Nama : Rossy Amarthia Lasfi

Nim : 19112259
Mata kuliah : Dokumentasi Keperawatan

STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA

Tujuan penyusunan SDKI

Bagi pelayanan keperawatan :
1. Menjadi acuan penegakan diagnosis keperawatan
2. Meningkatkan otonomi perawat
3. Memudahkan komunikasi intraprofesional
4. Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
5. Mengukur beban kerja dan reward perawat

Bagi penelitian keperawatan :

1. Memperluas area penelitian keperawatan
 diagnosis keperawatan merupakan kumpulan fenomena keperawatan
yang dapat menjadi fokus penelitian dapat dikembangkan
penelitian :
 penelitian epidemiologis
 uji validitas dan uji sensivitas /spesifitas
 penelitian eksprimental

Bagi pendidikan keperawatan :

Mengarahkan dan menguatkan proses pembelajaran pada pendidikan kep
 diagnosis keperawatan merupakan kumpulan konsep inti dalam
praktik keperawatan yang dapat menjadi fokus pembelajaran
 diagnosis keperawatan mengarahkan peserta didik dan pendidik
keperawatan dalam mempelajari konsep konsep dasar untuk dapat
memahami konsep inti.

Diagnosis keperawatan
Merupakan bagian vital dalam melakukan asuhan keperawatan, jika salah dalam
menegakkan diagnosis maka kita akan salah menentukan langkah langkah
selanjutnya.
Jenis jenis diagnosa :
 Untuk orang sakit ( negative ) ada 2 jenis :
- aktual ( tanda / gejala mayor dan minor )
- risiko (faktor resiko )
 Untuk orang sehat ( positive ) yaitu :
- promosi kesehatan ( tanda/ gejala, mayor dan minor )

Proses diagnostik :
 Analisis data yaitu membandingkan data dengan nilai normal &
kelompokkan data
 Identifikasi masalah
 Perumusan diagnosis
Contoh Diagnosa
A. Aktual
Gangguan pola tidur
No Defenisi Penyebab Gejala mayor Kondisi klinis
dan minor
1. Gangguan kualitas dan -Kurang kontrol tidur Mayor - Nyeri / kolik
kuantitas waktu tidur -kurang prvasi Subjektif - kecemasan
akibat faktor eksternal - ketiadaan teman tidur - mengeluh sulit
- tidak familiar dengan tidur
peralatan tidur -mengeluh sering
terjaga
- mengeluh
istirahat tidak
cukup

Objektif
- tidak tersedia

Minor
Subjektif
- mengeluh
kemampuan
beraktivitas
menurun

Objektif
- tidak tesedia

B. Risko
- Distres spiritual
No Defenisi Faktor resiko Kondisi klinis
1. Beresiko mengalami - perubahan hidup - penyakit kronis (ms.
gangguan keyakinan akan - perubahan lingkungan Arthritis rheumatoid)
sistem nilai pada individu - bencana alam
atau kelompok berupakan - sakit fisik - retardasi mental
kekuatan harapan dan - depresi - kemandulan
makna hidup - ketidakmampuan memaafkan - kehilangan ekstermitas

C. Promosi kesehatan
Kesiapan peningkatan nutrisi
No. Defenisi Gejala mayor dan minor Kondisi Klinis
1. Pola asupan nutrisi yang Mayor - perilaku upaya
cukup untuk memenuhi Subjektif peningkatan kesehatan
kebutuhan metabolisme - mengekspresikan keinginan
dan dapat ditingkatkan. untuk meningkatan nutrisi

Objektif
- makan teratur dan adekuat

Minor
Subjektif
- mengekspresikan pengetahuan
tentang pilihan makanan dan
cairan yang sehat
- mengikuti standar asupan
nutrisi yang tepat ( piramida
makanan)

Objektif
- penyiapan dan penyimpanan
makanan dan minuman yang
aman
- sikap terhadap makanan dan
minuman sesuai dengan tujuan
kesehatan