Disusun Oleh :
1490123141
BANDUNG
2023
Ringkasan Diagnosa Keperawatan
Tupen :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan pasien
menerima edukasi kesehatan dengan kriteria hasil :
1. puas dengan diri sendiri
2. memiliki minat dalam perbaikan kesehatan
Intervensi 1. Melakukan promosi kesadaran diri (I.09311) :
- Observasi :
● Identifikasi keadaan emosional pasien saat ini
● Identifikasi respons pasien yang ditujukan berbagai
situasi
- Terapeutik :
● Diskusikan nilai-nilai yang berkontribusi terhadap
konsep diri
● Ungkapkan penyangkalan tentang kenyataan
● Motivasi dalam meningkatkan kemampuan belajar
- Edukasi :
● Anjurkan mengenali pikiran dan perasaan tentang diri
● Anjurkan mengidentifikasi perasaan bersalah
● Anjurkan mengevaluasi kembali persepsi negatif
tentang diri
● latih kemampuan positif diri yang dimiliki
2. Melakukan edukasi kesehatan (I.12383) :
- Observasi :
● Identifikasi kesiapan dan kemampuan pasien dalam
menerima informasi
● Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan
atau menurunkan motivasi perilaku hidup sehat
- Terapeutik :
● Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
● jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pasien
● Berikan kesempatan untuk pasien bertanya
- Edukasi :
● Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
● Ajarkan perilaku hidup sehat
● Anjurkan pasien jika mengalami masalah kesehatan
untuk pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
bantuan kesehatan
Definisi Status dinamik dari ekuilibrium yang tidak stabil yang mempengaruhi
individu lansia dalam mengalami penyimpangan pada satu atau lebih
domain kesehatan (fisik, psikologis, fungsi atau sosial) dan
menimbulkan peningkatan kerentanaan untuk mengalami efek
penyimpangan kesehatan, terutama disabilitas
Batasan karakteristik ● intoleransi aktivitas
● defisit perawatan diri: mandi
● penurunan curah jantung
● defisit perawatan diri: berpakaian
● keputusasaan
● ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
● hambatan memori
● hambatan mobilitas fisik
● hambatan berjalan
● isolasi sosial
● defisit perawatan diri: eliminasi
Pengkajian ● anamnesa
● pemeriksaan kesehatan
Faktor ● intoleransi aktivitas
● ansietas
yang ● rata-rata aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
berhubungan menurut gender dan usia
● penurunan energi
● penurunan kekuatan otot
● depresi
● kelelahan
● takut jatuh
● imobilitas
● gangguan keseimbangan
● hambatan mobilitas
● kurang pengetahuan tentang faktor yang dapat diubah
● kurang dukungan sosial
● malnutrisi
● kelemahan otot obesitas
● kesedihan
● gaya hidup kurang gerak
● isolasi sosial
Alternatif Dx - Risiko Jatuh
(Saran
Penggunaan)
Nursing Outcome Tupan :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan Risiko Jatuh
pasien menurun
Tupen :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan status
Risiko jatuh menurun dengan kriteria hasil :
1. pasien tidak jatuh saat berdiri
2. pasien tidak jatuh saat berjalan
Intervensi Pencegahan jatuh (I.14540) :
● observasi :
- Identifikasi faktor risiko jatuh selain faktor usia lanjut
(misalnya tingkat kesadaran, defisit kognitif, gangguan
penglihatan)
- Identifikasi faktor lingkungan yang menngkatkan risiko
jatuh
- hitung risiko jatuh menggunakan skala fall morse scale.
● Terapeutik
- pastikan tempat tidur pasien dekat dengan pantauan
keluarga
● Edukasi
- Anjurkan memanggil anggota keluarga jika
memerlukan bantuan
- Anjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk
meningkatkan keseimbangan saat berdiri
- Jelaskan pentingnya alat bantu jalan untuk mencegah
jatuh seperti tongkat, walker ataupun kruk
- Jelaskan pentingnya handrail pada tangga, kamar
mandi dan area jalan di rumah
Referensi 1. NANDA-1, Edisi 12, 2021-2023. “Diagnosis Keperawatan;
Definisi dan klasifikasi”
2. Standar Diagnosa keperawatan Indonesia cetakan 1 desember
2016, Penerbit ; Dewan PPNI.
3. Standar Intervensi Keperawatan Indonesiacetakan 1 desember
2016, Penerbit ; Dewan PPNI.
Dx Keperawatan Kesiapan Meningkatkan Program Aktivitas Fisik (00290)
Definisi Suatu pola perhatian pada aktivitas fisik yang dicirikan oleh gerakan
tubuh yang terencana, terstruktur dan berulang yang dapat diperkuat.
Batasan karakteristik - Mengungkapkan keinginan meningkatkan autonomi untuk
aktivitas hidup sehari-hari
- mengungkapkan keinginan meningkatkan keinginan
meningkatkan kompetensi berinteraksi dengan lingkungan
fisik dan sosial
- mengungkapkan keinginan meningkatkan pengetahuan tentang
kondisi lingkungan untuk partisipasi dalam aktivitas fisik
- mengungkapkan keinginan mempertahankan kemampuan fisik
- mengungkapkan keinginan meningkatkan kondisi fisik
Pengkajian - anamnesa
- pemeriksaan fisik
Faktor - mennggambarkan berkurangnya faktor risiko terjadinya
masalah kesehatan
yang - tidak ditemukan adanya gejalah masalah kesehatan atau
berhubungan penyakir yang tidak terduga
Alternatif Dx Kesiapan peningkatan Manajemen Kesehatan
(Saran
Penggunaan)
Nursing Outcome Tupan :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan pasien dapat
mempertahankan aktivitas fisik
Tupen :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x24 jam diharapkan pasien
mempertahankan aktivitas fisik dengan kriteria hasil :
- melakukan olahraga yang diinginkan dengan durasi dan
frekuensi yang tepat
- tidak cedera saat melakukan aktivitas fisik
Intervensi melaksanakan Edukasi latihan fisik (I.12389) :
● Observasi :
- identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
● Terapeutik :
- sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- berikan kesempatan untuk bertanya
● Edukasi :
- jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
- jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan kondisi
kesehatan
- jelaskan frekuensi, durasi dan intensitas program
latihan yang diinginkan
- ajarkan latihan pemanasan dan pendinginan yang tepat
- ajarkan teknik menghindari cedera saat berolahraga
- ajarkan teknik pernapasan yang tepat untuk
memaksimalkan penyerapan oksigen selama latihan
fisik
Referensi 1. NANDA-1, Edisi 12, 2021-2023. “Diagnosis Keperawatan;
Definisi dan klasifikasi”
2. Standar Diagnosa keperawatan Indonesia cetakan 1 desember
2016, Penerbit ; Dewan PPNI.
3. Standar Intervensi Keperawatan Indonesiacetakan 1 desember
2016, Penerbit ; Dewan PPNI.