Anda di halaman 1dari 12

S E M I N A R

K A S U S

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI PADA KELUARGA BERENCANA


DAN KESEHATAN REPRODUK
NY R USIA 31 AHUN P1A1AH1 DENGAN AKSEPTOR LAMA KB PIL
KOMBINASI DI PMB LUTFIANA

ENDAH KURNIATUN
NIM P07124523223
PRODI PROFESI BIDAN
Latar Belakang
WHO
hampir 380 juta pasangan menjalankan keluarga berencana 65-75 juta
diantaranya terutama di negeri berkembang menggunakan kontrasepsi
hormonal yaitu pil KB. Akan tetapi 5% dari jumlah tersebut penggunanya
adalah tidak melakukan pengkonsumsian secara teratur sehingga beresiko
terjadinya kehamilan

data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Daerah


IstimewaYogyakarta (BKKBN DIY)
peserta program KB aktif sebanyak 338.176 orang

sedangkan jumlah peserta program KB aktif di Kabupaten Sleman tahun 2021


berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Anak, Pengendalian Penduduk, dan
Kleuarga Berencana sebanyak 113.383 orang.
TUJUAN
Mengerti dan melaksanakan asuhan
kebidanan pada Ny R usia 31 tahun
P1A1AH1 dengan akseptor lama KB pil
kombinsasi.

MANFAAT
Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman secara langsung, sekaligus penanganan dalam
menerapkan ilmu yang diperoleh selama pendidikan. Selain itu,
menambah wawasan dalam menerapkan asuhan kebidanan
terhadap kasus akseptor lama KB pil
• TEORITIS

Bagi mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes


Yogyakarta dapat memahami teori, Bagi Bidan di PMB Lutfiana
bisa meningkatkan pelayanan tentang akseptor lama KB pil

• PRAKTIS
TINJAUAN KASUS

Ny R berusia 31tahun hari, Jum’at, 12 Januari 2024 pukul 14.00 WIB datang ke PMB Lutfiana
Ibu mengatakan ingin KB pil kombinasi. Setelah registrasi Ny R diarahkan untuk mengukur berat badan,
suhu dan tensi darah. Setelah itu bidan mengecek kartu KB yang sudah diberikan ibu. Menulis Hasil pada
kartu KB

Data objektif
tanda vital Ny R menunjukkan BB 60,6 kg, TB 163 cm, suhu 36,4 ºC, Lila 25 cm, IMT 22,8, tensi darah
121/89 mmhg, nadi 88x/m, respirasi 21x/m. payudara simetris, puting menonjol, tidak ada massa atau
tumor, tidak ada oedem, tidak ada vairices, tidak ada hemoroid
KAJIAN TEORI
• Pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu strategi untuk mendukung
percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan mengatur waktu, jarak,
PENG jumlah kehamilan, sehingga dapat mencegah atau memperkecil kemungkinan ibu
ERTIA hamil mengalami komplikasi yang membahayakan jiwa atau janin
N

• NON HORMONAL
• amenorea laktasi
JENIS • senggama terputus
KONT • Suhu basal
RASE • kondom
PSI
• HORMONAL
• piL
• Suntik
JENIS • AKDR
KONR • AKBK
ASEP • MANTAP
SI
PEMBAHASAN
Berdasarkan anamnesi diketahui bahwa Ny R berusia 31 tahun, ibu mengatakan ingin KB pil kombinasi sehingga
periksa ke PMB Lutfiana. Ny R diarahkan untuk mlakukan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, suhu, tensi
darah. Ny R tidak ada keluhan, haid teratur siklus haid 28 hari, lama haid 5-7 hari, riwayat obstetrik P1Ab1Ah1,
dengan riwayat persalinan spontan, riwayat kontrasepsi yang pernah digunakan suntik 3 bulan tahun 2013
berhenti tahun 2020 karena akan program hamil. tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, hipertensi, kanker,
hepatitis B. Pemenuhan nutrisi sehari makan 3 kali nasi lauk sayur dan buah, minum 5-8 gelas per hari berupa air
putih, teh dan susu. Aktivitas sehari-hari adalah bekerja dan melakukan kegiatan rumah. Pola eliminasi tidak ada
masalh, pola tidur 8 jam per hari
Data objektif menunjukkan bahwa tanda vital Ny R menunjukkan BB 60,6 kg, TB 163 cm, suhu 36,4 ºC, Lila 25
cm, IMT 22,8, tensi darah 121/89 mmhg, nadi 88x/m, respirasi 21x/m. payudara simetris, puting menonjol, tidak
ada massa atau tumor, tidak ada oedem, tidak ada vairices, tidak ada hemoroid.

ANALISA
Ny R usia 31 Tahun P1A1AH1 dengan akseptor
lama KB pil kombinasi.
PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan yang dilakuakn pada kasus ini adalah


• mengingatkan kembali aturan minum pil KB
• memberitahu ibu untuk kembali kunjungan ulang jika pil KB tersisa sedikit atau jika ada keluhan
• pemberian pil KB kombinasi yang dilakukan oleh bidan
• memberikan jadwal kunjungan ulang.
• Dalam kasus ini, kami • Bagi mahasiswa jurusan
memahami kasus secara kebidanan Poltekkes
nyata tentang asuhan yang Kemenkes Yogyakarta
diberikan pada akseptor KB. • Bagi bidan di PMB Lutfiana
Asuhan kebidanan yang • Bagi pasien
diberikan pada Ny R di PMB
Lutfiana berjalan sesuai
dengan teori

KESIMPULAN SARAN
REFERENSI
Yanti, L. C., & Lamaindi, A. (2021). Pengaruh KB Suntik DMPA Terhadap Gangguan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 314-318.
Sartika, W., & Qomariah, S. (2020). Faktor yang mempengaruhi penggunaan KB suntik. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(1), 1-8.
Rambe, N. L. (2020). Perubahan Berat Badan Akseptor KB Implant, Suntik dan Pil di Wilayah Kerja Puskesmas Terjun Kecamatan Medan Marelan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 6(1), 1-5
Melani, F. I., & Barokah, L. (2020). Pengetahuan wanita usia subur tentang kontrasepsi pil. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 1037-1043.
Devi Nur Rochmawati, D. N. R. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Persepsi Dengan Niat Dalam Pemilihan Kb Akdr Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Dadirejo Tahun
2021 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Aprilianti, H., & Wardani, I. K. F. (2022). Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang KB AKDR/IUD di Klinik Umum Tanjung Cikarang Utara Tahun 2021.
Tambun, M. (2020). Faktor–Faktor Yang Memengaruhi Akseptor Kb Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk) Di Wilayah Kerja Kampung Kb Medan Johor Tahun 2020. Excellent
Midwifery Journal, 3(2), 91-101.
Hartini, L. (2020). Pengetahuan dan Pendapatan Akseptor KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK). Jurnal Kesmas Asclepius, 2(1), 54-63.
Handayani, S., & Oktavia, A. A. N. (2023). Studi Eksploratif Efek Samping Penggunaan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Akbk) Di Puskesmas Cepogo. Jurnal Kebidanan, 87-101.
Ernawati, E., Nurjanah, S., Wijayanti, W., Adriani, N. P., Kristi, A., Rahma, A., & Irani, D. A. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Keefektifan Program Keluarga Berencana Melalui
Edukasi Alat Bantu Pengambilan Keputusan Dalam Kb Di Pmb Mira Haryati Bangsalan Teras Boyolali. Pena Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 21-26.
Lubis, Y. H., & Susilawati, S. (2022). Sebuah Tinjauan Sistematis: Pengaruh Penggunaan Kondom Terhadap Program “Dua Anak Cukup” Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat
(Undip), 10(4), 475-484.
Maulidya, D. A. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Partisipasi Pria Sebagai Akseptor Kb Kondom Dan Vasektomi Di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Jakarta
Pusat Periode 25 November Sd 13 Desember 2019 (Doctoral Dissertation, Stikes Rspad Gatot Soebroto).
Dewiwati, T. S. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi Mantap di Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten
Langkat. Jurnal Gentle Birth, 3(1), 47-56.
Siskia Maharani, D. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Budaya dan Motivasi Akseptor KB Dengan Pemilihan Kontrasepsi Mantap Pria Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota
Padang (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Rizqitha, S. K. H. S., & Susanti, S. K. H. S. Minat Ibu Nifas Dalam Keikutsertaan Kontrasepsi Mantap Wanita.
JURNAL READING
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB
dengan Penggunaan Pil Kombinasi di Puskesmas
Kepi
Temuan menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara pengetahuan dan penggunaan pil kombinasi, serta
antara sikap dan penggunaan pil kombinasi. Pengetahuan yang baik dan sikap positif berperan penting dalam
Deskripsi
keputusan penggunaan kontrasepsi. Studi tersebut menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman dan
Bukti
persepsi positif terhadap pil kontrasepsi untuk meningkatkan praktik kesehatan reproduksi. Penelitian selanjutnya
disarankan untuk melibatkan responden yang lebih luas dan metode penelitian yang lebih mendalam.

Analisis ini membantu memastikan bahwa temuan penelitian secara akurat mencerminkan hubungan antar variabel
Validitas yang diteliti, sehingga berkontribusi terhadap validitas internal penelitian.Memastikan bahwa temuan penelitian
Internal secara akurat mencerminkan hubungan antar variabel yang diteliti, sehingga berkontribusi terhadap validitas
internal penelitian

Validitas Dalam penelitian ini, karena sampel yang diambil hanya sedikit dan tempat dilakukan penelitian hanya satu tempat
Eksterna saja maka belum bisa digeneralisasikan dan diaplikasikan ke populasi relevan lainnya.

Perbandingan penelitian ini sejalan dengan bukti penelitian lain mengenai hubungan signifikan antara
Hasil Studi pengetahuan, sikap, dan penggunaan kontrasepsi. Hal ini konsisten dengan temuan penelitian lain,
dengan Bukti-
Bukti Lain
seperti Sarah et al. (2023), Mardiah (2019), dan Rahayu (2021), yang juga mengamati adanya
korelasi yang signifikan antara sikap dan penggunaan alat kontrasepsi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai