Kelompok 1
Kelas 18A3
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. PEMBAHASAN
BAB 3. PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
cara dan metode yang disusun berdasarkan konsesus semua pihak yang terkait
masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-
maka penyajian informasi yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap
orang. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya
pembayaran pasien pada suatu Rumah Sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi
pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Sistem
informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada
pengambilan data maupun proses pengupdate-an data menjadi sangat mudah, cepat
dan akurat.
yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data
kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk
“building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu negara.
b. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi
kesehatan)
kesehatan?
1.3 Tujuan
kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Clinical Practice Guideline. Standar adalah keadaan ideal atau tingkat
minimal . Menurut Rowland, standar adalah spesifikasi dari fungsi atau tujuan yang
harus dipenuhi oleh suatu sarana pelayanan agar pemakai jasa dapat memperoleh
Nasional, Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata
cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan
kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
Standar menurut bahasa adalah ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan.
Secara etimologi kata standar bisa dipahami sebagai patokan atau sebagai standar baku.
Standar juga bias dikatakan sebagai sesuatu yang digunakan sebagai ukuran, norma, atau
model dalam evaluasi komparatif (Oxford Dictionary). Standar dapat dijadikan acuan,
untuk melakukan proses kerja agar mencapai hasil yang sudah ditetapkan sebelumnya
a. Bersifat jelas, artinya dapat diukur dengan baik, termasuk mengukur berbagai
4
5
b. Masuk akal, suatu standar yang tidak masuk akal, misalnya ditetapkan terlalu tinggi
sehingga mustahil dapat dicapai, bukan saja sulit dimanfaatkan tetapi juga akan
c. Mudah dimengerti, suatu standar yang tidak mudah dimengerti, atau rumusan yang
tidak jelas akan menyulitkan tenaga pelaksana sehingga standar tersebut tidakakan
dapat digunakan;
d. Dapat dicapai, merumuskan standar harus sesuai dengan kemampuan, siatuasi serta
kondisi organisasi;
f. Meyakinkan, persyaratan yang ditetapkan tidak terlalu rendah dan tidak terlalu
tinggi;
g. Mantap, spesifik dan eksplisit, tidak terpengaruh oleh perubahan waktu untuk jangka
bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
maksimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri
atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi
a. Rumusan tradisional bagi keseluruhan produktivitas tidak lain ialah ratio dari
pada apa yang dihasilkan (output) terhadap keseluruhan peralatan produksi yang
dipergunakan (input).
6
b. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai
pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari pada kemarin, dan hari
c. Produktivitas merupakan interaksi terpadu secara serasi dari tiga faktor esensial,
tinggi dan berkelanjutan juga merupakan unsur penting dalam menjaga kesinambungan
produktivitas bukan dua hal yang terpisah atau memiliki hubungan satu arah, melainkan
keduanya adalah saling tergantung dengan pola hubungan yang dinamis, tidak
mekanistik, non linear dan kompleks. Secara makro, sumber pertumbuhan dapat
1) Peningkatan stok modal sebagai hasil akumulasi dari proses pembangunan yang
terus berlangsung. Proses akumulasi ini merupakan hasil dari proses investasi.
pertumbuhan ekonomi.
disebabkan oleh peningkatan penggunaan jumlah dari input atau sumber daya,
Dengan jumlah tenaga kerja dan modal yang sama, pertumbuhan output akan
meningkat lebih cepat apabila kualitas dari kedua sumber daya tersebut
7
kontribusinya terhadap output dari suatu proses produksi sering dihadapkan pada
berbagai kesulitan. Disamping itu, kedudukan manusia, baik sebagai tenaga kerja kasar
maupun sebagai manajer, dari suatu aktivitas produksi tentunya juga tidak sama dengan
mesin atau alat produksi lainnya. Seperti diketahui bahwa output dari setiap aktivitas
ekonomi tergantung pada manusia yang melaksanakan aktivitas tersebut, maka sumber
produktivitas tenaga kerja. Tentu saja, produktivitas tenaga kerja ini dipengaruhi,
komplementernya seperti alat dan mesin. Namun demikian konsep produktivitas adalah
produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran (output) dan masukan (input)
sama.
Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu
mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk
produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan keluaran (out
put). Oleh karena itu dalam pandangan ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak
hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah gabungan perangkat dan prosedur
yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam
kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk
a. UUD 1945, Pasal 28 ; Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
Kesehatan;
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan mengamanatkan pusat data dan
h. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat;
b. Pemberdayaann individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami, serta
Adapun manfaat adanya sistem informasi kesehatan dalam suatu fasilitas kesehatan
diantaranya :
pelayanan kesehatan.
terstruktur).
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
Ada beberapa pedoman penting agar sistem dapat dibangun, diaplikasikan, dan
a. Terkait secara erat dan strategi, visi, dan misi rumah sakit.
d. Tetap harus menjadi “ Human touch “ jangan jadi seperti alat yang tidak
dinamis.
terlibat.
manajement, tim ahli atau konsltan, dan pemakai. Sedangkan cara pengembangan
Menurut Raymond Mc Leod (1995), sistem SDLC terdiri dari 5 fase yaitu fase 1-4
a) Tahap Investigasi/Analisis.
Pada tahap ini sangat krusial karna tugas pentingnya yaitu meneliti
digunakan. Pada tahap ini peran manajemen rumah sakit harus besar dan
sistem dapat ddihentikan. Dalam tahap ini terdapat enam dimesi kelayakan
b) Tahap Perancangan
Merupakan tahap lanjutan dari analisis sistem. Beberapa hal yang perlu
kebutuhan operator atau user, dan kebutuhan teknis. Dalam tahap ini jasa
c) Tahap Implementasi
matang agar tidak menggangu dikemudian hari. Pada tahap ini semua
dan diatur sampai memenuhi harapan pengguna. Pada tahap ini terdapat
d) Tahap Pemakaian
ini adalah bagaimana perangkat keras dalam aspek kecepatan proses dan
sudah dibangun.
e) Tahap Penyempurnaan
Tahap ini diperlukan untuk masalah yang bersifat sangat besar misal, dari
2. Metodelogi Prototipe
Metode yang dilakukan dengan memberikan model sistem yng akan dilakukan
oleh organisasi. Metode ini cocok sebagai metode pengembangan bagi organisasi
yang dilakukan dengan cepat maka besar sekali kemugkinan terjadi kekurangan
pada sistem
3. Metode Spiral
Merupakan gabungan dari metode Prototipe dan daur hidup. Metode ini sangat
lambat dan mahal karena setiap tahapan yang harus dilalui harus mengikut
a) Percontohan
Pendekatan ini tidak menerapkan sistem baru secara serentak, tetapi dalam
baru.
b) Serentak
c) Bertahap
Pada pendekatan ini, sistem baru digunakan bagian per bagian dapat
d) Parallel
banyak ditemui sehingga memerlukan kebijakan dan kerja sama yang terintegrasi
sistem yang nantinya akan digunakan guna menghasilkan input, proses dan
penting terkait dengan jenis data dan informasi yang menjadi input dan
kabupatennya
Dalam Sistem Kesehatan Nasional puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam
kesehatan daerah puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas pada dinas kesehatan
B. Tujuan SIMPUS
pemanfaatan secara optimal data SP2TP dan informasi lain yang menunjang.
Puskesmas.
C. Mekanisme
sebagainya).
dan tidak ada perubahan) dan bersifat kuantitatif dalam bentuk angka
D. Pemanfaatan
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang berfungsi untuk
melakukan upaya kesehatan dasar atau kesehatan rujukan dan atau upaya kesehatan
penunjang, yang dapat juga digunakan untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan
diberikan di rumah sakit harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi mutu dan
Dalam mencapai itu peran manajemen sangat penting disamping sumber daya
pelayanan dan administrasi yang bermutu untuk meningkatkan kinerja rumah sakit.
Disinilah peran Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dikatakan penting, sebagai
1) Aspek kualitas Kualitas suatu aspek informasi tergantung pada tiga (3)
rumah sakit.
Menurut Austin (1983), secara umum sistem informasi rumah sakit dapat
digolongkan menjadi :
1) Sistem informasi klinik atau medik Sistem ini dirancang untuk membantu
proses audit medis yang dapat menjamin agar standar mutu pelayanan
selalu dipenuhi.
rumah sakit dan staf medis menggunakan sistem informasi untuk mendukung
hal-hal berikut :
tindakan perbaikan.
21
baik sekarang maupun masa lalu. Informasi ini berguna untuk analisa
permintaan masyarakat.
yang dilayani maka sistem ini membantu peramalan program mana yang
akan datang.
keuangan.
institusi pendidikan. Dengan sistem informasi yang baik maka ini dapat
perbandingan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nasional, Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata
cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan
kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
maksimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri
atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah gabungan perangkat dan prosedur
yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam
17
18
3.2 Saran
informasi, pada dasarnya adalah usaha otomasi administrasi suatu organisasi dengan
DAFTAR PUSTAKA
Fatin, N. (2018, September Rabu). Pengertian Standar Serta Syarat Dan Tahap
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/09/pengertian-standar-serta-syarat-dan-
tahapannya.html?m=1.
UNSRAT.
Markus, Suryo Nugroho. 2010 .Master plan pengembangan sistem informasi manajemen
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standarisasi
Nasional.
Sabarguna, Boy S. 2008. Manajemen Kinerja Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta : Sagung Seto.
Turban, E(b), at all, E – Commerce, Pearson Preventative Hall, New Jersey, 2008.