0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan jatuh pasien di rumah sakit. Terdapat identifikasi faktor risiko jatuh dan aktivitas yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian jatuh seperti mengevaluasi lingkungan pasien, memonitor keseimbangan dan kelelahan pasien, memberikan alat bantu berjalan, serta melakukan program latihan fisik berjalan.
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan jatuh pasien di rumah sakit. Terdapat identifikasi faktor risiko jatuh dan aktivitas yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian jatuh seperti mengevaluasi lingkungan pasien, memonitor keseimbangan dan kelelahan pasien, memberikan alat bantu berjalan, serta melakukan program latihan fisik berjalan.
Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan jatuh pasien di rumah sakit. Terdapat identifikasi faktor risiko jatuh dan aktivitas yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian jatuh seperti mengevaluasi lingkungan pasien, memonitor keseimbangan dan kelelahan pasien, memberikan alat bantu berjalan, serta melakukan program latihan fisik berjalan.
3 Risiko cidera b.d Kejadian jatuh ( 1912) Pencegahan jatuh (6490)
disfungsi integrasi Definisi : jumlah banyaknya Definisi : melakukan pencegahan sensori pasien jatuh. khusus dengan pasien yang Domain 12, kelas Skala target outcome memiliki risiko cidera karena 1 dipertahankan pada 2, jatuh. ditingkatkan ke 5. Aktivitas-aktivitas : 1 = 10 dan lebih, 5 = tidak ada Identifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi Indikator resiko jatuh. 191201 jatuh saat berdiri Kaji ulang riwayat jatuh 191202 jatuh saat berjalan bersama pasien dan keluarga 191203 jatuh saat duduk Identifikasi lingkungan yang 191204 jatuh dari tempat tidur mungkin meningkatkan 191205 jatuh saat dipindahkan potensi jatuh. 1912 06 jatuh saat naiktangga Monitor gaya berjalan, 191207 terjun sat turun tangga keseimbangan dan tingkat 191209 jatuh saat ke kamar mandi kelelahan. 191210 jatuh saat membungkuk Tanyakan pasien mengenai persepsi keseimbangan dengan tepat. Sarankan perubahan pada gaya berjalan. Sediakan alat bantu untuk menyeimbangkan berjalan. Rawat alat bantu dengan kondisi yang siap pakai. Letakkan benda-benda dalam jangkauan yang mudah dengan pasien. Instruksi pasien untuk memanggil bantuan terkait pergerakan. Ajarkan pasien bagaimana jika jatuh, untuk meminimalkan cedera. Sediakan alas kaki yang tidak licin untuk memfasilitasi kemudahan menjangkau. Sarankan menggunakan alas kaki yang aman. Orientasikan pasien pada lingkungan fisik. Lakukan program latihan fisik rutin yang meliputi berjalan.