Laporan 3 PASTI 2
Laporan 3 PASTI 2
TEKNIK INDUSTRI II
Disusun Oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
1. Wening Budiyanto (41614310016)
2. Pranti Wijaningrum (41614310035)
3. Anis Anisah Dewi (41614310010)
4. Sischa Cahya Putri (41614310012)
5. Elsa Intan Mantowati (41614310062)
6. Sri Lestari (41614310025)
7. Joko Susanto (41614310015)
8. Ricardi Tunisia (41614310037)
Mengetahui,
Dosen
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Laporan
Perancangan & Aplikasi Sistem Teknik Industri II mengenai “Perancangan
Organisasi Dan Pemasaran Usaha Talenan Multifungsi”.
Semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis maupun pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Perancangan Organisasi dan
Pemasaran Usaha serta dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah didapatkan
selama pembelajaran mata kuliah Perancangan & Aplikasi Sistem Teknik Industri
II pada kehidupan nyata dan dalam perkembangan industri. Kami menyadari
bahwa di dalam laporan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik dan saran untuk dapat
melakukan perbaikan pada laporan yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 8
PENDAHULUAN .................................................................................................. 8
BAB II ................................................................................................................... 11
ii
2.3 Strategi Pemasaran ................................................................................. 19
iii
3.2.1 Luas Area Pabrik ............................................................................. 33
BAB IV ................................................................................................................. 36
4.3.4 Price................................................................................................. 46
BAB V................................................................................................................... 47
iv
5.2 Saran ...................................................................................................... 47
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Tingkatan Manajemen ...................................................................... 15
Gambar 2.2. Konsep Pemasaran Inti ..................................................................... 17
Gambar 2.3. Perbedaan Konsep Penjualan Dan Konsep Pemasaran .................... 24
Gambar 2.4. Fungsi Manajemen Pemasaran (Kotler, 2000) ................................. 25
Gambar 2.5. Contoh Bentuk Struktur Organisasi Fungsional .............................. 29
Gambar 2.6. Contoh Bentuk Struktur Organisasi Divisional ................................ 29
Gambar 2.7. Contoh Bentuk Struktur Organisasi Matriks .................................... 30
Gambar 4.8. Struktur Organisasi PT Talenan ....................................................... 37
Gambar 4.9. Operational Procces Chart ................................................................ 42
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
8
2. Bagaimana desain sistem pemasaran yang dijalankan oleh PT Talenan ?
3. Bagaimana sasaran perusahaan untuk produk Talenan Multifungsi ?
BAB I PENDAHULUAN
9
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika penulisan. Uraian bab ini dimaksudkan untuk
menjelaskan latar belakang penelitian yang dilakukan sehingga
dapat memberikan manfaat sesuai dengan tujuan penelitian dengan
batasan-batasan dan asumsi yang digunakan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini meninjau teori-teori dan literatur yang berhubungan dengan
penelitian untuk dijadikan sebagai landasan berpikir dalam
melakukan penelitian. Tinjauan literatur ini dilakukan untuk
memperkuat aktivitas-aktivitas selama dilakukannya penelitian.
BAB III PENGUMPULAN DATA
Data merupakan materi yang penting yang dibutuhkan dalam
laporan praktikum ini. Pada Bab kedua ini akan dibahasa mengenai
pengumpulan data, mulai dari data produksi, kapasitas produksi
dan lain sebagainya.
BAB IV DESAIN STRUKTUR ORGANISASI DAN PEMASARAN
Pada Bab ini akan dipaparkan mengenai jam kerja, peraturan dalam
perusahaan, sistem gaji, sistem pemasaran, jobdesk dan struktur
organisasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran yang dihasilkan dari
keseluruhan penelitian ini.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan
(Science).
Berdasarkan pengertian ini, beberapa ahli mengatakan bahwa manajemen
adalah seni dan beberapa ahli yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah
ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat tersebut sama-sama mengandung
kebenarannya. Berikut pengertian dari beberapa ahli.
11
a. Menurut G.R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka
kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-
maksudyang nyata. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan
maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil
yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapanyang
diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan
untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
b. Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah suatu seni untuk
melaksanakan suatu pekerjaanmelalui orang lain. Definisi dari mary ini
mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai
suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk
melaksanakan apa sajayang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara
melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.Itulah manajemen,
tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga
tak ada satudefinisi saja yang dapat diterima secara universal.
c. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
anggota organisasi danmenggunakan semua sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
12
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan?
4. Kapankah tindakan itu harus dilakukan?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan
tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja
sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau
sejumlah sasaran.
Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
1. Mengambil keputusan.
Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang
berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-
perintah atau instruksi kepadabawahan dalam melaksanakan tugas
masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-
benar tertuju pada tujuan yang telahditetapkan semula.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu
fungsi manajemen berupa pemberianinspirasi, semangat dan dorongan
13
kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka
relasesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu
fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak
terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan
jalanmenghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan sehingga terdapat kerja samayang terarahdalam upaya
mencapai tujuan organisasi.
Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian
adalah salah satu fungsi manajemenyang berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan
tujuan yang telah digariskan semula.
Reporting
Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan
mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi
kepada pejabat yang lebih tinggi.
Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
penyusunan personalia pada suatu organisasisejak dari merekrut
tenaga kerja,pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga
memberidaya guna maksimal kepada organisasi.
Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau
mengadakan taksiran terhadap berbagaikemungkinan yang akan
terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.
14
2.1.3 Tingkatan manajemen (Manajemen Level)
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer
menjadi 3 tingkatan :
1. Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen
paling rendah dalam suatuorganisasi yang memimpin dan mengawasi
tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak membawahi manajer
yang lain.
Manajemen Puncak
Manajemen Menengah
2.2 Pemasaran
15
makin ketat. Pemasaran merupakan unsur penting dalam perusahaan untuk
menentukan sukses tidaknya suatu bisnis. Disamping kegiatan pemasaran
perusahaan juga perlu mengkombinasikan fungsi-fungsi dan menggunakan
keahlian mereka agar perusahaan berjalan dengan baik.
16
2.2.2 Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagian yang saling
berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan
terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-
lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-
faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan membentuk serta
mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling
berkaitan itu mencakup :
3. Target pasar.
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling
berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam
sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio
stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.
17
1. -Kebutuhan manusia (human need) : keadaan dimana seseorang
merasa kehilangan sesuatu.
-Keinginan manusia (human wants) : pola kebutuhan manusia yang
dibentuk oleh kebudayaan dan kepribadian individu.
-Permintaan : keinginan manusia yang didukung daya beli.
2. Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau di-konsumsi
dan yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan, meliputi obyek-
obyek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide.
3. -Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek yang diingin-kan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
-Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang melibatkan
setidaknya dua benda/hal yang bernilai, syarat-syarat yang disepakati,
waktu berlakunya per-janjian dan tempat perjanjian.
4. Pasar : himpunan para pembeli aktual dan potensial dari suatu produk.
5. Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk mewujudkan per-tukaran
demi menawarkan kebutuhan dan keinginan manusia.
18
d. Sistem pemasaran dengan saluran ganda Pada sistem ini beberapa
gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemen
digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
19
1. Meningkatkan Motivasi Dalam Berpikir Jernih Ke Depan
Strategi pemasaran mengharuskan manajemen perusahana untuk berfikir out
of the box, hal ini sangat disarankan dalam menjaga ritme atau
berlansungnya perusahaan. Upayakan tidak terus mengikuti ritme pasa,
namun sesekali mencoba menggebrak pasar dengan sesuatu yang baru.
2. Koordinasi Pemasaran Yang Lebih Efektif Dan Terarah
Strategi pemasaran fungsinya sebagai pengatur arah dan jalannya
perusahaan sehingga membuat tim koordinasi menjadih jauh lebih baik dan
terarah
3. Dapat Merumuskan Tujuan Perusahaan Yang Akan Dicapai
Dengan strategi pemasaran, pelaku usaha dapat dibantu untuk merinci
tujuan yang hendak dicapai perusahana, baik itu tujuan jangka panjang
ataupun jangka pendek.
4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran Lebih Efektif Atas Standart Prestasi Kerja
Pengawasan aktivitas anggota tim lebih diperhatikan supaya peningkatan
mutu dan kualitas semakin terjamin
20
dihasilkan dan dipasarkan seringkali hanya satu produk saja dan berusaha
menarik konsumen dengan satu rencana pemasaran saja.
2. Strategi Pemasaran Yang Membeda-bedakan Pasar (Differentiated
Marketing).
Strategi pemasaran ini melayani keperluan sebagian kelompok tertentu
dengan satu jenis produk tertentu pula. Sehingga produsen atau perusahaan
menghasilkan produk yang berbeda sesuai dengan segmen pasar. Dengan
kata lain produsen dan perusahaan menawarkan berbagai variasi produk
yang disesuaikan keperluan dan keinginan kelompok konsumen yang tidak
sama dengan program pemasaran yang khusus diharapkan tingkat
keberhasilan penjualan pada setiap segmen tersebut dapat tercapai.
Tujuan pemasaran ini adalah untuk menambah kepercayaan kelompok
konsumen tertentu di suatu produk yang bervariasi sesuai keperluan dan
keinginan konsumen.
3. Strategi Pemasaran Yang Terkonsentrasi (Concentrated Marketing).
Strategi pemasaran ini mengkhususkan pemasarn produk kepada sebagian
segmen pasar dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya yang ada ada
perusahaan.
Keuntungan strategi ini adalah perusahaan akan memperoleh posisi yang
kuat di segmen pasar yang dipilih. Karena perusahaan akan lebih fokus dan
mempunyai pengalaman yang lebih baik didalam melaksanakan pendekatan
untuk memenuhi keperluan dan keinginana dari konsumen.
Kelemahan dengan strategi ini adalah produsen wajib mewaspadai terhadap
risiko besar apabila hanya tergantung di satu atau sebagian segmen pasar
saja. Karena dikhawatirkan terjadi perubahan kebutuhan konsumen atau
meningkatnya kemampuan daya saing dari perusahaan lain yang lebih baik.
Selain jenis-jenis yang telah disebutkan diatas, masih terdapat beberapa macam
atau jenis strategi pemasaran, yakni:
21
Meningkatkan volume pembeli.
2. Strategi Kebutuhan Selektif
Strategi kebutuhan selektif dilakukan dengan cara:
a. Mempertahankan Jumlah Pelanggan Seperti:
- Menjaga kepuasan pelanggan.
- Memudahkan proses pembelian.
- Mengurangi ketertarikan atau jelang untuk peralihan merk.
b. Menjaring Pelanggan “Acquistion Strategier”
- Menempati posisi berhadapan atau head to head positioning.
- Menempati posisi berbeda atau different positioning.
22
pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai
pelanggan yang unggul”.
23
memilih produk yang berkualitas. Tuntutan pelanggan mendorong pihak industri
berlomba-lomba memproduksi produk yang berkualitas.
Selanjutnya perusahaan perlu mengkomunikasikan berbagai hal tentang
produk kepada pembeli melalui program promosi. Konsep pemasaran tidak
sekedar promosi yang gencar, tetapi produk yang dijual apakah mampu
memuaskan kebutuhan dan keinginan pembeli.
Ketika kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, maka
solusinya adalah penerapan konsep pemasaran yang berorentasi tidak sekedar
kepuasan pelanggan tetapi pada kesejahteraan karyawan dan lingkungan
masyarakat. Perubahan fenomena bisnis seperti yang diuraikan diatas ternyata
mendorong pakar bisnis untuk menyempurnakan konsep pemasaran yang telah
ada.
24
Gambar 2.4. Fungsi Manajemen Pemasaran (Kotler, 2000)
1. Permintaan negative
yaitu permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak
menginginkan produk itu. Contoh : daging bagi orang vegetarian, minuman
atau makanan yang mengandung glukosa bagi orang diabetes dll.
2. Sedikit permintaan
yaitu keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang
berminat terhadap penawaran produk. Contoh : ikan yang mengandung
formalin, ada yang mau, yaitu yang tidak terlalu perduli dengan masalah
kesehatan atau karena keuangannya memang terbatas.
3. Permintaan tersembunyi
yaitu keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia.
Wah, inilah sasaran dari manajemen pemasaran, yaitu mencari apa yang
diinginkan oleh pasar. Tetapi agak sedikit sulit untuk memproduksinya.
Contoh : sepeda motor yang bisa terbang, cat yang bisa bertahan sampai
ratusan tahun, dll.
4. Permintaan menurun
yaitu kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena sesuatu hal.
Contoh : beberapa jenis makanan yang baru-baru ini disita oleh badan POM
25
karena terbukti mengandung bahan berbahaya, akibatnya produk-produk
tersebut mengalami penurunan permintaan.
26
kerja sering dipandang sebagai human atau intelectual capital perusahaan. Pada
prakteknya, khususnya di Indonesia, istilah tenaga kerja meliputi buruh,
karyawan, dan pegawai (Siswanto, 2002).
Buruh adalah mereka yang bekerja pada usaha perorangan dan diberikan
imbalan atau jasa kerja secara harian maupun borongan sesuai dengan
kesepakatan antara kedua belah pihak, baik secara lisan maupun tertulis. Biasanya
imbalan kerja tersebut disebut upah dan diberikan secara harian.
Karyawan adalah mereka yang bekerja pada suatu perusahaan, baik swasta
maupun pemerintah. Mereka diberi imbalan kerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Biasanya imbalan kerjanya disebut upah
dan/atau gaji dan diberikan secara mingguan atau bulanan.
27
4. Mewujudkan iklim kerja yang kondusif, yaitu sebagai faktor pendukung atau
pendorong yang menyediakan peluang bagi setiap individu tenaga kerja untuk
mewujudkan semua potensi yang dimilikinya secara optimal.
Dimana :
Standar Time : waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh 1 unit produk (menit)
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan.
Struktur Organisasi dalam sebuah organisasi biasanya digambarkan dalam bentuk
Bagan Struktur Organisasi (Organization Chart) yaitu suatu diagram yang
menggambarkan pengaturan posisi pekerjaan dalam Organisasi yang diantaranya
juga termasuk garis komu-nikasi dan wewenangnya.
28
2.6.1 Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization)
merupakan Struktur Or-ganisasi yang paling umum digunakan oleh suatu
organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini
dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi,
Pemasaran dan Sumber daya Manusia.
29
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan
kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional
dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua
bentuk Struktur Orgnisasi ter-sebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga
disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit
kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek
organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini
mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan
untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan
pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan
yang berskala besar atau pe-rusahaan-perusahaan multinasional.
30
BAB III
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data berikut diperoleh dari data-data yang ada pada laporan yang
telah dilakukan sebelumnya oleh PT Talenan, yaitu pada laporan analisa
kelayakan pabrik, laporan rencana proses produksi dan laporan tata letak fasilitas
pabrik.
31
3.1.2 Tenaga Kerja
32
3.1.5 Break Event Ponit(BEP)
Break Even Point (BEP) produksi Talenan multifungsi adalah sebesar 698
unit/tahun. Dengan harga pokok produk sebesar Rp. 274.100/unit maka pihak
produsen mendapat keuntungan 20%.
33
3.2.3 Pola Aliran material
Metode Systematic Layout Planning (SLP) mempunyai prosedur yang
terperinci dalam merancang layout berdasarkan urutan prosesnya. Adapun
prosedur yang harus dibuat dalam metode SLP antara lain OperationalProcess
Chart (OPC), Flow Process Chart (FPC), Multi Produk ProcessChart (MPPC),
Activity Relathionship Chart (ARC),Worksheet, Area Relationship Diagram
(ARD), perhitungan luas area dan Template layout. Dari keseluruhan prosedur
metode SLP yang digunakan sebagai panduan dalam pembuatan template layout
dimana pola aliran material yang terjadi di PT. Talenan multifungsi termasuk pada
pola aliran U. Pola aliran U angle ini ditunjukkan dari garis momen perpindahan
yang berlangsung pada saat proses produksi.
34
e. Stasiun Assembly
Stasiun ini digunakan untuk merakit komponen – komponen terdiri dari
kayu, box plastic, asahan, pisau dan parutan.
f. Stasiun pengemasan
Stasiun ini digunakan untuk mengemas talenan mulifungsi agar
memudahkan pada saat didistribusikan.
g. Gudang barang jadi
Gudang bahan jadi digunakan untuk tempat penyimpanan produk jadi
talenan multifungsi.
h. Kantor
Ruangan kantor digunakan untuk tempat adminitrasi dan tempat dokumen
PT. Talenan Multifungsi.
i. Area Limbah
Area ini digunakan untuk meletakkan sisa bahan yang tidak terpakai.
35
BAB IV
DESAIN STRUKTUR ORGANISASI DAN PEMASARAN
36
Sasaran dari perusahaan adalah : Meningkatkan potensi perusahaan untuk
mendapatkan peluang usaha yang menjamin masa depan perusahaan
melalui sinergi internal dan eksternal.
Manager Operasi
PPC
Quality Control
Bagian Produksi
1. Direktur Utama
Direktur Utama merupakan kedudukan yang paling penting di perusahaan
ini, yang membawahi seluruh kedudukan. Adapun tugas dan tanggung
jawabnya adalah sebagai berikut:
a. Menetapkan garis-garis kebijakan perusahaan, menetapkan tujuan
perusahaan.
b. Menetapkan target dari penjualan per tahun.
37
c. Memiliki wewenang dalam menangani masalah keuangan, mencari dan
mengatur penggunaan dana perusahaan untuk kelancaran operasi
perusahaan.
d. Memimpin rapat evaluasi bulanan dan mengawasi usaha operasi
perusahaan.
e. Berhak meminta penjelasan atas apa yang dilakukan diluar kebijakan
yang telah ditetapkan dari setiap bagian yang ada dibawahnya.
2. Manager Operasi
Manager Operasi membantu tugas Direktur Utama dalam menyelesaikan
pekerjaan sehari-hari. Adapun tugas dan tanggungjawabnya adalah sebagai
berikut:
a. Membantu tugas-tugas direktur utama.
b. Mewakili direktur utama apabila berhalangan.
c. Mengatur pengeluaran dana perusahaan harian.
d. Melaporkan laporan keuangan pada saat rapat evaluasi bulanan.
e. Melaporkan perbandingan penjualan di bulan yang sama pada tahun
yang berbeda, pada bulan ini dan bulan yang akan datang.
3. Bagian Marketing
Marketing betugas untuk menawarkan produk kepada pelanggan serta
menjelaskan hal-hal yang terkait tentang produk kepada pelanggan.
Kemudian menerima pesanan order dari pelanggan. Tugas dan tanggung
jawabnya :
a. Memfollow up order dari pelanggan.
b. Memproses order dari pelanggan.
c. Membuat surat perintah kerja.
4. Finance & Accounting Manager
Bagian keuangan bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan, setiap
hal terkait keuangan baik itu dalam hal produksi atau pengeluaran serta
pendapatan maka akan menjadi tanggung jawab bagian keuangan. Tugas
dan tanggung jawabnya :
a. Membuat invoice
b. Membuat bukti pembayaran pelanggan
38
c. Mengelola dana yang dibutuhkan selama kegiatan produksi
Sedangkan, Bagian akuntansi bertugas untuk mencatat segala transaksi
keluar masuk. Semua transaksi akan dicatat dan dilaporkan kepada direktur
utama. Tugas dan tanggung jawab :
a. Membuat laporan akhir
b. Membuat laporan laba rugi perusahaan
5. PPC (Production Planning Control)
Bagian PPC bertugas membantu bagian produksi untuk melancarkan
pekerjaan dari penerimaan pesanan sampai selesainya produk. Tugas dan
tanggung jawabnya:
a. Memberikan penjelasan setiap pesanan barang ke bagian produksi.
b. Menindaklanjuti perkembangan setiap minggu ke bagian produksi.
6. Quality Control
Bagian QC merupakan bagian pengontrolan kualitas produk agar produk
yang dihasilkan sesuai standar dan target yang diharapkan. Tugas dan
tanggung jawabnya:
a. Memeriksa barang secara detail
b. Memberikan instruksi untuk mengulang kembali pekerjaan karena
belum sesuai dengan standar kualutas perusahaan.
7. Bagian Produksi
Bagian produksi memiliki tugas untuk memeriksa semua produk yang
dihasilkan dan memproses produksi. Tugas dan tanggung jawabnya:
a. Mengatur waktu pekerjaan agar sesuai dengan waktu pengiriman.
b. Membuat purchase requsition untuk kebutuhan spare part dan peralatan
yang dibutuhkan.
c. Melakukan pelaksanaan tugas pengolahan produk.
39
No Jabatan Jumlah Orang
1 Direktur Utama 1
2 Manager Operasi 1
3 Marketing Manager 1
4 Finance & Account 1
5 PPC 1
6 Quality Control 1
7 Bagian Produksi 10
2. Jam Kerja
Jam tenaga kerja yang ditetapkan adalah 8 jam/hari, dengan waktu
istirahat selama 30 menit dan bekerja selama 22 hari/ bulan.
40
a. Bonus Tahunan : 15% X total target penjualan : jumlah karyawan
Pembayaran Gaji
Gaji karyawan dibayarkan per tanggal 25 pada bulan yang bersangkutan.
41
OPERATION PROCESS CHART
Kayu Tutup(1) Kayu Dinding(1) Kayu Sekat(2) Kayu Kaki ( 4) Kayu Alas(1)
Ukur &
1' Ukur & Ukur & Ukur & 1' Ukur & menggaris
07 menggaris 1' 03 01
1' 05 menggaris 09 menggaris 1' menggaris batas
batas
batas batas batas
Potong
2' sesuai 2' Potong Potong 2' Potong sesuai
08 ukuran 2' 2' 04 Potong 02 ukuran batas garis
06 sesuai 10 sesuai
batas garis ukuran sesuai
ukuran
ukuran
batas batas
batas
3'
11 Penghalusan
' '
Proses 12 2'
Penyekrupan
'
6'
Pengecatan 13
Pengeringan 14 3'
Pemaangan 15 1'
Asahan
Pemasangan 16
Parutan 1'
Memasukkan box
17 1'
plastik
Memasukkan
18 1'
pisau
Packing 1'
19
Penyimpanan 1'
42
a. Setiap karyawan berhak mendapatkan tugas dan pekerjaan sesuai
dengan posisinya yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Direksi.
c. Setiap karyawan berhak atas waktu dan hari istirahat kerja serta
cuti.
43
e. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik perusahaan
dengan sebaik-baiknya.
f. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.
g. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap
bawahannya.
44
dengan berkoordinasi dan mengadakan hubungan yang baik dengan konsumen
dengan menunjukkan gambar rancangan produk yang dilakukan dan dapat
menguraikan segala kelebihan dari produk tersebut. Dengan kata lain, bagian ini
akan berusaha memikat hati konsumen sehingga konsumen mau membeli produk
Talenan multifungsi dan mau menjadi konsumen yang potensial bagi perusahaan
ini. Bagian pemasaran juga harus mengadakan koordinasi dengan bagian
perancangan produk, yaitu menerjemahkan segala keinginan konsumen tersebut
sehingga perancang dapat merancang dan memenuhi bentuk rancangan yang
diinginkan oleh konsumen. Bagian pemasaran juga akan memberikan informasi
ke bagian Perencanaan dan Pengendalian Produksi sehingga kebutuhan akan
komponen-komponennya dapat direncanakan dan dapat dijadwalkan waktu
penyelesaian produk tersebut.
4.3.2 Produk
Produk Talenan ini memiliki keunggulan seperti mudah didapat dan
memiliki fitur-fitur yang menambah fungsi talenan ini dari fungsi utama talenan
yang telah ada dan berbeda dari fungsi talenan pada umumnya yang dimiliki oleh
produk pesaing. Fitur tambahannya berupa asahan, pisau, box multifungsi, serta
komponen talenan yang fleksible.
45
4.3.3 Place
Mengingat jumlah tenaga kerja yang terbatas, maka sistem penjualan
produk Talenan ini untuk sementara pemesanan hanya dapat di store Talenan
terdekat atau via online (WA dan Line).
4.3.4 Price
Kami menentukan harga pokok Produk Talenan multifungsi yang telah
diproduksi dijual per unitnya dengan harga Rp. 150.000/unit dengan target
keuntungan sebesar 10%.
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
5.2 Saran
1. PT Talenan seharusnya juga membuat inovasi Talenan multifungsi
dengan motif beragam yang nyaman digunakan untuk anak-anak,
mengingat di era yang semakin maju sekarang ini laptop juga
dimanfaatkan oleh siswa/i SD sebagai pendukung proses belajar baik
disekolah maupun diluar sekolah.Dengan demikian akan memperluas
market pasar dari penjualan Talenan Multifungsi ini.
2. Harus memperluas media pemasaran untuk Talenan multifungsi ini,
supaya masyarakat menjadi lebih mengenal Talenan ini, dan menjadi
tahu kelebihan-kelebihan Talenan Multifungsi PT Talenan ini dibanding
Talenan competitor.
47
3. Memperluas sistem pembelian, dengan cara memasarkan di toko-toko
online seperti tokopedia,bukalapak dll atau membuat web penjualan
sendiri sehingga mempermudah customer untuk melakukan pemesanan.
4. Penambahan karyawan untuk memenuhi permintaan pasar apabila
permintaan meningkat.
48