Pendahuluan
Depresiasi dan pajak adalah dua factor yang sangat penting dipertimbangkan dalam studi ekonomi teknik, Depresiasi pada
dasarnya adalah penurunan nilai suatu property atau aset karena waktu dan pemakaian , biasanya disebabkan oleh beberapa
factor
Akutansi Depresiasi
Akutansi depresiasi adalah alat untuk mengalokasikan nilai depresiasi dari suatu asset selama umur depresiasi , akutansi
depresiasi akan memberikan :
Berbagai pengeluaran yang terjadi pada saat produksi adalah termasuk pengeluaran yang dikurangkan dari pendapatan sebelum
pendapatan tersebut dikenakan pajak (tax deductible) , pemakaian fasilitas produksi seperti gedung,mesin-mesin,,kendaraan,hak
paten , bukanlah pengeluaran yang terjadi secaralangsung , tetapi merupakan pengeluaran tak langsung sehingga diwujudkan
dalam bentuk depresiasi
Nilai awal atau yang sering juga disebut dasar depresiasi (depreciation base) adalah harga awal dari suatu properti atau asset
yang terdiri dari harga beli , ongkospengeriman, ongkos instalasi,dan ongkos-ongkos lain yang terjadi pada saat menyiapkan
aset atau properti tersebut sehigga siap dipakai.
Niali sisa adalah perkiraan suatu aset pada akhir umur depresiasinya.biasanya merupakan pengurangan dari nilai jual suatu aset
tersebut dengan biaya yang dibutuhkan untuk mengeluarkan atau memindahkan aset terssebut
Banyak metode yang bias dipakai untuk menentukan beban depresisasi tahunan dari suatu aset
Metode depresiasi garis lurus didasarkan atas asumsi bahwa berkurangnya nilai suatu aset secara linier (proposional) terhadap
waktu atau umur dari aset tersebut
𝐷𝑡=𝑃−𝑁
𝑆
Dimana
Contoh 7.1 , misalkan sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp.38juta dan pengiriman dan uji coba
besarnya adalah Rp1juta.masa pakai ekonomis dari alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp.3 juta ,
gunakanlah metode depresiasi garis lurus untuk menghitung:
C . nilai buku alat tersebut pada akhir tahun kedua dan akhir tahun kelima
D . buat tabel jadwal depresiasi dan nilai buku selama masa pakainya
Solusi
a. Nilai awal dari alat tersebut adalah harga ditambah biaya pengeriman dab uji cobanya yaitu :
𝑃−𝑆
𝐷𝑡 =
𝑁
𝑅𝑝.39 𝑗𝑢𝑡𝑎−𝑅𝑝.3 𝑗𝑢𝑡𝑎
=
6
=Rp.6juta
𝐵𝑉𝑡 = 𝑃 − 𝑡𝐷𝑡
= Rp.27juta
= Rp.9juta
E . gambar grafik yang menunjukan hubungan antara nilai buku terhadap nilai waktu (umur alat)doperlihatkan pada
gambar
Metode jumlah digit tahun (SOYD)
SOYD adalah salah satu metode yang dirancang untuk membebankan depresiasi lebih besar pada tahun-tahun awal dan
semakin kecil untuk tahun-tahun berikutnya , depresiasi yang dipercepat ini erat kaitanya dengan perhitungan pajak pendapatan
, perusahaan mungkin menggunakan metode depresiasi yang dipercepat seperti SYOD sebagai dasar perhitungan pajak
pendapatan .
Cara perhitungan depresiasi dengan metode SYOD dimulai dengan jumlah digit tahun 1 sampai N .
𝑁+𝑡+1
= =(𝑃+𝑆),(𝑡=1,2…𝑁)
𝑆𝑂𝑌𝐷
Metode keseimbangan menurun juga menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahun-tahun awal dan secara progresif
menurun pada tahun-tahun selanjutnya , metode ini bias dipakai bila umur aset lebih dari 3 tahun
Dengan demikian maka besarnya beban depresiasi pada tahun ke-t adalah :
𝐷𝑡=𝑑𝐵𝑉𝑡−1
Asumsi dasar yang digunakan pada metode depresiasi sinking fund adalah bahwa penurunan nilai suatu aset semakin cepat dari
suatu saat ke saat selanjutnya .
Besarnya nilai patokan depresiasi tiap tahun dihitung dari konversi nilai yang akan dideprsiasi(P-S) selama N period eke nilai
seragam tahunan dengan bunga sebesar i% atau
A = (P-S)(A/F,i%,N)
Sebagaiman telah diuraikan pada bagian sebelumnya bahwa laju depresiasi akan mempengaruhi besarnya nilai present worth
dari pajak yang harus di tanggung oleh perusahaan , untuk ujuan memperkecil nilai present worth dari pajak yang akan
dikenakan pada perusahaan , metode depresiasi yang lajunya lebih tinggi pada tahun-tahun awal akan lebih menguntungkan
,dengan demikian maka metode DB atau SOYD lebih disukai dibandingkan metode SL atau SF
Ada beberapa aturan umum yang harus diikuti bila perusahaan ingin melakukanya penggantian model depresiasi antara lain :
1 . penggantian diperbolehkan pada tahun ke-t apabila pada tahun tersebut metode depresiasi yang baru
(penggantian)menghasilkan nilai deprsiasi yang lebih besar dari metode depresiai yang lama (yang akan diganti)
𝑒
𝐷𝑡=𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑚𝑎 (𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖)
𝑛
𝐷𝑡=𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑟𝑢 (𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖)
2.metode depresiasi apapun yang dipakai ,nilai buku suatu aset tidak boleh lebih rendah dari nilai sisa yang ditentukan pada
awal periode atatu pada saat pembeliaan aset tersebut
3. nilai buku yang belum terdepresiasi digunakan sebagai dasar entuk menghitung 𝐷𝑡 pada saat penggantian dipertimbangkan
untuk dilakukan
4.hanya boleh melakukan sekali penggantian model depresiasi selama umur depresiasi suatu aset
Apabila penyusutan suatu aset lebih dtentukan oleh intersitas pemakaian dibandingkan dengan lamanya alat tersebut dimilii
maka depresiasi bias didasarkan atas unit produksi atau unit output dari aset atau property tersebut , pada prinsipnya , unit
produksi bisa dinyatakan dari salah satu ukuran berikut :
A . output produksi , misalnya volume atau berat dari materialyang dipindahkan oleh suatu alat pengangkut material
B . hari operasi , menunjukan jumlah hari operasi suatu aset selama tahun tertentu
C . proyeksi pendapatan, menunjukan estimasi pendapatan pada tahun tertentu dari suatu aset yangdisewakan
Pada metode depresiasi unit produksi ini ,besarnya depresiasi diperhitungkan sama untuk tiap satuan output produksi dari aset
tersebut , besarnya depresiasi ada tahun t adalah jumlah yang boleh dodepresiasi (P-S) dikaitkan dengan rasio Ut/U dengan kata
lain
𝑈𝑡
𝐷𝑡 =
𝑈
Dengan demikian maka nilai buku pada akhir tahun ke-t diberikan oleh
𝑃−𝑆
𝐵𝑉𝑡 = 𝑝 − [ ] = (𝑈1 + 𝑈2 + … … + 𝑈𝑡 )
𝑈
Perbandingan metode-metode depresiasi
Semua metode depresiasi yang diuraikan di atas memiliki karakteristik tersendiri , metode garis lurus adalah metode yang
paling mudah cara perhitunganya dan cukup banyak dipakai , metode ini menyakibatkan nilai buku suatu aset menurun dengan
kecepatan tetap , metode jumlah digit tahun (SOYD) dan metode keisembangan menurun (DB atau DDB)adalah metode-
metode yang dipercepat , artinya menimbulkan depresiasi yang lebih besar pada tahun-tahun awal periode depresiasi , kedua
periode ini akan menguntungkan ditinjau dari segi pembayaran pajak , pada umumnya metode (DB(terutama DDB)lebih cepat
menurunkan nilai buku dibandingkan dengan metode SOYD
Pengelompokan berbagai aset dalam kaitanya dengan depresiasi biasanya dipilih salah satu dari 3 jenis pengelompokan berikut
1 . perhitungan group (group account) aset-aset yang memiliki estimasi masa pakai sama seperti mesin fotocopy
2 . perhitungan klasifikasi , aset-aset yang memiliki karakteristik yang sejenis tetapi masa pakai berbeda
3 . perhitungan komposit , aset-aset yang memiliki karakteristik maupun masa pakai yang berbeda beda
Deplesi
Secara teoritis berbeda dari depresiasi . depresiasi adalah penyusutan nilai suatu aset karena pemakaian dari aset tersebut atau
pemindahan suatu aset yang dilakukan dengan sengaja.