Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 LUBUKLINGGAU

Program Keahlian : Teknik Bangunan

Mata pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Kelas/ Semester : XI / 2( satu ) Genap

Materi Pokok : Perencanaan Konstruksi Tangga

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 @ 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI) :

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,


konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja dasar-dasar
Teknik Konstruksi dan Properti pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI.4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja dasar-dasar Teknik Konstruksi
dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :

3.13. Menerapkan prosedur pembuatan gambar konstruksi tangga

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Menghitung kebutuhan ruang tangga

4.13. Membuat gambar konstruksi tangga

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Membuat kembali gambar konstruksi tangga berdasarkan perhitungan

C. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:

1. Menghitung kebutuhan ruang tangga dengan tepat.

2. Membuat kembali gambar konstruksi tangga dengan benar berdasarkan perhitungan.

D. Materi Pembelajaran :

Merencanakan Konstruksi Tangga

Menghitung kebutuhan ruang tangga

E. Pendekatan Pembelajaran, Model Pembelajaran, Metode Pembelajaran :

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan

mengkomunikasikan).

Model Pembelajaran : Penggalian informasi (Inquiry / Discovery

Learning)

Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan


F. Media dan Bahan

Media : Gambar/Video , text dalam powerpoint.

Alat/bahan : Laptop, In focus LCD, Spidol, Penghapus, Papan tulis, Lembar Kerja Siswa

G. Sumber Belajar

Sumber belajar : Bahan Ajar Konstruksi Tangga

H. Langkah-Langkah Pembelajaran:

TAHAPAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE ALOKASI WAKTU

PENDAHULUAN 1. Pengkondisian siswa

2. Apersepsi

3. Motivasi

4. Ruang Lingkup

5. Aktivitas yang akan dilakukan 10’

INTI Stimulus (Pemberian Rangsangan)

Bercerita tentang sering dalam keseharian dijumpai berbagai bangunan tangga baik di rumah, di
sekolah, di mall, dll dengan aneka ragam bentuk dan ukurannya. Apakah peserta didik telah mengenal
bagaimana tangga tersebut dirancang sedemikian rupa? kalau ya, coba jelaskan !

Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok.

MENGAMATI

1. Peserta didik mengamati penyajian informasi dari guru tentang perhitungan kebutuhan ruang
tangga.
Ceramah

65’
TAHAPAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE ALOKASI WAKTU

MENANYA (Merumuskan Pertanyaan)

1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan apa
yang telah disajikan guru.

(Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa perencanaan tangga harus dipenuhi sebelum membuat
gambar konstruksi tangga)

MENCOBA (Merencanakan)

1. Peserta didik mendiskusikan tugas yang

diberikan guru pada LKPD.

2. Guru membimbing dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi dan mengarahkan
bila ada kelompok yang keluar dari materi pembelajaran.

MENALAR

(Mengumpulkan dan Menganalisis Data)

1. Peserta didik mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan ruang tangga sesuai permasalahan
yang tersaji pada LKPD.

(Menarik Kesimpulan)

2. Peserta didik diminta membuat kesimpulan tentang perencanaan tangga yang akan dibuatnya.

MENGKOMUNIKASIKAN
1. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil pekerjaannya.

(Aplikasi dan Tindak Lanjut)

2. Peserta didik menarik kesimpulan secara generalisasi sebagai suatu kesimpulan dalam
perencanaan tangga sebelum menerapkannya dalam menggambar.

Ceramah, tanya jawab

Ceramah, penugasan

Ceramah, penugasan, diskusi

Ceramah, penugasan, diskusi

Ceramah, penugasan

Ceramah, penugasan
PENUTUP 1. Merangkum materi yang telah

dibahas.

2. Memberi umpan balik atas kegiatan

siswa. 15’

I. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian : Portofolio

2. Bentuk penilaian : Uraian pada LKPD

3. Instrumen : Terlampir

Lubuklinggau, Desember 2017

Guru Mata Pelajaran

Seliya Hanum

Tugas Portofolio LKPD

(Instrumen Penilaian Pengetahuan/ KD-3)

Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian No Soal

Skor

Teknik Bentuk Instrumen Instrumen/Soal

Menghitung kebutuhan ruang tangga Tes tertulis Uraian

Suatu ruangan di atas lantai 1 tingginya +375, akan direncanakan suatu tangga. Hitunglah
ukuran-ukuran tangga aantrade dan optrade serta luas ruangan yang akan digunakan untuk keperluan
tangga. Tangga dilewati 2 orang. 1
100

Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Penskoran

1 Dik: Tinggi lantai di atasnya +375

maka ukuran tangga tegak (optrade) diambil suatu bilangan yang

kalau dikalikan dengan bilangan lain hasilnya 375.

Tangga dilewati 2 orang.

Dit: a) ukuran-ukuran antrade dan optrade

b) luas ruangan yang digunakan untuk tangga

Jwb:

a) Menghitung ukuran Optrade

Sehingga diambil ukuran tangga tegaknya 19 cm (19 x 20 = 380 cm).

Jadi banyaknya anak tangga tegak (optrade) menjadi 380/19 = 20

buah , anak tangga. 19 optrade berukuran 19 cm, 1 optrade berukuran

(375 – (19X19)) = 14 cm. yaitu optrade yang pertama dari lantai I.

Menghitung panjang antrade

1 x panjang Antrade + 2 x panjang Ontrade = 57 s.d 65 cm (diambil

60, langkah kaki orang dewasa).

A + 2 O = 60

A = 60 – 2 O
= 60 – 2 (19 cm)

= 60 – 38 cm

= 22 cm

Kesimpulan:

Jumlah anak tangga tegak (optrade) 20 buah dengan ukuran anak

tangga tegak 19 cm dan tangga datar (antrade) 22 cm.

b) Menghitung kebutuhan ruang tangga

Dari uraian perhitungan (a) didapat jumlah optrade 20 buah.

Menggunakan tipe tangga tusuk lurus maka diperlukan ruang tangga

arah memanjang 19 x 22 = 418 (ukuran ini sangat besar, tidak

efektif).

30
10

No Soal Kunci Jawaban Penskoran

Untuk menghemat ruang, maka digunakan tangga bordes dua lengan.

Maka perhitungannya menjadi:

Banyak langkah naik (n) = ½ x banyak optrade = ½ x 20 = 10 buah

Jumlah langkah datar (antrade) = n – 1 = 10 – 1 = 9 buah.

Panjang anak tangga seluruhnya menjadi = 9 x 22 cm

= 198 cm
Kebutuhan bordes = 22 cm + 80 cm

= 102 cm

Awalan naik tangga dan akhir tangga minimal 75 cm

(diambil 100 cm).

Kesimpulan:

Panjang anak tangga = 198 cm

Kebutuhan bordes = 102 cm

Ruang untuk awalan dan akhiran tangga= 100 cm

Kebutuhan ruang tangga keseluruhan = 400 cm = 4.00 meter


40

10
10

Jumlah Skor 100

Nilai yang diperoleh siswa = Jumlah skor yang diperoleh x 100

Jumlah bobot skor ………….

PEDOMAN PENILAIAN KD-3 BERDASARKAN BOBOT SOAL

Kompetensi Dasar : Menerapkan prosedur pembuatan gambar konstruksi tangga


Indikator : Menghitung kebutuhan ruang tangga

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Rubrik Penilaian

NO.

Soal Score Hasil

Maksimum Butir Bobot

1. Dik: Tinggi lantai di atasnya +375

maka ukuran tangga tegak (optrade) diambil suatu bilangan

yang kalau dikalikan dengan bilangan lain hasilnya 375.

Tangga dilewati 2 orang.

Dit: a) ukuran-ukuran antrade dan optrade

b) luas ruangan yang digunakan untuk tangga

Jwb:

a) Menghitung ukuran Optrade

Sehingga diambil ukuran tangga tegaknya 19 cm


(19 x 20 = 380 cm).

Jadi banyaknya anak tangga tegak (optrade) menjadi

380/19 = 20 buah , anak tangga. 19 optrade berukuran

19 cm, 1 optrade berukuran (375 – (19X19)) = 14 cm. yaitu

optrade yang pertama dari lantai I.

Menghitung panjang antrade

1 x panjang Antrade + 2 x panjang Ontrade = 57 s.d 65 cm

(diambil 60, langkah kaki orang dewasa).

A + 2 O = 60

A = 60 – 2 O

= 60 – 2 (19 cm)

= 60 – 38 cm

= 22 cm

Kesimpulan:

Jumlah anak tangga tegak (optrade) 20 buah dengan ukuran

anak tangga tegak 19 cm dan tangga datar (antrade) 22 cm.

b) Menghitung kebutuhan ruang tangga

Dari uraian perhitungan (a) didapat jumlah optrade 20 buah.

Menggunakan tipe tangga tusuk lurus maka diperlukan

ruang tangga arah memanjang 19 x 22 = 418 (ukuran ini

sangat besar, tidak efektif).


30

10 100

NO.

Soal Score Hasil

Maksimum Butir Bobot

Untuk menghemat ruang, maka digunakan tangga bordes dua

lengan.

Maka perhitungannya menjadi:

Banyak langkah naik (n) = ½ x banyak optrade = ½ x 20 = 10

buah.

Jumlah langkah datar (antrade) = n – 1 = 10 – 1 = 9 buah.


Panjang anak tangga seluruhnya menjadi = 9 x 22 cm

= 198 cm

Kebutuhan bordes = 22 cm + 80 cm

= 102 cm

Awalan naik tangga dan akhir tangga minimal 75 cm

(diambil 100 cm).

Kesimpulan:

Panjang anak tangga = 198 cm

Kebutuhan bordes = 102 cm

Ruang untuk awalan dan akhiran tangga = 100 cm

Kebutuhan ruang tangga keseluruhan = 400 cm = 4.00 meter


40

10

10

Jumlah Perolehan Score 100 100

LEMBAR OBSERVASI

(Instrumen Penilaian Sikap)


MATA PELAJARAN : Konstruksi dan Utilitas Gedung

KELAS/SEMESTER : XI /2 (dua) Genap

TAHUN PELAJARAN : 2017 /2018

WAKTU PENGAMATAN : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

1. Kurang baik, jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha bekerja sama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.

2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.

3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


No Nama Siswa Sikap JML

SKOR NILAI OBSV

Aktif Bekerja sama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

Keterangan:

KB : Kurang Baik

B : Baik

SB : Sangat Baik

Petunjuk :

Aktif Bekerja sama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor sikap maksimum 9

Skor sikap minimum 3

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

(Instrumen Penilaian Keterampilan/ KD-4)


Kompetensi Dasar : Membuat gambar konstruksi tangga

Indikator : Membuat kembali gambar konstruksi tangga berdasarkan

perhitungan

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan hasil gambar teknik

1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.

2. Terampil, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik tetapi belum sesuai standart.

3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik sudah sesuai standart.

Bubuhkan tanda centang (√ ) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama Siswa Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

KT T ST

Keterangan:

KT : Kurang Terampil

T : Terampil

ST : Sangat Terampil
Petunjuk:

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi penggambaran

KT T ST

2 3 4

Skor Keterampilan maksimum 4

Skor Keterampilan minimum 2

Lembar Kerja Peserta Didik

(L K P D)

FORMAT ANALISIS PERENCANAAN KONSTRUKSI TANGGA

Kelas : ………………………………..

Program Studi : ………………………………..

Mata Pelajaran : ………………………………..

Tanggal Pelaksanaan : ………………………………..

Nama Kelompok : ………………………………..

Anggota Kelompok : 1. …………………………....

2. .…………………………...

3. ……………………………

4. ……………………………

5. ……………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 LUBUKLINGGAU

Program Keahlian : Teknik Bangunan

Mata pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Kelas/ Semester : XI / 2( satu ) Genap

Materi Pokok : Perencanaan Konstruksi Tangga

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 @ 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI) :


KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
dasar-dasar Teknik Konstruksi dan Properti pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja dasar-dasar
Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :


3.13. Menerapkan prosedur pembuatan gambar konstruksi tangga

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Menghitung kebutuhan ruang tangga


4.13. Membuat gambar konstruksi tangga

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1. Membuat kembali gambar konstruksi tangga berdasarkan perhitungan

C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:

1. Menghitung kebutuhan ruang tangga dengan tepat.


2. Membuat kembali gambar konstruksi tangga dengan benar berdasarkan perhitungan.

D. Materi Pembelajaran :
Merencanakan Konstruksi Tangga

 Menghitung kebutuhan ruang tangga


E. Pendekatan Pembelajaran, Model Pembelajaran, Metode Pembelajaran :

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan


mengkomunikasikan).
Model Pembelajaran : Penggalian informasi (Inquiry / Discovery
Learning)
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan

F. Media dan Bahan

Media : Gambar/Video , text dalam powerpoint.


Alat/bahan : Laptop, In focus LCD, Spidol, Penghapus, Papan tulis, Lembar Kerja Siswa

G. Sumber Belajar
Sumber belajar : Bahan Ajar Konstruksi Tangga

H. Langkah-Langkah Pembelajaran :

ALOKASI
TAHAPAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE
WAKTU
PENDAHULUAN 1. Pengkondisian siswa 10’
2. Apersepsi
3. Motivasi
4. Ruang Lingkup
5. Aktivitas yang akan dilakukan
INTI Stimulus (Pemberian Rangsangan) 65’
 Bercerita tentang sering dalam keseharian
dijumpai berbagai bangunan tangga baik di
rumah, di sekolah, di mall, dll dengan
aneka ragam bentuk dan ukurannya.
Apakah peserta didik telah mengenal
bagaimana tangga tersebut dirancang
sedemikian rupa? kalau ya, coba jelaskan !

Guru membagi peserta didik menjadi 3


kelompok.
MENGAMATI
1. Peserta didik mengamati penyajian Ceramah
informasi dari guru tentang perhitungan
kebutuhan ruang tangga.
ALOKASI
TAHAPAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE
WAKTU
MENANYA (Merumuskan Pertanyaan)
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk Ceramah, tanya
mengajukan pertanyaan yang berkaitan jawab
dengan apa yang telah disajikan guru.
(Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa
perencanaan tangga harus dipenuhi
sebelum membuat gambar konstruksi
tangga)

MENCOBA (Merencanakan) Ceramah,


1. Peserta didik mendiskusikan tugas yang penugasan
diberikan guru pada LKPD.
2. Guru membimbing dan mendorong semua Ceramah,
peserta didik untuk terlibat diskusi dan penugasan,
mengarahkan bila ada kelompok yang diskusi
keluar dari materi pembelajaran.

MENALAR
(Mengumpulkan dan Menganalisis Data) Ceramah,
1. Peserta didik mengumpulkan dan penugasan,
menganalisis kebutuhan ruang tangga sesuai diskusi
permasalahan yang tersaji pada LKPD.

(Menarik Kesimpulan) Ceramah,


2. Peserta didik diminta membuat kesimpulan penugasan
tentang perencanaan tangga yang akan
dibuatnya.

MENGKOMUNIKASIKAN
Ceramah,
1. Peserta didik diminta mempresentasikan
penugasan
hasil pekerjaannya.
(Aplikasi dan Tindak Lanjut)
2. Peserta didik menarik kesimpulan secara
generalisasi sebagai suatu kesimpulan dalam
perencanaan tangga sebelum
menerapkannya dalam menggambar.

PENUTUP 1. Merangkum materi yang telah 15’


dibahas.
2. Memberi umpan balik atas kegiatan
siswa.

I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian : Portofolio
2. Bentuk penilaian : Uraian pada LKPD
3. Instrumen : Terlampir

Lubuklinggau, Desember 2017


Guru Mata Pelajaran
Seliya Hanum
Tugas Portofolio LKPD
(Instrumen Penilaian Pengetahuan/ KD-3)

Penilaian
Indikator Pencapaian
No Soal Skor
Kompetensi Bentuk
Teknik Instrumen/Soal
Instrumen

Menghitung kebutuhan ruang Tes Uraian Suatu ruangan di atas 1 100


tangga tertulis lantai 1 tingginya +375,
akan direncanakan suatu
tangga. Hitunglah
ukuran-ukuran tangga
aantrade dan optrade
serta luas ruangan yang
akan digunakan untuk
keperluan tangga.
Tangga dilewati 2 orang.

Penskoran

No Soal Kunci Jawaban Penskoran


1 Dik: Tinggi lantai di atasnya +375
maka ukuran tangga tegak (optrade) diambil suatu bilangan yang
kalau dikalikan dengan bilangan lain hasilnya 375.
Tangga dilewati 2 orang.
Dit: a) ukuran-ukuran antrade dan optrade
b) luas ruangan yang digunakan untuk tangga
Jwb:
a) Menghitung ukuran Optrade
Sehingga diambil ukuran tangga tegaknya 19 cm (19 x 20 = 380 cm). 30
Jadi banyaknya anak tangga tegak (optrade) menjadi 380/19 = 20
buah , anak tangga. 19 optrade berukuran 19 cm, 1 optrade
berukuran
(375 – (19X19)) = 14 cm. yaitu optrade yang pertama dari lantai I.

Menghitung panjang antrade


1 x panjang Antrade + 2 x panjang Ontrade = 57 s.d 65 cm (diambil
60, langkah kaki orang dewasa).
A + 2 O = 60
A = 60 – 2 O
= 60 – 2 (19 cm)
= 60 – 38 cm
= 22 cm

10
Kesimpulan:
Jumlah anak tangga tegak (optrade) 20 buah dengan ukuran anak
tangga tegak 19 cm dan tangga datar (antrade) 22 cm.

b) Menghitung kebutuhan ruang tangga


Dari uraian perhitungan (a) didapat jumlah optrade 20 buah.
Menggunakan tipe tangga tusuk lurus maka diperlukan ruang tangga
arah memanjang 19 x 22 = 418 (ukuran ini sangat besar, tidak
efektif).

No Soal Kunci Jawaban Penskoran


Untuk menghemat ruang, maka digunakan tangga bordes dua 40
lengan.

Maka perhitungannya menjadi:


Banyak langkah naik (n) = ½ x banyak optrade = ½ x 20 = 10 buah
Jumlah langkah datar (antrade) = n – 1 = 10 – 1 = 9 buah.

Panjang anak tangga seluruhnya menjadi = 9 x 22 cm


= 198 cm

Kebutuhan bordes = 22 cm + 80 cm
= 102 cm

Awalan naik tangga dan akhir tangga minimal 75 cm


(diambil 100 cm).
10
Kesimpulan:
Panjang anak tangga = 198 cm
Kebutuhan bordes = 102 cm
Ruang untuk awalan dan akhiran tangga= 100 cm
Kebutuhan ruang tangga keseluruhan = 400 cm = 4.00 meter

10
Jumlah Skor 100
Nilai yang diperoleh siswa = Jumlah skor yang diperoleh x 100 ………….
Jumlah bobot skor

PEDOMAN PENILAIAN KD-3 BERDASARKAN BOBOT SOAL

Kompetensi Dasar : Menerapkan prosedur pembuatan gambar konstruksi tangga

Indikator : Menghitung kebutuhan ruang tangga

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Rubrik Penilaian

NO. Score Hasil


Soal Maksimum
Bobot
Butir
1. Dik: Tinggi lantai di atasnya +375
maka ukuran tangga tegak (optrade) diambil suatu bilangan
yang kalau dikalikan dengan bilangan lain hasilnya 375.
Tangga dilewati 2 orang.
Dit: a) ukuran-ukuran antrade dan optrade
b) luas ruangan yang digunakan untuk tangga
Jwb:
a) Menghitung ukuran Optrade 30
Sehingga diambil ukuran tangga tegaknya 19 cm
(19 x 20 = 380 cm).
Jadi banyaknya anak tangga tegak (optrade) menjadi
380/19 = 20 buah , anak tangga. 19 optrade berukuran
19 cm, 1 optrade berukuran (375 – (19X19)) = 14 cm. yaitu
optrade yang pertama dari lantai I.

Menghitung panjang antrade


1 x panjang Antrade + 2 x panjang Ontrade = 57 s.d 65 cm
100
(diambil 60, langkah kaki orang dewasa).
A + 2 O = 60
A = 60 – 2 O
= 60 – 2 (19 cm)
= 60 – 38 cm
= 22 cm
10
Kesimpulan:
Jumlah anak tangga tegak (optrade) 20 buah dengan ukuran
anak tangga tegak 19 cm dan tangga datar (antrade) 22 cm.

b) Menghitung kebutuhan ruang tangga


Dari uraian perhitungan (a) didapat jumlah optrade 20 buah.
Menggunakan tipe tangga tusuk lurus maka diperlukan
ruang tangga arah memanjang 19 x 22 = 418 (ukuran ini
sangat besar, tidak efektif).
Hasil
NO.
Score Maksimum
Soal Bobot
Butir
Untuk menghemat ruang, maka digunakan tangga bordes 40
dua
lengan.

Maka perhitungannya menjadi:


Banyak langkah naik (n) = ½ x banyak optrade = ½ x 20 = 10
buah.
Jumlah langkah datar (antrade) = n – 1 = 10 – 1 = 9 buah.

Panjang anak tangga seluruhnya menjadi = 9 x 22 cm


= 198 cm

Kebutuhan bordes = 22 cm + 80 cm
= 102 cm

Awalan naik tangga dan akhir tangga minimal 75 cm


(diambil 100 cm). 10
Kesimpulan:
Panjang anak tangga = 198 cm
Kebutuhan bordes = 102 cm
Ruang untuk awalan dan akhiran tangga = 100 cm 10
Kebutuhan ruang tangga keseluruhan = 400 cm = 4.00 meter

Jumlah Perolehan Score 100 100

LEMBAR OBSERVASI

(Instrumen Penilaian Sikap)

MATA PELAJARAN : Konstruksi dan Utilitas Gedung

KELAS/SEMESTER : XI /2 (dua) Genap

TAHUN PELAJARAN : 2017 /2018


WAKTU PENGAMATAN : Selama Pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

1. Kurang baik, jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik, jika menunjukkan adanya usaha bekerja sama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif

1. Kurang baik, jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

Sikap
JML
NILAI
No Nama Siswa Aktif Bekerja sama Toleran
OBSV
SKOR
KB B SB KB B SB KB B SB

Keterangan:
Jumlah Skor
KB : Kurang Baik
Penilaian Observasi = --------------------------------- x 100%

Total Skor Maksimal


B : Baik

SB : Sangat Baik

Petunjuk :
Aktif Bekerja sama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Skor sikap maksimum 9

Skor sikap minimum 3

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


(Instrumen Penilaian Keterampilan/ KD-4)

Kompetensi Dasar : Membuat gambar konstruksi tangga

Indikator : Membuat kembali gambar konstruksi tangga berdasarkan

perhitungan

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan hasil gambar teknik

1. Kurang terampil, jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.
2. Terampil, jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik tetapi
belum sesuai standart.
3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik sudah
sesuai standart.

Bubuhkan tanda centang (√ ) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama Siswa Keterampilan


Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah

KT T ST

Keterangan:

KT : Kurang Terampil

T : Terampil

ST : Sangat Terampil

Petunjuk:

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi penggambaran

KT T ST

2 3 4

Skor Keterampilan maksimum 4

Skor Keterampilan minimum 2

Lembar Kerja Peserta Didik

(L K P D)

FORMAT ANALISIS PERENCANAAN KONSTRUKSI TANGGA


Kelas : ………………………………..

Program Studi : ………………………………..

Mata Pelajaran : ………………………………..

Tanggal Pelaksanaan : ………………………………..

Nama Kelompok : ………………………………..

Anggota Kelompok : 1. …………………………....

2. .…………………………...

3. ……………………………

4. ……………………………

5. ……………………………

Rencanakanlah:

Bila suatu ruangan di atas lantai 1 tingginya +375, akan direncanakan suatu tangga.
Hitunglah ukuran-ukuran tangga antrade dan optrade serta luas ruangan yang akan
digunakan untuk keperluan tangga. Tangga dilewati 2 orang.

Buatlah sketsa gambar konstruksi tangga berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan ruang
tangga.

Anda mungkin juga menyukai