Proposal Aziza
Proposal Aziza
PENDAHULUAN
pribadi dan ambang toleransi nyeri pada setiap orang berbeda beda. Batas nyeri
untuk suhu adalah konstan yakni 44-45˚C, rasa nyeri dalam banyak hal hanya
reseptor nyeri yang ada diujung ujung sarang bebas di kulit, mukosa dan
Obat yang dapat mengurangi rasa nyeri disebut sebagai analgetik, slah
satu contohnya adalah asam mefenamat. Secara umum mekanisme kerja asam
samping yaitu induksi tukak lambung atau tukak peptic yang kadang-kadang
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
disertai anemia sekunder akibat pendarahan saluran cerna sedangkan efek
masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Banyak tanaman obat yang sudah
pengetahuan tentang khasiat dan keamanan obat alami ini hanya bersifat
empiris dan belum diuji secara ilmiah salah satunya daun dari tamanan daun
kemangi (ocimum sanctum L) dan daun dari tanaman daun sendok (Plantago
major L). karena daun dari tanaman daun kemangi dan daun dari tanaman daun
darah, memperkuat daya tahan hidup sperma, mengatasi flu, perut kembung,
Susiana 2015). Sedangkan daun dari tanaman daun sendok digunakan untuk
obat luka, infeksi kulit penyakit tenggorokan saluran pernafasan sakit perut,
efek analgetik pada kombinasi daun papaya dan daun asam jawa yang telah di
uji analgetik dengan metode Sigmund menggunakan mencit putih jantan Galur
Swiss Webster. Yang menunjukkan adanya efek analgetik yang bersifat sinergis
dari penggabungan kedua tanaman karena dosis yang lebih kecil memiliki efek
karena infusa merupakan metode penyarian yang sederhana, serta relatif mudah
dan hemat dengan peralatan yang sederhana agar nantinya dapat diterapkan
sendiri di masyarakat.
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah kombinasi dari infusa daun kemangi (ocimum sanctum L) dan infusa
1. Untuk mengetahui adanya efek analgetik yang sinergis dari kombinasi infusa
daun kemangi (ocimum sanctum L) dan infusa daun sendok (Plantago major
2. Untuk mengetahui kadar konsentrasi yang tepat dari kombinasi infusa daun
daun kemangi (ocimum sanctum L) dan infusa daun sendok (Plantago major
L).
kombinasi infusa daun kemangi (ocimum sanctum L) dan infusa daun sendok
TINJAUAN PUSTAKA
2005).
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnolophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
saraung (Sunda)
Tanaman yang tumbuh di daerah tropis ini merupakan herba tegak tinggi
tiap helaian daun berbentuk bular telur atau elips, ujung meruncing. Bunga
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
kemangi tersusun pada tangkai berbentuk menegak, bewarna putih dan berbau
sedikit sedikit wangi. Buah bewarna coklat tua, tegak, biji berukuran kecil,
glikosida. Selain itu juga mengandung anetol, asam askorbat, asam kafeat,
panas dalam. Meredakan sesak nafas, sakit gigi, sakit perut, anti inflamasi, anti
oksidan, anti kanker, anti amnesik, anti bakteri, penyakit kulit, serta diabetes
(Sudarso, 2002).
analgetik infusa daun kemangi memiliki efek analgetik terbaik pada dosis
konsentrasi 20% yang memberikan efek optimal terhadap mencit putih jantan
2009).
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Asteridae
Ordo : Plantaginaceae
Famili : Plantaginaceae
Genus : Plantago
(Jawa) ; daun urat, ekor angin, kuping manjangan (Sumatera) (Arbain, dkk,
2014).
Daun sendok (Plantago major L) memiliki nama asing yang terdiri dari,
bertangkai panjang, serusun melingkar akar. Bentuk daun bundar telur sampai
lanset melebar, tepi rata atau bergigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau
sedikit berambut pertulangan melengkung, panjang 5-10 cm, lebar 4-9 cm,
terutama digunakan untuk obat luka dan infeksi kulit, penyakit tenggorokan dan
saluran pernafasan seperti asma dan batuk, penyakit saluran cerna seperti sakit
perut, diare dan penyakit saluran air seni seperti ginjal, peluruh kandung
2.3 Nyeri
sesoris dan emosional yang tidak nyaman yang terjadi karena adanya
rangsangan pada ujung-ujung saraf yang sangat peka terhadap jaringan tubuh.
Maka senyawa kimia prostaglandin akan terbentuk. Zat inilah yang bekerja
pada ujung saraf jaringan yang rusak, dan menimbulkan rasa nyeri sepanjang
serabut saraf menuju ke otak. Rasa nyeri dalam beberapa hal merupakan suatu
tentang adanya gangguan pada jaringan seperti peradangan, infeksi jasad renik,
kerusakan pada jaringan dan melepaskan zat tertentu, yang disebut mediator
nyeri. Zat ini merangsang reseptor nyeri yang terletak pada ujung saraf di kulit,
melalui saraf sensoris ke system saraf pusat, melalui sumsum tulang belakang
ke thalamus optikus dan diteruskan ke pusat rasa nyeri di otak besar. Mediator
nyeri, anatara lain histamin, serotonin, bradikin, prostaglandin, dan ion kalium.
Nyeri akan muncul ketika rangsangan mekanik, kimia melalui nilai ambang
nyeri, maka akan terjadi kerusakan jaringan dan mediator nyeri (Wiarto, 2017).
1. Nyeri ringan, seperti sakit gigi, keseleo, dan nyeri haid. Umunya dapat
2. Nyeri ringan menahun, seperti nyeri organ rematik, dan artosis, biasanya
diatasi dengan menggunakan analgetik dan zat lain yang mempunyai khasiat
3. Nyeri hebat, seperti nyeri organ dalam (lambung dan usus) dan nyeri akibat
kolik pada serangan batu ginjal atau batu empedu. Dapat diatasi dengan
4. Nyeri hebat menahun, seperti pada kanker dan neuralgia. Dapat dihilangkan
nyeri dapat dihambat dan dihilangkan dengan obat analgetik atau tanaman obat
bekerja pada system saraf perifer dan juga sebagai pengatur suhu tubuh pada
hipotalamus.
Analgetik adalah senyawa yang dapat menekan fungsi system saraf pusat
1. Analgetik non-narkotik
a. Analgetik perifer
nyeri yang hebat yang bersifat depresi umum (mengurangi kesadaran) dan
digunakan sebagai penghalau rasa nyeri hebat, seperti pada fractura dan
1. Mekanisme kerja
2. Efek samping
gangguan saluran cerna antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual,
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
muntah, dan diare, rasa ngantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur,
kemampuan zat uji untuk menekan atau menghilangkan rasa nyeri yang
induksi secara mekanik, teknik, elektrik, dan secara kimia. Metode pengujian
dengan induksi nyeri secara mekanik atau teknik lebih sesuai untuk
rasa nyeri yang diinduksi (pemerian asam asetat secara intraperitonial) pada
kaki belakang metode ini dikenal sebagai writhing reflex test atau
abdominal contriction test metode ini tidak hanya sederhana dan dapat
2. Metode listrik
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
Metode ini meggunakan aliran listrik sebagai penginduksi nyeri
diberikan metode ini dapat dilakukan terhadap kera, anjing, kucing, kelinci,
atau menjilat kaki depan, dan akan meloncat. Selang waktu antara
pemberian stimulus nyeri dan terjadinya respon, yagn disebut waktu reaksi,
dapat diperpanjang oleh pengaruh obat aalgetik, arus listrik dapat ditingkat
sesuai dengan kekuatan analgetik yang diberikan (Milind dan Monu, 2013).
4. Metode mekanik
atau hewani menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian hamper semua pelarut
diuapkan dan masa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian sehingga
Metode ini artinya tidak ada proses pemanasan selama prose ekstrak
perkolasi.
a. Metode maserasi
dalam waktu tertentu sehingga bahan menjadi lunak dan larut. Maserasi
bertujuan untuk menarik zat berkhasiat dari simplisia baik dengan tahan
b. Metode perkolasi
pelarutan yang sesuai secara lambat pada simplisia dalam suatu alat
terutama simplisia yang keras seperti kulit batang, kulit buah, biji,
kayu, dan akar. Penyari yang digunakan umumnya adalah etanol atau
a. Metode repluks
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
Salah satu metode sintesis senyawa anorganik adalah repluks,
volatil. Pada kondisi ini dilakukan pemanasan biasa maka pelarut akan
terjadi dalam bentuk uap akan tetap ada selama reaksi berlangsung
sedangkan gas N2 diberikan agar tidak ada uap air atau gas oksigen
b. Metode sokletasi
c. Infusa
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi
d. Digestasi
simplisia pada suhu biasanya tidak tersaring dengan baik. Jika pelarut yang
dipakai mudah menguap pada suhu kamar dapat digunakan alat pendingin
METODE PENELITIAN
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2020 sampai bulan Mei
3.2.1 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain timbangan hewan,
jarum suntik 1 ml, jarum oral 5 ml, spuit 1 cc, mortir dan lumping kecil,
kapas steril, pipet tetes, kain flannel, beker gelas 100 ml, panci infusa, labu
ukur 250 ml, sudip, neraca, analitik, stopwatch, masker, dan sarung tangan.
3.2.2 Bahan
kemangi (ocimum sanctum L) dan daun sendok (Plantago major L), aspirin,
Hewan yang digunakan untuk penelitian ini adalah mencit jantan dengan
berat badan kurang lebih 20-30 gram berumur 2-3 bulan. Sebanyak 30 ekor
Sampel yang digunakan pada penelitian ini daun (ocimum sanctum L) dan
daun sendok (Plantago major L). Diambil di Jl. Malabar kota Prabumulih.
penelitian yang dilakukan oleh (Pitriana, 2015) infusa daun kemangi dosis
dosis tunggal infusa daun sendok pada penelitian yang dilakukan oleh
(Maharani, 2018). Efek analgetik infusa daun sendok pada dosis konsentrasi
setengah dosis tunggal (daun kemangi 20% b/v dan daun sendok 10% b/v).
aklimitasi berat badan naik atau turun idak lebih dari 10% serta
3.4.4.1 Sediaan uji kombinasi infusa daun kemangi dan infusa daun sendok
masukan dalam panci infusa, tambahkan aquadest 100 ml, panaskan diatas
penangas air selama 15 menit terhitung muali saat suhu mencapai 90˚C
diatas penangas air selama 15 menit terhitung saat suhu muali mencapai
3. Kombinasi infusa daun kemangi 20% b/v dan infusa daun sendok 10%
b/v
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
Dibuat dengan cara menambahkan 50 ml infusa daun kemangi 40% b/v ke
4. Kombinasi infusa daun kemangi 10% b/v dan infusa daun sendok 5%
b/v
dalam 25 ml infusa daun sendok 20% b/v dan dicukupkan dengan aquadest
manusia. Dosis lazim asam mefenamat 500 mg untuk satu kali pakai.
Pemberian dosis di dasarkan pada berat badan orang dewasa rata-rata 70 kg.
1,3 mg, lalu masukan kedalam lumping lalu digerus halus masukan NaCMC
Larutan aman asetat diambil dari larutan induk 100% yang telah diencerkan
menjadi 10% v/v. ambil 1 ml asam asetat 10% v/v lalu masukan kedalam
UJI EFEK ANALGETIK KOMBINASI INFUSA DAUN
(ocimum sanctum L) DAN INFUSA DAUN SENDOK
(Plantago major L) TERHADAP MENCIT PUTIH
JANTAN (Galur Swiss Webster)
labu ukur 10 ml, ditambah larutan Nacl visiologis 0,9% hingga tanda batas
10 m.
kelompok terdiri atas 5 ekor mencit. Setiap kelompok perlakuan pada menit
b/v (sesuai berat badan mencit) secara peroral. 30 menit kemudian seluruh
menjadi setiap 5 menit dalam kurun waktu 1 jam. Semua data disajikan
dlam bentuk tabel dan grafik batang. Data jumlah respon geliat komulatif
Semua data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik batang. Dta jumlah