Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

(Harga Diri Rendah)

OLEH:

NURSAFITRI

ST. AISYA

NURHIDAYAH

FIRDAYANTI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

TAHUN 2019
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi
1 Harga diri rendah - -
Kelompok terdiri dari 4
orang yaitu Nursafitri,
St.Aisya, Nurhidayah,
Firdayanti.
Ds : - Pasien Mengatakan
tidak mengetahui
apa-apa karna
merasa bodoh
(Nurhidayah)
- Pasien mengatakan
rumahnya kecil dan
jelek (St. Aisya &
Nursafitri)
- Pasien mengatakan
dia sangat bodoh
(Firdayanti)
Do : - Pasien tampak
menunduk jika
sedang diajak
berbicara (Firdayanti
& St. aisya)
- Pasien tampak malu
berbicara
(Nursafitri)
- Pasien tampak
melebih-lebihkan
umpan balik negatif
tentang dirinya.
(Nuhidayah)

B. INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Keperawatan (NIC)
No Diagnosa Keperawatan Kriteria Evaluasi (NOC)
Dan Aktifitas Keperawatan
1 Harga diri rendah NOC - Dorong pasien
 Body image, mengidentifikasi
disiturbed kekuatan dirinya
 Coping ineffective (Firdayanti)
 Personal identity - Tunjukkan rasa percaya
 Health behavior, risk diri terhadap
 Self esteem kemampuan pasien
situasional, low untuk mengatasi situasi
Kriteria Hasil : (Firdayanti &
- Menunjukkan Nurhidayah).
penilaian pribadi - Monitor frekuensi
tentang harga diri komunikasi verbal
- Mengungkapkan pasien yang negatif (St.
penerimaan diri Aisya & Nursafitri).
- Mampu - Buat statement positif
mengidentifikasi terhadap pasien
kemampuan dan (Nursafitri, Nurhidayah,
aspek positif yang st. aisya).
dimiliki - Kaji alasan-alasan untuk
- mengkritik atau
menyalahkan diri sendiri
(Nurhidayah, nursafitri).
C. IMPLEMENTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN
Masalah
No Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Keperawatan
1 Harga diri rendah - Mendorong pasien Ds : - Pasien Mengatakan tidak
mengidentifikasi kekuatan mengetahui apa-apa
dirinya karna merasa bodoh
- Menunjukkan rasa percaya (Nurhidayah)
diri terhadap kemampuan - Pasien mengatakan
pasien untuk mengatasi rumahnya kecil dan
situasi jelek (St. Aisya &
- Memonitor frekuensi Nursafitri)
komunikasi verbal pasien yang - Pasien mengatakan dia
negatif sangat bodoh
- Membuat statement positif (Firdayanti)
terhadap pasien Do : - Pasien tampak
- Mengkaji alasan-alasan untuk menunduk jika sedang
mengkritik atau menyalahkan diajak berbicara
diri sendiri (Firdayanti & St. aisya)
- Pasien tampak malu
berbicara (Nursafitri)
- Pasien tampak
melebih-lebihkan
umpan balik negatif
tentang dirinya.
(Nuhidayah)
A : Belum teratasi
P : Pertahankan Intervensi.
Kesimpulan

Harga Diri Rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.

Hasil yang diperoleh setelah melakukan setiap tindakan yaitu masih belum teratasi dan akan
tetap dilanjutkan kembali sesuai dengan intervensi yang terkait dengan HDR.

Anda mungkin juga menyukai