Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 11

Aullia Oktaviani 11170183000027

Fauziah Oktariyanti 11170183000029

Sania Febrianti 11170183000032

Tema 7 : Kepemimpinan
Subtema 3 : Ayo Memimpin
Pembelajaran : 3

Kompetensi Dasar

 Matematika
3.11 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh
berdasarkan beberapa jenis data saling terkait yang diolah menggunakan tabel dan
grafik.
4.10 Menggunakan data statistic hasil pengamatan untuk menaksir peluang kejadian.

 PJOK
3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
dan manipulative dengan kontrol yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga
tradisional bola besar.
4.1 Mempraktikan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam berbagai permainan dan atau olahraga
tradisional bola besar.

 IPA
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat hantaran, perubahan benda akibat pengaruh suhu
melalui pengamatan, serta mendeskripsikan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran dan perubahan benda akibat pengaruh suhu,
serta mengidentifikasi variabel bebas dan variabel terikat dalam percobaan tersebut.

Indikator

 Matematika
3.11.1 Menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan tentang peluang empirik
4.10.1 Membuktikan dan menjelaskan hasil taksiran peluang kejadian
 PJOK
3.1.1 Menjelaskan cara mengoper bola pantul (bouncing pass) dengan runtut melalui
pengamatan
4.1.1 Mendemonstrasikan cara mengoper bola pantul (bouncing pass) dalam permainan

 IPA
3.5.1 Menjelaskan sifat hantaran melalui pengamatan
4.2.1 Membuktikan sifat hantaran melalui percobaan

Materi Ajar
 Matematika
Peluang empirik adalah perbandingan antara frekuensi kejadian n (A) terhadap
percobaan yang dilakukan n (S).
Mata Turus Kemunculan n (A) Banyak Percobaan n (S) Nilai Peluang
Dadu

1 III 3 11

2 I 1 11

3 II 2 11

4 I 1 11

5 III 3 11

6 I 1 11

Total 11 11 1

 PJOK

Keterampilan Operan Pantul atau Bounce Pass

1. Kedua tangan atau salah satu tangan di tempatkan di belakang bola


2. Lepaskan bola kearah bawah
3. Bola menyentuh lantai kira-kira dua pertiga dari jarak arah si penerima
sehingga bola dapat di tangkap saat setinggi pinggang
Cara bermain
1. Buatlah tiga lingkaran besar. Setiap lingkaran memiliki wasit
2. Setiap lingkaran memiliki satu bola
3. Seorang pemain dipilih oleh wasit untuk berdiri di tengah lingkaran dan
melempar bola kepada temannya satu persatu searah jarum jam
4. Saat wasit berteriak “Stop”, pelempar bola tersebut berhenti melempar
bola
5. Pelempar bola kemudian, berlari diluar lingkaran searah jarum jam
untuk menempati tempat yang kosong
6. Dengan cepat, penangkap bola terakhir melempar bola keteman di
lingkaran dan menangkapnya kembali
7. Kegiatan melempar bola terus di lakukan untuk mengalahkan kecepatan
berlari teman di awal. apabila teman tersebut lebih dahulu sampai
menempati tempat kosong, maka ia adalah pemenangnya
8. Kegiatan di lakukan seperti di awal

 IPA
Konduktor adalah benda-benda yang dapat atau mudah menghantarkan panas.
Sebaliknya benda-benda yang tidak dapat atau sukar menghantarkan panas disebut isolator.
Benda-benda yang dapat menghantarkan panas terbuat dari logam, seperti besi, aluminium,
tembaga. Benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas terbuat dari kayu, plastik dan
kain.
Peralatan dapur seperti panci, penggorengan, dan setrika terbuat dari logam. Oleh
karena itu, benda-benda tersebut memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Bahan isolator
digunakan untuk membuat pegangan panci, penggorengan, setrika, solder, dan payung. Hal
ini menyebabkan benda-benda tersebut sukar menghantarkan panas.

Daftar Pustaka
Sularmi dan M. D Wijayanti. Sains 6: Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas 6. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2009.

Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kepemimpinan: Buku Guru. Jakarta:


Kementrian Pendidikan dan Kebuyaan. 2015.

Anda mungkin juga menyukai