Anda di halaman 1dari 19

DEPRESIASI

PEMBAHASAN
 Pengertian depresiasi dan nilai sisa
 Metode garis lurus
 Metode unit produksi
 Metode saldo menurun berganda
 Metode jumlah angka tahun
Depresiasi dan nilai sisa
• Penyebaran biaya ke periode-periode.
• Jumlah yang dapat didepresiasi dari suatu aktiva tetap yaitu harga
perolehan minus nilai sisa
• Penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan
metode garis lurus, metode unit produksi, metode saldo menurun
berganda, metode jumlah angka tahun
• Nilai sisa adalah perkiraan nilai aktiva tetap setelah dipakai sesuai umur
ekonomisnya.
Metode garis lurus
• Metode ini disebut juga straight line method.
• Metode depresiasi yang paling sederhana dan paling luas dipakai.
• Metode ini beban penyusutan aktiva tetap per tahunnya akan sampai
akhir umur ekonomis aktiva tetap tersebut.
• Rumus :
Depresiasi = Harga perolehan – nilai sisa
Taksiran umur manfaat
Contoh soal
Jawaban
Depresiasi sampai akhir tahun keempat :
Rp 6.000 x 46 = Rp 23.000
12
Nilai buku pada akhir tahun keempat adalah :
Rp 80.000 – Rp 23.000 = Rp 57.000
METODE UNIT PRODUKSI
• Istilah lain metode ini adalah unit of production method
• Metode ini lebih tepat untuk dipakai dalam penentuan depresiasi jika
pemakaian alat sangat bervariasi dari tahun ke tahun.
• Metode ini beban penyusutan aktiva tetap didasarkan pada jumlah
satuan produk yang dihasilkan pada periode yang bersangkutan
• Rumus :
Depresiasi = depresiasi per unit x pemakaian
atau
Depresiasi = Harga perolehan – nilai sisa x pemakaian
umur taksiran (dalam unit)
Contoh soal
Suatu mesin dibeli pada tanggal 5 Januari seharga Rp 1.500.000, mempunyai taksiran
usia manfaat 30.000 jam dan nilai sisa Rp 300.000. Dalam tahun pertama operasinya
mesin tersebut dipakai selama 15.000 jam. Berapa depresiasinya jika dihitung dengan
metode unit produksi ?
Depresiasi = (Harga perolehan – nilai sisa) x pemakaian
Taksiran usia manfaat
= (Rp 1.500.000 – Rp 300.000) x 15.000 jam
30.000 jam
= Rp 600.000
Metode saldo menurun berganda
• Istilah lain metode ini adalah double declining balance method
• Metode ini tidak diakuinya nilai sisa dan menghasilkan jumlah depresiasi yang lebih besar
pada tahun-tahun yang lebih awal.
• Metode ini tarif depresiasi garis lurus tanpa nilai sisa diduakalikan dengan nilai buku aktiva
pada awal tiap-tiap periode.
• Nilai bukunya terus menurun dari tahun ke tahun maka depresiasinya makin lama maka
makin mengecil.
• Rumus : Tarif depresiasi = 100 % x 2
Taksiran umur manfaat
Contoh soal
Contoh soal
Depresiasi tahun ke 1 = Harga perolehan x Tarif depresiasi
= Rp 6.000.000 x 4 % per tahun
= Rp 240.000 setahun
Depresiasi disesuaikan dengan banyaknya bulan yang menikmati adalah
Rp 240.000 x 9 = Rp 180.000
12
Nilai buku akhir tahun ke 1 = Harga perolehan – depresiasi
= Rp 6.000.000 – Rp 180.000
= Rp 5.820.000
METODE JUMLAH ANGKA TAHUN
• Dengan metode ini, tahun-tahun yang menjadi umur manfaat aktiva ditandai dengan angka tahun
1, 2, 3 dan seterusnya, dan jumlah depresiasi dihitung berdasarkan pada serangkaian angka
pecahan yang denominator (pecahannya diambil dari jumlah rentetan angka tahun tersebut.
• Angka tahun yang terbesar digunakan sebagai numerator (pembilang) dari angka pecahan untuk
depresiasi tahun pertama, angka tahun terbesar kedua sebagai pembilang dari angka pecahan
untuk depresiasi tahun kedua, dan seterusnya
• Rumus :
S = N (N+1)
2
Contoh Soal
Dengan menggunakan metode jumlah angka tahun, hitunglah depresiasi tahun pertama dari
bajak salju yang dibeli oleh PT “Sekawan” seharga Rp 800.000 dan memiliki taksiran umur
manfaat 15 tahun dan nilai sisa Rp 150.000.
Jawaban :
S = N (N+1) = 15 (15+1) = 15 (16) = 120
2 2 2
Angka pecahan untuk depresiasi tahun pertama = N = 15
S 20
Jumlah terkena depresiasi = Harga perolehan – Nilai Sisa
= Rp 800.000 – Rp 150.000
= Rp 650.000
JAWABAN
Depresiasi tahun ke 1 = Jumlah terkena depresiasi x angka pecahan depresiasi
= Rp 650.000 x 15
20
= Rp 81.250
4 METODE DEPRESIASI
Selama 5 tahun umur manfaatnya, aktiva tetap tersebut telah dioperasikan selama 1.800 jam
untuk tahun ke 1, 1.200 jam untuk tahun ke 2, 2.000 jam untuk tahun 3, 1.400 jam untuk tahun
ke 4, dan 1.600 jam tahun ke 5. Harga perolehan aktiva tersebut Rp 1.700.000 dan nilai sisanya
Rp 200.000. Hitunglah depresiasi untuk 4 metode (garis lurus, jumlah angka tahun, saldo
menurun berganda, dan metode unit produksi ?
JAWABAN
Tahun Metode Metode Jumlah Metode Saldo Metode Unit Produksi
Garis Lurus Angka Tahun Menurun Berganda
1 Rp 300.000 Rp 500.000 Rp 680.000 Rp 337.500
2 Rp 300.000 Rp 400.000 Rp 408.000 Rp 225.000
3 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 244.800 Rp 375.000
4 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 146.800 Rp 262.500
5 Rp 300.000 Rp 100.000 Rp 20.400 Rp 300.000
TOTAL Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Latihan soal
1. PT Ratazka Enterprises membeli peralatan kantor pada tanggal 12 Mei.
Harga belinya Rp 400.000,00 dan umur manfaat taksiran 5 tahun. Nilai sisa
Rp 55.000. Hitunglah depresiasi sampai dengan 31 desember (tahun yang
sama) ?
2. Suatu mesin dibeli pada tanggal 5 Januari seharga Rp 1.500.000.
Mempunyai taksiran usia manfaat 30.000 jam dan nilai sisa Rp 300.000.
Dalam tahun pertama operasinya mesin tersebut dipakai selama 15.000
jam. Berapa depresiasinya jika dihitung dengan metode unit produksi ?
3. Dengan menggunakan metode saldo menurun berganda, susunlah skedul
depresiasi sampai dengan akhir tahun ketiga dari 20 mesin ketik yang dibeli
pada tanggal 29 Maret seharga Rp 60.000 per biji oleh PT “Sido Ayu”.
Mesin-mesin ketik ini memiliki taksiran umur manfaat 5 tahun dan nilai sisa
Rp 10.000 per biji.
LATIHAN SOAL
4. Dengan menggunakan metode jumlah angka tahun. Hitunglah depresiasi untuk tahun
ke dua dari suatu aktiva tetap yang memiliki harga perolehan Rp 2.200.000, nilai sisa
Rp 200.000 dan taksiran umur manfaat 10 tahun. Aktiva ini dibeli pada tanggal 24
September.
5. Buatlah empat metode depresiasi, harga perolehan aktiva sebesar Rp 2.000.000 dan
nilai sisanya Rp 200.000. Selama 5 tahun umur manfaatnya, aktiva tetap tersebut telah
dioperasikan selama 1.000 jam untuk tahun ke 1, 2.000 jam untuk tahun ke 2, 1.800
jam untuk tahun ke 3, 1.600 jam untuk tahun ke 4, 1.200 jam untuk tahun ke 5.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai