A . PENGERTIAN Isoniazid, atau isonikotinilhidrazida (INH), merupakan antibiotik yang digunakan dalam pengobatan tuberkulosis. Obat ini digunakan dalam bentuk kombinasi dosis tetap dengan beberapa obat lain antara lain rifampisin, pirazinamid, etambutol, dan streptomisin. Untuk tuberkulosis yang bersifat laten, isoniazid digunakan sebagai agen tunggal. Isoniazid juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi Mycobacterium lainnya seperti M. avium, M. kansasii, dan M. xenopi. Isoniazid diberikan dalam bentuk tablet dan diminum.
Struktur kimia isonoazid
Bromatometri merupakan salah satu
metode penetapan kadar suatu zat dengan prinsip reaksi reduksi oksidasi. Oksidasi adalah suatu proses yang mengakibatkan hilangnya satu elektron atau lebih dari dalam zat (atom, ion,atau molekul). 2. PRINSIP PERCOBAAN Menetapkan kadar isoniazid dengan menggunakan metode bromatometri berdasarkan reaksi redoks dengan mereaksikan sampel yang bersifat reduktor dengan Br sebagai oksidator . Bromin yang tinggi dan mudah menguap, karena itu penetapan harus dilakukan pada suhu terendah mungkin, serta labu yang dipakai harus tertutup. Metode bromometri ini terutama digunakan untuk menetapkan senyawa- senyawa organik aromatis seperti fenol-fenol, asam salisilat,resorsionol, perak kloro fenol, dan lain-lain, Dalam metode bromometri ini terdapat dua cara titrasi yaitu titrasi langsung dan titrasi tidak langsung dan hasilnya tidak selalu sama. Dalam analisa suatu senyawa organik, campuran KBr- KBrO3 dalam jumlah berlebih yang terukur, ditambahkan dan campuran di asamkan, yang membebaskan Br2. Reaksi brom dengan senyawa organik adalah substitusi atau adisi. Oksidasi potensiometri yang relatif tinggi dari sistem ini menunjukkan bahwa kalium bromat adalah oksidator kuat. Hanya saja kecepatan reaksi tidak cukup tinggi untuk menaikkan kecepatan reaksi ini. Titrasi dilakukan dalam keadaan panas dan dalam lingkungan asam kuat. Reaksinya seperti di atas dengan Eo= 1,44 v. BrO3 adalah standar primer dan sifatnya stabil. Metal orange atau merah digunakan sebagai indikator tetapi tidak sebaik alfa, nafthafloran, quinalin yellow, kalium kromat banyak digunakan dalam kimia organik, misalnya titrasi dengan oksin. Sebagian besar titrasi meliputi titrasi kembali dengan asam arsenik Reaksi Reaksi KBr,KBrO3 dan HCL 5 KBr + KBrO3 + 6 HCL 6 KCL + 3 Br2 + 3H20
Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol 50% Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picril Hydrazil)