Laporan Head Nurse
Laporan Head Nurse
Disusun Oleh:
Alfonsus Agus Ainaro Simamora
1504003
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir Program Studi Profesi Ners pada
Stase Keperawatan Manajemen
Mengetahui,
A. LATAR BELAKANG
Era globalisasi dan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan menuntut
perawat, sebagai suatu profesi, memberi pelayanan kesehatan yang optimal.
Langkah nyata yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan penataan
sistem model asuhan keperawatan professional (MPKP), yang terdiri dari
ketenagaan dan pasien, penetapan sistem MPKP, sampai dengan perbaikan
dokumentasi keperawatan dengan prinsip SME (sesuai standar, mudah
dilaksanakan, efektif dan efisien) (Nursalam, 2013). Berdasarkan beberapa
penelitian di Indonesia terkait MPKP terjadi penurunan beban kerja perawat,
peningkatan efektivitasan komponen kepemimpinan, tingkat kepuasan pasien
dari segi tangible, reability, responsiveness, assuranse, dan emphaty
dibandingkan dengan metode non-MPKP (Sugiharto, 2012).
Dalam pelaksanaan MPKP sangat diperlukan akan manajemen keperawatan
yang efektif dan efisien. Manajemen adalah proses mencapai tujuan tertentu
yang didasarkan oleh visi, misi, tujuan organisasi melalui orang lain dengan
cara perencanaan, organisasi, pengarahan, pengendalian SDM, fisik, dan
teknologi (Arwani dan Supriyanto, 2006). Terdapat empat fungsi yang harus
dimiliki oleh seorang manajer atau ketua tim, yaitu: perencanaan (planing),
pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengendalian
(controling) (Sugiharto, 2012). Manajemen adalah sebagai suatu proses dapat
dipelajari dari fungsi-fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh seorang
manajer. Adapun yang dimaksud fungsi manajemen adalah langkah-langkah
penting yang wajib dikerjakan oleh seorang manajer untuk mencapai tujuan
(Suyanto, 2008).
Salah satu RS yang menerapkan MPKP adalah Siloam Hospital Lippo Village.
MPKP yang digunakan adalah jenis MPKP Tim-Primer. Berdasarkan kondisi
ini mahasiswa bermaksud untuk melakukan praktik manajemen di Bethsaida
Ward untuk memperdalam ilmu manajemen MPKP serta dapat memberikan
masukan yang dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
dalam unit ini. Kelompok akan melakukan role play terkait manajemen
keperawatan di ruangan bethsaida, penulis akan berperan sebagai kepala ruang.
B. TUJUAN UMUM
Melakukan asuhan keperawatan secara tepat dengan menerapkan teknik
manajemen yang sesuai kriteria sehingga terciptanya pelayanan holistik yang
professional
C. TUJUAN KHUSUS
1. Mengelola asuhan keperawatan sesuai dengan penugasan
2. Melakukan usaha-usaha koordinasi kegiatan keperawatan
3. Mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan keperawatan sehari-hari
4. Melakukan evaluasi pelaksanaan sesuai rencana
BAB II
LANDASAN TEORI
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP)
A. PENGERTIAN
Manajemen adalah proses mencapai tujuan tertentu yang didasarkan oleh misi,
visi, tujuan organisasi melalui orang lain dengan cara perencanaan,
organisasi, pengarahan, pengendalian SDM, fisik, dan tehnologi (Arwani dan
Supriyanto, 2006).
Manajemen keperawatan merupakan suatu tugas khusus yang harus
dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber-sumber yang ada
sehingga dapat menghasilkan pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien
baik terhadap pasien, keluarga dan masyarakat (Kurniadi, 2013).
Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) adalah suatu sistem (struktur,
proses dan nilai-nilai profesional), yang memfasilitasi perawat profesional,
mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan tempat asuhan
tersebut diberikan (Ratna Sitorus & Yuli, 2006).
Physician
Associate Change
Nursing Nurse
Primary Nurse
Patienr/client
Associate Hospital
Nursing Resources
Associate
Nursing
Klasifikasi Pasien
Jumlah Minimal Parsial Total
Pasien
P S M P S M P S M
3. Pengarahan
a. Memberikan pengarahan kepada primary nurse
b. Memberikan motivasi dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap anggota tim
c. Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan
baik
d. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim
e. Memberikan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
pelayanan keperawatan diruangan
f. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
4. Pengawasan
a. Memberikan umpan balik pada kinerja primary nurse
b. Menilai kerja primary nurse dan anggota
c. Mengevaluasi pelaksanaan
d. Mengunjungi pasien untuk mengevaluasi kepuasan pasien terhadap
pelayanan keperawatan
PENGORGANISASIAN WAKTU DAN KEGIATAN TIM
WAKTU KEGIATAN
07.00-07.10 1. Doa pagi bersama perawat shift pagi
2. Pre conference klinik dengan ketua tim dan anggota
tim lainnya
3. Melakukan pengarahan dan memberikan informasi terkait
hal-hal yang perlu diperhatikan dan diketahui oleh perawat
yang bertugas pada saat shift pagi
07.10-07.20 Pre conference mahasiswa (peran manajemen klinik) bersama
dengan kepala ruang, ketua tim dan anggota tim lainnya.
1. Kepala ruang membagi tugas kepada kepala tim
2. Kepala ruang menitipkan perawat associate kepada kepala
tim
3. Kepala ruang membagi tugas masing-masing perawat
associate
4. Kepala ruang memperingatkan hal-hal penting yang perlu
diperhatikan pada pasien kelolaan
07.20-07.40 Mahasiswa mengikuti serah terima laporan dari shift malam ke
shift pagi di tim masing-masing bersama dengan perawat
07.40- 11.30 1. Melakukan ronde klien di tiap kamar
2. Morning care
3. Menanyakan keluhan-keluhan pasien
4. Memantau keadaan lokasi penusukan infus, tanggal
pemasangan infus
5. Memberi motivasi makan pada pasien yang sulit makan
6. Memperingatkan untuk minum teratur pada pasien yang
sulit minum, kecuali padapasien dengan batasan cairan
7. Mempersiapkan obat-obat pagi
8. Mengukur tanda-tanda vital pasien
9. Memberikan obat-obat pagi
10. Mendokumentasikan hasil pengukuran tanda-tanda vital
dan hasil observasi keadaan pasien
11. Melakukan rencana-rencana medik: mengambil darah,
merawat luka, pemeriksaan radiologi, dll
12. Melakukan implementasi sesuai dengan rencana
keperawatan
13. Memantau kelancaran implementasi berdasarkan rencana
keperawatan yang dilakukan oleh primary nursing dan
perawat associate
14. Mengikuti visite dokter
15. Melakukan dan membantu pelaksanaan asuhan
keperawatan secara langsung ke pasien kelolaan
11.30-12.30 1. Memberikan kesempatan istirahat sesuai pembagian
2. Mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan dan membuat
SOAP
3. Mengevaluasi kembali keadaan pasien
4. Memantau hasil observasi siang dan memantau
kelengkapan data untuk balance intake output
5. Periksa kelengkapan dokumentasi observasi siang
6. Menerima laporan dari primary nursing mengenai kondisi
pasien
12.30-13.00 Persiapan pelaporan shift sore
13.00-14.00 Serah terima laporan kepada nurse in charge, ketua tim dan
perawat associate shift sore
BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN
TGL/JAM KEGIATAN
06/06/2016
06.30 Merumuskan metode penugasan
Metode penugasan menggunakan MPKP
06.35 Merumuskan tujuan metode penugasan
Tujuan MPKP
Menjaga konsistensi asuhan keperawatan
Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan
06.40 Membuat rincian tugas Primary Nurse dan Perawat Associate
Tugas PN:
Perencanaan:
Mengadakan serah terima tugas setiap pergantian dinas
Melakukan pembagian tugas pada anggota tim
Menyusun proses keperawatan pada pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
Mengikuti visite dokter
Menilai kinerja anggota tim
Mendiskusikan masalah dengan anggota tim
Ronde keperawatan bersama kepala ruang
Pengorganisasian:
Merumuskan tujuan tim keperawatan
Melakukan pembagian tugas bersama kepala ruang terhadap pasien
yang menjadi tanggung jawabnya
Melakukan pembagian kerja sesuai tingkat ketergantungan pasien
Mengkoordinir kegiatan asuhan keperawatan
Pengaturan waktu istirahat untuk anggota tim
Mendelegasikan pelaksanaan proses asuhan keperawatan kepada
anggota tim
Membantu rincian tugas anggota tim dalam pemberian asuhan
keperawatan
Kerjasama dengan anggota tim dan antar tim
Pengarahan:
Memberi pengarahan kepada setiap anggota tim tentang tugasnya
Memberi pengarahan kepada setiap anggota tim dalam melaksanakan
asuhan keperawatan
Memberi teguran, pengarahan kepada anggota tim
Memberi pujian kepada anggota tim
Pengawasan:
Menilai kinerja anggota tim
Menilai dokumentasi keperawatan
Mengevaluasi pelaksanaan dibandingkan dengan rencana
Tugas PA:
Melaksanakan delegasi tugas dari ketua tim
Melakukan komunikasi dengan ketua tim terkait dengan progres dan
kondisi pasien yang menjadi tanggung jawabnya
Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien yang menjadi
tanggung jawabnya
Menentukan diagnosa keperawatan pada pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
Menyusun rencana keperawatan pada pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien yang menjadi
tanggung jawabnya
Melaksanakan evaluasi keperawatan pada pasien yang menjadi
tanggung jawabnya
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang
tepat dan benar
Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tulisan pada saat pergantian dinas
Berperan serta dengan anggota tim dalam membahas kasus dan upaya
peningkatan mutu asuhan keperawatan
Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya
Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan rapi dan siap pakai
06.50 Membuat rencana kendali kepala ruangan
PN : Maria Fransiska
Depa
09.00 Melakukan pemantauan morning care dan bed side hand over.
10.15 Melakukan penghitungan BOR:
Jumlah pasien pada tanggal 1 Juni 2016 ada 4 pasien dengan jumlah tempat
tidur 6 tempat tidur
Jumlah hari perawatan RS
BOR = X 100 %
Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalam 1 periode
9
= X 100 % = 75 %
6x2
Melakukan penghitungan ALOS
Jumlah pasien pulang 1 Mrs. NI lama rawat inap 5 hari
Jumlah lama dirawat
ALOS =
Jumlah pasien keluar (hidup + meninggal)
= 5 hari
12.00 Mengevaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan
Pasien Mrs. Y kamar 868 (1) sudah melakukan USG Abd. BO
Pasien Mrs. NI boleh pulang kalau tidak ada keluhan dan diare
Follow up dr Rocksy pasien Mrs. Y hasil lab sudah ada.
13.00 Memimpin serah terima pasien dari shift pagi ke shift sore
DAFTAR PUSTAKA