Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebab atas limpahan rahmat
serta anugerah dari-Nya penulis mampu menyelesaikan naskah Grand Design BEM IM FKM UI 2020.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua, Ketua BEM IM FKM UI 2017, Ketua BEM IM
FKM UI 2018, Ketua BEM IM FKM UI 2019, pengurus inti BEM IM FKM UI 2018, pengurus inti
BEM IM FKM UI 2019, Badan Pengurus Harian BEM IM FKM UI 2019 dan teman-teman yang selalu
mendukung, mendoakan, serta memberikan saran dan kritik yang konstruktif dalam penyusunan Grand
Design BEM IM FKM UI 2020.
Demikianlah yang dapat dihaturkan, penulis berharap agar Grand Design BEM IM FKM UI 2020 yang
telah dibuat akan mampu mengarahkan BEM IM FKM UI 2020 menjadi lebih baik lagi.
II. Tujuan
Grand Design ini dibuat untuk menjadi landasan dasar kepengurusan BEM IM FKM UI 2020 dalam
melaksanakan seluruh kegiatan dan fungsinya.
III.Isi
1. Latar Belakang
• Mimpi dan keresahan
Setiap orang berhak untuk bermimpi. Setiap orang juga punya caranya sendiri untuk sekadar
menceritakan mimpinya serta mencari cara untuk menggapainya. Maka dari itu, ada baiknya mimpi itu
dituangkan dalam tulisan ini karena turut mengambil peran penting dalam proses pengukuhan niat
menjadi ketua BEM IM FKM UI 2020 serta dalam penulisan Grand Design ini. Beginilah sosok Irsyad.
Mimpi Irsyad sejak kecil memang cukup beragam, namun perlahan disadari bahwa mimpi garis besar
bukan berbicara untuk menjadi apa, melainkan ingin melakukan apa. Menjadi pribadi yang selalu
berpikir positif dan mampu menyebarkan dampak positif seluas mungkin. Begitulah sekiranya mimpi
Irsyad sejak kecil yang ditanamkan menjadi Motto hidup.
Waktu terus berjalan, mau bagaimanapun juga dalam mewujudkan mimpinya, dibutuhkan wadah
yang tepat untuk bisa menyalurkan. Salah satunya adalah menjadi pemimpin itu sendiri. Begitu pula
dengan kehidupan kampus di FKM, kurang lebih sudah 2 tahun lebih Irsyad menjalani kehidupan
kampus, termasuk kehidupan di negara kemahasiswaan. 1 Tahun sebagai fungsionaris BEM IM FKM UI
2018 kemudian memutuskan untuk mencari sudut pandang baru di BEM UI 2019 namun tetap menjadi
bagian dari BEM IM FKM UI 2019 dengan menjadi pengurus di salah satu program kerja unggulannya.
Selama waktu tersebut juga, Irsyad memikirkan bahwa BEM IM FKM UI sudah seharusnya bukan hanya
menjadi wadah untuk menyalurkan kontribusinya, namun bisa lebih dari itu. BEM IM FKM UI memiliki
tujuan untuk mengembangkan potensi yang ada pada seluruh mahasiswa FKM UI, bukan hanya sebatas
fungsionarisnya juga. Kemudian keresahan berikutnya muncul melihat dunia pasca kampus yang jauh
lebih menantang dan harus lebih dipersiapkan. Maka dari itu, menurut sudut pandang Irsyad, BEM IM
FKM UI bisa turut mengambil peran penting untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa nya mempersiapkan
diri untuk kehidupan pasca kampus, yakni dengan mengembangkan skill mahasiswa FKM UI agar
menjadi Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan unggul. Karena sejatinya, sebaik-baiknya
kontribusi ataupun suatu karya ditentukan oleh kualitas pelaksananya.
• Identitas BEM di FKM UI
BEM IM FKM UI merupakan lembaga tinggi yang memiliki fungsi eksekutif. Hal ini tercantum dalam
Pedoman Dasar Ikatan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (PD IM FKM UI) BAB VI pasal 25 yang
berbunyi “Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia yang disebut dengan BEM IM FKM UI adalah lembaga tinggi dalam IM FKM UI yang memiliki
fungsi eksekutif”. Peran dan wewenang BEM juga telah diatur dalam pasal 27 tentang tugas dan kewajiban
pada poin c yang berbunyi “menyerap dan menyalurkan aspirasi mahasiswa serta mengadvokasi kebutuhan
mahasiswa” dan poin i yang berbunyi “mengkoordinasikan Kopma IM FKM UI, UKM Kerohanian IM FKM UI,
Seminat IM FKM UI, HMD IM FKM UI, dan HMPK IM FKM UI”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa BEM
merupakan satu-satunya lembaga yang memiliki fungsi eksekutif di IM FKM UI serta memiliki peran dalam
mewadahi serta menjawab kebutuhan mahasiswa dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
• Analisis Demografi
•
Menurut Prof.Sri Moertiningsih Adioetomo (2011), Indonesia saat ini diproyeksikan akan
memasuki puncak bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai 70%.
Hal ini akan terus meningkat hingga mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2045.
Dalam menyiapkan bonus demografi tersebut, BEM IM FKM UI hadir sebagai ruang
eksplorasi mahasiswa untuk mewadahi pembentukkan kompetensi mahasiswa FKM UI.
Kompetensi mahasiswa FKM UI dikembangkan melalui pengembangan soft skill.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Havard University, the Caneige Foundation,dan
Stanford Research Center bahwa 85% orang yang sukses dalam pekerjaannya berasal dari
pengembangan soft skill dan people skill ,15% orang sukses berasal dari pengembangan hard skill.
Pentingnya pengembangan soft skill ini dapat membantu mahasiswa FKM UI dalam menjawab
tantangan permasalahan kesehatan masyarakat.Maka dari itu, BEM IM FKM UI 2020 menyiapkan
bonus demografi tersebut melalui pengembangan soft skill mahasiswa FKM UI.
• Metode Perumusan Grand Design
Teori The Golden Circle yang dikemukakan oleh Simon Sinek. Awal mulanya,teori ini digunakan untuk
metode komunikasi,akan tetapi metode golden circle ini dapat digunakan sebagai metode penyampaian
sebuah karya. The Golden Circle ini memiliki tiga lapisan yang masing-masing berisikan Why,How,What.
Dimulai dari lapisan “why”, lapisan ini menggambarkan alasan yang berisikan kegelisahan, ide, pandangan,
dan pemikiran. Pada lapisan “why” dimaknai dengan mengapa BEM IM FKM UI harus ada di tengah –
tengah kehidupan IM FKM UI karena BEM IM FKM UI tak hanya sebagai ruang kontribusi tapi juga hadir
sebagai ruang pengembangan potensi mahasiswa FKM UI yang nantinya akan berguna untuk kehidupan
pasca kampus. Lapisan kedua adalah “How”, lapisan ini berisikan cara mewujudkan ide yang telah
dijabarkan pada lapisan sebelumnya.Lapisan ini diartikan sebagai bagaimana cara BEM IM FKM UI dapat
menjawab masalah yang ada di dalam kehidupan mahasiswa. BEM IM FKM UI dapat menjawab masalah
dengan menetapkan satu tujuan yang tertuang pada nilai, budaya,annual goals, operating goals, struktur,dan
arahan strategis. Lapisan terakhir adalah “what” yang didefinisikan sebagai bentuk yang akan disampaikan
kepada orang lain. Lapisan “what” didefinisikan sebagai kehadiran BEM IM FKM UI melalui program kerja.
• Alur Berpikir
Perumusan
Program kerja
program kerja
Analisis Masalah
0
20
40
60
80
100
120
Pu
b lic
Sp
ea
kin
g
105
Le
ad
e rs
hi
p
103
De
cis
io
n
M
ak
Co in
nf g
104
lic
tM
an
ag
em
en
t
90
Ti
m
e
M
2%
an
ag
em 98%
en
St t
101
re
ss
M
an
ag
em
en
Kembangkan
Co
m t
108
m
un
ica
107
In
te
rp
er
Soft Skill Mahasiswa perlu di
so
na
lS
kil
l
103
En
tre
pr
en
eu
rs
hi
p
5
Ya
Tidak
Saya mengadakan survei untuk mengetahui masalah dan menganalisis kebutuhan mahasiswa yang dapat
diwadahi oleh BEM IM FKM UI. Survei ini diisi oleh 108 responden dari mahasiswa FKM UI dan mayoritas
responden adalah mahasiswa S1 reguler angkatan 2017 yaitu sebesar 31%. Berdasarkan hasil survei,
sebanyak 97% mahasiswa masih membutuhkan Lembaga yang mewadahi aspirasi dengan asalan terbanyak
adalah karena mahasiswa butuh didengar. Kemudian, sebanyak 97% mahasiswa juga membutuhkan
Lembaga yang dapat mengadvokasikan permasalahannya, terutama permasalahan terkait fasilitas sebesar
44%. Selain itu, sebanyak 98% mahasiswa masih membutuhkan Lembaga yang dapat memfasilitasi
kebutuhan mahasiswa dalam hal minat bakat, keilmuan, keprofesian, pengabdian masyarakat, dan
pengembangan soft skills. Lalu, menurut mahasiswa, kriteria Lembaga penilai LK FKM UI harus memiliki
kompetensi auditor, memiliki panduan yang sistematis, mengenai proker LK, dan memiliki kegiatan
Bersama. Mahasiswa juga membutuhkan wadah untuk pengembangan soft skills dengan topik terbanyak
adalah stress management. Oleh karena itu, saya membawa BEM IM FKM UI 2020 yang hadir untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut melalui annual dan operating goals dengan tools berupa program
kerja dan jobdesc.
Analisis SWOT BEM IM FKM UI 2018
Strength
Weakness
Opportunity
• Terdapatnya hubungan yang baik dengan stakeholder kampus, nasional, hingga internasional
Threat
Strength
Weakness
• Hubungan yang kurang dekat antara PI,BPH, staf, terutama PI dengan staf yang tidak sebidang
• Internal yang kuat hanya di masing-masing departemen/biro/tim
• Kekosongan di beberapa posisi strategis
Opportunity
Threat
Dalam menjalankan setiap fungsi dan mencapai mimpinya, BEM IM FKM UI 2020 memiliki nilai-nilai yang
harus ditanamkan kepada seluruh fungsionarisnya. Nilai-nilai ini akan selalu tercermin dalam setiap
kegiatan kami.Berikut adalah nilai-nilai BEM IM FKM UI 2020.
i. Dekat
Dalam menjalankan setiap kegiatan dan fungsinya, BEM IM FKM UI tentunya harus dekat dengan setiap
permasalahan yang ada, begitu pula dengan menjaga kedekatan hubungan dengan stakeholder yang akan
dilibatkan selama kepengurusan ini. Walaupun demikian, kami sadar bahwa pastinya masih ada batasan
ataupun borderline yang ada antara BEM dengan stakeholder lainnya. Maka dari itu kami harus sedekat
mungkin dengan batasan itu tanpa melewatinya.
ii. Progresif
Progresif kami maknai dengan maksud BEM IM FKM UI dalam menjalankan kegiatan dan fungsinya, atau
pun dalam menyikapi atau berupaya menangani suatu masalah, diperlukan suatu proses yang terus
menerus mengalami peningkatan dan perbaikan secara bertahap seiring dengan berjalannya waktu.
iii. Berkelanjutan
Suatu kegiatan yang menghasilkan karya hakikatnya hadir untuk memberikan suatu dampak atau manfaat.
Disini kami menekankan pada dampak atau manfaat yang berkelanjutan, baik untuk masyarakat,
mahasiswa FKM, maupun fungsionaris itu sendiri.
• Budaya
Budaya adalah alat yang digunakan untuk mewujudkan nilai.Budaya BEM IM FKM UI 2020
adalah 3R ( Respect to Time,Respect to People,dan Respect to System).
● Operating Goals
1. Membangun internal organisasi yang kondusif, serta dapat mengembangkan fungsionaris yang
ada didalamnya
2. Membangun sistem kerja BEM IM FKM UI 2020 yang harmonis dan profesional
4. Meningkatkan partisipasi mahasiswa FKM UI dalam setiap pergerakan mahasiswa yang inklusif
dan dinamis, serta dapat memberi dampak yang berkelanjutan
5. Menjalin hubungan yang baik dan kolaboratif dengan Lembaga Kemahasiswaan FKM UI serta
stakeholder internal maupun eksternal FKM UI
• Arahan Bidang
a. Tim Kontrol Internal
Tim Kontrol Internal adalah tim independen yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua Umum BEM
IM FKM UI. Tim KI memiliki fungsi pokok berupa pengawasan dan pengontrolan yang mencakup dua
ranah, yakni operasional dan keuangan.
Melihat ada
atau tidaknya
Terdapat elemen
program pengetahuan
perekrutan dan
pengurus pemahaman
nilai dan
BEM IM FKM budaya BEM
UI IM FKM UI
dalam
yang selaras instrumen
dengan perekrutan
pengurus
nilai dan budaya
Menciptakan BEM IM 100%
alur BEM IM FKM
FKM UI
Terdapat UI
sistematika perekrutan
perekturan Program
terbuka bagi perekrut Terdapat Melihat ada
Membangu terbuka bagi Tim
an program atau tidaknya
n internal pengurus BEM pengurus terbuka perekrutan komponen
organisasi IM FKM UI BEM Kontrol
penguru pengurus BEM hasil analisis
yang Internal
(tataran s BEM IM FKM UI jabatan pada
kondusif, IM FKM UI
menyesuaikan IM FKM yang berdasarkan elemen
serta dapat kebutuhan) (tataran UI yang pada hasil kompetensi
mengemba dengan sistemati analisis jabatan dalam
ngkan mamasukan menyesuaika s dan instrumen
fungsionari unsur nilai dan n bertahap perekrutan
s yang ada budaya BEM dengan pengurus
didalamny kebutuhan) BEM IM
IM FKM UI berpedo
a yang FKM UI 100%
man
sesuai dengan pada
nilai dan
unsur-unsur budaya
nilai BEM IM
FKM UI
dan budaya
BEM
IM FKM UI
Terdapat Melihat ada atau
program tidaknya program
perekrutan perekrutan yang
pengurus
BEM IM sesuai dengan
FKM UI hierarki struktur 100%
yang kepengurusan
terstruktur BEM IM FKM UI
Standar Terdapat
Prosedur Standar
Terdapat Mewujudka Operasion Melihat ada atau
sebuah n sistem al yang Prosedur tidaknya Standar
kerja yang sistematis Prosedur
sistem yang efektif dan Operasional Operasional yang
yang yang 100%
mengatur optimal berlaku berlaku untuk
pola sesuai untuk berlaku seluruh
dengan seluruh untuk fungsionaris
kerja seluruh nilai dan fungsionar
budaya seluruh BEM IM FKM UI
is BEM
fungsionaris BEM IM fungsionari
IM FKM
FKM UI UI dalam s
bedasarkan
nilai koridor
BEM IM
nilai dan
dan budaya FKM UI
budaya
BEM BEM IM
FKM UI
IM FKM UI
Terdapat Melihat ada atau
upaya tidaknya kegiatan
Internalisasi internalisasi
standar Standar Prosedur
Prosedur Operasional kepada
Operasional seluruh
kepada fungsionaris BEM
seluruh IM FKM UI
fungsionaris
BEM IM 100%
FKM UI
Seluruh Kuesioner
fungsionaris mengenai
BEM IM pengetahuan
FKM UI fungsionaris BEM
memiliki IM FKM UI
pengetahuan
mengenai terhadap Standar
Standar Prosedur
Prosedur Operasional
Operasional
yang berlaku
70%
Seluruh Rata-rata
fungsionaris persentase
BEM IM kepatuhan terhadap
FKM UI masing-masing
memiliki Standar Prosedur
pemahaman Operasional yang
mengenai berlaku
Standar 55%
Prosedur
Operasional
Terdapat Terlaksanan
sistem ya proses
peninjauan peninjauan
ulang ulang
terhadap terhadap
relevansi seluruh
Standar Standar
Prosedur Prosedur
Operasional Operasional
yang yang
berlaku di berlaku di
BEM IM BEM IM
FKM UI
FKM UI
100%
Sistem Terdapat Melihat ada
pencatatan kegiatan atau
dan pelaporan tidaknya
pelaporan finansial laporan
finansial yang pertanggung
yang dapat berasaskan jawaban
dipercaya kejujuran finansial
dan bagi seluruh
menjunjung kegiatan
nilai nilai finansial
etik serta BEM IM
diterapkan FKM UI
pada
seluruh dilaksanaka
komponen nnya audit
keuangan pada
BEM IM seluruh
FKM UI laporan dan
kegiatan
finansial 100%
BEM IM
FKM UI
Bidang internal adalah bidang yang berfungsi sebagai supporting system dalam internal organisasi agar
tercipta suasana yang kondusif dan nyaman bagi seluruh fungsionaris sehingga dapat mencapai tujuan bersama.
Dalam menjalankan fungsi tersebut, bidang internal BEM IM FKM UI terdiri atas satu koordinator internal/sekretaris
umum serta dua biro, yaitu Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Biro Kesekretariatan. Biro
Kesekretariatan adalah biro yang berfungsi sebagai supporting system dalam pemenuhan kebutuhan administrasi
dan kesekretariatan untuk kelancaran kegiatan BEM IM FKM UI. Kemudian, Biro Pengembangan Sumber Daya
Manusia berfungsi dalam pengembangan kapasitas pengurus, penjagaan internal, dan kaderisasi pengurus BEM IM
FKM UI
Memba
ngun terdapat Tertana Kegiatan Biro
internal sistem mnya internali Pengembangan
organis internalis nilai sasi nilai Sumber Daya
asi asi nilai dan dan Manusia
yang dan budaya budaya
kondusi budaya BEM IM di awal
f, serta yang FKM UI kepengu
dapat berjenjan kepada rusan:
menge g dari seluruh Rapat
mbang awal, fungsio Kerja,
kan tengah narisny Rapat
fungsio dan akhir a rutin,
naris kepengur dan
yang usan bagi pertemu
ada seluruh an rutin
didala pengurus seluruh
mnya BEM IM fungsion
FKM UI aris BEM
IM FKM
UI Terdapat Melihat
kegiatan ada atau
internalisasi tidaknya
yang berisi kegiatan
pengenalan internalis
visi misi, asi
annual goals, dengan
operating dokume
goals, nilai dan ntasi
budaya kegiatan 100%
.
Meningkatny 10%
a Menghitung
pengetahuan peningkatan
mengenai pemahaman
nilai dan fungsionaris BEM
IM FKM UI dari
budaya BEM
awal hingga akhir
IM FKM UI
kepengurusan
dengan kuesioner
(rata-rata
peningkatan
pemahaman
fungsionaris BEM
IM FKM UI)
Bidang keuangan adalah bidang yang mengelola kondisi finansial BEM IM FKM UI.Pengelolaan ini dimulai
dari pengadaan secara mandiri,penerimaan sumber pemasukkan lain hingga pengaturan segala pengeluaran yang
dibutuhkan oleh BEM IM FKM UI serta Departemen/Biro/Tim. Bendahara Controller sebagai penggerak
pengelolaan keuangan,sedangkan Bendahara Treasurer juga berkewajiban membantu mengelola keuangan
dan memiliki peran sebagai Koordinator Bidang Keuangan yang membawahi Biro Bisnis dan Kemitraan. Biro
Bisnis dan Kemitraan memiliki fungsi sebagai penunjang stabilitas keuangan BEM IM FKM UI.
d. Bidang Komunikasi dan Informasi
Bidang Komunikasi dan Informasi adalah bidang yang berfungsi dalam penjagaan citra positif BEM IM FKM UI
serta memiliki fungsi untuk menjalin hubungan baik dengan stakeholder internal maupun eksternal FKM UI.
Bidang Komunikasi dan Informasi juga berperan dalam pengaturan arus informasi eksternal maupun internal
organisasi agar tercipta komunikasi yang efektif. Untuk mendukung fungsi tersebut, bidang kominfo terdiri dari
satu koordinator bidang dan dua biro yaitu Biro Hubungan Masyarakat dan Biro Multimedia
Bidang Pengambangan Minat dan Bakat adalah bidang yang memiliki peran sebagai pengembangan potensi
mahasiswa FKM UI dalam bidang seni,budaya,dan olahraga. Bidang ini membantu mahasiswa FKM UI dengan
memfasilitasi serta memberi apresiasi pada bidang minat bakat agar mahasiswa FKM UI dapat lebih berkarya dan
berkontribusi. Bidang ini juga memiliki fungsi menciptakan atmosfer seni,budaya,dan olahraga di FKM UI.
Bidang ini diisi oleh dua departemen yaitu Departemen Seni dan Budaya dan Departemen Olahrga serta satu
Koordinator Bidang Pengembangan Minat dan Bakat.
Memfasilit Terda Memfasili Sarana Terdapat Jumlah 100 Departemen Seni dan
asi pat tasi untuk publikasi publikasi % budaya dan
kebutuhan fasilit pengemba mempublik informasi informasi Departemen
mahasiswa as ngan asi loba terkait lomba Olaharaga
FKM UI untuk minat dan informasi minat dan terkait
dan menin bakat lomba bakat bagi minat dan
potensinya gkatk mahasisw terkait mahasiswa bakat
di bidang an a FKM UI minat dan FKM UI
minat- presta untuk bakat bagi
bakat, si menunjan mahasiswa Persentase Terdapat 60%
keilmuan maha g FKM UI keterpaparan kuisioner
serta siswa peningkat mahasiswa mengenai
keprofesian FKM an prestasi FKM UI tingkat
UI terhadap keterpapara
informasi n
lomba mahasiswa
terkait minat FKM UI
bakat terhadap
informasi
lomba
terkait
minat bakat
Sarana Terdapat sarana Melihat ada atau tidaknya 100%
pendataan minat pendataan minat dan sarana pendataan minat dan
dan bakat bakat mahasiswa bakat mahasiswa FKM UI
mahasiswa FKM UI
FKM UI
Bidang Sosial Politik hadir sebagai poros pergerakan BEM IM FKM UI baik secara vertikal dan horizontal dalam
penyikapan isu yang dinamis serta sebagai pemantik partisipasi mahasiswa FKM UI dalam pergerakan sehingga
terwujud gerakan mahasiswa yang inklusif, serta dapat memberi dampak yang berkelanjutan bagi FKM UI, UI, dan
Indonesia. Terdapat tiga departemen sebagai penggerak Bidang Sosial Politik untuk dapat menjalankan fungsinya
yaitu Departemen Kajian dan Aksi Strategis, Departemen Sosial Masyarakat, dan Departemen Advokasi &
Kesejahteraan Mahasiswa dengan satu orang Koordinator Bidang Sosial Politik.
Memfasilitasi Sarana yang Terdapat sarana yang Melihat ada atau 100%
mahasiswa FKM mempertemukan mempertemukan antara tidaknya sarana yang
UI untuk anatara mahasiswa FKM UI dan mempertemukan
bertemu pihak mahasiswa FKM UI pihak dekanat FKM UI mahasiswa FKM UI
dekanat guna dan pihak dekanat guna mempertahankan dan pihak dekanat
mempertahanka FKM UI guna hubungan baik dan FKM UI guna
n hubungan baik mempertahankan membahas isu akademik, mempertahankan
dan membahas hubungan baik dan fasilitas, dan finansial hubungan baik dan
kebutuhan membahas membahas isu
mengenai kebutuhan akademik, fasilitas,
fasilitas, akademik, fasilitas, dan finansial
akademik, dan finansial
maupun finansial
Melakukan Upaya advokasi Terdapat upaya advokasi Melihat ada atau 100%
upaya advokasi kepada kepada stakeholder tidaknya upaya
kepada stakeholder terkait terkait untuk mengenai advokasi kepada
stakeholder untuk memenuhi isu fasilitas, akademik, stakeholder terkait
terkait untuk kebutuhan dan finansial mahasiswa untuk mengenai isu
memenuhi mahasiswa FKM UI FKM UI yang telah fasilitas, akademik,
kebutuhan dalam hal fasilitas, terjaring* dan finansial
mahasiswa FKM akademik, dan mahasiswa FKM UI
UI dalam hal finansial yang telah terjaring*
fasilitas,
akademik, dan Terdapat Melihat ada atau 100%
finansial pertanggungjawaban tidaknya
publik terkait upaya pertanggungjawaban
advokasi yang telah publik terkait upaya
dilakukan advokasi yang telah
dilakukan
Membumikan Sarana dan/atau Terdapat sarana dan Melihat ada atau 100%
isu strategis kegiatan atau kegiatan tidaknya sarana
sosial politik sosialisasi isu sosialisasi isu dan atau kegiatan
yang dikawal strategis sosial strategis sosial sosialisasi isu
kepada politik kepada politik kepada strategi sosial
mahasiswa mahasiswa mahasiswa FKM politik kepada
FKM UI FKM UI UI mahasiswa FKM
UI
Terdapat Menciptakan Sarana dan/atau Terdapat sarana Melihat ada atau 100% Departemen
ruang ruang kegiatan yang dan/atau kegiatan tidaknya sarana Sosmas
kontribusi kontribusi bagi mewadahi yang mewadahi dan/atau kegiatan
bagi mahasiswa mahasiswa mahasiswa FKM yang mewadahi
mahasiswa FKM UI untuk FKM UI untuk UI untuk mahasiswa FKM
FKM UI berpartisipasi berkontribusi berkontribusi dalam UI untuk
dalam dalam gerakan dalam pemberdayaan berkontribusi
gerakan yang pemberdayaan masyarakat dan dalam
horizontal berdampak dan pelayanan pelayanan pemberdayaan
maupun positif bagi masyarakat masyarakat masyarakat dan
vertikal yang masyarakat pelayanan
berdampak masyarakat
positif bagi
masyarakat
Terdapat Melihat ada atau tidaknya blue 100%
perencanaan yang print untuk kegiatan
jelas untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat
pemberdayaan yang akan dilakukan
masyarakat yang
mengacu pada
perencanaan atau
blue print yang telah
dibuat
Bidang kemahasiswaan hadir untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam menjalankan fungsi pokoknya
sebagai mahasiswa semasa di kampus hingga pasca-kampus. Bidang kemahasiswaan akan memfasilitasi dan
mengembangkan pada bidang pendidikan,keilmuan,dan keprofesian kesehatan masyarakat. Bidang kemahasiswaan
juga memiliki peran dalam memelihara kolaborasi antar Lembaga Kemahasiswaan FKM UI.Terdapat dua
departemen yaitu Departemen Pendidikan dan Keilmuan dan Departemen Kelembagaan dengan satu Koordinator
Bidang Kemahasiswaan.
c
Terdapat sarana Terapresiasi Kegiatan Persentase Jumlah 90
apresiasi prestasi nya seluruh dan sarana prestasi prestasi yang %
bidang keilmuan prestasi yang mahasiswa dihasilkan
mahasiswa FKM mahasiswa mengapresi yang /jumlah
UI FKM UI asi prestasi terapresiasi prestasi yang
mahasiswa diapresiasi
FKM UI
Program Kerja Unggulan
● SPARE XIV
SPARE XIV adalah program kerja unggulan yang bertujuan untuk mengangkat dan
mempromosikan isu kesehatan masyarakat yang dikemas melalui rangkaian acara olahraga dan
seni kepada masyarakat umum.
● FKM UI PEDULI 16
FKM UI Peduli 16 adalah program kerja unggulan yang bertujuan sebagai ruang eksplorasi dan
kontribusi untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Public Health Expo 13 adalah program kerja unggulan yang bertujuan untuk memperkenalkan
FKM beserta keilmuannya kepada masyarakat khususnya anak SMA.
● AMAZING FKM
AMAZING FKM merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada mahasiswa FKM UI yang telah
mengharumkan nama FKM UI di berbagai bidang.
Tagline
Melesat
Melesat dimaknai dengan hadirnya ruang untuk mengeksplorasi dan kontribusi bagi mahasiswa FKM UI
agar dapat merespon berbagai kebutuhan dan permasalahan yang ada dan nantinya, mahasiswa FKM UI
dapat terus melaju dengan cepat dalam mencapai tujuan dan mimpinya dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan dan juga menjawab tantangan kesehatan masyarakat Indonesia dan global.
Dengan Asa
Asa dimaknai sebagai harapan yang didasari semangat. Maksud dari frasa “dengan asa” yakni dalam
upaya menggapai mimpi, mahasiswa FKM UI adalah pemaknaan dari asa itu sendiri dimana perlu adanya
upaya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi mahasiswa FKM UI sebagai asa bangsa yang
sebaik-baiknya.
Arahan Strategis
Pengembangan Skill
Berangkat dari mimpi dan keresahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka BEM IM FKM UI 2020
perlu diarahkan untuk mengembangkan potensi dari mahasiswa FKM UI, utamanya pengembangan skill
yang dapat menciptakan kompetensi mahasiswa FKM UI yang unggul dan diharapkan nantinya mampu
untuk menjawab berbagai tantangan masalah kesehatan masyarakat. Bentuk implementasi
pengembangan skill ini bisa melalui berbagai program kerja yang sudah ada ataupun dengan membuat
program kerja yang difokuskan untuk pengembangan skill tertentu.
Isu Stategis
● BPJS Kesehatan : Kenaikan premi, fraud
● Pertembakauan : RUU Pertembakauan, KTR
● Pencemaran Udara : Baku Mutu, transportasi, perilaku masyarakat
IV. Penutup
Sekian grand design yang penulis buat, harapannya grand design ini dapat digunakan sebagai
rancangan penulis dalam menjalankan BEM IM FKM UI 2020. Akhir kata, penulis mengetahui bahwa
naskah ini masih jauh dari sempurna. Penulis ingin mengucapkan maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan grand design ini. Kritik dan saran yang didapatkan nanti, akan menjadi bahan pembelajaran
bagi penulis dalam menyempurnakan grand design ini.