Anda di halaman 1dari 11

Journal Reading

BLEEDING, CRAMPING, AND SATISFACTION AMONG NEW

COPPER IUD USERS: A PROSPECTIVE STUDY

Disusun Oleh:
Dokter Muda Stase Obstetrik dan Ginekologi
Periode 11 November 2019 – 20 Januari 2020

Dita Marisca 04084821921131


Velly Ezka Raissa A. 04084821921161
Jesica Moudy 04084821921155
Katheline Tamara Tamba 04084821921167
Azhari Syarif Rizki 04084821921003
Cindy Virgina Larasati Susetyo 04084821921016
Shavira Dwi Hidayani 04084821921104
Katheline Tamara Tamba 04084821921167
Kania Mutia Yazid 04084821921127

Pembimbing: dr. Bertha Octarina, Sp.OG

BAGIAN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI

RUMAH SAKIT RABAIN MUARA ENIM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Jurnal Reading:


Bleeding, Cramping, And Satisfaction Among New Copper IUD Users: A
Prospective Study

Oleh:

Dita Marisca 04084821921131


Velly Ezka Raissa A. 04084821921161
Jesica Moudy 04084821921155
Katheline Tamara Tamba 04084821921167
Azhari Syarif Rizki 04084821921003
Cindy Virgina Larasati S. 04084821921016
Shavira Dwi Hidayani 04084821921104
Katheline Tamara Tamba 04084821921167
Kania Mutia Yazid 04084821921127

Telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Kepaniteraan
Klinik Senior di Bagian Obstetrik dan Ginekologi RSMH Palembang, Fakultas
Universitas Sriwijaya Palembang periode 11 November 2019 – 20 Januari 2020.

Muara Enim, Desember 2019


dr. Bertha Octarina, Sp.OG

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan telaah ilmiah yang berjudul
“Bleeding, Cramping, And Satisfaction Among New Copper IUD Users: A
Prospective Study” sebagai syarat untuk memenuhi tugas ilmiah yang merupakan
bagian dari sistem pembelajaran kepaniteraan klinik di Departemen Obsetrik dan
Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Dr.
Mohammad Hoesin Palembang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada dr.
Bertha Octarina, Sp.OG selaku pembimbing yang telah membantu memberikan
bimbingan dan masukan sehingga laporan ini dapat selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kasus ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan. Demikianlah penulisan laporan kasus
ini, semoga bermanfaat.

Muara Enim, Desember 2019

Penulis
CRITICAL APPRAISAL

I. Population
Populasi penelitian ini adalah 77 wanita berusia 18-45 tahun yang mengaku
memiliki siklus haid reguler berlangsung 3-7 hari, memenuhi syarat untuk
berpartisipasi. Individual postpartum 6 bulan atau lebih yang tidak menyusui
dapat memenuhi syarat bila siklus haid mereka telah kembali normal 3 siklus.
Yang termasuk kriteria eksklusi adalah penggunaan kontrasepsi hormonal
apapun dalam 3 bulan terakhir, durasi ireguler pada 3 siklus haid sebelumnya
(<21 hari atau >35 hari), atau durasi ireguler perdarahan dari vagina selama 3
siklus haid terakhir (<3 hari, atau >7 hari), kontraindikasi medis terhadap
AKDR tembaga T380A, keinginan untuk hamil dalam 6 bulan, dan partisipasi
investigasi penelitian klinis lainnya.

II. Intervention
Intervensi pada penelitian ini berupa pemasangan AKDR tembaga T380A.
Data retrospektif dikumpulkan selama 90 hari sebelum pemasangan AKDR
tembaga dan data prospektif dikumpulkan menggunakan REDCap selama 180
hari setelah insersi. Dilakukan analisis pengukuran tiap bulan pada 3 bulan
sebelum dan 6 bulan setelah insersi. Perdarahan dilaporkan menggunakan
PBAC, penilaian kepuasan AKDR menggunakan skala Likert, dan penilaian
kram menggunakan skala ordinal.

III. Comparison
Penelitian ini membandingkan perdarahan, kram, dan kepuasan terhadap
AKDR tiap bulan selama 6 bulan periode penelitian, serta membuat growth
chart masing-masing variabel sehingga dapat disimpulkan apakah terjadi
perbaikan atau perburukan ketiga variabel tersebut pada akhir penelitian
dibandingkan dengan awal penelitian. Penelitian ini juga membandingkan
apakah perdarahan atau kram atau keduanya memiliki hubungan dengan
kepuasan terhadap AKDR selama dan pada akhir penelitian.
IV. Outcome
Perdarahan secara signifikan mengalami penurunan (sekitar 23%) dari estimasi
PBAC=195 pada 1 bulan post insersi menjadi PBAC = 151 pada bulan ke enam
(t=-2.38, p<0.05). Kepuasan AKDR mengalami perbaikan selama 6 bulan
penelitian, dari antara “netral” dan “puas” menjadi “puas” (t=2.65, p<0.01).
Kram menurun dari antara 1-2x/minggu menjadi 1-2x/bulan (t=-4.38,
p<0.001). Terakhir, perdarahan dihubungkan dengan kepuasan AKDR selama
penelitian (t=-2.31, p<0.05) dan pada akhir penelitian (t=-2.81, p<0.01), namun
tidak dengan kram.

V. Validity
a. Apakah fokus penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?
Fokus penelitian sudah sesuai dengan tujuan penelitian yaitu menilai
perdarahan, kram dan kepuasan pada pengguna baru AKDR tembaga
selama 6 bulan pertama pemakaian, serta mengevaluasi dampak perdarahan
dan kram terhadap kepuasan metode AKDR.

b. Apakah subjek penelitian diambil dengan cara yang tepat?


Subjek penelitian ini sudah diambil dengan cara yang tepat yakni perekrutan
menggunakan sampling mudah yang disebar melalui kertas dan elektronik,
dari mulut ke mulut, juga dari klinisi yang sedang menemui pasien untuk
pelayanan kontrasepsi. Staff penelitian yang terlatih menyaring melalui
telepon individual yang berminat terhadap AKDR tembaga sebagai
kontrasepsi untuk memastikan terpenuhinya kriteria penelitian. Wanita
berusia 18-45 tahun yang mengaku memiliki siklus haid reguler
berlangsung 3-7 hari, memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

c. Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian?


Ya, data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian. Digunakan
metode-metode yang tervalidasi untuk mengevaluasi profil perdarahan
dengan pengambilan data elektronik dan aplikasi seluler popular untuk
melacak siklus menstruasi untuk memeriksa perubahan pola perdarahan
pada wanita yang memulai penggunaan AKDR tembaga: WHO dan PBAC.
Frekuensi dari gejala hormonal/menstruasi dinilai menggunakan Menstrual
Symptoms Questionnaire (MSQ). Kepuasan terhadap metode kontrasepsi
dinilai menggunakan skala Likert dan frekuensi kram dinilai menggunakan
skala ordinal. Data retrospektif dikumpulkan selama 90 hari sebelum
pemasangan AKDR tembaga dan data prospektif dikumpulkan
menggunakan REDCap selama 180 hari setelah insersi. Peserta didorong
untung menggunakan pelacak masa haid elektronik atau catatan harian
untuk melacak informasi bahwa mereka mengikuti survey REDCap tiap
bulan. Penelitian ini mematuhi semua ketentuan layanan REDCap.

d. Apakah penelitian memiliki jumlah subjek yang cukup untuk


meminimalisasi kebetulan?
Penelitian Tolley et al menemukan bahwa tiap satu hari tambahan
perdarahan akan meningkatkan kemungkinan penghentian pemakaian
sekitar 3% pengguna AKDR. Menggunakan asumsi ini, sampel sebesar 64
orang akan memungkinkan untuk mendeteksi perubahan pada perdarahan.
Target peserta sebanyak 77 orang sudah termasuk 20% kemungkinan
kehilangan follow up. Dari 79 wanita yang mengikuti penelitian ini, 78
wanita berhasil dalam insersi AKDR. Satu orang segera menarik diri
sehingga subjek penelitian ini sebanyak 77 wanita. 5 orang (8%) tidak ter-
follow up setelah insersi. 72 wanita (92%) menyelesaikam follow up selama
6 bulan: 1 peserta (1%) mengalami ekspulsi, 8 peserta (11%) memilih
dilepas, dan 63 peserta (88%) tetap menggunakan AKDR sampai bulan
keenam.

e. Apakah analisis data dilakukan dengan cukup baik?


Analisis data yang dilakukan sudah cukup baik. Lintasan kurva
pertumbuhan longitudinal dibuat untuk menilai perdarahan, kepuasan
terhadap AKDR, dan kram menggunakan structural equation models
(SEM). Model strategi ini memperkenankan spesifikasi dari intercepts tetap
dan acak, serta slopes yang memungkinkan peneliti untuk menguji secara
formal apakah perdarahan menurun, dalam rata-rata, selama penelitian
(fixed time effect), dan apakah rerata perubahan bervariasi tiap individu
(random time effect). Pola data yang hilang diantisipasi dimana wanita
dengan hasil yang kurang diharapkan lebih cenderung menurun. Untuk
menghindari perkiraan bias yang melebih-lebihkan perbaikan perdarahan
dan kram selama periode penelitian, digunakan metode imputasi multipel
(MI) yang tervalidasi dengan baik.

VI. Importance (Apakah penelitian ini penting?)


Ya, penelitian ini penting karena kontrasepsi merupakan salah satu upaya yang
dapat membantu tercapainya Millennium Development Goals. Dengan
pengendalian kelahiran, kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak akan lebih
terjaga yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera sekaligus
menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Dengan begitu, kemiskinan
dan tingkat kriminalitas diharapkan dapat menurun. Maka dari itu penting
untuk menilai progress efek samping dan kepuasan terhadap penggunaan
kontrasepsi agar wanita, terutama di Indonesia, lebih menerima pemakaian
kontrasepsi, salah satunya adalah AKDR ini.

VII.Aplicability (Apakah penelitian ini dapat diaplikasikan?)


Penelitian ini dapat diaplikasikan di Indonesia karena pengumpulan data
penelitian ini mudah dan dapat disebar melalui kertas dan elektronik, dari
mulut ke mulut, juga dari klinisi yang sedang menemui pasien untuk pelayanan
kontrasepsi. Pengambilan data dapat melalui media elektronik seperti aplikasi
seluler untuk melacak siklus menstruasi untuk memeriksa perubahan pola
perdarahan. PBAC untuk menilai perdarahan, skala Likert untuk menilai
kepuasan, dan skala ordinal untuk menilai kram dapat dengan mudah
diadaptasi menggunakan bahasa yang dimengerti masyarakat Indonesia.
Kesimpulan: Jurnal ini valid dan penting serta dapat diaplikasikan karena
kontrasepsi merupakan hal yang penting dalam menjaga kesehatan dan
kesejahteraan ibu dan anak yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat
yang sejahtera. Penelitian ini juga dapat diterapkan di Indonesia mengingat
media pengumpulan data yang mudah digunakan dan dimodifikasi sehingga
dapat dimengerti oleh masyarakat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Belsey EM, Machin D, d’Arcangues C. The analysis of vaginal bleeding patterns


induced by fertility regulating methods. World Health Organization Special
Programme of Research, Development and Research Training in Human
Reproduction. Contraception. 1986; 34(3):253–60. Epub 1986/09/01. PMID:
3539509.
Belsey EM. The association between vaginal bleeding patterns and reasons for
discontinuation of contraceptive use. Contraception. 1988; 38(2):207–25.
Epub 1988/08/01. PMID: 2971506.
Belsey EM. Vaginal bleeding patterns among women using one natural and eight
hormonal methods of contraception. Contraception. 1988; 38(2):181–206.
Epub 1988/08/01. PMID: 2971505.
Bollen K, Kirby J, Curran P, Paxton P, Chen F. Latent Variable Models under
Misspecification: Two Stage Least Squares ({2SLS}) and Maximum
Likelihood ({ML}) Estimators. 2005.
Bollen KA, Curran PJ. Latent curve models: a structural equation perspective.
Hoboken, N.J.: Wiley- Interscience; 2006.
Bollen KA, Curran PJ. Latent Curve Models: A Structural Equation Perspective:
John Wiley & Sons;2005.
Bollen KA. Structural Equations with Latent Variables. New York: John Wiley and
Sons; 1989.
Buhling KJ, Zite NB, Lotke P, Black K, Group IW. Worldwide use of intrauterine
contraception: a review. Contraception. 2014; 89(3):162–73.
https://doi.org/10.1016/j.contraception.2013.11.011 PMID: 24369300.
d’Arcangues C. Worldwide use of intrauterine devices for contraception.
Contraception. 2007; 75(6 Suppl):S2–7. Epub 2007/05/29.
https://doi.org/10.1016/j.contraception.2006.12.024 PMID: 17531612.
Dehlendorf C, Grumbach K, Schmittdiel JA, Steinauer J. Shared decision making
in contraceptive counseling. Contraception. 2017.
https://doi.org/10.1016/j.contraception.2016.12.010 PMID: 28069491.
Diedrich JT, Desai S, Zhao Q, Secura G, Madden T, Peipert JF. Association of
short-term bleeding and cramping patterns with long-acting reversible
contraceptive method satisfaction. American journal of obstetrics and
gynecology. 2015; 212(1):50 e1–8.
https://doi.org/10.1016/j.ajog.2014.07.025 PMID: 25046805.
Duramed Pharmaceuticals. Prescribing Information: ParaGard T380A, Intrauterine
Copper Contraceptive. Pomona, NY: Duramed Pharmaceuticals; 2006.
Finer LB, Jerman J, Kavanaugh ML. Changes in use of long-acting contraceptive
methods in the United States, 2007–2009. Fertility and sterility. 2012;
98(4):893–7. Epub 2012/07/17. https://doi.org/10.1016/
j.fertnstert.2012.06.027 PMID: 22795639.
Grunloh DS, Casner T, Secura GM, Peipert JF, Madden T. Characteristics
associated with discontinuation of long-acting reversible contraception within
the first 6 months of use. Obstetrics and gynecology. 2013; 122(6):1214–21.
Epub 2013/11/10. https://doi.org/10.1097/01.AOG.0000435452.86108.59
PMID: 24201685.
Harris PA, Taylor R, Thielke R, Payne J, Gonzalez N, Conde JG. Research
electronic data capture (REDCap)—a metadata-driven methodology and
workflow process for providing translational research informatics support. J
Biomed Inform. 2009; 42(2):377–81.
https://doi.org/10.1016/j.jbi.2008.08.010 PMID: 18929686.
Hatcher R, Trussell J, Nelson A, Cates W, Stewart F, Kowal D. Contraceptive
Technology. 19th ed:Ardent Media, Inc; 2011.
Higgins JA, Kramer RD, Ryder KM. Provider Bias in Long-Acting Reversible
Contraception (LARC) Promotion and Removal: Perceptions of Young Adult
Women. American journal of public health. 2016; 106 (11):1932–7.
https://doi.org/10.2105/AJPH.2016.303393 PMID: 27631741.
Higham JM, O’Brien PM, Shaw RW. Assessment of menstrual blood loss using a
pictorial chart. British journal of obstetrics and gynaecology. 1990;
97(8):734–9. Epub 1990/08/01. PMID: 2400752.
Hubacher D, Chen P-L, Park S. Side effects from the copper IUD: do they decrease
over time? Contraception. 2009; 79(5):356–62.
https://doi.org/10.1016/j.contraception.2008.11.012 PMID: 19341847
Hubacher D, Reyes V, Lillo S, Pierre-Louis B, Zepeda A, Chen PL, et al. Preventing
copper intrauterine device removals due to side effects among first-time users:
randomized trial to study the effect of prophylactic ibuprofen. Human
reproduction (Oxford, England). 2006; 21(6):1467–72. Epub 2006/02/18.
https://doi.org/10.1093/humrep/del029 PMID: 16484309.
Intrauterine contraception: Devices, candidates, and selection [Internet]. 2017
[cited 3/22/2017].
Long-term reversible contraception. Twelve years of experience with the TCu380A
and TCu220C. Contraception. 1997; 56(6):341–52. Epub 1998/03/12. PMID:
9494767.
Makarainen L, Ylikorkala O. Ibuprofen prevents IUCD-induced increases in
menstrual blood loss. British journal of obstetrics and gynaecology. 1986;
93(3):285–8. PMID: 3516203.
Masyn KE, Petras H, Liu W. Growth curve models with categorical outcomes.
Encyclopedia of criminology and criminal justice: Springer; 2014. p. 2013–
25.
Mehta PD, Neale MC, Flay BR. Squeezing interval change from ordinal panel data:
latent growth curves with ordinal outcomes. Psychol Methods. 2004;
9(3):301–33. Epub 2004/09/10. https://doi.org/10.1037/ 1082-989X.9.3.301
PMID: 15355151.
Negriff S, Dorn LD, Hillman JB, Huang B. The measurement of menstrual
symptoms: factor structure of the menstrual symptom questionnaire in
adolescent girls. J Health Psychol. 2009; 14(7):899–908.
https://doi.org/10.1177/1359105309340995 PMID: 19786516.
Peipert JF, Zhao Q, Allsworth JE, Petrosky E, Madden T, Eisenberg D, et al.
Continuation and satisfaction of reversible contraception. Obstetrics and
gynecology. 2011; 117(5):1105–13. Epub 2011/04/22.
https://doi.org/10.1097/AOG.0b013e31821188ad PMID: 21508749.
Roy S, Shaw ST Jr. Role of prostaglandins in IUD-associated uterine bleeding—
effect of a prostaglandin synthetase inhibitor (ibuprofen). Obstetrics and
gynecology. 1981; 58(1):101–6. PMID: 7243136.
Tolley E, Loza S, Kafafi L, Cummings S. The impact of menstrual side effects on
contraceptive discontinuation: findings from a longitudinal study in Cairo,
Egypt. International family planning perspectives. 2005; 31(1):15–23. Epub
2005/05/13. https://doi.org/10.1363/ifpp.31.15.05 PMID: 15888405.
White IR, Royston P, Wood AM. Multiple imputation using chained equations:
issues and guidance for practice. Statistics in medicine. 2011; 30(4):377–99.
https://doi.org/10.1002/sim.4067 PMID: 21225900
Ylikorkala O. Prostaglandin synthesis inhibitors in menorrhagia, intrauterine
contraceptive deviceinduced side effects and endometriosis. Pharmacol
Toxicol. 1994; 75 Suppl 2:86–8. PMID: 7816792.

Anda mungkin juga menyukai