Anda di halaman 1dari 24

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Modul Menganalisis Hidangan Pasta merupakan salah satu acuan untuk peserta
didik dalam memahami pengetahuan hidangan Pasta pada menu Kontinental .
Dalam materi modul ini akan diberikan panduan baik praktek maupun teori
mengenai pembuatan hidangan Pasta yang setaraf penyajian di Industri Perhotelan
Galery Prawirotaman Hotel.

Ruang lingkup modul ini tentang pengertian pasta, jenis pasta, macam hidangan
pasta ,penyimpanan pasta dan cara membuat hidangan pasta.

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik menganalisis hidangan


Pasta Dan Membuat Hidangan Pasta yang sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ada
pada Struktur Kurikulum.

B. PRASYARAT
Pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dikuasai peserta didik sebelum
mempelajari kompetensi ini adalah :
1. Peserta didik telah menguasai kompetensi Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan
Kerja
2. Peserta didik telah menguasai kompetensi Pengetahuan Bahan Makanan
3. Peserta didik telah menguasai kompetensi Boga Dasar khususnya tehnik
pengolahan makanan
4. Peserta didik telah menguasai kompetensi Pembuatan Stock
5. Peserta didik telah menguasai kompetensi Pembuatan Sauce

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


Peserta Didik
1. Pelajari modul yang telah diberikan
2. Diskusikan materi modul dengan guru pembimbing atau fasilitator
3. Presentasikan hasil kerja kelompok
4. Praktekkan dan presentasikan hasil secara individu

1
5. Siswa belum dapat mengajukan uji kompetensi sebelum menguasai materi
kompetensi ini

6. Bila siswa siap untuk melakukan uji kompetensi segera mengajukan kepada
fasilitator

D. TUJUAN AKHIR PEMBELAJARAN


Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu menganalisa
dan membuat hidangan pasta Setaraf dengan Industri di Galery Prawirotaman
Hotel tanpa mengabaikan Keamanan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) .

E. CEK KEMAMPUAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pasta dengan tepat
2. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis pasta dengan benar
3. Peserta didik mampu menerapkan hidangan pasta
4. Peserta didik mampu menyimpan pasta
5. Peserta didik mampu membuat hidangan pasta
6. Peserta didik mampu menyajikan hidangan pasta

2
PETA KEDUDUKAN MODUL

KD
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN PENGETAHUAN
MAKANAN DAN
KETRAMPILAN
SEMESTER 1

Kaldu (Stock)

Saus dasar

Pasta

3
Kegiatan Belajar 1
MENGANALISIS HIDANGAN PASTA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik mampu
1. Menjelaskan pengertian pasta secara percaya diri
2. Mengklasifikasi jenis pasta dengan teliti
3. Mendeskripsikan macam-macam bentuk pasta secara cermat
4. Menentukan tehnik pengolahan Pasta secara teliti
5. Memilih peralatan pembuatan pasta secara bertanggung jawab

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Pasta

Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari
campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa
dibuat menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk.
Pasta dibuat dari tepung terigu semolina yang merupakan hasil gilingan biji
gandum durum dicampur telur sehingga sedikit berwarna kuning cerah, dan bila
dimasak dengan benar akan menghasilkan tekstur sedikit kenyal. Pasta buatan Amerika
sering dibuat dari campuran tepung terigu Farina dan Semolina, sehingga mempunyai
tekstur yang lebih lembut untuk dijadikan hidangan seperti kaserol.

2. Jenis-jenis Pasta
Berdasarkan teksturnya pasta dikelompokkan menjadi :
a) Pasta Segar (fresh pasta)
Pasta segar dibuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, air dan
telur tanpa melalui proses pengeringan. Biasanya pasta ini dibuat dengan
tangan dan dikerjakan dalam bentuk usaha industri kecil dalam rumah
tangga (home industri). Yang termasuk jenis pasta ini adalah noodles,
spaghetti, ravioli, cannelloni dan lasagna.

4
b) Pasta Kering (dried pasta)
Pasta kering dibuat dari adonan yang terdiri dari tepung gandum keras
dan air kemudian dikeringkan. Jenis pasta ini biasanya dibuat oleh mesin-
mesin pabrik dan dijual dalam bentuk kemasan.Pasta kering yang
berkualitas baik biasanya ditandai dengan :
a. Teksturnya licin, kecuali untuk jenis pasta yang bagian permukaannya
diberi motif-motif tertentu.
b. Warnanya kuning gading.
c. Bentuknya utuh, bila dipatahkan tidak hancur.
d. Pengembangannya menjadi 4 kali lipat dari bentuk semula bila
dimasak.
Berdasarkan bahan tambahannya, pasta dikelompokkan menjadi :

a) Pasta
Pasta yang dalam pembuatannya ditambahkan telur, sehingga warna
pasta menjadi kuning pucat.

b) Milk Pasta
Pasta yang dalam pembuatannya ditambahkan susu bubuk sehingga
warnannya menjadi putih pucat.

c) Vegetable Pasta
Pasta yang dalam pembuatannya ditambahkan sayuran, biasanya bayam
sehingga warna pasta berubah sesuai dengan warna tambahannya.
Kadang-kadang penambahan sayuran pada pembuatan pasta hanya untuk
diambil aromanya saja, misalnya tomat.

Berdasarkan kegunaannya pasta dibedakan atas :

a. Pasta sebagai bahan pengisi


Pasta ini bentuknya kecil-kecil dan bervariasi. Biasanya digunakan sebagai
bahan pengisi masakan soup. Contohnya : pennete (pena), atelline (bintang
kecil), anneline (lingkaran kecil), treneite (tipis memanjang), spaghetti,
macaroni, rigatoni penne (berlubang bagian tengahnya), farfalef (kupu-
kupu), aliche (spiral) dan vermicelli (cacing)

5
b. Pasta sebagai bahan pelapis
Pasta jenis ini berbentuk pipih dan melebar dengan bagian pinggiran lurus
atau bergerigi. Jenis ini biasanya digunakan untuk masakan yang
dipanggang berlapis-lapis yang diantara lapisannya diberi bahan pengisi.
Contohnya : lasagna, tortiglioni, bucatini, conchiglie dan cravatiine.

c. Pasta sebagai wadah (tartelette)


Pasta ini berbentuk silinder yang pipih dan besar dengan lubang di bagian
tengahnya. Bagian yang berlubang diisi dengan bahan pengisi. Contohnya :
ravioli dan cannelloni.

Berdasarkan pengelompokkan bentuknya, pasta dapat dikategorikan menjadi 6


Masing-masing pasta mempunyai spesifikasi, jenis, dan nama tersendiri.

Jenis-jenis pasta dan spesifikasinya

Kategori pasta Jenis pasta Spesifikasi

Spaghetti

1. Pasta Lunga silinder panjang seperti pipa

(Long pasta)
Spaghettini Spaghetti kecil dan panjang

Vermicelli
Silinder panjang seperti lidi

Fettucine
Pita mie panjang
2. Fettucce

(Ribbons)
Lasagna

Bentuk lembaran

Tagliatelli Pita mie bergelombang

Penne
Silinder pendek dengan kedua ujung
3. Tubi (Tubes)
dipotong serong

6
Ziti
Silinder panjang

Macaroni
Silinder panjang

Elbow macaroni

Silinder lengkung

Fusilli

Pita berbentuk spiral

4. Forme Speciali Farfalle

(Special Shapes) Bentuk dasi kupu-kupu

Conchiglie

Pasta kerang

5. Pasta Ripiena Pasta isi berbentuk segiempat atau


Ravioli
segitiga
(Stuffed Pasta)

Pasta isi berbentuk setengah


Tortellini
lingkaran

6. Pasta per
Minestrie
Ditallini
(Soup Pasta) Bentuk seperti tabung dengan
panjang 1cm

7
3. Teknik Pengolahan Pasta
a. Fresh Pasta
 Fresh pasta dalam pengolahan lebih sulit dibandingkan dengan
pengolahan dried pasta.
 Pada fresh pasta lama memasaknya lebih cepat dan sangat mudah
menjadi lunak/lembek (overcooking). Pengaruh overcooking pada fresh
pasta akan membuat fresh pasta menjadi seperti bubur.
 Tekstur yang benar pada fresh pasta adalah halus dan lembut di mulut.
Berbeda dengan dumpling yang diolah dengan cara merebus adonan
dumpling yang telah dibentuk bola-bola ke dalam air mendidih yang
telah diberi garam. Jika bola-bola yang tenggelam telah mengapung
berarti dumpling sudah matang.
b. Dried Pasta
 Komponen-komponen yang perlu diperhatikan sebelum pengolahan
pasta adalah menggunakan panci yang lebar dan besar agar suhu panas
dalam panci tidak berubah dan cukup ruang untuk mengaduk pasta
dalam air.
 Selama proses perebusan pasta akan mengeluarkan pati sehingga
membutuhkan air yang cukup banyak agar pati yang telah keluar tidak
melekat kembali pada pasta.
 Perbandingan air dan pasta yang dibutuhkan adalah 10:1 yaitu 1 liter air
untuk tiap 100 gr pasta kering. Dalam air rebusan pasta perlu
ditambahkan 10 gr garam per 1 liter air, serta sedikit minyak agar pasta
tidak saling melekat.
Cara merebus pasta :
1. Didihkan air kemudian masukkan pasta secara bersamaan. Selama proses
perebusan suhu tidak boleh diturunkan.
2. Aduk pasta terus dengan menggunakan garpu besar atau dengan sendok
kayu besar untuk mencegah pasta lengket pada panci. Tingkat
kematangan pada dried pasta berbeda dengan fresh pasta.
3. Pada dried pasta dibutuhkan waktu yang agak lama dan tekstur yang
paling baik jika digigit masih terasa renyah atau dalam bahasa italia
disebut dengan istilah aldente.

8
4. Waktu yang digunakan untuk mengukur lama perebusan pasta 8-10
menit, tetapi lama perebusan sangat ditentukan oleh bentuk pasta, tebal
tipis pasta, usia penyimpanan, dan ketegori fresh pasta atau dried pasta.
Dried pasta yang telah direbus akan mempunyai volume 2 kali lipat dari
dried pasta. Contoh 100 gr macaroni kering menjadi 250 gr.
5. Pada dasarnya untuk mendapatkan tekstur pasta yang renyah adalah
menghentikan suhu panas dalam pasta agar setelah ditiriskan proses
tersebut tidak berlangsung sehingga pasta tidak menjadi lunak selama
ditiriskan. Proses tersebut dapat dilakukan dengan 3 cara:
 Meniriskan pasta : Teknik ini melarang pasta dibilas dengan air
dingin karena pati yang menempel pada pasta akan hilang padahal
pati tersebut membantu pasta melekat pada saus. Dengan teknik ini
pati yang menempel masih banyak sehingga pasta yang dihasilkan
warnanya agak kusam tidak jernih.
 Memasukkan satu gelas air dingin dalam air rebusan pasta :
Dengan teknik ini, pati yang menempel pada pasta lebih sedikit
dibandingkan pada teknik yang pertama.
 Meniriskan pasta dan dibilas air dingin : Apabila menggunakan
teknik ini setelah ditiriskan kemudian disiram dengan air dingin,
secepatnya pasta dimasukkan kembali dalam panci dan dicampur
dengan sauce agar sauce dapat melekat pada pasta. Teknik seperti
ini khusus digunakan untuk lasagna (agar tiap lembaran dengan
mudah dipisahkan) dan jenis salad pasta dingin. Teknik ini untuk
mencegah agar pasta tidak membentuk lapisan tipis dari pati yang
nantinya akan membuat pasta menjadi kusam pada waktu dingin
4. Peralatan Pembuatan Hidangan Pasta
Dalam pembuatan pasta segar alat yang dipergunakan berikut ini adalah
1. Kom adonan
Kom adonan berfungsi untuk
mencampur adonan pasta

2. Timbangan
Timbangan ini berfungsi

9
mengukur bahan

3. Gelas Ukur
Gelas ukur dipergunakan untuk
mengukur cairan agar tepat
hasilnya
4. Gilingan Mie / Noodle Mechine
Alat ini digunakan untuk
mencetak pasta sesuai ukuran
yang dikendaki
5. Boiler
Alat untuk merebus bahan
seperti pasta segar

6. Peniris
Alat untuk meniris pasta

7. Nampan
Alat untuk tempat pasta yang
sudah dibentuk

5. Teknik Penyimpanan Pasta


a. Dried Pasta
Dried pasta mempunyai daya simpan yang lebih lama jika
dibandingkan dengan fresh pasta. Teknik penyimpanan pasta yang benar
adalah meletakkan pasta dalam wadah atau tempat yang dingin tetapi tidak
lembab sehingga pasta dapat bertahan lebih dari 1 tahun. Penyimpanan
pasta minimal 1 bulan membutuhkan waktu merebus yang lebih lama
dibandingkan yang belum lama disimpan.
b. Fresh Pasta dan Pasta yang telah Direbus

10
Pasta dapat disimpan dalam kondisi telah direbus dengan menaruh
dalam wadah plastik tertutup kemudian simpan dalam refrigerator. Untuk
jenis pasta seperti lasagna dapat disimpan dengan cara dibekukan. Untuk
menghangatkan kembali pasta yang telah dingin dapat dilakukan dengan 2
cara yaitu cara pertama dengan menggunakan microwave. Caranya,
masukkan pasta dalam wadah tahan panas ke dalam microwave dengan suhu
tinggi selama 1–3 menit. Cara kedua dengan memasukkan pasta dalam
colander kemudian disiram dengan air panas. Pasta beku sebelum
dipanaskan harus diletakkan pada suhu ruang atau sehari sebelumnya
dipindah dalam refrigerator agar gumpalan es-nya meleleh (thawing).

6. Penyajian Pasta
Pasta dapat disajikan menjadi bahan dasar dalam hidangan appetizer, soup,
main couse, main dish, dan one dish meal dan dessert. Penyajian pasta biasanya terletak
pada porsi. sesuai dengan jenis hidangan yang disajikannya. Misalnya, 450 gr pasta
kering dapat dihidangkan menjadi 6 porsi appetizer atau 4 main course. Alat saji untuk
pasta:
 Sebagai hidangan pendamping, dapat diletakkan di bawah atau di samping
hidangan utama.
 Sebagai one dish meal disajikan dalam dinner plate.
 Sebagai snack atau appetizer, disajikan dalam b & b plate atau dessert plate.
Awalnya pasta hanya disajikan hanya dengan menambahkan olive oil
dan keju parut. Namun dalam perkembangannya pasta disajikan dengan
berbagai sauce, misalnya:
 tomatto sauce
 cheese sauce.
 meat Sauce
Setiap jenis pasta biasanya mempunyai karakteristik sauce yang berbedabeda.
Jenis pasta seperti pita, spaghettini, dan angel hair dilengkapi saus dengan tingkat
kekentalan yang encer dan bening. Bentuk pasta yang lebih tebal seperti fettucine
menggunakan saus kental, dan jenis pasta yang mempunyai rongga atau berlubang
seperti pipa menggunakan saus yang sangat kental.

11
C. RANGKUMAN

Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari
campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa
dibuat menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk.
Pasta dibuat dari tepung terigu semolina yang merupakan hasil gilingan biji
gandum durum dicampur telur sehingga sedikit berwarna kuning cerah, dan bila
dimasak dengan benar akan menghasilkan tekstur sedikit kenyal.

Berdasarkan teksturnya pasta dikelompokkan menjadi 2 yaitu pasta segar dan


pasta kering. Pasta segar dibuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, air
dan telur tanpa melalui proses pengeringan. Biasanya pasta ini dibuat dengan
tangan dan dikerjakan dalam bentuk usaha industri kecil dalam rumah tangga
(home industri). Sedangkan Pasta kering dibuat dari adonan yang terdiri dari
tepung gandum keras dan air kemudian dikeringkan.

Jenis pasta bermacam macam ada yang bentuk lembaran, bentuk tabung dan
bentuk kupu-kupu . Dari jenis bentuk pasta tersebut dapat diolah berbagai
macam jenis hidangan.

Peralatan yang digunakan untuk membuat pasta segar yang paling utama adalah
cetakan mie atau noodle mechine dan peralatan yang mendukung lainnya.

Tehnik pengolahan pasta Pada fresh pasta lama memasaknya lebih cepat dan
sangat mudah menjadi lunak/lembek (overcooking). Pengaruh overcooking pada
fresh pasta akan membuat fresh pasta menjadi seperti bubur. Pada Pasta kering
menggunakan panci yang lebar dan besar agar suhu panas dalam panci tidak
berubah dan cukup ruang untuk mengaduk pasta dalam air.
Tehnik penyimpanan pasta yang harus diperhatikan adalah pada Dried pasta
mempunyai daya simpan yang lebih lama jika dibandingkan dengan fresh pasta.
Teknik penyimpanan pasta yang benar adalah meletakkan pasta dalam wadah
atau tempat yang dingin tetapi tidak lembab sehingga pasta dapat bertahan lebih
dari 1 tahun. Untuk pasta segar dapat disimpan dalam kondisi telah direbus
dengan menaruh dalam wadah plastik tertutup kemudian simpan dalam
refrigerator. Tehnik penyajian pasta dapat disajikan sebagai appetizer, main
course dan one dish meal
12
D. TUGAS

LEMBAR KERJA SISWA


1. Lembar Kerja 1
Jenis Kegiatan : Diskusi kelompok
Judul Kegiatan : Mengklasifikasi Pasta
Tujuan : Peserta didik mampu mengklasifikasi bentuk pasta
Langkah kegiatan :
a. Buatlah kelompok beranggotakan 4 - 5 orang!
b. Diskusikan tentang klasifikasi jenis pasta dari berbagai sumber!
c. Buatlah kesimpulan dari diskusi tersebut dan persentasikan!
2. Lembar Kerja 2
Jenis Kegiatan : Portofolio individu
Judul Kegiatan : Menganalisa Pasta
Tujuan : 1. Peserta didik mampu menganalisa jenis hidangan pasta

Langkah kegiatan :
a. Carilah beberapa resep hidangan pasta dari berbagai sumber!
b. Buatlah kesimpulan tentang prosedur pengolahan dan kriteria hidangannya!

E. EVALUASI

Jawabalah pertanyaan dengan memberi tanda silang pada lembar jawaban


1. Jenis pasta dibedakan menjadi dua jenis yaitu ...
A. Ribon dan stuffed pasta
B. Lunga dan long pasta
C. Dried dan fresh pasta
D. Spaghetti dan macaroni
E. Special scape dan stuffed pasta

2. Ditinjau dari bentuknya yang termasuk dalam kelompok lunga pasta adalah....
A. Fettucine , spaghetti, long macaroni
B. Farfale, macaroni, lasagna
C. Macaroni, ravioli, fettucine

13
D. Vermicelli, fusilli, ravioli
E. Elbow macaroni, cannelloni, fusilli

3. Yang termasuk stuffed pasta adalah ....


A. Fettucine , spaghetti
B. Farfale, macaroni
C. Tortelinni , ravioli
D. Vermicelli, fusilli
E. Elbow macaroni, lasagna

4. Teknik merebus pasta yang benar adalah ....


A. Pasta direbus bersamaan dengan air
B. Pasta dimasukan setelah air ditambah minyak
C. Pasta dimasukan setelah air ditambah garam
D. Pasta dimasukan setelah air mendidih
E. Pasta dimasukan bersama air, garam dan minyak

5. Ciri khas bumbu hidangan dari Itali adalah ....


A. Onion dan garlic
B. Basil dan garlic
C. Oregano dan garlic
D. Oregano dan stuffed olive
E. Oregano dan olive oil

6. Ciri hidangan Spahetti Aglio Olio adalah ....


A. Menggunakan tomatoes concasses
B. Menggunakan shrimp dan olive oil
C. Menggunakan force meat
D. Menggunakan seafood
E. Menggunakan tomato sauce

7. Ciri hidangan Spahetti Bolognaise adalah ....


A. Menggunakan seafood

14
B. Menggunakan tomatoes concasses
C. Menggunakan smoked beef
D. Menggunakan force meat
E. Menggunakan bechamel sauce

8. Hidangan pasta Carbonara merupakan hidangan pasta dengan sauce berbahan ....
A. Tomatoes concasses, force meat, susu
B. Tamatoes concasses, seafood, cream
C. Susu, kuning telur, keju, chopped parsley
D. Susu, kuning telur, smoked beef
E. Susu, cream, kuning telur, smoked beef

9. Peralatan yang digunakan untuk membentuk pasta adalah ....


A. Noodle mechine
B. Wok
C. Boiler
D. Scale
E. Skimer

10. Kriteria Bolognaise sauce yang benar adalah ....


A. Berwarna merah, karena menggunakan tomat
B. Berwarna merah, karena menggunakan paprika
C. Berwarna merah karena menggunakan paprika bubuk
D. Berwarna coklat karena menggunakan L&P sauce
E. Berwarna coklat karena menggunakan brown stock

15
Kegiatan Belajar 2
MEMBUAT HIDANGAN PASTA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini peserta didik mampu membuat hidangan pasta
berupa Spagetti Bolognaise dan Fettucine Carbonara dengan disiplin dan
tanggung jawab

B. URAIAN MATERI
Nama pasta berasal dari bahasa Itali “ Paste”, disebut paste karena terbuat dari
adonan tepung gandum dan air. Tepung gandum durum sangat dianjurkan
dipakai sebagai bahan utama pembuatan pasta karena diantara tepung gandum
yang lain, durum mempunyai keunikan pada kandungan proteinnya.
Pasta merupakan makanan olahan yang terbuat dari tepung yang berprotein
tinggi, garam dan air . Dalam penyajian menu kontinental pasta dapat diolah
berbagai macam hidangan . Antara lain pasta sebagai one dish meal yang biasa
disajikan di industri terutama di kalangan hotel dan cafe.
Dalam modul ini akan dipelajari yaitu:
1. Spagetti Bolognaise
Spagetti Bolognaise merupakan olahan pasta yang menggunakan kombinasi
saus yang terbuat dari campuran daging cincang dan tomat. Pasta yang
digunakan pada hidangan ini bervariasi biasanya berbentuk jenis long pasta.
Hidangan ini sangat terkenal di negara Italy dan digemari oleh orang –orang
karena mempunyai citra rasa gurih dan sedikit asam serta bumbu herb nya
terasa. Bumbu oregano merupakan bumbu utama untuk hidangan ini.
2. Fettucine Carbonara
Hidangan Fettucine Carbonara ini mempunyai rasa lain dari pada yang lain
penggunaan saus menentukan rasa dari hidangan. Saus yang digunakan pada
hidangan ini menggunakan cream , kuning telur dan dipadu dengan keju
sehingga rasa dari hidangan Fettucine itu betul terasa gurih . Hidangan ini
disamping berisi saus dari cream ditambahkan dengan smoke beef yang di
potong tipis. Hidangan sering disajikan di hotel maupun di cafe.

16
Untuk mempermudah dalam Proses pembuatan hidangan tersebut berikut ini
disajikan resep

SPAGHETTI BOLOGNAISE
a. Bahan :
Spaghetti 125 Gram
Sauce :
Daging sapi giling 50 Gram
Mushroom 25 Gram
Bawang Bombay 15 Gram
Garlic 5 Gram
Tomatoes 25 Gram
concases
Tomatoes pasta 10 Gram
Stock
Lada 1 Sdt
Garam 1 Sdt
Oregano 0.5 Sdt
Basil 0.5 Sdt
Keju 15 Gram

Cara membuat :
1. Buatlah Meat sauce :
a. Saute garlic dan onion hinggaharum
b. Masukandaginggiling, adukhinggaberubahwarna, tambahkan mushroom
c. Tambahkan pula tomatoes concasses tomato pasta dan stock
d. Masukan bumbu, simmer hingga tomat hancur, dan diperoleh sauce yang
kental
e. Icip rasanya
2. Rebus pasta hingga al dente tiriskan, tambahkan minyak olive
3. Tatalah pasta dalam pinggan siram atasnya dengan meat sauce dan taburi
dengan keju parut.

17
b. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Hidangan Spagetti Bolognaise
Terdiri dari :
1. Boiler (panci perebus)
2. Strainer (penyaring)
3. Pan frying (penggorengan)
4. Chopping board (talenan)
5. Knife (pisau)
6. Spoon (sendok)
7. Parutan keju
8. Sauce pan
9. Piler
10. Dinner plate
11. Dessert plate

FETUCINNI CARBONARA

a. Bahan :
Fetucinni 125 Gram

Sauce :

Cream 2 Sdm

KuningTelur 1 Butir

Olive oil 2 Sdm

DagingAsap 1 Lembar

Parmesan cheese 15 Gram

Cara Membuat :
1. Rebus fetucini / spaghetti, 7 – 10 menit , tiriskan masukan dalam kom tambahkan
minyak olive

18
2. Panaskan olive oil masukan smoked beef tambah lada garam, masukan pasta aduk
diatas api kecil
3. Kocok kuning telur dalam mangkok, tambahkan craem dan sebagian keju parmesan
4. Masukan kedalam pasta, aduk hingga tercampur rata, angkat dari api
5. Tambahkan parseley cincang, aduk rata
6. Sajikan panas, taburi sisa parmesan cheese
b. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Hidangan Spagetti Carbonara
Terdiri dari :
1. Boiler (panci perebus)
2. Strainer (penyaring)
3. Pan frying (penggorengan)
4. Chopping board (talenan)
5. Knife (pisau)
6. Spoon (sendok)
7. Parutan keju
8. Sauce pan
9. Piler

C. RANGKUMAN
Untuk membuat hidangan pasta dari Spagetti Bolognaise dan Spegetti Carbonara
perlu diperhatikan dalam merebus pastanya. Pastikan pasta di rebus secara
aldante. Kriteria hidangan Spagetti Bolognaise Saus dicampur bersamaan dalam
penyajiannya, begitu juga pada Spagetti Carbonara saus harus menyelimuti
pastanya.

D. TUGAS
1. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mempraktekkan
mengolahan hidangan pasta.
2. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk membuat persiapan
praktek .

19
E. EVALUASI
1. Jelaskan cara mengolah pasta spagetti
2. Jelaskan cara membuat saus pelengkap hidangan spagetti Bolognaise

20
Kegiatan Belajar 3
MEMBUAT HIDANGAN PASTA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini peserta didik mampu membuat hidangan Pasta Aglio
Olio dan Pasta Napilitano dengan disiplin dan tanggung jawab.

B. URAIAN MATERI
Pasta Aglio Olio ini merupakan jenis hidangan dengan menggunakan saus dari olive
oil yang diisi dengan udang. Pasta ini mempunyai rasa gurih . Pasta ini digemari oleh
orang-orang Italy. Dan dalam restaurant Italy pasta ini ditampilkan. Untuk Pasta
Napolitano mempunyai ciri warna merah karena berasal dari tambahan tomat yang di
chopped.

SPAGHETTI AGLIO OLIO


a. Bahan :
Spaghetti 200 Gram
Sauce :
Olive oil 4 sdm
Udang rebus 20 Gram
Bawang Bombay 10 Gram
Garlic 5 Gram
Cabe teropong slice 3 Gram
tipis / bubuk cabe
Chop parsley 2 Gram
Lada 1 Sdt
Garam 1 Sdt
Keju pamersan 10 Gram

21
Cara membuat :
1. Rebus pasta hingga al dente tiriskan, tambahkan minyak olive
2. Saute garlic dan onion dengan olive oil hingga harum
3. Masukan udang aduk rata masak sampai hingga berubah warna
4. Tambahkan lada dan garam
5. Masukan pasta ( spagetti, fettucine , Vermicilli ) aduk rata jika agak kering bisa
tambahkan sedikit air hangat atau stock.
6. Icip rasanya
4. Tatalah pasta dalam pinggan taburi dengan keju parut, chop parsly dan irisan
cabe atau bubuk cabe .
b. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Hidangan Pasta Aglio Olio
Terdiri dari :
1. Boiler (panci perebus)
2. Strainer (penyaring)
3. Pan frying (penggorengan)
4. Chopping board (talenan)
5. Knife (pisau)
6. Spoon (sendok)
7. Parutan keju
8. Sauce pan
9. Piler

SPAGHETTI NAPOLITAN
a. Bahan :
Spaghetti 200 Gram
Sauce :
Olive oil 4 sdm
Tomat Concase 20 Gram
Chop Onion 10 Gram
Garlic 5 Gram
Tomato pasta 1 sdm
Bay Leave 2 lbr
Lada 1 Sdt

22
Garam 1 Sdt
Keju pamersan 10 Gram
Oregano 1/2 sdt
Thyme 1/2 sdt

Cara membuat :
1. Rebus pasta hingga al dente tiriskan, tambahkan minyak olive
2. Saute garlic dan onion dengan olive oil hingga harum
3. Masukan tomato cocase dan tomato pasta aduk rata masak sampai hingga
berubah warna
4. Tambahkan lada dan garam
5. Masukan pasta ( spagetti, fettucine , Vermicilli ) aduk rata jika agak kering bisa
tambahkan sedikit air hangat atau stock.
6. Icip rasanya
7. Tatalah pasta dalam pinggan taburi dengan keju parut dan hias dengan parsley .
b. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Hidangan Pasta Napolitan
Terdiri dari :
1. Boiler (panci perebus)
2. Strainer (penyaring)
3. Pan frying (penggorengan)
4. Chopping board (talenan)
5. Knife (pisau)
6. Spoon (sendok)
7. Parutan keju
8. Sauce pan
9. Piler

C. RANGKUMAN
Pasta Aglio Olio ini merupakan jenis hidangan dengan menggunakan saus dari olive
oil yang diisi dengan udang. Pasta ini mempunyai rasa gurih . Sedangkan Pasta
Napolitan berwarna merah karena menggunakan tomat dan mempunyai rasa sedikit
asam dan cenderung gurih.

23
D. TUGAS
1. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mempraktekkan
mengolahan hidangan pasta.
2. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk membuat persiapan
praktek .

E. EVALUASI
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas !
1. Buatlah perencanaan untuk membuat hidangan Pasta Napolitan
2. Jelaskan bagaimana cara membuatnya Pasta Aglio Olio

24

Anda mungkin juga menyukai