Satuan Acara Penyuluhan Anemia
Satuan Acara Penyuluhan Anemia
I. Tujuan umum :
meningkatkan pengetahuan anak mengenai anemia
III. Materi
1. Pengertian Anemia
2. Penyebab
3. Tanda dan Gejala
4. Pengobatan dan Penatalaksanaan
5. Diet anemia
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang kelas SMP N 1Pringgabaya
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta tdk meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mengetahui tentang jenis penyakit anemiai dan hal –hal apa saja yang dapat
dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit anemia
peserta hadir saat pertemuan
VIII. Pengorganisasian
Pembicara/Fasilitator : Haldien Arundyna
Observer/Supervisor : Pembimbing pendidikan.
LAMPIRAN MATERI
I. Pendahuluan
Pembangunan sumber daya manusia tidak terlepas dari upaya kesehatan khususnya
upaya untuk meningkatkan kesehatan masarakat Karena itu pembangunan sumber daya
manusia harus dimulai sejak dini yakni pada saat dini Dengan demikian maka kesehatan
generasi kita yang akan datang dalam keadaan sehat dan berkualitas serta mampu
menghadapi tantangan globalisasi .
ANEMIA didefinisikan sebagai penurunan volume/jumlah sel darah merah (eritrosit)
dalam darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah rentang nilai yang
berlaku untuk orang sehat (Hb<10 g/dL), sehingga terjadi penurunan kemampuan darah
untuk menyalurkan oksigen ke jaringan. Dengan demikian anemia bukanlah suatu
diagnosis melainkan pencerminan dari dasar perubahan patofisiologis yang diuraikan
dalam anamnesa, pemeriksaan fisik yang teliti serta pemeriksaan laboratorium yang
menunjang.
Tanda dan gejala yang sering timbul adalah sakit kepala, pusing, lemah, gelisah,
diaforesis (keringat dingin), takikardi, sesak napas, kolaps sirkulasi yang progresif cepat
atau syok, dan pucat (dilihat dari warna kuku, telapak tangan, membran mukosa mulut dan
konjungtiva). Selain itu juga terdapat gejala lain tergantung dari penyebab anemia seperti
jaundice, urin berwarna hitam, mudah berdarah dan pembesaran lien.
Untuk menegakkan diagnosa dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti
pemeriksaan sel darah merah secara lengkap, pemeriksaan kadar besi, elektroforesis
hemoglobin dan biopsi sumsum tulang.
Untuk penanganan anemia diadasarkan dari penyakit yang menyebabkannya seperti
jika karena defisiensi besi diberikan suplemen besi, defisiensi asam folat dan vitamin B12
dapat diberikan suplemen asam folat dan vitamion B12, dapat juga dilakukan transfusi
darah, splenektomi, dan transplantasi sumsum tulang.
b. Saran
anak, merupakan objek yang sempurna karena di masa ini adalah waktu seseorang
menemukan jadi diri dan sering berpergian ke luar rumah untuk itu anak sering kali
mendapat serangan penyakit oleh sebab itu dengan di berikan penyuluhan tentang anemia
pada anak, di harapkan anak dan orang tua mampu menjaga tubuhnya guna kesehatan
bersama. Semoga penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
Evaluasi
1. Jelaskan yang dimaksud dengan anemia?
Jawaban :
ANEMIA didefinisikan sebagai penurunan volume/jumlah sel darah merah (eritrosit)
dalam darah atau penurunan kadar Hemoglobin sampai dibawah rent Untuk penangan
anemia diadasarkan dari penyakit yang menyebabkannya ang nilai yang berlaku untuk
orang sehat (Hb<10 g/dL).