Askep Ca Mammae
Askep Ca Mammae
“KANKER PAYUDARA“
A. PENGERTIAN.
Kanker payudara gangguan pertumbuhan seluler jaringan
mammae yang mengakibatkan kegagalan mengontrol proliferasi
dan maturasi sel mammae.
C. ETIOLOGI.
Tidak diketahui dengan pasti, namun faktor resiko diduga
berhubungan dengan:
Umur > 30 tahun
Melahirkan anak pertama pada usia > 35 tahun
Tidak kawin
Usia menarche < 12 tahun
Usia menopause > 55 tahun
Riwayat keluarga dengan kanker payudara
Konstrasepsi oral pada pasien tumor jinak payudara
Pasien pernah mengalami infeksi, trauma, operasi tumor
jinak mammae
Terapi hormonal lama
Punya kanker kontralateral
Pernah menjalani operasi ginekologis
Pernah mengalami radiasi di daerah dada
D.PATOFISIOLOGI.
Payudara memiliki reseptor estrogen dan progesteron.
Komplek hormon estrogen reseptor diteruskan ke dalam inti sel
dan hormon akan memerintahkan gen yang berakibat pada
pembelahan sel dan sintesis reseptor progesteron. Karena
terdapat pengaruh genetika dan ketidakseimbangan hormonal,
maka akan mengganggu reseptor hormon dalam sel epitel
payudara yang menyebabkan hyperplasia epitel dan mungkin
bekerja sebagai promotor untuk proses karsinogenik.
a. Tanpa Infiltrasi.
Karsinoma intraduktus
Karsinoma papiler intraduktus
b. Dengan Infiltrasi.
Bentuk sederhana (karsinoma Scirrhous)
Karsinoma medular
Karsinoma koloid
Penyakit paget
Karsinoma tubular.
2. Berasal dari Lobulus.
F. MANIFESTASI KLINIS.
o Benjolan di payudara.
o Rasa sakit, nyeri.
o Keluar cairan dari puting susu.
G.PEMERIKSAAN PENUNJANG.
o USG Payudara untuk membedakan tumor yang solid dan
kistik.
o Mammografi
Tanda primer : fibrosis reaktif, mikrokalsifikasi,
distorsi struktur mammae
Tanda sekunder : retraksi, penebalan kulit, hiper-
vaskularisasi, posisi papila dan
areola berubah.
o Aspirasi jarum halus
o Foto thorax, Bone survey, USG abdomen menentukan
metastasis.
H.DIAGNOSIS.
Ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologis:
1. Biopsi eksisi, bila tumor < 5 cm.
J. PENATALAKSANAAN.
1. Stadium I dan II dilakukan mastektomy radikal bila
ada metastasis dilanjutkan dengan radiasi regional dan
kemoterapi.
2. Stadium III-a dilakukan mastektomy radikal ditambah
kemoterapi.
3. Stadium III-b dilakukan biopsi insisi dilanjutkan
radiasi bila relaps tambahkan pengobatan hormonal dan
kemoterapi.
4. Stadium IV.
Premenopause : ooforektomi bilateral.
Menopause : efek estrogen.
Pasca menopause : obat hormonal.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN KANKER PAYUDARA
PENGKAJIAN
1. Identitas.
2. Riwayat Kesehatan.
Keluhan Utama.
Ada benjolan di payudara, nyeri.
Riwayat Penyakit Sekarang.
Benjolan dapat diraba dan menimbulkan rasa sakit, dari
putting susu keluar cairan, kulit di sekitar payudara tampak
merah dan peau d’orange.
Riwayat Penyakit Dahulu.
Tanyakan pada klien:
Apakah menstruasi lebih awal.
Menopause lambat.
Pengobatan dengan hormon pasca menopause.
Pernah mengalami penyakit fibrokistik.
Riwayat Penyakit Keluarga.
Apakah ada keluarga yang menderita kanker payudara dari
pihak saudara perempuan.
3. Pemeriksaan Fisik.
1. Posisi duduk.
Inspeksi
Dengan posisi tangan jatuh bebas ke samping dan
pemeriksaan berdiri di sisi depan dalam posisi lebih kurang
sama tinggi.
Lihat keadaan payudara kiri dan kanan
Simetris atau tidak.
Ada kelainan papila / tidak.
Letak dan bentuk
Retraksi puting.
Kelainan kulit: peau d’orange, ulserasi, tanda radang.
Pasien dengan ke dua lengan di angkat ke atas, untuk
melihat apakah ada bayangan tumor di bawah kulit yang
ikut bergerak atau adakah bagian yang tertinggal.
2. Posisi berbaring.
Punggung di ganjal bantal.
Palpasi
Kranial setinggi iga ke 2 sampai distal setinggi iga ke 6.
Daerah sub areolar dan papila lakukan secara
sentrifugal.
Tekan daerah papila lakukan untuk melihat apa ada
aliran yang keluar.
Tetapkan keadaan.
3. Periksa kelenjar getah bening di daerah axilla, supra
dan infra klavikula, leher.
4. Metastasis ke organ lain. Metastasis jauh dapat
timbul gejala-gejala.
Otak : nyeri kepala, mual / muntah, epilepsi, ataxia,
paresis, paralisis.
Paru : efusi, sesak nafas.
Hepar : ikterus.
Tulang : nyeri patah tulang.
KEMUNGKINAN DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG
MUNCUL PADA KLIEN DENGAN KANKER
PAYUDARA.
MASTEKTOMY
A. DEFINISI
Mastektomy adalah pengangkatan seluruh/sebagian payudara
disebabkan oleh kanker payudara stadium I atau II. Sedangkan
untuk kanker stadium III dan IV dilakukan kombinasi dari
kemoterapi, terapi radiasi dan hormon.
Pada wanita pra menopause dengan kanker payudara dapat
dilakukan terapi hormonal yang terdiri dari androgen atau
antiestrogen sebab kanker payudara pada wanita sering
tergantung pada estrogen atau testosteron.
B. JENIS
Hasil pembedahan tergantung dari jenis pembedahan.
1) Lumpektomy atau mastektomy parsial
a. Protesis payudara tidak dibutuhkan.
b. Limfadema tidak dibutuhkan
c. Terapi radiasi sering dilakukan setelah pembedahan
E. PERAWATAN PULANG
1) Perawatan lanjutan
2) Tanda dan gejala dari luka
3) Latihan pemulihan
4) Pelayanan dukungan dari masyarakat
C. POTENSIAL KOMPLIKASI
- Syok hemorogik
- Infeksi
- Kerusakan fleksus brachialis: kontraktur, otot memendek
- Pneumonia.