Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS SWOT

MADRASAH TSANAWIYAH AL-ULFAH


(ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MTs. AL-ULFAH SAAT INI )

a. Faktor Internal
1. Standar Isi
Kekuatan (strength)
Aspek Ketersediaan Kurikulum
 Madrasah memiliki KTSP yang sudah disahkan Kantor Kementerian Agama
Provinsi
Aspek Proses Penyusunan KTSP
 Adanya komitman MTs. Al-Ulfah untuk melaksanakan kurikulum berdasarkan
standar BSNP
 Adanya Tim pengembang kurikulum yang menyusun KTSP
 Penyusun KTSP mengacu kepada ketentuan yang berlaku (Analisis peluang dan
tantangan
Aspek Struktur dan Muatan Komponen KTSP
 Beban belajar peserta didik sudah mengacu kepada standar nasional dan untuk
meningkatkan mutu lulusan peserta didik diberi tambahan pengayaan belajar
mulai dari kelas VII sampai kelas IX.
 Adanya kegiatan pengembangan diri yang diberikan dalam bentuk Bimbingan
Konseling, Bimbingan Prestasi Akademik mata pelajaran, kegiatan
pengembangan keterampilan (Keagamaan, Lailatul Ijtima’, Marching Band,
Teater, Pramuka, PMR, KIR, Olahraga Prestasi)
 Adanya kriteria kenaikan kelas, kelulusan dari penjurusan sesuai dengan
karakteristik madrasah
 Kalender pendidikan MTs. Al-Ulfah mengacu pada kalende pendidikan secara
Nasional dan disesuaikan dengan situasi kondisi lokal
dan internal madrasah
Aspek Penyusunan/Pengembangan Silabus
Penyusunan Silabus dilakukan oleh seluruh pendidik dengan memperhatikan
panduan

1
Kelemahan (weaknesses):
 Kerangka dasar kurikulum masih menggunakan standar minimal dari BSNP
 Analisis konteks dalam penyusunan KTSP belum sempurna
 Program muatan lokal dalam rangka peningkatan dan pengembangan pendidikan
agama yang menjadi karakteristik madrsah belum sempurna
 Pelayanan Konseling belum dilaksanakan secara optimal kepada seluruh peserta
didik
 Kriteria kenaikan kelas, kelulusan dan penjurusan belum tersosialisasi kepada
seluruh warga madrasah
 Program pendidikan kecakap hidup yang terintegrasi pada mata pelajaran belum
dilakukan secara sempurna pada setiap mata pelajaran
 Program pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang terintegrasi
pada mata pelajarn belum dilakukan secara sempurna pada setiap mata pelajaran
 Belum ditemukan sistem (model) pembelajaran yang cocok untuk sistem fullday
school (>jam 14.00)
 Dalam penyusunan silabus unsure adopsi lebih mendominasi dan melihat contoh
yang dikembangkan oleh pusat sebagai referensi

2. Standar Proses
Kekuatan (strength)
Aspek Penyiapan Perangkat Pembelajaran
 Perangkat Pembelajaran masing-masing mata pelajaran sudah lengkap dan
disusun sesuai ketentuan
 Mengadakan workshop setiap awal tahun ajaran untuk penyusunan dan
pengembangan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, SKL dan Sistem
Penilaian)
 Beberapa pendidikan sudah mengembangkan bahan ajar berbasis TIK
Aspek Pelaksanaan Proses Pembelajaran
 Pemamfaatan sumber belajar bervariasi dan meningkat (Perpustakaan, Lab. IPA,
Labkom dan Lab Bahasa)
 Pendidik telah mengalokasikan waktu sesuai dengan prosem
 Program remedial dan pengayaan sudah terlaksana pada semua mata pelajaran

2
 Beberapa pendidik sudah mulai menerapkan pembelajaran berbasis TIK
Aspek Pengawasan Proses Pembelajaran
Pengawasan KBM sudah dilakukan secara terprogram

Kelemahan (weaknesses):
 Belum menerapkan pembelajaran dengan sistem moving class sistem
 Media pembelajaran masih belum lengkap
 Belum semua pendidik menyediakan jadwal konsultasi mata pelajaran
 Proses pembelajaran yang mendorong prakarsa, kreatifitas dan kemandirian
sesuai bakat, minat dan pengembangan fisik serta psikologi peserta didik belum
dilaksanakan secara sempurna
 Bahan ajar berupa modul, LKS belum disusun langsung oleh pendidik
 Belum semua pendidik mampu mengembangkan bahan ajar berbasis TIK
 Jumlah peserta didik tiap rombel belum sesuai dengan standar nasional
 Masih ada pendidik yang belum menggunakan strategi pembelajaran yang
bervariasi dan menyenangkan
 Masih ada pendidik yang belum menerapkan pembelajaran berbasis TIK
 Internalisasikan life skill secara universal dalam KBM belum dilaksanakan
dengan baik
 Belum ada program akselerasi mata pelajaran
 Belum optimalnya pelaksanaan program pengembangan diri
 Belum optimalnya peran komite dalam pengembangan standar proses
pembelajaran
 Pengelolaan laporan hasil belajar peserta didik belum optimal
 Pelaksanaan pengawasan KBM belum optimal
 Sosialisasi tentang aturan pengawasan KBM kepada peserta didik kurang
optimal
 Pengisian jurnal KBM di kelas belum optimal

3
3. Standar Kompetensi Lulusan
Kekuatan (strength)
Aspek Ketersediaan Perangkat Penilaian
 Kriteria dan perangkat penilaian disusun berdasarkan ketentuan yang berlaku
dan disesuaikan dengan kebutuhan madrasah
 Soal ulangan harian dan ulangan mid semester dibuat oleh pendidik mata
pelajaran
 Adanya Program Penguatan Mata Pelajaran Ujian Nasional
 Adanya upaya mewujudkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional
 Lulusan MTs. Al-Ulfah sudah banyak diterima di SMU/MA yang terakreditasi
 Adanya organisasi ikatan alumni

Kelemahan (weaknesses):
 KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) masing-masing mata pelajaran belum
semuanya sesuai dengan standar nasional (beberapa masih di bawah nilai 75)
 Belum mempunyai standar mutu lulusan yang berstandar internasional
 Belum mempunyai program untuk mencetak lulusan yang ahli dibidangnya dan
mampu bersaing di era global
 Kemampuan ekonomi lulusan yang siap melanjutkan ke pendidikan tinggi masih
rendah
 Life skill peserta didik masih redah
 Belum semua lulusan memiliki akhlak mulia sesuai ajaran islam
 Daya saing lulusan MTs. Al-Ulfah masih rendah

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Kekuatan (strength)
Aspek Tenaga Pendidik
 Kualifikasi tenaga pendidik sudah sesuai dengan standar nasional (minimal S1)
 Rasio jumlah pendidik dan mata pelajaran sudah sesuai (sebanding)
 Kurang dari 75% tenaga pendidik berlatar pendidik sesuai dengan mata pelajaran
yang di ampu

4
 Tersedia guru Bimbingan Konseling untuk membantu memberikan layanan
konseling kepada peserta didik baik bidang akademik maupun bidang non
akademik
 Rasio jumlah pendidik dan peserta didik cukup memadai
 Pendidik dapat berkomunikasi secara santun dengan teman sejawat, orang tua
dan peserta didik
 Beberapa pendidik sudah menyelesaikan tingkat master (S2)
 Beberapa pendidik sudah mengikuti pelatihan di tingkat sekolah, kota, provinsi,
dan nasional
Aspek Tenaga Kependidikan
 Stuktur tenaga kependidikan sudah sesuai standar
 Kualifikasi kepala madrasah sudah sesuai standar pendidik nasional
 Jumlah tenaga kependidikan sudah terpenuhi

Kelemahan (weaknesses):
 Jumlah GTT masih cukup banyak
 Masih banyak tenaga pendidik yang belum mengikuti sertifikasi
 Masih sedikit tenaga pendidik yang memiliki karya pengembangan profesi
 Masih sedikit tenaga pendidik yang berprestasi dibidang akademik maupun non
akademik
 Belum semua tenaga pendidik melakukan identifikasi potensi peserta didik
(kemampuan dan kesuitan dalam mata pelajaran yang di bombing)
 Belum semua pendidik memahami teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang terkait dengan mata pelajaran yang di ampu
 Belum semua pendidik menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang
dibimbing
 Belum semua pendidik mampu memilih materi pembelajaran sesuai dengan
pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik
 Belum semua pendidik mampu menyusun rancangan pembelajaran yang
lengkap, baik untuk kegiatan di kelas, di laboratorium, maupun di luar kelas

5
 Belum semua pendidik mampu mengembangkan instumen penilaian, evaluasi
proses dan hasil belajar
 Belum semua pendidik mampu melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan
 Belum semua pendidik mengikutsertakan orang tua dan masyrakat dalam
program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik
 Belum semua pendidik melaksanakan KBM sesuai RPP
 Belum semua pendidik mampu mengembangkan materi pembelajaran yang
dibimbing secara kreatif
 Belum semua tenaga pendidik dapat melakukan penelitian tindakan kelas untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang dibimbing
 Belum adanya uji kompetensi pendidik
 Belum adanya indicator yang jelas untuk mengukur tingkat keberhasilan
pendidik
 Kurangnya komitmen tenaga pendidik dan kependidikan dalam
mengaplikasikan hasil pelatihan atu workshop
 Pendidik belum melaksanakan MGMP tingkat madrasah
 Belum optimalnya kinerja tenaga kependidikan
Masih ada tenaga kependidikan yang bertugas tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikan atau kompetensinya

5. Standar Sarana dan Prasarana


Kekuatan (strength)
Aspek Satuan Pendidikan
 Memiliki jumlah rombel maksimal (18 rombel)
Aspek Lahan
 Luas lahan madrasah sudah sesuai dengan standar nasional
 Lahan memiliki status hak atas tanah (sertifikat)
Aspek Bangunan Gedung
 Bangunan gedung sudah sesuai dengan standar nasional
 Jumlah ruang kelas dan ruang penunjang sudah sesuai standar

6
 Ruang Kepala, Ruang TU, Ruang Konseling, Ruang organisasi
kepesertadidikan, UKS, dan Ekskul sudah sesuai standar
 Madrasah mempunyai fasilitas yang mendukung terhadap pengembangan
pengetahuan TIK
 Lokasi yang cukup strategis untuk menjadikan madrasah yang unggul dan
diminati oleh masyarakat
 Pemeliharaan fasilitas bangunan secara rutin
Aspek Ruang Kelas
 Jumlah ruang kelas sama dengan jumlah rombel
 Luas dan sarana ruang kelas sudah sesuai standar nasional
Aspek Ruang Perpustakaan
 Luas perpustakaan sudah sesuai standar nasional
 Ruang perpustakaan sudah dilengkapi sarana yang memadai sesuai kebutuhan
Aspek Lab. IPA, Komputer, Bahasa dan Agama
 Luas ruang sudah sesuai standar
Aspek Ruang Pimpinan, Ruang Guru, Ruang TU, Ruang Tempat Beribadah
 Luas ruang sudah sesuai standar
Aspek Ruang Konseling, Ruang UKS, Ruang OSIS,
 Luas ruang sudah sesuai standar
Aspek Jamban dan Gudang
Luas ruang sudah sesuai standar

Kelemahan (weaknesses):
 Bangunan belum memiliki IMB
 Sebahagian ruang belum ditata sesuai fungsi dan estetika
 Rasio jumlah jamban dengan jumlah peserta didik belum sesuai dengan standar
nasional
 Belum optimalnya pemeliharaan dan pengamanan terhadap fasilitas madrasah
 Sebahagian gedung belum mampu meredam getaran dan memiliki lampu
penerangan
 Belum adanya perencanaan yang matang terhadap penganaan sarana dan
prasarana madrasah

7
 Belum tertibnya administrasi inventarisasi fasilitas yang dimiliki madrasah
 Belum tertibnya penempatan barang-barang inventaris madrasah
 Rasio luas ruang pendidik belum sesuai dengan standar nasional
 Penataan kantin madrasah yang belum memenuhi standar
 Masih ada rombel yang jumlah peserta didiknya belum sesuai standar nasional
(32 orang)
 Belum optimalnya perawatan sarana kelas
 Koleksi buku masih kurang
 Belum tersedianya e-library dan peralatan multimedia
 Karpet lantai pada laboratorium agama perlu pemerajaan
 Sarana penunjang pada laboratorium IPA belum lengkap dan sesuai standar
 Ruang pimpinan, ruang guru,dan tempat beribadah belum tertata dengan baik
 Rasio luas ruang guru belum sesuai standar
 Pemeliharaan dan penataan ruang OSIS dan UKS belum maksimal
 Rasio jumlah jamban dengan jumlah peserta didik belum sesuai standar
Pemeliharaan dan renovasi jamban pendidik dan peserta didik

6. Standar Pengelolaan
Kekuatan (strength)
Aspek perencanaan program
 Memiliki visi, misi, dan tujuan madrasah
 Memiliki rencana kerja jangka menengah dan tahunan
 Pelaksanaan kegiatan madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana kerja RKAM
Aspek Pelaksanaan Pengembangan Pedoman Madrasah
 Perumusan pedoman madrasah sudah mempertimbangkan visi, misi dan tujuan
madrasah
Aspek Pelaksanaan Pengembangan Stuktur Organisasi Madrasah
 Adanya stuktur organisasi madrasah yang berisi tentang sistem penyelenggaraan
dan administrasi
 Adanya uraian tugas, wewenang dan tanggungjawab yang jelas tentang
keseluruhan tanggungjawab penyelenggaraan dan administrasi madrasah
Aspek Pelaksanaan Kegiatan Madrasah

8
 Kegiatan madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan
 Madrasah sudah melaksanakan manajemen berbasis madrasah (MBM)
 Adanya pertemuan rutin antara pimpinan dengan pendidik
 Adanya pertemuan rutin antara pihak madrasah dengan orang tua
Aspek Pelaksanaan Rencana Bidang Kepesertadidikan
 Memiliki petunjuk pelaksanaan proses penerimaan peserta didik
 Memberikan pelayanan konseling kepada peserta didik
 Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler
 Adanya pembinaan prestasi unggulan
 Animo masyarakat semakin tinggi dan melebihi daya tamping
Aspek Pelaksanaan Rencana Kerja Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
 Madrasah telah memiliki KTSP yang disusun sesuai dengan ketentuan
 Kegiatan pembelajaran dilaksanakan mengacu kepada standar pendidikan
nasional
 Madrasah sudah melakukan penilaian hasil belajar untuk bahan program
remedial dan ketuntasan belajar
 Sudah tersusunnya peraturan akademik
Aspek Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memenuhi rasio kebutuhan
Aspek Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Sarana dan Prasarana
 Adanya upaya memenuhi dan mendayagunakan sarana dan prasarana pendidik
 Tersedianya perpustakaan yang cukup memadai
 Tersedianya fasilitas laboratorium IPA, TIK, Bahasa dan Agama
 Tersedianya fasilitas fisik untuk kegiatan ekskul
Aspek Pelaksanaan Rencana Kerja Budaya dan Lingkungan Madrasah
 Adanya suasana, iklim dan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang
efisien
 Madrasah sudah memiliki pedoman tata tertib, kedo eti dan sanksi terhadap
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
Aspek Pelaksanaan Peranserta Masyarakat dan Kemitraan Madrasah
 Adanya komitmen yang kuat dari madrasah untuk terus meningkatkan jalinan
kemitraan dengan lembaga lain yang relevan

9
Aspek Pengawasan dan Evaluasi
 Adanya program pengawasan yang objektif, bertanggungjawab dan
berkelanjutan
 Komite melakukan pemantauan pengelolaan madrasah
 Kepala Madrasah malaporkan hasil evaluasi kepada komite madrasah dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan
 Adanya upaya untuk meningkatkanhasil akreditasi
 Hasil Akreditasi A
Sistem Informasi Manajemen
 Madrasah memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola SIM yang baik dan
efisien

Kelemahan (weaknesses):
 Visi, misi, dan tujuan madrasah belum tersosialisasi secara optimal
 Pedoman yang mengatur aspek pengelolaan secara tertulis belum terarsip dan
tersosialisasi dengan optimal
 Uraian tugas belum dilaksanakan secara maksimal
 Belum semua program dapat terealisasi
 Belum terealisasinya program kerjasama dengan intansi/lembaga pendidik
dalam rangka pelaksanaan program :
Mulok, life skill, uji kompetensi, pendidikan berkeunggulan lokal/global dan
internasional
 Sumbangsih pemikiran dari orang tua dalam pengembangan madrasah masih
kurang
 Petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik belum
sempurna
 Belum optimalnya pelacakan terhadap alumni
 Pelayanan konseling belum dilaksanakan secara optimal kepada seluruh peserta
didik
 Program ekstra dan kokulikuler belum teradministrasi dan terdokumtasi dengan
baik

10
 Sistem pembinaan prestasi unggulan belum sempurna dan belum terdokumentasi
dengan baik
 KTSP belum dapat memenuhi harapan madrasah secara utuh
 Belum optimalnya pelaksanaan KTSP
 Hasil belajar peserta didik belum terdokumentasi dengan baik (porto folio)
 Belum adanya petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme
penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai
penilaian hasil belajar
 Belum sempurna dan tersosialisasi dengan baik tentang peraturan akademik
yang berisi : persyaratan minimal kehadiran peserta didik, ketentuan megenai
ulangan, remedial, ujian kenaikan kelas dan kelulusan, ketentuan mengenai
layanan konsultasi kepada pendidik mata pelajaran, wali kelas dan konselor
 Belum sempurnanya program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
 Belum sempurnanya kriteria dan syarat untuk mendapatkan promosi bagi
pendidik dan tenaga kependidikan
 Belum optimalnya promosi pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan azas
kemanfaatan, kepatutan dan profesionalisme
 Belum sempurnanya program pengelolaan sarana dan prasarana yang mengacu
pada standar pendidikan
 Belum optimalnya pelaksanaan program pengelolaan sarana dan prasarana yang
mengacu pada standar pendidikan
 Belum terealisasi fasilitas peminjaman antar perpustakaan dan pelayanan
peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah lain
 Belum terealisasinya program e-library
 Pemamfaatan laboratorium belum dikembangkan secara maksimal sejalan
dengan perkembangan IPTEK dan IMTAK
 Fasilitas fisik untuk kegiatan ekskul belum semuanya sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan kegiatan ekskul
 Lokasi Madrasah terlalu dekat dengan jalan raya, pusat perbelanjaan dan
terminal bis
 Pedoman tata tertib belum dapat dilaksanakan seutuhnya
 Belum banyak lembaga yang menjadi mitra dalam pengembangan madrasah

11
 Sistem kemitraan yang sudah terjalin belum memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap pengembangan madrasah
 Kemitraan yang dilaksanakan dengan perguruan tinggi mayoritas hanya berupa
informasi tentang penerimaan mahasiswa baru dan PPL calon pendidik
 Sistem kemitraan belum dilaksanakan dengan perjanjian secara tertulis
 Pelaksanaan pengawasan belum dilakukan sebagaimana mestinya
 Komite madrasah belum melakukan pemantauan secara teratur dan
berkelanjutan
 Supervisi pengelolaan akademik belum dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan sesuai program
 Belum semua bukti fisik instrument akreditasi terpenuhi
 Belum ada tenaga professional yang melayani permintaan maupun pemberian
informasi atau pengaduan dari masyarakat

7. Standar Pembiayaan
Kekuatan (strength)
Aspek Jenis dan Sumber Pembiayaan
 Alokasi biaya pendidikan sudah sesuai dengan ketentuan (investasi, operasional,
peralatan habis pakai, personal)
Aspek Program Pembiayaan
 Adanya upaya untuk mengoptimalkan penggalian sumber-sumber biaya untuk
memenuhi pembiayaan secara mandiri
Adanya subsidi pendidik bagi peserta didik yang tak mampu melalui dana peduli
peserta didik

Kelemahan (weaknesses):
 Jumlah nominal alokasi dana belum sesuai dengan kebutuhan
 Belum adanya dukungan dana dari pemerintah daerah
 Besarnya tunggakan penunaian kewajiban keuangan peserta didik

12
8. Standar Penilaian Pendidikan
Kekuatan (strength)
 Adanya rancangan jadwal penilaian dan remedial, perangkat penilaian, bahan
pelaksanaan penilaian dan laporan hasil belajar
 Penyampaian hasil belajar secara berkala setiap 3 bulan
 Adanya sistem penilaian yang terpadu dan berkesinambungan
 Tes Uji Coba mata pelajaran UN
Aspek Pelaksanaan Penilaian
 Teknik penilaian dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai
peserta didik dan dilakukan penilaian observasi secara individual untuk mata
pelajaran selain mata pelajaran IPTEK
 Seluruh pendidik telah melakukan penilaian hasil belajar
Aspek Hasil Penilaian
Presentasi kelulusan UN 3 tahun terakhir 100%

Kelemahan (weaknesses):
 Sekolah belum memiliki sistem dan prosedur penilaian baku meliputi teknik,
jenis dan bentuk penilaian sesuai dengan standar penilaian pendidik
 KKM masih belum sesuai dengan standar yang ada
 Monitoring dan evaluasi dari kepala dan wakil kepala belum optimal
 Komite madrasah belum terlibat secara optimal dalam mengontrol pelaksanaan
standar penilaian pendidikan
 Belum adanya kerjasama dengan lembaga pendidikan lain untuk penerbitan
sertifikat kelulusan pada MP tertentu yang kelulusannya dilakukan melalui uji
kompetensi
 Belum semua pendidik melakukan proses penilaian sesuai dengan ketentuan
Nilai rata-rata UN belum sesuai harapan

13
9. Kesiapan Sekolah dalam Dukungan Eksternal
Kekuatan (strength).
Aspek Dukungan Eksternal
Adanya komitmen dan dukungan yang tinggi dari komite madrasah terhadap
pengembangan madrasah

Kelemahan (weaknesses):
 Belum adanya sosialisasi dari pihak madrasah kepada orang tua peserta didik tentang
sistem Kredit Semester
 Mayoritas orang tua belum memahami Sistem Kredit Semester
 Belum ada dukungan pelaksanaan SKS secara tertulis dari Kantor Kementrian
Agama tingkat kota maupun tingkat provinsi
 Belum ada dukungan nyata dari pendidikan tinggi, LPMP dalam rangka
pendampingan dan pembibingan proses pengembangan madrasah kategori mandiri
(MKM) Belum maksimalnya dukungan dari asosiasi profesi, organisasi non
structural dalam proses pengembangan dan pelaksanaan Madrasah Kategori Mandiri
(MKM)
 Belum adanya sosialisasi dari pihak madrasah kepada orang tua peserta didik
tentang sistem Kredit Semester
 Mayoritas orang tua belum memahami Sistem Kredit Semester
 Belum ada dukungan pelaksanaan SKS secara tertulis dari Kantor Kementrian
Agama tingkat kota maupun tingkat provinsi
 Belum ada dukungan nyata dari pendidikan tinggi, LPMP dalam rangka
pendampingan dan pembibingan proses pengembangan madrasah kategori mandiri
(MKM)
Belum maksimalnya dukungan dari asosiasi profesi, organisasi non structural
dalam proses pengembangan dan pelaksanaan Madrasah Kategori Mandiri (MKM)

14
b. Faktor Eksternal
a. Peluang
1) Adanya ruang gerak yang terbuka bagi madrasah untuk mengembangkan diri
secara maksimal
2) Dukungan pemerintah Pusat melalui Kementrian Agama, Provinsi Jawa
Barat dan Kota Garut berupa kebijakan yang semakin baik
3) Animo masyarakat teradap madrasah semakin meningkat
4) Terbukanya kesempatan bagi lulusan MTs. Al-Ulfah untuk melajutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi yang terakreditasi)
baik negeri maupun swasta
b. Ancaman
1) Bermunculan sekolah unggulan sebagai kompetitor
2) Kebijakan publik yang belum menempatkan pendidikan sebagai prioritas
utama dalam pembangunan
3) MTs. Al-Ulfah belum menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat

15
ANALISIS SWOT
TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
No. FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA SIAP T.
SIAP
1. Fungsi Belajar Mengajar.
1.1. Faktor Internal.
a. Motivasi Guru. Tinggi Cukup ü
b. Alokasi Waktu. Efektif Efektif ü
c. Penggunaan Media. Variatif Cukup ü
Variatif
d. Perangkat Pembelajaran. Ada Ada ü
e. SDM Guru. Siap Siap ü
f. Metode. Variatif Variatif ü
g. Motivasi Siswa. Tinggi Tinggi ü
h. Hubungan Guru dengansiswa. Kondusif Kondusif ü
i. Perilaku Siswa. Disiplin Cukup ü
j. Evaluasi. Terstruktur Terstruktur ü
1.2. Faktor eksternal.
a. Lingkungan Fisik. Kondusif Kondusif
b. Lingkungan Sosiall. Kondusif Kondusif
c. Kerjasama dengan pihak luar. Kooperatif Kooperatif

2. Fungsi Pendukung PBM.


2.1. Ketenagaan.
Faktor Internal.
a. Ketercukupan TenagaGuru. Memadai Cukup ü
b. Ketercukupan Memadai Memadai ü
TenagaAdministrasi
c. Kemampuan Guru Pem- Tinggi Cukup ü
bimbing.

16
d. Kemampuan Tinggi Cukup ü
TenagaAdministrasi.
e. Kemampuan Pustakawan. Tinggi Cukup ü
f. Kemampuan Laboran Tinggi Tinggi ü

Faktor Eksternal.
a. Kesesuaian KompetensiGuru. Sesuai Sesuai ü
b. Kesesuaian dengan nilai Sesuai Cukup ü
/paradigma.
c. Kesesuaian KompetensiGuru Sesuai Sesuai ü
Dengan Bidangnya.
2.2. Kesiswaan.
Faktor internal.
a. Motivasi siswa. Tinggi Tinggi ü
b. Kedisiplinan Siswa. Tinggi Cukup ü
c. Karakteristik Siswa Tidak Tidak ü
d. Keaktifan Siswa Aktif Aktif ü
Faktor eksternal.
a. Lingkungan fisik. Kondusif Kondusif ü
b. Lingkungan Sosial Kondusif Kondusif ü
c. Dukungan masyarakat luar Kondusif Kondusif ü
d. Pengaruh perilaku sosial Kondusif Kondusif ü
Dari luar.
e. Pengaruh teknologi Sesuai Ada ü
Penyimpangan
2.3. Kurikulum
Faktor internal.
a. Dokumen Kuirkulum. Lengkap. Lengkap ü
b. Buku Pegangan Guru Lengkap Cukup ü
Lengkap

17
c. Buku Pegangan Siswa Lengkap Cukup ü
Lengkap

Faktor eksternal.
a. Keseuaian dengan ke-butuhan Sesuai Sesuai ü
masyarakat.
b. Kesesuaian dengankarakteristik Sesuai Sesuai ü
siswa
c. Kesesuaian dengan ke-majuan Sesuai Sesuai ü
IPTEK.

2.4. Perencanaan Instruksional.


Faktor Internal.
a. Rencana Pembelajaran. Ada, Ada, Lengkap ü
Lengkap
b. Instrumen Penilaian Ada, Ada, Lengkap ü
Lengkap
c. Jurnal Mengajar Ada, Ada, Lengkap ü
Lengkap
d. Perangkat Pembelajaran Ada, Ada, Lengkap ü
Lengkap
e. Remidi dan Pengayaan Ada,Sesuai Ada,Sesuai ü
Prosedur Prosedur
Factor eksternal
a. Kondisi Lingkungan Kondusif Kondusif ü
b. Kerjasama antar guru Tinggi Tinggi ü

2.5. Sarana Prasarana


Faktor internal.
a. Media Pembelajaran Ada, Ckp, memadai ü
memadai

18
b. Ruang Kelas Ada, Ckp, memadai ü
memadai
c. Ruang Bimbingan Ada, Ada, memadai ü
memadai
d. Ruang Pendukung Ada, Blm, memadai ü
memadai
e. Ruang Perpustakaan Ada, Ckp, memadai ü
memadai
f. Ruang Lab. IPA Ada, Krg, memadai ü
memadai
g. Ruang Lab. Bahasa Ada, Belum ada ü
memadai
h. Ruang Lab. Komputer Ada, Krg, memadai ü
memadai
i. Fasilitas Olah Raga Ada, Ckp, memadai ü
memadai
j. Fasilitas Kesenian Ada, Krg, memadai ü
memadai
k. Fasilitas Komputer Ada, Krg, memadai ü
memadai
l. Fasilitas Internet Ada, Blm, memadai ü
memadai
m.Fasilitas perabot danperalatan. Ada, Krg, memadai ü
memadai
Faktor eksternal
a. Dukungan Lembaga Lain. Tinggi Tinggi ü
b. Dukungan Masyarakat Tinggi Tinggi ü

2.6. Hubungan Madrasah dengan


Masyarakat.
Faktor internal.

19
a. Komite Madrasah Ada Ada ü
b. Komitmen KomiteMadrasah Tinggi Tinggi ü
c. Program Komite Madrasah Ada, Ada, Lengkap ü
Lengkap

Faktor eksternal.
a. Hubungan antar is\nstansi Ada, baik Ada, baik ü
b. Hubungan dengan masya- Ada, baik Ada, baik ü
Rakat.

2.7. Pelaksanaan 10 K.
Faktor internal.
a. Letak Geografis Madrasah Baik Baik ü
b. Tatib Madrasah Baik, Baik, lengkap ü
lengkap
c. Sarana Prasarana Lengkap Cukup ü
d. Personil Lengkap Lengkap ü
e. Biaya memadai Cukup ü

Faktor eksternal.
a. Lingkungan Madrasahdan sosial Kondusif Kondusif ü
b. Latar belakang siswa Kondusif Kondusif ü
c. Kemajuan system informasi Berpengaruh Berpengaruh ü

2.8. Keuangan.
Faktor internal.
a. RAPBM Lengkap Lengkap ü
b. Laporan Pertanggung-jawaban Akuntable Akuntable ü
c. Pembukuan Keuangan Memadai Memadai ü
d. Bukti Kas Ada Ada ü

20
e. Penyimpanan Aman Aman ü
f. Sistem pembayaran Praktis Praktis ü
g. Petugas Pelaksana Cakap, jujur Cakap, jujur ü

Faktor eksternal.
a. Pengawasan Komitemadrasah Baik Baik ü
b. Pengawasan Bawasda Baik Baik ü
c. Pengawasan Irjen/BPKP Baik Baik ü

21

Anda mungkin juga menyukai