Anda di halaman 1dari 5

PERHITUNGAN VOLUMETRIK CAMPURAN

Volumetrik Benda Uji campuran yang dipadatkan

02/12/2019 perhitungan volumetrik campuran 1


Rumus-rumis untuk menghitung berat jenis dan volume rongga diambil dari The
Asphal Institute, MS-2, 1995 sebagai berikut.

1. Berat Jenis Bulk Agregat :


Karena agregat total terdiri atas fraksi-fraksi agregat kasar, agregat halus
dan bahan pengisi yang masing-masing mernpunyai berat jenis yang
berbeda maka berat jenis bulK (Gsb) agregat total dapat dihitung sebagai
berikut :

Keterangan:
Gsb = Berat jenis bulk total agregat
P1 P2 P3 = Persentase masing-masing fraksi agregat
G1 G2 G3 = Berat jenis bulk masing-rnasing fraksi agregat

Berat jenis bulk bahan pengisi sulit ditentukan dengan teliti. Namun
demikian, jika berat jenis Nyata (apparent) bahan pengisi dimasukkan,
maka penyimpangan yang timbul dapat diabaikan.

2. Berat Jenis Efektif Agregat


Bila berat jenis maksimum campuran (Gmm) diukur dengan AASHTO T-
209..90 maka berat jenis efektif campuran (Gse), kecuali rongga dalarn
partikel agregat yang menyerap aspal, dapat ditentukan dengan rumus
berikut:

Gse = Berat jenis efektif agregat


Gmm = berat jenis maksimim campuran, rongga udara Udara nol
(AASHTO T-209-90 ASTM 2041)
Pmm = Persen berat total campuran (=100)
Pb = Kadar aspal berdasarkan berat jenis maksimum yang diuji
dengan AASHTO T-209-90 atau ATSM 2041, persen terhadap
berat total campuran.
Gb = Berat jenis aspal

02/12/2019 perhitungan volumetrik campuran 2


3. Berat Jenis Maksimum Campuran
Berat jenis maksimum campuranı Gmm pada masing-masing kadar aspal
diperlukan untuk menghitung kadar rongga masing-masing kadar aspal.
Berat jenis maksimum dapat ditentukan dengan AASHTO T-209-90.
Ketelitian hasil uji terbaik adalah bila kadar aspal carnpuran mendekati
kadar aspal optimum. Sebaiknya pengujian berat jenis maksimuın
dilakukan dengan benda uji sebanyak minimum dua buah (duplikat) atau
tiga buah (tripikat).
Selanjutnya Berat Jenis Maksimurn Gmm campuran untuk masin -masıng
kadar aspal dapat dıhitung menggunakan berat jenis efektip (Gse) rata-
rata sebagai berikut:

Gmm = Berat Jenis maksimum Campuran, Rongga Udara nol


Pmm = Persen berat total campuran (=100)
Ps = Kadar agregat, persen terhadap berat total campuran
Pb = Kadar aspal, persen terhadap berat total campuran.
Gse = Berat jenis efektif agregat
Gb = Berat jenis aspal.

4. Penyerapan Aspal
Penyerapan aspai dinyatakan dalam persen terhadap berat agregat total,
tidak terhadap berat campuran. Perhitungan penyeraparı aspal (Pba)
adalah sebagai berikut:

Pba = Penyerapan aspal, persen total agregat


Gsb = Berat jenis bulk agregat
Gse = Berat jenis efektif agregat
Gb = Berat jenis aspal

02/12/2019 perhitungan volumetrik campuran 3


5. Kadar Aspai Efektif:
Kadar aspal efektip (Pbe) campuran beraspal adalah kadar aspal total
dikurangi jumlah aspal yang terserap ojeh partikel agregat. Kadar aspal
efektip irıi akan menyelimuti permukaan agregat bagian luar yang pada
akhirnya akan menentukan kinerja perkerasan beraspal. Rumus kadar
aspal efektip adalah:

Pbe = Kadar aspal efektif, persen total campuran


Pb = Kadar aspal, persen total campuran
Pbe = Penyerapan aspal, persen total agregat
Ps = Kadar agregat, persen total campuran

6. Rongga di antara Mineral Agregat (VMA):


Rongga di antara mineral agregat (VMA) adalah ruang di antara partikel
agregat pada suatu perkerasan beraspal, termasuk rongga udara dan
volume aspal efektip (tidak termasuk volüme aspal yang diserap agregat)
VMA dihitung berdasarkan Berat Jenis Bulk (Gsb) agregat dan dinyatakan
sebagai persen volume Bulk campuran yang dipadatkan. VMA dapat
dihitung pula terhadap berat campuran total atau terhadap berat agregat
total (Lihat Rumus 7). Perhitungan VMA terhadap campuran total adafah
dengan rumus berikut:

VMA = Rongga di antara Mineral Agregat, persen volume bulk


Gsb = Berat jenis bulk agregat
Gmb = Berat jenis bulk campuran padat (AASHTO T-166)
Ps = Kadar agregat, persen total campuran

02/12/2019 perhitungan volumetrik campuran 4


7. Rongga di Dalam Campuran (VIM):
Rongga udara dalam campuran (Va) atau VIM dalam campuran
perkerasan beraspal terdiri atas ruang udara di antara partikel agregat
yang terselimuti aspal. Volume rongga udara dalam persen dapat
ditentukan dengan rumus berikut:

Vs = Rongga udara campuran, persen total campuran


Gmb = Berat jenis bulk campuran padat (AASHTO T-166)
Gmm = Berat Jenis Maksimum Campuran, rongga udara nol (ASTM
2041) atau Rumus (10)

8. Rongga Terisi Aspal:


Rongga terisi aspal (VFA) adalan persen rongga yang terdapat di antara
partikel agregat (VMA) yang terisi oleh aspal, tidak termasuk aspal yang
diserap oleh agregat. Rumus VFA adalah sebagai berikut:

VFA = Rongga Terisi Aspal, persen VMA


VMA = Rongga di antara Mineral Agregat, persen volume bulk.
Vs = Rongga di dalam campuran, persen total campuran

02/12/2019 perhitungan volumetrik campuran 5

Anda mungkin juga menyukai