Judul Materi, Kurikulum, Pendekatan, dan Metode Pendidikan
Agama Islam Dalam Perspektif Multikulturalisme
Jurnal Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Volume & Halaman Vol. 4/no. 1 Hal 25-41 Tahun 2006 Penulis Oleh : Dede Rosyada Reviewer Anggi Nasinggah Nst
Sri Manda
Tanggal 8 Desember 2019
Masalah Utama Bagaimana mengimplementasikan pendidikan
multikultural yang efektif melalui pendidikan agama islam di tingkat SMA di Indonesia. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui cara pengimplementasian Materi, Kurikulum, Pendekatan, dan Metode Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Multikulturalisme Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Kualitatif Hasil Penelitian Multikulturalisme pada konsep akhirnya merupakan sebuah kekuatan untuk membangun sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai latar belakang etnik, agama, ras, budaya dan bahasa dengan menghargai dan menghormati hak-hak kelompok minoritas Indonesia memiliki perhatian besar terhadap pendidikan multi etnik, yang menjadikan multikulturalisme sebagai common platform dalam mendesain pembelajaran yang berbasis bhineka tunggal ika, bahkan nilai- nilai tersebut diupayakan melalui mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dan di dukung pula oleh Pendidikan Agama. Dalam konteks ini pendidikan multikultural diartikan sebagai sebuat proses pendidikan yang memberi peluang sama pada seluruh anak bangsa tanpa membedakan perlakuan karena perbedaan etnik, budaya, dan agama yang memberikan penghargaan terhadap keragaman dan memberikan hak-hak yang sama bagi minoritas, dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan, identitas nasional, dan citra bangsa di mata dunia Internasional. Implementasi pendidikan multikultur pada jenjang pendidikan menengah dapat dilakukan secara komprehensif melalui pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan agama (Islam) dengan menerapkan komponen manajemen sekolah berupa analisis sistem terhadap proses pembelajaran bagi guru, penyiapan kelas yang mendukung proses pembelajaran yang bersih, nyaman, efektif dan menyenangkan, penyiapan sumber belajar seperti koleksi buku-buku di perpustakaan, internet, laboratorium, penyiapan penugasan kepada siswa, membuat portofolio yang berisi progress para siswa selama masa studi, strategi pembelajaran, perancangan materi, proses pembelajaran yang melibatkan siswa, penerapan model belajar dan lingkungan sekolah yang mendukung pengembangan sikap multikultur. Rekomendasi Saran Sebaiknya pendidikan berbasis multikultural di Indonesia juga patut diterapkan dengan baik dan terencana agar kerabagamn etnik, budaya, suku, dan bangsa di Indonesia tetap selalu menjadi hal yang dihargai bagi setiap lapisan masyarakat. Terutama bagi peserta didik atau siswa dalam proses pembelajarannya, dalam menerima pembelajaran, dan kurikulum yang terencana secara jelas. Analisis Kelebihan : dipaparkan secara lengkap bagaimana cara manajmen yang mesti diterapkan dalam pendidikan guna menerapkan pendidikan yang dilandasi dengan perspektif multicultural
Kekurangan : Tidak menggambarkan dan
menjelaskan bagaimana pengembangan pendidikan berbasis perspektif multikultural di indonesia dikarenakan Indonesia memang belum memiliki pengalaman pendidikan multicultural yang terdesain secara terencana