Anda di halaman 1dari 73

Kebijakan Universitas

dalam Kerangka Akreditasi 9


Kriteria
Tindak Lanjut Sosialisasi Instrumen Akreditasi 9 Standar
Prinsip-prinsip Instrumen Akreditasi
• Berbasis evaluasi diri, menemukenali kekuatan dan
kelemahan
• Berorientasi pada output & outcomes, bukan lagi pada input &
proses
• Sebagai bagian integral dari Continuous Quality Improvement
 bukan hanya tugas dari Quality Assurance Unit
• Penyusun borang untuk akreditasi PS adalah Unit Pengelola
Program Studi (UPPS)
Kriteria 1: Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
I. Kebijakan Level PT
1. Susun, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi VMTS PT
2. Susun dokumen RPJP, RPJM, RPJP (Renstra/Renop), yang disertai
indikator kinerja, target yang berorientasi peningkatan daya saing
internasional
3. Dokumentasikan bukti pelaksanaan setiap program yang tercantum
dalam RPJP, RPJM, RPJP (Renstra/Renop)

Unit yang relevan: WR4 Bidang Perencanaan


Kriteria 1: Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi VMTS dalam
program pengembangan UPPS dan PS
2. Evaluasi sejauh mana VMTS UPPS inline dengan VMTS PT
3. Pastikan visi keilmuan PS terlihat pada kurikulum
4. Pastikan strategi pencapaian VMTS di UPPS jelas, serta memuat
sumber daya dan mekanisme untuk mengontrol pencapaiannya
5. Pastikan indikator kinerja utama dan targetnya sesuai dengan tujuan
strategis yang telah ditetapkan
6. Sebutkan indikator tambahan di setiap kriteria
Kriteria 1: Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Rancang data indikator kinerja tambahan. Data harus dimonitor,
dikaji, dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan
2. Deskripsikan dan analisis keberhasilan/ketidakberhasilan setiap
kriteria
3. Analisis capaian kinerja dengan menyebutkan dan
mengidentifikasikan:
a. Akar masalah
b. Faktor pendukung keberhasilan
c. Faktor penghambat ketercapaian setiap kriteria di UPPS
4. Berikan simpulan hasil evaluasi ketercapaian pada setiap kriteria
dan tindaklanjutnya (untuk UPPS dan PS)
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
I. Kebijakan Level PT
1. Susun, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi dokumen sistem tata
pamong, tata kelola, dan kebijakan kerjasama PT
2. Jabarkan sistem tata pamong dalam berbagai kebijakan dan
peraturan
3. Buktikan bahwa sistem (point 2) digunakan secara konsisten, efektif,
efisien seesuai dengan konteks lembaga
4. Analisis apakah pelaksanaan sistem menjamin akuntabilitas,
keberlanjutan, transparansi, dan mitigasi potensi risiko

Unit yang relevan: P2MP, PJM, SPI


Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
I. Kebijakan Level PT
5. Dokumentasikan kebijakan dan peraturan
6. Analisislah apakah kebijakan dan peraturan mampu menjamin
integritas dan kualitas insitusi dan laksanakan secara konsisten,
efektif, dan efisien
7. Evaluasilah apakah SOTK mampu mendukung fungsi dan proses
bisnis PT secara konsisten, efektif dan efisien (Jangan2 birokrasi
terlalu panjang)
8. Dokumentasikan pelaksanaan GUG dan laporkan secara periodik
kepada masyarakat dan pemangku kepentingan
Unit yang relevan: P2MP, SPI
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
I. Kebijakan Level PT
9. Dokumentasikan keberadaan dan pelaksanaan penegakan kode
etik. Evaluasilah apakah keberadaan unit kode etik mampu
menjamin tata nilai dan integritas SDM secara konsisten, efektif, dan
efisien
10. Dokumentasikan penetapan personil dengan tugas dan tanggung
jawab yang jelas, rinci, dan konsisten, untuk mencapai VMTS
11. Evaluasilah pola komunikasi antara pimpinan dan stakeholder
internal secara terprogram dan intensif untuk mencapai VMTS
12. Evaluasilah pelaksanaan kepemimpinan dan personil untuk
mencapai kinerja
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
I. Kebijakan Level PT
13. Dokumentasikan hasil evaluasi pelaksanaan sistem pengelolaan
fungsional dan operasional PT
14. Dokumentasikan hasil evaluasi tentang kesesuaian dan keterkaitan
pengelolaan 11 aspek.
15. Dokumentasikan hasil implementasi kebijakan dan evaluasilah apakah
proses implementasi telah efektif dan efisien
16. Dokumentasikan rencana strategis dan bukti mekanisme penyusunan
serta persetujuannya
17. Dokumentasikan adanya benchmark VMTS dengan perguruan tinggi
sejenis tingkat internasional
Unit yang relevan: P2MP, SPI, WR2
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
I. Kebijakan Level PT
18. Dokumentasikan keberadaan organ dan dokumen SPMI, auditor
internal, hasil audit, dan bukti tindak lanjut. Standar yang ditetapkan
PT melampaui SN Dikti. Audit dilakukan berbasis risiko
19. Dokumentasikan bukti tentang praktik baik pengembangan budaya
mutu di PT melalui rapat tinjauan manajemen tentang 7 unsur
20. Dorong PT atau Fakultas memiliki akreditasi/sertifikasi internasional
bereputasi, nasional bereputasi (selain oleh BAN PT), dan
sertifikasi/akreditasi yang diperoleh unit laboratorium oleh lembaga
nasional/internasional
Unit yang relevan: PJM
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
I. Kebijakan Level PT
21. Dorong PS memiliki akreditasi/sertifikasi internasional bereputasi,
nasional oleh BAN PT atau LAM
22. Dorong PT memiliki hasil audit external dengan opini WTP
23. Dorong PT memiliki dokumen kebijakan dan SOP yang
disosialisasikan secara terbuka, tentang pengembangan jejaring dan
kemitraan dalam dan luar negeri
24. Dorong PT memiliki bukti evaluasi monitoring dan evaluasi
kepuasan mitra kerjasama
Unit yang relevan: PJM, SPI, WR4
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
I. Kebijakan Level PT
25. Dorong PT memiliki kerjasama pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat di tingkat lokal, wilayah, nasional, dan
internasional yang melibatkan dosen tetap
26. Dorong PT memiliki bukti evaluasi monitoring dan evaluasi
pelaksanaan siklus penjaminan mutu yang melibatkan reviewer
eksternal
27. Dorong PT memiliki dokumen hasil evaluasi tata pamong dengan
menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah
digunakan, secara berkala, data terekam, analisis untuk
pengambilan keputusan dan tindak lanjut
Unit yang relevan: LPPM, WR4, PJM, P2MP, PIDK
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen tata pamong yang mencakup uraian:
a. Struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya
b. Mekanisme dan proses pengendalian dan arah UPPS dan PS
untuk mencapai visi
c. Indikator tata pamong yang baik (good governance) yang menjadi
rujukan UPPS untuk mengimplementasikan sistem tata pamong
d. Upaya dan indikator implementasi sistem penjaminan mutu di
tingkat UPPS
e. Kerjasama UPPS dan PS
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
2. Identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam menjalankan Tridharma
PT, dan uraikan bagaimana UPPS mengelola risiko tersebut untuk
menjamin keberlangsungan UPPS dan PS
3. Sebutkan strategi UPPS dalam:
a. Mencapai standar yang berkaitan dengan tata pamong, tata kelola,
dan kerjasama
b. Menggunakan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai
standar
c. Mengontrol pencapaian standar
4. Sediakan bukti perwujudan good governance, mencakup kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
5. Susun dokumen formal dan bukti berfungsinya sistem
pengelolaan fungsional dan operasional di tingkat UPPS,
meliputi
a. Bagaimana UPPS melakukan perencanaan (planning)
b. Bagaimana UPPS melakukan pengorganisasian (organizing)
c. Bagaimana UPPS melakukan penempatan personil (staffing)
d. Bagaimana UPPS melakukan pengarahan (leading)
e. Bagaimana UPPS melakukan pengarahan (controlling)
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
6. Sediakan bukti sahih tentang efektifitas kepemimpinan di UPPS
dan PS, mencakup:
a. Kemampuan UPPS menggerakkan sumber daya internal secara
optimal melaksanakan Tridharma menuju pencapaian visi
b. Kemampuan UPPS menggerakkan organisasi dan
mengharmonisasikan suasana kerja yang kondusif untuk
menjamin tercapainya VMTS
c. Kemampuan UPPS menjalin kerjasama yang menjadikan PS
menjadi rujukan bagi masyarakat di bidang keilmuannya
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
7. Sediakan bukti implementasi penjaminan mutu, mencakup:
a. Dokumen formal pembentukan organ pelaksana penjaminan mutu
internal yang berlaku pada UPPS
b. Bukti pelaksanaan penjaminan mutu PS yang sesuai dengan
standar mutu, manual mutu, dan dokumen lainnya (Sediakan
dokumen standar mutu, manual mutu, dsb)
c. Bukti sahih analisis efektifitas pelaksanaan penjaminan mutu,
sesuai dengan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
8. Sediakan dokumen hasil evaluasi kerjasama, yang mencakup:
a. Mutu kerjasama, yaitu berkontribusi untuk meningkatkan kinerja
Tridharma dan fasilitas pendukung PS
b. Manfaat dan kepuasan kerjasama bagi mitra kerjasama
c. Evaluasi potensi keberhasilan kerjasama dan hasilnya.
9. Sediakan dokumen capaian indikator utama kerjasama meliputi:
jumlah, jenis, lingkup kerjasama akademik dan non akademik.
Gunakan teknik presentasi yang relevan berupa kurva, tren, rasio,
proporsi.
10. Sediakan dokumen capaian indikator tambahan, memuat data yang
sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
11. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan metode
yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
12. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu PT
terkait:
a. Tata pamong, tata kelola, dan kerjasama
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
Kriteria II: Tata Pamong, Tata Kelola, dan
Kerjasama
II. Kebijakan Level Fakultas
13. Ukur kepuasan layanan UPPS dengan meminta pendapat
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna, dan
mitra kerjasama. Pengukuran memenuhi aspek:
a. Menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan
b. Dilaksanakan secara berkala, data terekam secara komprehensif
c. Dianalisis dengan metode yang tepat dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan
d. Dilakukan review atas pelaksanaan pengukuran kepuasan para
stakeholders
e. Hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan
f. Hasil pengukuran ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
luaran secara berkala dan tersistem
Kriteria III: Mahasiswa
I. Kebijakan Level PT
Kriteria III: Mahasiswa
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen formal kebijakan yang mencakup:
a. Sistem penerimaan mahasiswa baru
b. Layanan mahasiswa (berupa bimbingan dan konseling,
pengembangan nalar, minat, dan bakat, pengembangan softskill,
layanan beasiswa, layanan kesehatan, bimbingan karir, dan
kewirausahaan)
2. Susun dokumen strategi UPPS dalam mencapai standar PT dan
UPPS terkait kemahasiswaan yang berisi sistem seleksi dan layanan
mahasiswa. Sebutkan sumber daya yang dialokasikan untuk
mencapai standar serta mekanisme mengontrol pencapaian standar
tersebut
Kriteria III: Mahasiswa
II. Kebijakan Level Fakultas
3. Susun dokumen metode merekrut calon mahasiswa. Uraikan bahwa
indikator kualitas input meliputi:
a. Potensi kemampuan mencapai capaian pembelajaran
b. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru (untuk
PS tingkat Sarjana dan Diploma)
4. Analisis daya tarik PS, meliputi:
a. Peningkatan minat calon mahasiswa dalam 3 tahun terakhir
b. Rasio mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa
5. Perbanyak jumlah mahasiswa asing penuh waktu dan paruh waktu,
melalui program student exchange, credit earnings, dll
Kriteria III: Mahasiswa
II. Kebijakan Level Fakultas
6. Sediakan dokumen capaian indikator tambahan, memuat data
yang sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan
7. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan
metode yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian
standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
Kriteria III: Mahasiswa
II. Kebijakan Level Fakultas
8. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu
PT terkait:
a. Layanan kemahasiswaan
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
9. Sediakan dokumen berisi sistem pengukuran kepuasan mahasiswa
terhadap layanan kemahasiswaan, termasuk uraian instrumen
pengukuran, pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya
10. Berikan bukti sahih hasil pengukuran kepuasan mahasiswa, yang
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
I. Kebijakan Level PT
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen formal kebijakan yang mencakup:
a. Kebijakan penetapan standar PT terkait kualifikasi,
kompetensi, beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM
(dosen dan tendik)
b. Pengelolaan SDM, mencakup deskripsi bagaimana UPPS:
 Merencanakan, merekrut dan menseleksi, menempatkan,
mengembangkan dan meretensi, dan memberhentikan dan
menetapkan status pensiun SDM
c. Kaitkan uraian pengelolaan (point b) dengan upaya
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM di
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen formal kebijakan (SK Dekan) yang mencakup:
d. Standar dan prosedur penetapan dan mengkomunikasian
kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan,
pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun
e. Rencana pengembangan SDM, meliputi studi lanjut, seminar,
konferensi, workshop, symposium, dan lain-lain.
f. Skema pemberian reward dan punishment, pengakuan,
mentoring, yang diimplementasikan untuk memotivasi dan
mendukung Tridharma
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
2. Susun dokumen strategi UPPS dalam mencapai standar yang
ditetapkan PT terkait SDM pendidik, peneliti, dan pelaksana PkM.
Uraikan sumber daya UPPS yang dialokasikan dalam mencapai
standar dan sebutkan mekanisme mengontrol pencapaiannya.
3. Susun dokumen hasil analisis SDM di level UPPS, meliputi:
a. Jumlah dan kualifikasi dosen UPPS yang terlibat dalam kegiatan
pengajaran di PS (atau disebut DTPS)
b. Persentase jumlah DTPS bergelar doktor terhadap total jumlah
DTPS
c. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik GB/LK
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
4. Susun dokumen hasil analisis SDM di level UPPS, meliputi
hitungan:
a. Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat pendidikan
professional terhadap total jumlah DTPS
b. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dari DTPS untuk
Tridharma dan tugas tambahan
c. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah DTPS
d. Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS
e. Beban DTPS dalam membimbing TA mahasiswa sebagai
pembimbing utama
f. Kecukupan dosen industry (untuk vokasi)
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
5. Analisis kinerja dosen, meliputi:
a. Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi terhadap
total jumlah DTPS (hanya untuk Vokasi dan Profesi).
b. Berapa banyak pengakuan/rekognisi atas kepakaran DTPS
c. Berapa banyak penelitian DTPS
d. Bagaimana pelaksanaan PkM DTPS
e. Berapa publikasi ilmiah yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun
terakhir
f. Apa saja luaran lain yang dihasilkan DTPS dalam 3 tahun terakhir
g. Berapa jumlah karya ilmiah yang disitasi dalam 3 tahun terakhir
h. Produk/Jasa DTPS yang diadopsi industry/masyarakat?
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
6. Ingat bahwa:
a. Mata kuliah yang diampu perlu disesuaikan dengan bidang
keahlian dosen
b. List mata kuliah yang diampu sesuai dengan data PD Dikti
c. EWMP dihitung termasuk beban Tridharma bidang Pendidikan di
PS lain di UPPS, PS lain di luar UPPS di dalam PT, dan di luar
UPPS di luar PT
d. Perhitungan rata-rata jumlah bimbingan tugas akhir per tahun
untuk setiap dosen dihitung termasuk jumlah mahasiswa yang
dibimbing pada PS yang diakreditasi, pada PS lain
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
7. Sesuai dengan borang, UPPS harus memiliki kebijakan dan sumber
daya untuk mendorong dosen untuk:
a. Menjadi tenaga ahli di lembaga nasional/internasional pada bidang
yang sesuai dengan bidang PS
b. Menjadi visiting lecturer di perguruan tinggi nasional/internasional
bereputasi
c. Menjadi invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat
nasional/internasional
d. Menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional
teakreditasi/internasional bereputasi di bidang sesuai dengan PS
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
8. Mengembangkan skema penerimaan dana untuk kegiatan penelitian
dan pengabdian masyarakat dari lembaga dalam negeri (di luar PT)
dan lembaga luar negeri
9. Memiliki skema dan sumber daya untuk mendorong dosen
memperoleh:
a. HKI berupa paten, hak cipta, desain,
b. Teknologi Tepat Guna, Produk, Karya Seni, Rekayasa Sosial
c. Buku ber ISBN, Book Chapter
10.Analisis kesesuaian perencanaan dan pengembangan dosen UPPS
dan PS dengan rencana pengembangan SDM di PT (sesuai Renstra
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
11. Analisis kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan
jenis pekerjaannya (administrasi, laboran, teknisi, dll)
12. Fasilitasi tenaga kependidikan untuk mendapatkan sertifikat
kompetensi/profesi sesuai bidang tugas, dan arsipkan dokumen
sertifikatnya
13. Analisis kecukupan dalam hal:
a. Beban kerja tenaga kependidikan
b. Jumlah tenaga kependidikan
c. Dukungan teknologi informasi
d. Kompetensi tenaga kependidikan
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
14. Sediakan dokumen capaian indikator tambahan, memuat data
yang sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan
15. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan
metode yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian
standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
Kriteria IV: Sumber Daya Manusia
II. Kebijakan Level Fakultas
16. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu
PT terkait:
a. Pengelolaan SDM
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
17.Sediakan dokumen berisi sistem pengukuran kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM, termasuk uraikan
instrumen pengukuran, pelaksanaan, perekaman, dan analisis
datanya
18.Berikan bukti sahih hasil pengukuran kepuasan mahasiswa, yang
dilaksanakan secara konsisten, ditindaklanjuti secara berkala, dan
Kriteria V: Keuangan, Sarana, dan
Prasarana
I. Kebijakan Level PT
Kriteria V: Keuangan, Sarana, dan
Prasarana
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen formal (SK Dekan) yang berisi:
a. Pengelolaan keuangan yang mencakup bagaimana UPPS
menyusun perencanaan, merealisasikan, dan
mempertanggungjawabkannya sesuai dengan kebijakan PT
b. Pengelolaan sarana dan prasarana, mencakup bagaimana UPPS
merencanakan, mengadakan, memanfaatkan, memelihara, dan
menghapus sarana dan prasara sesuai dengan kebijakan PT
2. Susun dokumen strategi UPPS dalam pemenuhan standar PT terkait
pengelolaan keuangan dan sarana prasarana
Kriteria V: Keuangan, Sarana, dan
Prasarana
II. Kebijakan Level Fakultas
3. Susun dokumen hasil analisis capaian kinerja utama di level UPPS,
meliputi:
a. Biaya operasional pendidikan
b. Rata-rata dana penelitian dosen/tahun dalam 3 tahun terakhir
c. Rata-rata dana PkM dosen/tahun dalam 3 tahun terakhir
d. Realisasi investasi (dalam SDM, sarana dan prasarana) dalam 3
tahun terakhir
4. Data keuangan dan sarana prasarana disajikan dalam teknik
presentasi yang relevan (gunakan kurva tren, rasio, proporsi) dan
simpulkan kecenderungan yang terjadi
Kriteria V: Keuangan, Sarana, dan
Prasaana
II. Kebijakan Level Fakultas
5. Analisislah kecukupan dan aksesibilitas sarana dan prasarana
pembelajaran, penelitian, dan PkM, dilihat dari:
a. Berapa jumlah sarana yang tersedia dibandingkan dengan
frekuensi penggunaan
b. Berapa dan bagaimana mekanisme pemutakhiran sarana
c. Apakah sarana siap digunakan
d. Apakah tersedia sarana bagi mahasiswa berkebutuhan khusus
6. Analisislah ketersediaan dan aksesibilitas Sistem TIK untuk:
a. Pengumpulan data yang cepat, akurat, dapat
dipertanggungjawabkan dan terjada kerahasiaannya
b. Pengelolaan dan penyebaran ilmu pengetahuan, misalnya sistem
akademik, SDM, keuangan, aset, DSS, sistem informasi
perpustakaan, dan e-learning
Kriteria V: Keuangan, Sarana, dan
Prasarana
II. Kebijakan Level Fakultas
7. Sediakan dokumen capaian indikator tambahan, memuat data
yang sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan
8. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan
metode yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian
standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
Kriteria V: Keuangan, Sarana, dan
Prasarana
II. Kebijakan Level Fakultas
9. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu
PT terkait:
a. Pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
10. Sediakan dokumen berisi sistem pengukuran kepuasan pengguna
terhadap pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, termasuk
uraikan instrumen pengukuran, pelaksanaan, perekaman, dan
analisis datanya
11. Berikan bukti sahih hasil pengukuran kepuasan mahasiswa, yang
Kriteria VI: Pendidikan
I. Kebijakan Level PT
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen formal kebijakan dan panduan akademik yang
memuat
 Tujuan dan sasaran pendidikan, strategi, metode dan instrumen
untuk mengukur efektifitasnya
2. Susun dokumen strategi UPPS dan sumber daya yang dialokasikan,
dan mekanisme kontrol pemenuhan standar PT terkait pendidikan
yang mencakup:
a. Isi pembelajaran (kurikulum)
b. Proses pembelajaran (pembelajaran, suasana akademik, integrasi
penelitian dan PkM ke dalam pembelajaran)
c. Monitoring dan evaluasi pembelajaran
d. Penilaian pembelajaran
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
2. Susun dokumen hasil analisis pencapaian indikator kinerja utama di
level UPPS, meliputi:
a. Apakah ada keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses
evaluasi pencapaian indikator kinerja utama?
b. Apakah pemangku kepentingan eksternal dan internal terlibat
dalam evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, serta direview oleh
pakar bidang ilmu PS?
c. Apakah dokumen kurikulum telah tersedia?
d. Apakah ada kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil
lulusan dan jenjang KKNI yang sesuai?
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
2. Susun dokumen hasil analisis pencapaian indikator kinerja utama di
level UPPS, meliputi:
e. Apakah struktur kurikulum telah tepat untuk membentuk capaian
pembelajaran?
f. Apakah dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian,
dan mata kuliah telah tersedia?
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
3. Ingat bahwa:
a. Pengisian tabel pada dokumen akreditasi sesuai dengan data PD
Dikti
b. Setiap unsur pembentuk capaian pembelajaran lulusan
disesuaikan dengan RPS
c. Bobot kredit (sks) setiap mata kuliah harus dibreakdown untuk
teknik pembelajaran: kuliah/response/tutorial, seminar, praktikum
 tetapkan berapa sks yang memadai untuk seminar dan
praktikum?
d. Setiap mata kuliah harus diidentifikasi kontribusinya untuk
membentuk capaian pembelajaran pada aras sikap, atau
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
4. Implementasikan kebijakan untuk:
a. Mengintegrasikan kegiatan Penelitian dan PkM ke dalam
Pembelajaran
b. Mendorong dosen mengintegrasikan penelitian/PkM dengan mata
kuliah
c. Bentuk integrasi bisa dalam bentuk tambahan materi perkuliahan,
studi kasus, bab/sub bab dalam buku ajar, atau bentuk lain yang
relevan
5. Laksanakan pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap proses
pendidikan, meliputi indikator: keandalan, daya tanggap
(responsiveness), kepastian (assurance), empati (empathy), tangible
6. Dorong PS untuk mengidentifikasi dan menggambarkan karakteristik
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
7. Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat interaktif, holistic,
integrative, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa
8. Dorong PS untuk memiliki RPS dengan kedalaman dan keluasan
sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan
9. Analisis data kinerja pendidikan dengan menarik (gunakan kurva tren,
rasio, proporsi) dengan mencakup:
a. Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai
capaian pembelajaran
b. Bentuk pembelajaran
c. Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum (untuk vokasi)
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
10. Susun dokumen hasil monitor dan evaluasi pelaksanaan proses
pembelajaran di PS, meliputi: karakteristik, perencanaan,
pelaksanaan, proses pembelajaran, dan beban belajar mahasiswa
untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan
11. Susun dokumen hasil evaluasi mutu dan efektifitas penilaian
pembelajaran (proses dan hasil belajar mahasiswa) untuk mengukur
ketercapaian capaian pembelajaran lulusan, mencakup: edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, dan transparan, dan dilakukan secara
terintegrasi
12. Dorong dan dokumentasikan keterlaksanaan dan keberkalaan
program dan kegiatan akademik di luar kegiatan pembelajaran
terstruktur untuk meningkatkan suasana akademik. Dorong kegiatan
yang menginteraksikan dosen dan mahasiswa di luar kegiatan
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
7. Sediakan dokumen capaian indikator tambahan, memuat data
yang sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk
perbaikan berkelanjutan
8. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan
metode yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian
standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
Kriteria VI: Pendidikan
II. Kebijakan Level Fakultas
9. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu
PT terkait:
a. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan bidang pendidikan
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
10. Sediakan dokumen berisi sistem pengukuran kepuasan pengguna
terhadap pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana, termasuk
uraikan instrumen pengukuran, pelaksanaan, perekaman, dan
analisis datanya
11. Berikan bukti sahih hasil pengukuran kepuasan mahasiswa, yang
Kriteria VII: Penelitian
I. Kebijakan Level PT
Kriteria VII: Penelitian
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen formal kebijakan yang mencakup:
 Kebijakan penelitian mahasiswa dan penelitian dosen yang
melibatkan mahasiswa sesuai peta jalan penelitian PT
2. Susun dokumen strategi UPPS dan sumber daya yang
dialokasikan, dan mekanisme kontrol pemenuhan standar PT
terkait penelitian di UPPS
Kriteria VII: Penelitian
II. Kebijakan Level Fakultas
3. Susun dokumen hasil analisis pencapaian indikator kinerja utama di
level UPPS, meliputi:
a. Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa dalam 3 tahun
terakhir
b. Data jumlah dan bentuk pemanfaatan hasil penelitian dalam
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir
c. Hasil kebijakan mendorong dosen memiliki agenda penelitian
individual, yang merupakan penjabaran dari peta jalan penelitian
UPPS
d. Keterkaitan hasil penelitian dengan upaya mendukung capaian
Kriteria VII: Penelitian
II. Kebijakan Level Fakultas
3. Susun dokumen hasil evaluasi relevansi penelitian UPPS meliputi:
a. Apakah peta jalan riset pada UPPS dapat memayungi tema
penelitian dosen dan mahasiswa serta pengembangan keilmuan
PS
b. Apakah dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai
dengan peta jalan penelitian
c. Apakah penelitian dosen dan mahasiswa sesuai dengan peta jalan
UPPS
d. Keterkaitan hasil evaluasi relevansi tersebut untuk perbaikan
relevansi penelitian dan pengembangan keilmuan PS
Kriteria VII: Penelitian
II. Kebijakan Level Fakultas
4. Susun dokumen capaian indikator tambahan, memuat data yang
sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan
5. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan
metode yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian
standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
Kriteria VII: Penelitian
II. Kebijakan Level Fakultas
6. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu
PT terkait:
a. Pengelolaan Penelitian
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
7. Sediakan dokumen berisi sistem pengukuran kepuasan peneliti dan
mitra terhadap proses pelaksanaan penelitian, termasuk uraikan
instrumen pengukuran, pelaksanaan, perekaman, dan analisis
datanya
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
I. Kebijakan Level PT
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen formal kebijakan yang mencakup peta jalan PkM dan
pelaksanaannya
2. Susun dokumen strategi UPPS dan sumber daya yang dialokasikan,
dan mekanisme kontrol pemenuhan standar PT terkait PkM di UPPS
3. Susun dokumen hasil analisis pencapaian indikator kinerja utama di
level UPPS, meliputi:
a. Data PkM DTPS yang melibatkan mahasiswa dalam 3 tahun
terakhir
b. Data jumlah dan bentuk pemanfaatan hasil PkM dalam
pembelajaran dalam 3 tahun terakhir
c. Hasil kebijakan mendorong dosen memiliki agenda PkM, yang
merupakan penjabaran dari peta jalan penelitian UPPS
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
4. Susun dokumen hasil evaluasi relevansi penelitian UPPS meliputi:
a. Apakah peta jalan PkM pada UPPS dapat memayungi tema PkM
dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan PS
b. Apakah dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan
peta jalan PkM
c. Apakah PkM dosen dan mahasiswa sesuai dengan peta jalan
UPPS
d. Keterkaitan hasil evaluasi relevansi tersebut untuk perbaikan
relevansi PkM dan pengembangan keilmuan PS
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
5. Susun dokumen capaian indikator tambahan, memuat data yang
sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan
6. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan
metode yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian
standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
7. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu
PT terkait:
a. Pengelolaan PkM
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
8. Sediakan dokumen berisi sistem pengukuran kepuasan pengguna
proses PkM (pengabdi dan mitra) terhadap proses pelaksanaan PkM,
termasuk uraikan instrumen pengukuran, pelaksanaan, perekaman,
dan analisis datanya
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
I. Kebijakan Level PT
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
1. Susun dokumen kebijakan dan bukti implementasi sistem yang
menghasilkan data luaran dan capaian pendidikan yang sahih dan
mencakup:
a. IPK
b. Prestasi akademik/non akademik
c. Masa studi
d. Daya saing lulusan (masa tunggu dan kesesuaian bidang)
e. Kinerja lulusan (kepuasan pengguna, tempat kerja, dan
penghargaan yang diterima)
2. Dokumentasikan bahwa data dikumpulkan, dimonitor, dikaji dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
3. Ingat bahwa:
a. Capaian pembelajaran/kompetensi lulusan dianalisis dari rata-rata
IPK
b. Prestasi akademik dianalisis jumlah, jenis, dan lingkup di tingkat
lokal, wilayah, nasional, dan internasional
c. Efektifitas dan produktifitas PS dilihat dari lama masa studi
mahasiswa dan persentase kelulusan tepat waktu
d. Daya saing lulusan dianalisis dari instrumen tracer study
e. Kinerja lulusan dan tingkat/ukuran tempat kerja/berwirausaha
dilihat dari instrumen tracer study dari sudut pandang pengguna
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
4. Lakukan analisis IPK mahasiswa secara periodik, kembangkan early
warning system
5. Berikan dukungan dan dokumentasikan prestasi akademik
mahasiswa
6. Rancang kebijakan masa studi mahasiswa:
a. program doktor kurang dari 2 hingga 7 tahun,
b. program magister/profesi kurang dari 1 hingga 7 tahun,
c. program sarjana kurang dari 3 hingga 7 tahun,
d. diploma 3 kurang dari 3 tahun hingga 5 tahun
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
7. Lakukan tracer study secara periodik per tahun. Jumlah lulusan yang
terlacak menjadi data penting yang akan dibandingkan dengan jumlah
lulusan di setiap tahun. Indikator waktu tunggu adalah jumlah lulusan
dengan waktu tunggu mendapat pekerjaan adalah kurang dari 6 bulan
hingga lebih dari 18 bulan (sarjana)
8. Identifikasi rentang waktu tunggu lulusan program sarjana
terapan/diploma tiga: kurang dari 3 hingga lebih dari 6 bulan
9. Lakukan pengukuran kepuasan pengguna lulusan berdasarkan aspek
etika, keahlian pada bidang ilmu, kemampuan berbahasa asing,
penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi,
kerjasama tim, dan pengembangan diri
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
10. Lakukan tracer study dalam dua sasaran: kepada alumni dan kepada
pengguna alumni
11. Lakukan tracer study kepada alumni secara periodik per tahun, dan
hitung berapa alumni yang bekerja pada tempat kerja di tingkat lokal,
wilayah, nasional, dan internasional, atau berwirausaha berizin atau
tidak berizin. Data ini dibandingkan dengan data jumlah lulusan per
tahun.
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
12. Lakukan evaluasi luaran secara periodik, meliputi:
a. Jumlah publikasi ilmiah DTPS bersama mahasiswa berupa jumlah dan lingkup
publikasi di jurnal, seminar, dan media massa (setiap tahun harus ada publikasi
ini)
b. Jumlah artikel DTPS bersama mahasiswa yang disitasi
c. Produk/jasa DTPS bersama mahasiswa yang diadopsi masyarakat/industry
(vokasi)
d. Luaran lain oleh DTPS bersama mahasiswa (HKI, Teknologi tepat guna, produk,
karya seni, rekayasa sosial, buku ber-ISBN, book chapter)
13.Susun dokumen capaian indikator tambahan, memuat data yang
sahih, diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
14. Analisis dan ukur capaian kinerja utama dan tambahan dengan
metode yang tepat. Analisis mencakup:
a. Identifikasi akar masalah
b. Faktor pendukung dan faktor penghambat ketercapaian standar
c. Deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS
15. Sediakan dokumen dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di tingkat UPPS yang sesuai dengan standar mutu
PT terkait:
a. Pengelolaan PkM
b. Mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP)
Kriteria VIII: Pengabdian kepada
Masyarakat
II. Kebijakan Level Fakultas
16. Sediakan dokumen berisi sistem pengukuran kepuasan
pengguna lulusan dan mitra, termasuk uraikan instrumen
pengukuran, pelaksanaan, perekaman, dan analisis datanya
17. Berikan bukti sahih hasil pengukuran kepuasan pengguna
lulusan dan mitra, yang dilaksanakan secara konsisten,
ditindaklanjuti secara berkala, dan tersistem

Anda mungkin juga menyukai