Berapa hal yang dilakukan untuk meneliti keabsahan badan perusahaan yaitu meneliti dokumen,
secara umum dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek hukum yakni :
1. Bukti Diri
Yaitu kartu identitas diri para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan setempat yang
dikenal dengan nama kartu tanda penduduk (KTP)
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Setiap perusahaan yang akan beroperasi di Indonesia, haruslah membuat surat tanda daftar
perusahaan (TDP) sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. Dalam hal ini yang perlu kita
teliti ke departemen teknis yang mengeluarkan surat tanda daftar perusahaan tersebut. Departemen
teknis yang mengeluarkan TDP adalah Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Biasanya
pengurusan TDP adalah pada saat perusahaan mengurus akta pendirian perusahaan tersebut
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Nomor pokok wajib pajak merupakan hal yang penting untuk diteliti apakah sudah dimiliki atau
belum. Jika sudah diteliti dapatlah kita mengeceknya ke departemen teknis yang mengeluarkan
nomor pokok wajib pajak (NPWP). Pengurusan NPWP juga dilakukan bersamaan dengan pengajuan
akta notaris ke Departemen Kehakiman. Pentingnya NPWP agar setiap usaha yang dijalankan
nantinya akan memberikan penghasilan kepada pemerintah
Disamping keabsahan dokumen di atas yang tidak kalah pentingnya penelitian dokumen lainnya yaitu :
a. Status hukum tanah
Keabsahan sertifikat tanah sampai ke pihak yang berwenang yang mengeluarkannya seperti Badan
Pertanahan Nasional (BPN). Yang perlu di perhatikan adalah status tanah tersebut antara lain :
1. Jenis hak tanah, diantaranya: Hak milik, Hak guna bangunan, Hak guna usaha, Hak pakai, dan Hak
sewa.
2. Harga tanah sekarang di prediksi di masa yang akan datang.
3. Nama dan alamat pemilik sebenarnya.
4. Kondisi tanah dalam sengketa atau tidak.
5. Rencana tata kota.
6. Tanah tersebut dapat di perjual belikan atau tidak, karena tanah yang tidak dapat di perjualbelikan
yaitu : Tanah adat, Tanah wakaf, Tanah sengketa, Tanah trsnmigrasi, dan Tanah badan pemerintah
b. Kendaraan bermotor
Keaslian surat-surat kendaraan yang akan digunakan untuk usaha tersebut seperti usaha jasa angkutan,
yaitu :
1. Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
2. Harga beli (faktur dan kuitansi).
3. Kondisi kendaraan.
4. Izin trayek, jika usaha transportasi.
c. Serta surat-surat atau sertifkat lainnya yang kita anggap perlu.
Kemudian Penelitian ke lapangan yaitu untuk mengecek kebenaran dari data data atau informasi yang kita
butuhkan dan untuk menguji kebenaran dari data-data atau informasi yang kita butuhkan dan untuk menguji
kebenaran dan keabsahan dokumen dapat kita lakukan dengan dua cara yaitu :
1. Menandatangani sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-surat atau dokumen-dokumen.
2. Mencari informasi dari laporan, koran, majalah, atau perpustakaan yang memuat informasi yang relevan
dengan analisis kita.
Didalam Aspek Ekonomi, Meningkatkan Pendapatan Nasional Dan Daerah, Jelaskan Bagaimana
Pendapatan Nasional Dan Daerah Tersebut
Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penduduk negara, sedikit banyak akan memengaruhi pendapatan
nasional. Hal ini karena pendapatan nasional disebut juga Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihitung dari
jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga di Indonesia.
Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau
seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dengan kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu
satu tahun. Pendapatan nasional dapat juga diartikan sebagai hasil produksi nasional, yang berarti nilai hasil
produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu, biasanya satu
tahun.
Pendapatan nasional adalah salah satu indikator untuk dapat mengukur perkembangan tingkat pembangunan dan
kesejahteraan pada suatu negara dari waktu ke waktu. Dengan metode penghitungan pendapatan nasional, dapat
diketahui arah, tujuan, dan struktur perekonomian negara.
Dampak Negatif Jika Tidak Dilakukan Amdal Secara Baik Dan Benar, Jelaskan
Berikut ini dampak negatif yang mungkin akan timbul, jika tidak dilakukan AMDAL secara baik dan benar adalah
sebagai berikut: