Anda di halaman 1dari 4

DEPRESIASI

Pendahuluan

Depresiasi dan pajak adalah dua factor yang sangat penting dipertimbangkan dalam studi ekonomi teknik, Depresiasi pada
dasarnya adalah penurunan nilai suatu property atau aset karena waktu dan pemakaian , biasanya disebabkan oleh beberapa
factor

 Kerusakan fisik akibat pemakaian alat


 Kebutuhan produksi/jasa yang lebih baru
 Penurunan produksi/jasa
 Property/asset menjadi using karena perkembangan teknologi
 Penemuan fasilitas yang lebih baik dengan ongkos yang lebih rendah

Akutansi Depresiasi

Akutansi depresiasi adalah alat untuk mengalokasikan nilai depresiasi dari suatu asset selama umur depresiasi , akutansi
depresiasi akan memberikan :

 Pengembalian modal yang telah diinvestasikan pada property


 Estimasi nilai (jual) dari aset yang didepresiasi
 Depresiasi maksimu yang diperbolehkan oleh undang-undang pajak

Dasar perhitungan depresiasi

Berbagai pengeluaran yang terjadi pada saat produksi adalah termasuk pengeluaran yang dikurangkan dari pendapatan sebelum
pendapatan tersebut dikenakan pajak (tax deductible) , pemakaian fasilitas produksi seperti gedung,mesin-mesin,,kendaraan,hak
paten , bukanlah pengeluaran yang terjadi secaralangsung , tetapi merupakan pengeluaran tak langsung sehingga diwujudkan
dalam bentuk depresiasi

Nilai awal atau yang sering juga disebut dasar depresiasi (depreciation base) adalah harga awal dari suatu properti atau asset
yang terdiri dari harga beli , ongkospengeriman, ongkos instalasi,dan ongkos-ongkos lain yang terjadi pada saat menyiapkan
aset atau properti tersebut sehigga siap dipakai.

Niali sisa adalah perkiraan suatu aset pada akhir umur depresiasinya.biasanya merupakan pengurangan dari nilai jual suatu aset
tersebut dengan biaya yang dibutuhkan untuk mengeluarkan atau memindahkan aset terssebut

Nilai sisa = nilai jaul – ongkos pemindahan

Metode – metode depresiasi

Banyak metode yang bias dipakai untuk menentukan beban depresisasi tahunan dari suatu aset

 Metode garis lurus (straight line atau SL)


 Metode jumlah digit tahun (sum of years digit atau SOTD)
 Metode keseimbangan menurun (declining balance atau DB)
 Metode dana sinking (sinking fund atau SF)
 Metode unit produksi (production unit atau UP)

Metode garis lurus

Metode depresiasi garis lurus didasarkan atas asumsi bahwa berkurangnya nilai suatu aset secara linier (proposional) terhadap
waktu atau umur dari aset tersebut

𝐷𝑡=𝑃−𝑁
𝑆

Dimana

𝐷𝑡 : besarnya depresiasi pada tahun ke t

P : ongkos awal dari aset yang bersangkutan


S : nilai sisa dari aset tersebut

N : massa pakai(umur) dari aset tersebut dinyatakan dalam tahun

Contoh 7.1 , misalkan sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp.38juta dan pengiriman dan uji coba
besarnya adalah Rp1juta.masa pakai ekonomis dari alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp.3 juta ,
gunakanlah metode depresiasi garis lurus untuk menghitung:

A . nilai awal dari alat tersebut

B . besarnya depresiasi tiap tahun

C . nilai buku alat tersebut pada akhir tahun kedua dan akhir tahun kelima

D . buat tabel jadwal depresiasi dan nilai buku selama masa pakainya

E . plot nilai buku terhadap umur dari alat tersebut

Solusi

a. Nilai awal dari alat tersebut adalah harga ditambah biaya pengeriman dab uji cobanya yaitu :

P = Rp.38juta + Rp. 1juta = Rp.39juta

b.besarnya depresiasi tiap tahun

𝑃−𝑆
𝐷𝑡 =
𝑁
𝑅𝑝.39 𝑗𝑢𝑡𝑎−𝑅𝑝.3 𝑗𝑢𝑡𝑎
=
6

=Rp.6juta

c.nilai buku pada akhir tahun kedua

𝐵𝑉𝑡 = 𝑃 − 𝑡𝐷𝑡

𝐵𝑉2 = 𝑅𝑝. 39𝑗𝑢𝑡𝑎 − 2 𝑥 𝑅𝑝. 6𝑗𝑢𝑡𝑎

= Rp.27juta

Dan pada akhir tahun kelima

𝐵𝑉5 = 𝑅𝑝. 39𝑗𝑢𝑡𝑎 − 5 𝑥 𝑅𝑝. 6𝑗𝑢𝑡𝑎

= Rp.9juta

d. tabel jadwal depresiasi terlihat pada tabel 7.1 berikut

Akhir tahun Depresiasi tahun akhir tahun Nilai buku


0 0 Rp.39juta
1 Rp.6juta Rp.33juta
2 Rp.6juta Rp.27juta
3 Rp.6juta Rp.21juta
4 Rp.6juta Rp.15juta
5 Rp.6juta Rp.9juta
6 Rp.6juta Rp.3juta

E . gambar grafik yang menunjukan hubungan antara nilai buku terhadap nilai waktu (umur alat)doperlihatkan pada
gambar
Metode jumlah digit tahun (SOYD)

SOYD adalah salah satu metode yang dirancang untuk membebankan depresiasi lebih besar pada tahun-tahun awal dan
semakin kecil untuk tahun-tahun berikutnya , depresiasi yang dipercepat ini erat kaitanya dengan perhitungan pajak pendapatan
, perusahaan mungkin menggunakan metode depresiasi yang dipercepat seperti SYOD sebagai dasar perhitungan pajak
pendapatan .

Cara perhitungan depresiasi dengan metode SYOD dimulai dengan jumlah digit tahun 1 sampai N .

𝐷 𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑎𝑠𝑒𝑡


𝑡= =(𝑜𝑛𝑔𝑘𝑜𝑠 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑎)
𝑆𝑂𝑌𝐷

𝑁+𝑡+1
= =(𝑃+𝑆),(𝑡=1,2…𝑁)
𝑆𝑂𝑌𝐷

Dimana : 𝐷𝑡 = beban depresiasi pada tahun ke t

SOYD = jumlah digit tahun dari 1 sampai N

Metode keseimbangan menurun (DB)

Metode keseimbangan menurun juga menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahun-tahun awal dan secara progresif
menurun pada tahun-tahun selanjutnya , metode ini bias dipakai bila umur aset lebih dari 3 tahun

Dengan demikian maka besarnya beban depresiasi pada tahun ke-t adalah :

𝐷𝑡=𝑑𝐵𝑉𝑡−1

Dimana : d = tingkat depresiasi yang ditetapkan

𝐵𝑉𝑡−1=𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑎𝑠𝑒𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 (𝑡−1)

Metode depresiasi sinking fund (SF)

Asumsi dasar yang digunakan pada metode depresiasi sinking fund adalah bahwa penurunan nilai suatu aset semakin cepat dari
suatu saat ke saat selanjutnya .

Besarnya nilai patokan depresiasi tiap tahun dihitung dari konversi nilai yang akan dideprsiasi(P-S) selama N period eke nilai
seragam tahunan dengan bunga sebesar i% atau

A = (P-S)(A/F,i%,N)

Penggantian metode depresiasi

Sebagaiman telah diuraikan pada bagian sebelumnya bahwa laju depresiasi akan mempengaruhi besarnya nilai present worth
dari pajak yang harus di tanggung oleh perusahaan , untuk ujuan memperkecil nilai present worth dari pajak yang akan
dikenakan pada perusahaan , metode depresiasi yang lajunya lebih tinggi pada tahun-tahun awal akan lebih menguntungkan
,dengan demikian maka metode DB atau SOYD lebih disukai dibandingkan metode SL atau SF

Ada beberapa aturan umum yang harus diikuti bila perusahaan ingin melakukanya penggantian model depresiasi antara lain :
1 . penggantian diperbolehkan pada tahun ke-t apabila pada tahun tersebut metode depresiasi yang baru
(penggantian)menghasilkan nilai deprsiasi yang lebih besar dari metode depresiai yang lama (yang akan diganti)

𝐷𝑡. = max [𝐷𝑡𝑒 , 𝐷𝑡𝑛 ]


.
Dimana 𝐷𝑡=𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑡

𝑒
𝐷𝑡=𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑚𝑎 (𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖)

𝑛
𝐷𝑡=𝑚𝑒𝑡𝑜𝑑𝑒 𝑑𝑒𝑝𝑟𝑒𝑠𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑟𝑢 (𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖)

2.metode depresiasi apapun yang dipakai ,nilai buku suatu aset tidak boleh lebih rendah dari nilai sisa yang ditentukan pada
awal periode atatu pada saat pembeliaan aset tersebut

3. nilai buku yang belum terdepresiasi digunakan sebagai dasar entuk menghitung 𝐷𝑡 pada saat penggantian dipertimbangkan
untuk dilakukan

4.hanya boleh melakukan sekali penggantian model depresiasi selama umur depresiasi suatu aset

Metode depresiasi unit produksi (UP)

Apabila penyusutan suatu aset lebih dtentukan oleh intersitas pemakaian dibandingkan dengan lamanya alat tersebut dimilii
maka depresiasi bias didasarkan atas unit produksi atau unit output dari aset atau property tersebut , pada prinsipnya , unit
produksi bisa dinyatakan dari salah satu ukuran berikut :

A . output produksi , misalnya volume atau berat dari materialyang dipindahkan oleh suatu alat pengangkut material

B . hari operasi , menunjukan jumlah hari operasi suatu aset selama tahun tertentu

C . proyeksi pendapatan, menunjukan estimasi pendapatan pada tahun tertentu dari suatu aset yangdisewakan

Pada metode depresiasi unit produksi ini ,besarnya depresiasi diperhitungkan sama untuk tiap satuan output produksi dari aset
tersebut , besarnya depresiasi ada tahun t adalah jumlah yang boleh dodepresiasi (P-S) dikaitkan dengan rasio Ut/U dengan kata
lain

𝑈𝑡
𝐷𝑡 =
𝑈
Dengan demikian maka nilai buku pada akhir tahun ke-t diberikan oleh

𝑃−𝑆
𝐵𝑉𝑡 = 𝑝 − [ ] = (𝑈1 + 𝑈2 + … … + 𝑈𝑡 )
𝑈
Perbandingan metode-metode depresiasi

Semua metode depresiasi yang diuraikan di atas memiliki karakteristik tersendiri , metode garis lurus adalah metode yang
paling mudah cara perhitunganya dan cukup banyak dipakai , metode ini menyakibatkan nilai buku suatu aset menurun dengan
kecepatan tetap , metode jumlah digit tahun (SOYD) dan metode keisembangan menurun (DB atau DDB)adalah metode-
metode yang dipercepat , artinya menimbulkan depresiasi yang lebih besar pada tahun-tahun awal periode depresiasi , kedua
periode ini akan menguntungkan ditinjau dari segi pembayaran pajak , pada umumnya metode (DB(terutama DDB)lebih cepat
menurunkan nilai buku dibandingkan dengan metode SOYD

Depresiasi pada kelompok aset

Pengelompokan berbagai aset dalam kaitanya dengan depresiasi biasanya dipilih salah satu dari 3 jenis pengelompokan berikut
1 . perhitungan group (group account) aset-aset yang memiliki estimasi masa pakai sama seperti mesin fotocopy
2 . perhitungan klasifikasi , aset-aset yang memiliki karakteristik yang sejenis tetapi masa pakai berbeda
3 . perhitungan komposit , aset-aset yang memiliki karakteristik maupun masa pakai yang berbeda beda
Deplesi
Secara teoritis berbeda dari depresiasi . depresiasi adalah penyusutan nilai suatu aset karena pemakaian dari aset tersebut atau
pemindahan suatu aset yang dilakukan dengan sengaja.

Anda mungkin juga menyukai