingkungan yang tenang, bersih, pasien akan

merasa nyaman dan terbebas dari bakteri yang

3|Page
menyebabkan diare itu sendiri. Setelah ini buatlah

perencanaan pada pasien tersebut.

Perawat Primer (Nur Linda) : Terima kasih pak atas waktunya. Akan segera

saya buatkan intervensi pada pasien tersebut agar

segera dilaksanakan oleh perawat associate.

Tahap Kedua : Perawat primer membuat perencanaan terhadap An. H

kemudian menginformasikan perencanaan yang dibuat perawat primer

tersebut kepada perawat associate.

Perawat Primer (Nur Linda) : Assalamu’alaikum. Berdasarkan kesepakatan

antara saya dengan kepala rungan, saya sudah

membuat perencanaan terhadap anak H yang meliputi :

a. Berikan cairan oral dan parentral sesuai dengan

program rehidrasi, pantau intek dan output. Karena

dengan pemberian oral dan parentral akan menganti

cairan yang keluar bersama feses.

b. Pertahankan tirah baring dan pembatasan aktivitas

selama vase akut, guna untuk menghindari terjadinya

imobilisasi fisik.

c. Kemudian ciptakan lingkungan yang tenang, bersih

dan jangan lupa berikan makanan yang berserat

sedikit tapi sering. Karena dengan menjaga

lingkungan yang tenang, bersih, pasien akan merasa

4|Page
nyaman dan terbebas dari bakteri yang menyebabkan

diare itu sendiri. Setelah ini buatlah perencanaan pada

pasien tersebut.

Apakah ada lagi yang ingin ditanyakan ?

PA 1 (Siti Maisaroh) : Sudah cukup jelas bu untuk perencanaan ibu. Jika nanti

ada hal-hal tertentu yang sekiranya saya dan teman-teman

tidak bisa mengatasi, saya akan menghubungi ibu.

Tahap Ketiga :

Pemberian asuhan keperawatan kepada An. H, selain itu melakukan

pemeriksaan fisik dan melakukan intervensi pada An. H.

Tahap Keempat :

Pos conference : Diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan ASKEP

pada pasien.

Perawat primer : Assalamualaikum selamat siang.

Setelah melakukan kegiatan, kita akan melaksanakan post

conference selama kurang lebih 10 menit. Mungkin ada hal-

hal yang ingin disampaikan sehubungan dengan ke adaan

atau kondisi pasien masing-masing.

PA 1 (Siti Mai) : Iya, terima kasih..untuk pasien An. H sudah nampak

melakukan aktivitas walaupun masih ditempat tidur. Tapi

5|Page
mungkin masih harus melanjutkan intervensi, guna untuk

proses penyembuhan. Terima kasih.

Perawat primer (Nur Linda) : Untuk perawat yang lain bagaimana, apakah ada

yang mau di sampaikan?

PA III (Angel) : Oh.. yaa kalau untuk pasien Ny. Tb, kebetulan klien mengalami

sesak nafas, dan setelah memberikan O2, klien masih tampak

sesak. Mungkin ada intervensi yang tepat untuk diterapkan pada

klien tersebut ?

PA II (Tiara) : Yah sedikit saya menambahkan…mungkin perlu diperhatikan

juga posisi tidur klien. Misalnya bantu klien dalam posisi semi

fowler. Mungkin cuma itu yang bisa saya tambahkan.

Perawat primer (Nur Linda) : Apakah masih ada yang ingin di sampaikan tentang

kondisi pasienya masing-masing? Kalau memang

tidak ada lagi yang mau ditambahkan, maka saya

akhiri post conference siang ini, mohon di tindak

lanjuti lagi. Terima kasih, Assalamualaikum, Wr. Wb

Tahap selanjutnya PA I menuju ke An. H untuk melakukan asuhan

keperawatan kembali, setelah beberapa hari melakukan intervensi dan

implementasi lalu saat ini sedang mengevaluasi An. H

PA I (Siti Mai) : Selamat pagi dek..bagaimana keadaanya de..?

Pasien An. H : Perut saya sudah tidak sakit lagi sus, tinggal lemasnya sus.

PA I (Siti Mai) : Iya de, biar tidak lemas makan yang banyak sama minum air putih

6|Page
yang banyak yaaa..

Pasien An. H : Iya suster

Tahap selanjutnya di esok harinya PA III menuju ke An. H untuk melakukan

asuhan keperawatan kembali, setelah beberapa hari melakukan intervensi

dan implementasi lalu saai ini sedang mengevaluasi An. H

PA III (Angel) : Asslamualaikum adek, selamat sore, bagaimana keadaan hari ini ?

An. H : Alhamdulillah semakin baik sus, dengan posisi tidur seperti yang

dianjurkan suster kemarin, sesak nafas saya berkurang.

Perawat III (Angel) : Alhamdulillah dek, jangan banyak aktivitas dulu ya dek, ini

masih proses pemulihan dan makan sama minumnya

dihabiskan ya dek..

An. H : Iya suster terima kasih.

Tahap selanjutnya yaitu PA II mengkomunikasikan kepada perawat primer

bagaimana keadaan An. H setelah dilakukan intervensi selama beberapa hari

di rumah sakit.

PA II (Tiara) : Selamat siang ibu. Berdasarkan hasil observasi pada siang hari

ini dan sesuai advis dokter, pasian H sudah menunjukkan tingkat

kebaikan dari sebelum perawatan hingga sekarang.pasien juga

sudah membaik. Apakah ada penambahan perencanaan pada An.

H?

PP (Nur Linda) : Jika pasien H sudah membaik maka tidak perlu dibuat

7|Page
perencanaan lagi akan tetapi tetap dipantau bagaimana kondisi

pasien serta tetap lakukan perencanaan yg sudah dibuat oleh

dokter. Setelah itu akan saya buatkan persiapan buat pasien

pulang.

PA II (Tiara) : Iya bu.. terimakasih

Tahap selanjutnya, keesokkan harinya PA II menuju ke pasien dengan

keluarganya masing-masing untuk memberitahukan jika mereka sudah mulai

pulang.

PA II (Tiara) : Selamat siang de, hari ini adek sudah boleh pulang, tapi jangan

lupa minum obatnya yaa dan jaga kebersihan makanan sama

minumannya biar tidak diare lagi ya dee …

An. H : Horeee, terima kasih suster….

PA II (Tiara) : Iya sama – sama, jangan sakit lagi yaa de…

Dan akhirnya PA 1 dan PA III sudah melayanani pasiennya dari awal masuk

hingga pulang dengan di bantu kepala ruangan dan PA II. Jadi metode primer

itu metode pemberian asuhan keperawatan yang di tandai dengan adanya

keterikatan yang kuat dan terus menerus antar pasien dan perawat yang di

tugaskan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan keperawatan

termasuk berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya. Penugasan yang

diberikan kepada Primary Nurse atas pasien yang dirawat dimulai sejak

pasien masuk ke rumah sakit yang didasarkan kepada kebutuhan pasien atau

masalah keperawatan yang disesuaikan dengan kemampuan Primary Nurse.

8|Page
9|Page

Anda mungkin juga menyukai