DEFINISI AKAD SHARF

SHARF dalam bahasa adalah, penambahan, penukaran, atau transaksi jual beli/ valuta
dengan valuta lainya transaksi jual beli atau pertukaran mata uang yang dapat
dilakukan baik dengan mata uang yang sejenis maupun tidak sejenis.

SUMBER HUKUM

Transaksi pertukaran emas dengan emas harus sama takaran, timbangan dan tangan
ke tangan ( tunai ) kelebihanya adalah riba’ jadilah emas dengan emas, perak dengan
perak ( dengan syarat harus ) sama dan sejenis secara tunai.

Dalam ajaran islam uang hanya berfungsi sebagai alat tukar menukar dan bukan
komoditas tanpa didayagunakan, uang tidak dapat menghasilkan pendapatan atau
keuntungan dengan dirinya sendiri. Apabila uang dapat bertambah tanpa digunakan
maka tambahan itu adala riba’. Uang baru dapat menghasilkan keuntungan atau
kelebihan apabila didaya gunakan atau diinvestasikan bersama dengan sumber daya
lainya.

JENIS PERTUKARAN TRANSAKSI VALUTA ASING

1. Transaksi Spot : Yaitu, pembelian dan penjualan valas dan penyerahanya pada saat
itu atau penyelesaianya maksimal dalam jangka waktu 2 hari transaksi dibolehkan
secara syariah karena dianggap tunai.

2. Transaksi Forward : Yaitu, pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan
pada saat itu sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang.

3. Transaksi Swap : Suatu kontrak pembelian atau penjualan valas yang sama dengan
hanya forward hukumnya haram karena ada unsur spekulasi/ judi/ maisir.

4. Transaksi option : Kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli (call
option) atau hak untuk menjual (put option) yang tidak mau dilakukan atas sejumlah unit
 valas pada harga dalam jangka waktu tertentu, Hukumnya haram karena ada unsur
spekulasi/ judi/ maisir

RUKUN dan KETENTUAN SYARIAH

Rukun transaksi SHARF terdiri dari :

a. Pelaku terdiri atas pembeli dan penjual
b. Objek akad berupa mata uang
c. Ijab Qobul (serah terima)

KETENTUAN SYARIAH
a. pelaku harus cakap hukum dan baligh
b. Objek akad :
- nilai tukar / kurs mata uang yang telah diketahui oleh kedua belah pelaku
- valuta yang diperjual belikan telah dikuasai baik dari pembeli maupun penjual sebelum
keduanya berpisah.
- Apabila mata uang atau valuta yang diperjual belikan itu dari jenis yang sama maka
jual beli mata uang itu harus dilakukan dalam kuantitas yang sama meskipun berbeda.
- dalam akad sharf tidak boleh ada hak khiyar syarat bagi pembeli.